Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hana Nur Fadilah

NIM : 194223009
Kelas/ Semester : PGPAUD/5
Mata Kuliah : Bahasa Sunda AUD

STRATEGI MENUJU PERGURUAN TINGGI UNGGUL


Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si
Rektor UMS
Ketum Asosiasi LPTK Swasta Indonesia

Kita harus mengetahui terlebih dahulu apa mimpi besar bangsa Indonesia pada 2045 yaitu :
“Mengangkat Indonesia menjadi Negara Maju dan Merupakan Kekuatan 12 Besar Dunia di
Tahun 2025 dan 8 Besar Pada Tahun 2045 Melalui Pertumbuhan Ekonomi Tinggi yang Inklusif
dan Berkemajuan (Indonesai membutuhkan SDM Unggul)”.

Berbicara SDM Unggul, bahwasannya Pendidikan harus mampu membangun 3 kecakapan


penting yaitu :
1. Kecakapan belajar dan inovasi
 Kreatif & inovatif
 Berpikir kritis menyelesaikan masalah
 Komunikasi & kolaborasi
2. Kecakapan Informasi, media dan teknologi
 Melek informasi
 Melek media
 Melek TIK
3. Kecakapan hidup dan berkarir
 Fleksibel & adaptif
 Berinisiatif & mandiri
 Keterampilan social & budaya
 Produktif & akuntabel
 Kepemimpinan & tanggung jawab

Pendidikan Muhammadiyah memiliki konsep alumni bukan hanya sebagai cerdas atau pandai
dalam bidang IQnya saja tetapi cerdas dalam SQnya juga. Berikut konsep Pendidikan
Muhammadiyah :
1. Pendidikan sebagai proses transformasi nilai/ajaran-ajaran agama, budaya.
2. Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi yang berkarakter (IQ, SoQ, EQ, dan SQ).
3. Pendidikan sebagai proses penyiapan intelektual.
4. Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja yang memiliki sejumlah kemampuan
keterampilan.
5. Dsb.
Konsep Pendidikan tersebut mengacu pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 3, yaitu “mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Hal tersebut seirama dengan orientasi Pendidikan menurut KH. Ahmad Dahlan yang
mengupayakan manusia seimbang antara ilmu pengetahuan dan secara spiritual memiliki
kepribadian yang bertakwa kepada Allah SWT.

Pokok-pokok pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan :


1. Pendidikan harus membuat manusia Indonesia memiliki sifat peka dalam hal budi pekerti
(karakter)
2. Pendidikan harus memperhatikan aspek budaya agar anak didik tidak asing dengan kultur
budaya bangsa.
3. Panca Darma (azas kemerdekaan, azas kodrat alam, azas kebudayaan, azas kebangsaan, dan
azas kemanusiaan)
4. Konsep kepemimpinan “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa dan tut wuri
handayani”. Konsep ini untuk mencapai keseimbangan antara Cipta, Rasa dan Karsa.
5. Pendidikan karakter (Pendidikan formal, Pendidikan keluarga, dan Pendidikan lingkungan)

Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan


1. Tata Kelola yang baik
2. Proses pembelajaran dan penilaian berkualitas
3. Dosen & tenaga kependidikan berkualitas
4. Kurikulum sesuai standar/KKNI
5. Sarana dan prasarana yang memenuhi standar
6. Pengelolaan pembelajaran yang akuntabel
7. Jejaring nasional dan internasional yang kuat

Harus memiliki SDM yang bermutu dengan inovasi yang unggul


Memiliki Strategi Akselerasi
Penguatan Kelembagaan dari mulai struktur organisasi sampai dengan system penjami mutu

Anda mungkin juga menyukai