Anda di halaman 1dari 1

Nama : Desi Surya Permatasari

NIM : B.312.4221.044
Mata Kuliah : Manajemen Strategi

Globalisasi dan Keberlanjutan Lingkungan

Latar Belakang : Pada era globalisasi dan pasar bebas seperti yang telah terjadi saat ini, lingkungan berubah
sangat dinamis dan cepat. Perusahaan tidak dapat menutup diri dari dinamika lingkungan, tetapi justru harus
mampu memberikan respon yang tepat dan memanfaatkan perubahan itu sebagai peluang untuk mengembangkan
perusahaan di masa depan. Diperlukan kemampuan untuk melakukan analisis internal maupun eksternal, sehingga
ke depan akan selalu terjadi strategic fit antara kapabilitas dan sumber daya perusahaan dengan peluang akibat
terjadinya perubahan eksternal. Analisis lingkungan internal perusahaan mempunyai arti yang pening terutama
untuk mengetahui kesesuaian antara strategi perusahaan dengan sumber daya internal maupun dengan dinamika
eksternal pasar, juga kapabilitas bersaingnya.

Teori dasar : Competitive Advantages ( Keunggulan Kompetitif)

Materi berdasarkan bab 1.2. : Pada tahun 1960-an, sebagian besar perusahaan AS mengorganisir diri di sekitar
sejumlah divisi produk yang membuat dan menjual barang hanya di Amerika Serikat. Semua manufaktur dan
penjualan di luar Amerika Serikat biasanya dikelola melalui satu divisi internasional. Hingga sampai akhir abad
ke-20, sebuah perusahaan bisnis bisa sangat sukses tanpa peka terhadap lingkungan. Perusahaan membuang
produk limbah mereka di sungai atau danau terdekat dan dengan bebas mencemari udara dengan asap yang
mengandung gas berbahaya Menanggapi keluhan, pemerintah akhirnya mengeluarkan undang-undang yang
membatasi kebebasan untuk mencemari lingkungan. Tuntutan hukum memaksa perusahaan menghentikan
praktik lama. Namun demikian, hingga awal abad ke-21, sebagian besar eksekutif menganggap langkah-
langkah pengurangan polusi sebagai biaya bisnis yang harus diminimalkan atau dihindari. Alih-alih
membersihkan lokasi pabrik yang berpolusi, mereka sering menutup pabrik dan memindahkan pabrik ke luar
negeri ke negara berkembang dengan pembatasan lingkungan yang lebih sedikit. Keberlanjutan, sebagai
istilah, digunakan untuk menggambarkan keunggulan kompetitif.

Kesuksesan Penjualan Produk Secara Global > Dampak Lingkungan > UU mendorong untuk Industri
Berwawasan Lingkungan

Berbagai respon perusahaan :

1. Mencari lokasi untuk pabrik dengan pembatasan lingkungan lebih sedikit (tetap beresiko terhadap
lingkungan)
2. Mencari solusi agar tercapai industri berbawasan lingkunan dengan Keunggulan Kompetitif

Berdasarkan dari materi tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa :

Dalam industry yang berwawasan lingkungan dan perdagangan internasional, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menyusun strategi :

1. Cleaner Production
2. Waste Minimization
3. Business Performance Rating
4. Eco Labeling, dll

Anda mungkin juga menyukai