Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syaefudin Dwi Istiyanto

NIM : 20808141138

Kelas : Keuangan A20

TUGAS 4
MERGER DAN AKUISISI

1. Perusahaan yang Gagal Merger di Indonesia (Grab&Gojek)


 Alasan Gagalnya Merger:
Keduanya gagal merger dalam beberapa kesempatan karena beberapa hal. Dalam
upayanya sempat terganjal UU antimonopoly di Indonesia, karena keduanya
memiliki pasar terbesar di Indonesia dan jika digabungkan, ditakutkan akan menjadi
monopoli dalam bidang tersebut. Lalu alasan lainnya setelah dikabarkan mencapai
substansi kesepakatan tetapi tidak menemui titik temu bagaimana mengelola layanan
mereka di Indonesia sebagai pasar utamanya. Selain itu, kebijakan ini juga ditentang
oleh para anggotanya yaitu driver, hal ini disinyalir oleh pengamat dari Masyarakat
Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno terjadi karena banyak dari driver
yang memiliki akun keduanya untuk bekerja agar lebih banyak mendapat penumpang
ketika bekerja.
 Kerugian yang Timbul:
Dari merger yang gagal ini juga bertepatan dengan pandemi virus covid-19 yang
membuat banyak bisnis yang terkena dampaknya terutama transportasi umum yang
mengalami pembatasan dan juga pelarangan dalam situasi tertentu. Hal ini juga
membuat saham Grab yang ada di Singapura yang bernilai US$14 miliar atau setara
dengan Rp207,83 triliun, pada putaran pendanaan terakhirnya pada 2019, telah
diperdagangkan dengan diskon 25 persen. Sementara itu, saham Gojek yang
bermarkas di Jakarta, senilai hampir US$10 miliar (Rp148,45 triliun) tahun lalu, juga
telah dijual dengan diskon besar, seiring dengan rencana pemegang saham awal yang
ingin keluar.
 Pilihan Merger dengan Perusahaan Lain:
Setelah gagal melakukan merger dengan Grab, Gojek dengan dukungan pemegang
sahamnya untuk melakukan merger dengan Tokopedia yang sudah terjadi sekarang.
Tujuan merger ini oleh kedua belah pihak dinilai punya sinergi yang kuat
kedepannya atas peristiwa tersebut. Model bisnis keduanya yang sudah stabil dan
kuat, serta melengkapi, tentu akan memiliki jangkauan sangat luas, mulai pemesanan
kendaraan online, pembayaran online, hingga belanja online dan pengiriman barang.

2. Perusahaan yang Gagal Merger di Luar Negeri (Fujifilm&Xerox)


 Alasan Gagalnya Merger:
Tekanan dari pemegang saham Xerox yang memegang saham sebesar 15% yaitu
Carl Icahn dan Darwin Deason yang meminta proses merger ini dibatalkan. Hal ini
karena dinilai nilai merger yang diajukan terlalu rendah dari apa yang mereka
harapkan.
 Kerugian yang Timbul:
Pendapatan Xerox yang mengalami penurunan sebesar 5,8 persen. Pendapatan bersih
yang didistribusikan kepada Xerox turun menjadi $ 89 juta, atau 34 sen per saham,
pada kuartal ketiga yang berakhir 30 September 2018. Total pendapatan juga turun
menjadi $ 2,35 miliar dari $ 2,50 miliar.
 Pilihan Merger dengan Perusahaan Lain: -

Sumber:
https://internasional.kontan.co.id/news/batal-merger-fujifilm-menggugat-xerox-senilai-rp-14-
triliun
https://news.topgrowthfutures.co.id/news-stock-index/xerox-laporkan-penurunan-58-persen-
dalam-pendapatannya/

https://ekonomi.bisnis.com/read/20200915/98/1291771/ini-alasan-gagalnya-merger-grab-dan-
gojek-setengah-tahun-lalu

https://nextren.grid.id/read/012497863/gagal-gabung-grab-kini-gojek-berencana-merger-dengan-
tokopedia-senilai-rp-250-triliun?page=all
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210415103600-37-238042/kisah-gojek-batal-merger-
dengan-grab-kawin-sama-tokopedia

https://tirto.id/rencana-merger-gojek-dan-grab-tersandung-regulasi-dan-rivalitas-f5A3

https://bisnis.tempo.co/read/1646202/ojk-sebut-belum-ada-aturan-khusus-bank-digital-di-
indonesia

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5283984/dampak-merger-grab-dan-gojek-
pengamat-driver-yang-dirugikan

https://nasional.kontan.co.id/news/kata-kppu-terkait-isu-merger-antara-gojek-dan-grab

https://bisnis.tempo.co/read/1646699/terkini-bisnis-20-juta-umkm-diklaim-lakukan-transformasi-
digital-alasan-blibli-pede-ipo

Anda mungkin juga menyukai