KERANGKA ACUAN KEGIATAN

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT ( MTBS )

a. PENDAHULUAN
Manajemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS ) adalah suatu pendekatan terpadu dalam
tata laksana balita sakit. MTBS bukan merupakan suatu program, tetapi suatu
standar pelayanan dan tata laksana balita sakit secara terpadu di fasilitas
kesehatan tingkat dasar yaitu Puskesmas.

b. LATAR BELAKANG
Pada sebagian besar balita sakit yang dibawa berobat ke Puskesmas keluhan
tunggal kemungkinan jarang terjadi, menurut WHO tiga dari empat balita sakit
seringkali memiliki banyak keluhan lain yang menyertai dan sedikitnya menderita 1
dari 5 penyakit tersering pada balita yang menjadi fokus MTBS.

c. TUJUAN
Tujuan Umum:
Petugas mampu melaksanakan manajemen Terpadu Balita Sakit.
Tujuan Khusus:
1. Petugas mampu melaksanakan anamnesa kepada pasien.
2. Petugas mampu melakukan pemeriksaan kepada pasien.
3. Petugas mampu mengklasifikasikan pada form MTBS.
4. Petugas mampu melakukan pengobatan sesuai dengan form MTBS.
5. Petugas mempu melakukan rujukan jika kasus tersebut perlu dirujuk.

d. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Pasien bayi/balita dari loket pendaftaran menuju ruang KIA untuk ditimbang
berat badannya dan mendapatkan pelayanan MTBS.
2. Menulis identitas pasien pada kartu rawat jalan.
3. Melakukan anamnesa, meliputi:
a. Keluhan utama
b. Keluhan tambahan
c. Lamanya sakit
d. Pengobatan yang telah diberikan
e. Riwayat penyakit lainnya
4. Melakukan pemeriksaan, meliputi:
a. Keadaan Umum
b. Respirasi
c. Derajat dehidrasi
d. Suhu tubuh
e. Telinga
f. Status gizi
g. Status imunisasi dan pemberian vitamin A
5. Menulis hasil anamnesa dan pemeriksaan serta mengklasifikasi dalam form
klasifikasi dan memberikan penyuluhan.
6. Memberikan pengobatan sesuai pedoman MTBS, bila perlu dirujuk ke ruang
pengobatan untuk konsultasi dokter.

e. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Memberikan pelayanan MTBS sesuai dengan protap yang ada.

f. SASARAN
Balita sakit yang berobat ke Puskesmas, Pustu dan PKD.
Memberikan Pelayanan kefarmasian setiap hari kerja,sesuai dengan standar operasional prosedur dengan tujuan
memberikanpelayananterbaikke