Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUNGAI GUNTUNG
Jl. Lingkar I RT.010 / RW.001 Sungai Guntung 29255
Email : uptpuskesmas.sungaiguntung@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)


DI PUSKESMAS SUNGAI GUNTUNG

A. PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Sejak tahun 1996 departemen kesehatan bekerja sama dengan Who
mengembangkan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Saki (MTBS), diindonesia
keterpaduan pelayanan tidak hanya pelayanan kuratif berupa pengobatan kuratif saja,
namun sekaligus pelayanan preventif seperti imunisasi, pemberian vitamin A,
menilai dan memperbaiki cara pemberian ASI serta pelayanan promotif seperti
memberikan konseling kepada ibu cara merawat dan mengobati anak sakit dirumah
serta masalah pemberian makan dirumah.
Sasaran utama penerapan MTBS adalah perawat, bidan atau bidan didesa yang
menangani balita sakit Tentunya dokter puskesmas perlu juga terlatih agar dapat
melakukan supervisi penerapan MTBS diwilayah kerja puskesmas Dengan pelatihan
ini, tenaga kesehatan akan memahami konsep MTBS serta lebih terampil dan
termotivasi untuk menggunakan bgan manajemen kasus sebagai standar pelayanan
dilini terdepan, utamanya ditingkat pelayanan kesehatan
Dalam penerapan MTBS, tenaga kesehatan di ajarkan untuk memperhatikan
secara cepat semua gejala anak sakit, sehingga segerah dapat di tentukan apakah anak
dalam keadaan sakit berat dan perlu segerah di rujuk Jika penyakitnya tidak
parah,selanjutnya tenaga kesehatan bisa memberikan cara konseling bagi ibu atau
pengasuh anak.
Pedoman MTBS ini sudah sesuai pedoman yang ada dari program-program terkait
seperti pedoman penangganan Diare, ISPA, Malaria, pemberian imunisasi, Vit A, dan
sebagainya. Melalui MTBS, petugas puskesmas mengetahui cara menyatukan
berbagai pedoman yang terpisah untuk masing-masing penyakit, kedalam bentuk
proses yang lebih komperhensif dan efisien dalam penangganan anak sakit.

B. LATAR BELAKANG
Pedoman ini menguraikan cara perawatan anak sakit yang datang berobat
kefasilitas kesehatan, baik kunjungan pertama maupun kunjungan ulang/control
Keterbatasan dari pedoman ini adalah hanya mencakup penangganan sebagaian besar
penyakit yang menjadi alas an utama anak di bawah ke fasilitas lain yang jarang
dijumpai, mungkin memerlukan perawatan khusus yang tidak di uraikan dalam
pedoman ini. Demikian pula halnya dengan manajemen trauma pada anak serta
kegawat daruratan akibat kecelakaan atau cidera.
Dalam perkembangannya, pedoman ini di perluas sehingga mencakup manajemen
terpadu bayi muda umur 1 hari sampai 2 bulan, baik dalam keadaan sehat maupun
sakit. Penangganan bayi muda umur kurang dari 2 bulan, di utamakan
pelaksanaannya oleh bidan di desa pada saat kunjungan neonatal.
Penerapan MTBS akan efektif hanya jika ibu/keluarga segera membawa balita
sakit ke petugas kesehatan yang terlatih serta mendapatkan pengobatan yang tepat.
Jika ibu/keluarga tidak membawa anaknya ke fasilitas kesehatan sampai sakitnya
menjadi parah atau membawa anak berobat ke petugas kesehatan yang tidak terlatih,
mungkin anak tersebut akan meninggal karena penyakitnya. Oleh karena itu, pesan
mengenai kapan ibu perlu mencari pertolongan bila anak sakd merupakan bagian
terpenting dan MTBS

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Membuat sebuah keputusan mengenai kemungkinan penyakit atau masalah serta
tingkat keparahannya dan menanggani balita sakit dan bayi muda di fasilitas
pelayanan kesehatan dasar seperti puskesmas, puskesmas pembantu, pondok
bersalin, klinik, balai pengobatan maupun melalui kunjungan rumah.
2. Tujuan Khusus
a. Menentukan tindakan dan memberi pengobatan di fasilitas kesehatan
sesuai dengan setiap klasifikasi, memberi obat untuk di minum di rumah
dan juga mengajari ibu tentang cara membenkan obat serta tindakan lain
yang harus di laukan di rumah.
b. Memben konseling bagi ibu dan menilai cara pemberian makan anak,
memberi anjuran pemberian makan yang baik untuk anak serta kapan
harus membawa anaknya kembali ke fasilitas kesehatan.
c. Menentukan tindakan dan pengobatan pada saat anak datang untuk
kunjungan ulang

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok
Anak usia 0-5 tahun yang berobat di puskesmas diberikan pelayanan MTBS,
seti
hari kerja dengan cara :
1) Menilai dan membuat klasifikasi
2) Menentukan tindakan dan memberi pengobatan
3) Konseling dan tindak lanjut pada bayi umur 1 hari sampai 2 bulan baik
semaupun sakit.
b. Rincian kegiatan
Dilakukan setiap hari jam pelayanan umur 0-5 tahun

E. SASARAN UMUR 0-5 TAHUN


a Bayi
b. Balita
c. Pra sekolah

F. JADWAL KEGIATAN/PELAKSANAAN KEGIATAN


- Kegiatan dalam gedung
- Melaksanakan pelayanan MTBS setiap hari pada jam pelayanan.

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Melaksanakan pelayanan MTBS dalam gedung setiap han jam pelayanan pada
bayi, balita, dan pra sekolah
b. Sosialisasi kebidan desa/refreshing MTBS

H. EVALUASI
Evaluasi di lakukan setiap 3 bulan sekali dengan pencapaian kegiatan yang
telah di lakukan.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pelaporan lakukan setiap bulan sekali dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan

Mengetahui
Plt. Kepala UPT Puskesmas Pengelola Program
Sungai Guntung

ZAINUDDIN, SKM.,M.M BESSEK NOFRIYANTI, A.Md.Keb


NIP. 19731212 199502 1 001

Anda mungkin juga menyukai