A. PENDAHULUAN
Salah satu sasaran pokok dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia
dengan mengarusutamakan Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan
Pembangunan berkelanjutan (SDGs) beserta indikatornya telah menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dalam 7 Agenda pembangunan Indonesia ke depan,
khususnya di Bidang Kesehatan ibu dan bayi. Dimana Derajat Kesehatan
membaik, namun belum menjangkau seluruh penduduk, Kematian Ibu dan Bayi
masih tinggi, kapasitas tenaga kesehatan, sistem rujukan maternal dan neonatal
dan tata laksana pelayanan ibu dan anak serta pelayanan kesehatan reproduksi
belum berjalan optimal, sehingga salah satu proyek prioritas strategis (Major
Project) RPJMN 2020-2024 adalah Percepatan penurunan kematian ibu hingga
183 per 100.000 kelahiran hidup.
B. LATAR BELAKANG
Aplikasi e-Kohort KIA adalah aplikasi berbasis web dan mobile yang memiliki
fungsi untuk pencatatn pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan balita yang
menghasilkan kohort untuk keperluan pemantauan kesehatan ibu, bayi dan balita
tersebut. Aplikasi e-Kohort-KIA merupakan digitalisasi kohort pelayanan
kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Wujudnya adalah kohort KIA elektronik yang
mencakup data pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonataus
(bayi baru lahir), bayi dan balita (anak bawah lima tahun). Kohort KIA merupakan
basis data yang sangat penting karena berisi informasi lengkap terkait data
dasar,catatan hasil pemeriksaan dan pelayanan kesehatan yang diberikan yang
diberikan dari fase kehamilan ibu sampai anak mencapai usia lima tahun.
Di Kabupaten Sukabumi aplikasi e-Kohort-KIA sudah sampai pada tahap
sosialisasi di Tingkat Puskesmas. Dari 58 Puskesmas, 100% Puskesmas sudah
1
mempunyai akun dan respon rate sudah mencapai 80,2%. Akan tetapi aplikasi
tersebut belum diakses di fasilitas kesehatan swasta diantaranya Praktek Mandiri
Bidan (PMB), Klinik dan Rumah Sakit di Kabupaten Sukabumi. Dalam
implementasinya e-Kohort-KIA masih ditemukan beberapa hambatan diantaranya
ketersedian jaringan internet, keterbatasan kemampuan nakes dalam
menggunakan teknologi dan ketersedian sarana prasarana. Oleh karena itu, hal
ini merupakan tantangan dalam penyesuaian bagi seluruh tenaga kesehatan dari
yang awalnya menggunakan kohort manual ke elektronik-Kohort sehingga dapat
meningkat kuantitas dan kualitas data Program Kesehatan Ibu dan anak di
Kabupaten Sukabumi khsuusnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Limbangan.
Berdasarkan hal diatas maka kami akan melaksanakan Pertemuan E-Kohort –
KIA untuk melatih kemandirian petugas dalam menggunakan dan memanfaatkan
e-Kohort-KIA dengan tujuan meningkatak pemantauan program pelayanan
kesehatan Ibu dan anak yang terintegrasi dan berbasis Teknologi Informasi bagi
Puskesmas dan jejaringnya.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Pemantauan Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak yang
berbasih teknologi informasi.
2. Tujuan Khusus :
a. Tersosialisasinya aplikasi e-Kohort KIA bagi Bidan di wilayah kerja
Puskesmas Limbangan
b. Terverifikasinya data sasaran Kesehatan Ibu dan Anak di wilayah Kerja
Puskesmas dengan aplikasi e-Kohort-KIA
c. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Kerja
Puskesmas Limbangan dengan aplikasi e-Kohort-KIA
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
E. SASARAN
2
Seluruh bidan yang ada di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Limbangan dan
Jejaring Bidan
1. Sosialisai E Kohort √