Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA BENGKULU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LINGKAR BARAT KOTA BENGKULU
Jl. Merak No. 161 Kel. Cempaka Permai Bengkulu (38229)
Telp. (0736) 343809
Email : Pkmlingkarbarat2016@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA (MTBM)


DAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)

A. PENDAHULUAN

Sejak tahun 1996 Departemen Kesehatan bekerja sama dengan WHO


mengembangkan pendekatan Manejemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Indonesia.
Keterpaduan pelayanan tidak hanya pelayanan kuratif berupa pengobatan penyakit saja,
namunsekaligus pelayanan preventif seperti Imunisasi, pemberian vitamin A, menilai dan
memperbaiki cara pemberian ASI serta pelayanan promotif seperti memberikan konseling
kepada ibu cara merawat dan mengobati anak sakit di rumah, serta masalah pemberian
makan. Dalam penerapan MTBS, tenaga kesehatan diajarkan untuk memperhatikan anak
dalam keadaan sakit berat dan perlu segera di rujuk. Jika penyakitnya tidak parah,
selanjutnya tenaga kesehatan bisa memberikan pengobatan sesuai pedoman MTBS.
B. LATAR BELAKANG

Untuk meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir
dan bayi dan anak balita kegiatan yang dilakukan melalui penerapan Manajemen Terpadu
Balita Sakit ( MTBS ). Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah suatu program
intervensi berisi penjelasan secara rinci penanganan penyakit pada balita. Proses
manajemen kasus MTBS dilaksanakanpada anak umur 2 sampai 5 tahun pada balita yang
sakit dan pedoman ini telah diperluas mencakup manajemen terpadu bayi muda
( MTBM ) bagi bayi berumur 1 hari sampai 2 bulan baik dalam keadaan sehat maupun
sakit. Penenganan balita ini menggunakan suatu bagan yang memperlihatkan langkah
langkah dan penjelasan cara pelaksanaannya, sehingga dapat mengklasifikasikanpenyakit
yang alami balita, melakukan rujukan secara cepat apabila di perlukan, melakukan
penilaian status gizi dan memberikan imunisasi kepada balita yang membutuhkan. Selain
itu ibu balita juga diberi konseling tatacara memberi obat di rumah, pemberian nasehat
mengenai makanan yang seharusnya diberikan dan memberitahu kapan harus kembali
( kunjungan ulang) atau segera kembali untuk mendapatkan pelayanan tindak lanjut.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan akses pelayanan balita sakit di tingkat masyarakat yang sesuai standar.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menentukan langkah- langkah yang dapat diambil dalam pemecahan
masalah pelaksanaan MTBS di Puskesmas Lingkar Barat.
b. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksanaan pelayanan dalam
tatalaksana dan manajemen pelayanan kesehatan dengan pendekatan MTBS-M
c. Menjamin kualitas pelayanan kesehatan anak yang semakin meningkat, terbukti
dan berkesinambungan.
D. KEGIATAN POKOK, RINCIAN KEGIATAN DAN CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN.

No KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN DAN CARA


KEPEGAWAIAN MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Melakukan pemeriksaan fisik 1. Mencatat nama, umur, nama orang tua


pada bayi dan balita
2. Pemeriksaan Tanda- tanda Vital sign.

3. Anamnesa

4. Melaksanakan pemeriksaan fisik

5. Diagnosa penyakit

6. Pengobatan

7. Konseling / Penyuluhan

8. Memberikan atau melakukan rujukan untuk


perawatan lebih lanjut secara tepat, cepat dan
benar.

E. SASARAN
Pasien bayi dan balita yang berkunjung ke Puskesmas Lingkar Barat.

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setiap akhir bulan, bidan menghitung jumlah kunjungan bayi dan balita di
Puskesmas Lingkar Barat.

H. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format laporan
bulanan kegiatan pelayanan MTBS dan MTBM
2. Pelaporan diserahkan setiap akhir bulan

Anda mungkin juga menyukai