Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

(KAK)

MTBS/MTBM

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GUNUNG MAS

KECAMATAN MIHING RAYA

UPT. PUSKESMAS KAMPURI

TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN MTBS-MTBM

A. PENDAHULUAN

Sejak tahun 1996 Departemen Kesehatan bekerjasama dengan WHO mengembangkan


Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Indonesia. Keterpaduan pelayanan tidak
hanya pelayanan kuratif berupa pengobatan penyakit saja, namun sekaligus pelayanan
pelayanan preventif seperti imunisasi, pemberian vitamin A, menilai dan memperbaiki
cara pemberian ASI serta pelayanan promotif seperti memberikan konseling kepada ibu
cara merawat dan mengobati anak sakit di rumah, serta masalah pemberian makan.
Dalam penerapan MTBS, tenaga kesehatan diajarkan untuk memperhatikan anak
dalam keadaan sakit berat dan perlu segera dirujuk. JIka penyakitnya tidak parah,
selanjutnya tenaga kesehatan bisa memberikan pngobatan sesuai pedoman MTBS.

B. LATAR BELAKANG

Untuk meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan bagi bayi baru
lahir dan anak balita, kegiatan yang dilakukan melalui penerapan Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS). Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah suatu program
intervensi berisi penjelasan secara rinci penanganan penyakit pada balita. Proses
manajemen kasus MTBM dilaksanakan pada anak umur 2 bulan sampai 5 tahun pada
balita yang sakit dan pedoman ini telah diperluas mencakup manajemen terpadu bayi
muda (MTBM) bagi bayi 1hari sampai 2 bulan baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
Penanganan balita ini menggunakan suatu bagan yang memperlihatkan langkah-lnhkh
dan penjelasan cara pelaksanaannya, sehingga dapat mengklasifikasikan penyakit
alami balita, melakukan rujukan secara cepat apabila diperlukan, melakukan penilaian
status gizi dan memberikan imunisasi kepada balita yang membutuhkan. Selain itu ibu
balita juga diberi konseling tatacara memberi obat di rumah, pemberian nasehat
mengenai makanan yang srharusnya diberikan dan memberitahukan kapan harus
kembali (kunjungan ulang) atau segera kembali untuk mendapatkan pelayanan tindak
lanjut.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Meningkatkan Akses pelayanan balita sakit di tingkat masyarakat yang sesuai standar.

2. Tujuan Khusus
a. Untuk menentukan langkah-langkah yang dapat diambil dalam
pemecahan masalah pelaksanaan MTBS/MTBM di UPT.Puskesmas
Kampuri.
b. Meningkatkan kemampuan dan ketermapilan pelaksanaan pelayanan
dalam tatalaksana dan manjemen pelayanan kesehatan dengan
pendekatan MTBS/MTBM
c. Menjamin kualitas pelayanan kesehatan anak yang semakin meningkat,
terbukti dan berkseinambungan.
D. KEGIATAN POKOK, RINCIAN KEGIATAN DAN CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN

No Kegiatan Kepegawaian Rician Kegiatan dan Cara


Melaksanakan Kegiatan
1. Melakukan Pemeriksaan 1. Mencatat nama, umur, nama orang
fisik pada bayi dan balita tua
2. Pemeriksaan dna Konseling Gizi
3. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital Sign
4. Anamnesa
5. Melaksanakan pemeriksaan fisik
6. Kalsifikasi Penyakit
7. Pengobatan atau Tatalaksana
8. Konseling/ Penyuluhan
9. Memberikan rujukam untuk
perawatan lebih lanjut secara tepat,
cepat dan benar.

E. SASARAN
Pasien bayi dan balita yang berkunjung ke UPT.Puskesmas Kampuri

F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setiap akhir bulan tanggal 25 bidan akan menghitung jumlah kunjungan bayi dan
balita di UPT. Puskesmas Kampuri.

G. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format
laporan Kesehatan Anak.
2. Pelaporan akan diserahkan dan dikirmkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
pada tanggal 1-5 awal bulan.

Anda mungkin juga menyukai