Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syaefudin Dwi Istiyanto

NIM : 20808141138
Kelas : Finance A20

Tugas 2
Kasus Grup Medco Akuisisi ConocoPhillips

Silakan pelajari kasus penjualan anak perusahan yang dilakukan Grup Medco Akuisisi
ConocoPhillips kemudian:
 Ceritakan bagaimana awal mula perusahaan tersebut sebelum M&A? Dilihat dari
kondisi bisnis dan asetnya!
Jawab: Berdasarkan kondisi bisnis dan asetnya Medco sebenarnya berada pada posisi
yang aman, proses M&A ini hanya untuk menambah cadangan energi dan juga
menambah nilai tawar dari perusahaan dan juga untuk semakin memperbesar
pengaruhnya terutama dalam Kawasan Asia-Pasific.

 Ceritakan bagaimana proses M&A yang dilakukan? Apa motifnya?


Jawab: Awal mula proses M&A ini terjadi ketika perusahaan ConocoPhillips bersedia
menjual asetnya kepada perusahaan MedcoEnergi sebesar US$ 1,35 miliar atau
Rp 19,4 triliun. Hal ini dilakukan sebagai langkah perusahaan dalam niat
perusahaan untuk menggunakan pre-emption right untuk meningkatkan
kepemilikannya atas proyek Pacific LNG (APLNG) di Australia menjadi 47,5%
dalam kesepakatan yang dapat mencapai US$ 1,64 miliar. Kesepakatan ini
meliputi penjualan 54% saham dalam kontrak kerja sama (production sharing
contract/ PSC) di Blok Corridor dan 35% saham di Transasia Pipeline. Lalu,
disisi lain motif dari MedcoEnergi yaitu untuk meningkatkan nilai perusahaan
dan terus berfokus pada integrasi yang efektif terutama pada pengembangan
portofolio gas kedepannya.

 Ceritakan bagaimana kondisi kedua perusahaan setelah dilakukan M&A? Bisnis


apa saja yang dijalankan oleh perusahaan?Berapakah nilai perusahaan pasca
M&A?
Jawab: Kondisi perusahaan pasca M&A MedcoEnergi mengalami penurunan harga
saham sebesar 2%, hal ini disinyalir karena dampak dari proses M&A yang
sedang dilakukan. Namun, hal ini tidak berlangsung lama sebab performa dari
Medco meningkat sepanjang kuartal I/2022 yang faktor utamanya karena harga
minyak dunia yang naik. Bisnis yang dijalankan keduanya masih dalam bidang
yang sama yaitu energi terutama pada pemanfaatan sumber daya gas. Akibat dari
tren positif ini menurut Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan nilai dari
perusahaan Medco berkisar pada target harga sebesar Rp720-Rp760. Dari
laporan keuangan ConocoPhilips, laba annualized pada tahun 2021 ini mencapai
US$283 juta, dengan ini laba naik di kuartal I/2022 sekitar 2200%, hal ini
disinyalir akibat dari aksi korporasi yang dilakukan ini.
 Apakah M&A tersebut masih berlanjut sampai sekarang atau perusahaan
melakukan M&A lagi dengan perusahaan lain, atau malah bubar?
Jawab: Dari informasi yang saya peroleh, kesepakatan masih berjalan sampai dengan
waktu akhir yang telah ditentukan yaitu pada 20 Desember 2023. Akan tetapi,
Medco membuka kesempatan untuk melanjutkan kesepakatan ini.

Sumber:
https://www.jolly.my.id/medco-siapkan-capex-us-300-juta-produksi-migas-siap-nanjak/
https://www.cnbcindonesia.com/market/20220203160754-17-312670/akuisisi-
conocophillips-rp-19-t-medco-siap-gelar-ruplsb
https://industri.kontan.co.id/news/pasca-akuisisi-conocophillips-indonesia-medco-energi-
akan-dorong-bisnis-gas
https://market.bisnis.com/read/20220620/192/1545754/akuisisi-conocophillips-prospek-
medco-medc-semakin-mentereng
https://katadata.co.id/lavinda/finansial/61b34b806034e/usai-caplok-100-aset-
conocophillips-di-ri-harga-saham-medco-turun-2
https://www.cnbcindonesia.com/market/20211209083457-17-297836/medco-caplok-
seluruh-saham-conocophillips-indonesia
https://investor.id/energy/274116/conocophillips-jual-aset-ke-medco-energi-senilai-rp-
194-triliun

Anda mungkin juga menyukai