Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA ( MTBM )

a. PENDAHULUAN
Manajemen Terpadu Bayi Muda ( MTBM ) adalah suatu pendekatan terpadu dalam
tata laksana bayi umur kurang dari 2 bulan. MTBM bukan merupakan suatu
program, tetapi suatu standar pelayanan dan tata laksana bayi muda secara
terpadu di fasilitas kesehatan tingkat dasar yaitu Puskesmas. MTBM dilakukan
pada mayi muda umur kurang dari 2 bulan baik keadaan sehat maupun sakit. Bayi
muda mudah sekali menjadi sakit, cepat menjadi berat dan serius bahkan
meninggal terutama pada satu minggu pertama kehidupan bayi. Penyakit yang
terjadi pada satu minggu pertama kehiduoan bayi hampir selalu terkait dengan
masa kehamilan dan persalinan. Keadaan tersebut merupakan karakteristik khusus
yang harus dipertimbangkan pada saat membuat klasifikasi penyakit.

b. LATAR BELAKANG
AKI dan AKB merupakan salah satu parameter derajat kesehatan suatu negara, di
Indonesia AKI dan AKB tinggi. MTBS dan MTBM merupakan intervensi yang efektif
untuk mengatasi kematian balita. Oleh karena itu perlu tenaga terampil untuk
mengenal secara dini gejala anak sakit ringan, sedang dan berat atau segera
memerlukan rujukan.

c. TUJUAN
Tujuan Umum:
Petugas mampu melaksanakan manajemen Terpadu Bayi Muda.
Tujuan Khusus:
1. Petugas mampu melaksanakan anamnesa kepada pasien.
2. Petugas mampu melakukan pemeriksaan kepada pasien.
3. Petugas mampu mengklasifikasikan pada form MTBM.
4. Petugas mampu melakukan pengobatan sesuai dengan form MTBM.
5. Petugas mempu melakukan rujukan jika kasus tersebut perlu dirujuk.

d. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pasien bayi/balita dari loket pendaftaran menuju ruang KIA untuk ditimbang
berat badannya dan mendapatkan pelayanan MTBM.
2. Menulis identitas pasien pada kartu rawat jalan.
3. Melakukan anamnesa, meliputi:
a. Keluhan utama
b. Keluhan tambahan
c. Lamanya sakit
d. Pengobatan yang telah diberikan
e. Riwayat penyakit lainnya
4. Melakukan pemeriksaan, meliputi:
a. Keadaan Umum
b. Kemungkinan kejang
c. Suhu Tubuh
d. Kemungkinan infeksi bakteri
e. Ikterus
f. Kemungkinan gangguan pencernaan dan diare
g. Status imunisasi
h. Dan seterusnya lihat formulir MTBM.
5. Menulis hasil anamnesa dan pemeriksaan serta mengklasifikasi dalam form
klasifikasi dan memberikan penyuluhan.
6. Memberikan pengobatan sesuai pedoman MTBM, bila perlu dirujuk ke ruang
pengobatan untuk konsultasi dokter.
e. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Memberikan pelayanan MTBM sesuai dengan protap yang ada.

f. SASARAN
Bayi umur kurang dari dua bulan yang datang ke Puskesmas, Pustu dan PKD.
Memberikan Pelayanan kefarmasian setiap hari kerja,sesuai dengan standar operasional prosedur dengan tujuan
memberikanpelayananterbaikk

Anda mungkin juga menyukai