Anda di halaman 1dari 7

Jakarta, 25 Mei 2022

Nomor Surat / No. : 062/IE/CSL/LET/V/2022


Perihal / In Reference : Penyampaian Hasil Paparan Publik PT Indika Energy Tbk. / Submission of
Public Expose Results of PT Indika Energy Tbk.
Lampiran / Attachment : 1 (satu) eks. / 1 (one) copy

Kepada Yth., / To.


PT Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Building, Tower I
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190

Up. Direksi / Att. Board of Directors

Dengan hormat, Dear Sirs,

Merujuk kepada surat kami No. Referring to our letter No.


042/IE/CSL/LET/IV/2022 tanggal 27 April 2022 042/IE/CSL/LET/IV/2022 dated 27 April 2022
perihal Rencana Penyelenggaraan Paparan Publik PT regarding Plan for Public Expose of PT Indika Energy
Indika Energy Tbk. (“Perseroan”), bersama ini kami Tbk. (the “Company”), we hereby to inform you that
sampaikan bahwa Perseroan telah melaksanakan the Company has conducted the Public Expose thru
Paparan Publik secara hybrid di Graha Mitra, Jl. Jend. hybrid at Graha Mitra, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.21,
Gatot Subroto Kav.21, Jakarta, dan melalui Live Event Jakarta, and Live Event – Microsoft Teams on Friday,
– Microsoft Teams pada hari Jum’at, 20 Mei 2022 20 May 2022, 10:30 to 12:00 WIB. The overall Public
pukul 10:30 sampai 12:00 WIB. Paparan Publik secara Expose was carried out smoothly.
keseluruhan berlangsung dengan lancar.

Paparan Publik tersebut dihadiri oleh Direksi The Public Expose was attended by the Company’s
Perseroan, media, analis, dan perorangan (seperti Board of Directors, media, analyst, and individuals
Daftar Hadir terlampir). (List of Attendees attached).

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, telah dijawab The questions raised, have been answered by the
oleh Direksi Perseroan. Rangkuman tanya jawab Company's Board of Directors. The summary of the
tersebut terlampir questions and answers is attached.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami Thank you for your attention.
mengucapkan terima kasih.

Salam hormat / Regards,

Adi Pramono
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
PT Indika Energy Tbk.

Tembusan / CC.:
1. Direksi PT Indika Energy Tbk.
LAMPIRAN 1
DAFTAR PESERTA PAPARAN PUBLIK PT INDIKA ENERGY TBK.
20 MEI 2022

Manajemen
1. Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO PT Indika Energy Tbk.
2. Retina Rosabai, Direktur dan Group Chief Financial Officer PT Indika Energy Tbk.
3. Purbaja Pantja, Direktur dan Group Chief Investment Officer PT Indika Energy Tbk.
4. Kamen K. Palatov, Direktur dan Group Chief Portfolio Officer PT Indika Enertgy Tbk.

Peserta
No Nama Institusi
1 Lambok Dominikus Petromindo
2 Bosgodang Sitompul Ruangenergi.com
3 Akhmad Sadewa Kontan
4 Fathiya Dahrul Bloomberg
5 Abdul Aziz Pasardana.id
6 Arys Aditya REDD Intelligence
7 Sarah Yuniarni Reorg
8 Petrus Dabu Theiconomics.com
9 Dinar Fitra Maghiszha MNC Portal
11 Eva Fitriani Investor Daily
12 Petrus Dabu Theiconomics.com
13 Arini Bisnis Review
14 Iim Fatimah Bisnis Indonesia
15 Zsazya Investor Daily
16 Gusty Da Costa Indonesia Bus. Post
17 Maria Trisnawati VOI.id
18 Gita Rosiana Dealstreet
19 Fariza Kumparan
20 Anton Pradhana NET
21 Emral Investor Daily
22 Shanty Akurat news
23 Rian Majalah tambang
24 Sofyan Portonews
25 Arfy Kontan
26 Hartono Analis News
27 Isman Warta.in
LAMPIRAN 2
RANGKUMAN TANYA JAWAB
PAPARAN PUBLIK PT INDIKA ENERGY TBK.

Hari, tanggal : Jum’at, 20 Mei 2022


Waktu : 10.30 – 12.00 WIB
Lokasi : Graha Mitra, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21, Jakarta 12930
Live Event – Microsoft Teams Meeting bit.ly/LivePubexINDY2022

Ringkasan Sesi Tanya Jawab

SESI 1

1. Rolan Haas, HB Capital Partners


Pertanyaan:
In relation to PT Indika Multi Properti’s 4 HTI concessions covering 170k ha, where are these
concessions located, what percentage of the concessions has been planted, what is the average age of
the trees already planted, when can trees be harvested, when will the palletization project be started, is
the 650-700k tons biomass/wood pellets an annual production estimate and when will the carbon
validation and certification be completed, and by whom?
Jawaban:
Wilayah konsesi kami ada di dua lokasi yaitu 2 HPH (Hak Pengusahaan Hutan) di Kalimantan Timur dan
2 HTI (Hutan Tanaman Industri) di Kalimantan Tengah. Saat ini kami sedang mempersiapkan lahan
konsesi tersebut yang diharapkan dapat dipanen dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun dengan
estimasi 500 hingga 600 ribu per tahunnya. Bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, tahapan yang dilakukan termasuk secara internal menyiapkan estimasi potensial karbon
serta pre project design & documentation (PDD). Setelah tahapan ini nantinya akan ada proses validasi
dan sertifikasi yang dilakukan oleh lembaga independen sesuai dengan peraturan pemerintah.

2. Gugus Imam, Investor Ritel


Pertanyaan:
Berapa ASP Kideco pada Q1 2022 dan berapa perkiraan kenaikan arus kas operasi setelah penjualan
Petrosea?
Jawaban:
Pada Q1 2022, ASP Kideco adalah USD 70,8/ton. Diperkirakan setelah penjualan PTRO arus kas
operasi adalah USD 146,6 juta.

3. Farisa, Kumparan
Pertanyaan:
Bagaimana tanggapan Perseroan atas aturan kenaikan DMO menjadi 30% serta kenaikan harga
batubara?
Jawaban:
Indika Energy merupakan bagian dari ekosistem industri energi dan selalu menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik serta mendukung pemerintah. Terkait DMO, sebelum kenaikan saat ini kami
berusaha selalu melebihi dari DMO yang ditetapkan. Misalnya saja, anak usaha kami Kideco yang
dalam dua tahun ini telah mencatatkan DMO 34% atau melebihi kuota 25% DMO yang ditetapkan
pemerintah. Untuk proyeksi harga batubara masih belum bisa kami pastikan mengingat adanya
perubahan harga yang cukup dinamis. Kami akan terus memonitor hal ini secara regular dan siap
mengantisipasinya.
4. Muflih, Majalah Tambang
Pertanyaan:
Apakah Perseroan memiliki target untuk menjadi pemilik tambang nikel, dan bagaimana kriterianya.
Juga, bagaimana update hilirisasi sebagai salah satu persyaratan perpanjangan kontrak di Kideco?
Jawaban:
• Sebagai salah satu upaya dan strategi diversifikasi, selain pertambangan emas perusahaan juga
melihat peluang usaha dari pertambangan nikel di Indonesia. Pertambangan nikel memiliki prospek
yang baik serta sejalan dengan sektor industri kendaraan listrik roda dua yang saat ini menjadi salah
satu fokus perusahaan.
• Sementara itu, di Kideco kami telah memperoleh persetujuan atas permohonan perpanjangan
kontrak. Salah satu nilai tambah di dalamnya adalah terkait dengan gasifikasi batubara.

SESI 2

5. Andisa Jurafatwa, Investor Individu


Pertanyaan:
Realisasi produksi Q1 2022 cenderung turun, mengapa dan bagaimana potensi kenaikan kedepannya?
Apakah ada perubahan peningkatan produksi di RKAB mengingat harga jual batubara yang sedang
tinggi? Sehubungan dengan peningkatan harga jual batubara, rencana apa yang dilakukan untuk
meningkatkan pendapatan?
Jawaban:
• Faktor utama penurunan produksi disebabkan oleh cuaca. Faktor lainnya yang juga mempengaruhi
adalah larangan ekspor batubara pada Januari lalu, sehingga realisasi produksi kami mundur dari
rencana awal. Namun kami optimis akan mencapai target yang telah ditetapkan.
• Hingga saat ini kami belum melakukan revisi target produksi. Namun kami akan terus melihat
perkembangannya dan jika harga terus meningkat dan sangat baik, kami akan mempertimbangkan
pengajuan kenaikan produksi.
• Pada prinsipnya kami terus mengupayakan efektifitas, kualitas dan efisiensi operasional dalam
berproduksi secara maksimal sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi negeri serta menjual
semaksimal mungkin. Dalam hal ini kami juga menyesuaikan dengan yang telah disetujui dan
permintaan global.

6. Gusty da Costa, Indonesia Business Post


• Pertanyaan:
Berapa nilai total investasi untuk proyek electric vehicle (EV) dan untuk apa sajakah investasi
tersebut digunakan? Berapa porsi invests perusahaan, dari mana serta bagaimana perkembangan
investasi saat ini?
Jawaban:
Bermitra dengan Alpha JWC Ventures dan Horizon Ventures, Indika Energy mengembangkan
kendaraan listrik roda dua dan ekosistemnya untuk membantu pemerintah mencapai target produksi
motor listrik nasional sebesar 3,2 juta unit pada tahun 2035. Indika Energy mendirikan PT Ilectra
Mogor Group (IMG), sebagai perusahaan ventura dan induk usaha bisnis kendaraan listrik roda dua.
Total pinjaman kepada IMG adalah sebesar US$ 7,5 juta yang nantinya dapat dikonversi menjadi
kepemilikan saham. Indika Energy juga telah memberikan pendanaan dalam bentuk ekuitas kepada
IMG senilai US$ 7,5 juta sehimgga nantinya, struktur kepemilikan saham IMG setelah transaksi
adalah 78,6% untuk Indika Energy dan 21,4% untuk gabungan Alpha JWC Ventures dan Horizon
Ventures.

• Pertanyaan:
Apakah perusahaan tertarik untuk mencari pinjaman dari bank Eropa, Amerika dan China serta
berapa ekspektasi bunga, term dan syaratnya?

2
Jawaban:
Tentunya tertarik namun kami juga melihat kebutuhannya. Saat ini kami menjalin komunikasi
dengan beberapa bank lokal dan luar negeri untuk menjajaki potensi kerjasama.

• Pertanyaan:
Siapa saja mitra perusahaan dalam proyek EV ini dan bagaimana pembagiannya serta berapa porsi
pembiayaannya? Apakah perusahaan masih terbuka untuk mencari mitra tambahan atau baru untuk
berinvestasi dalam proyek? Kapan financial close proyek tersebut dan tender pengadaan dimulai?
Jawaban:
Kami bermitra dengan Alpha JWC Ventures dan Horizon Ventures untuk mengembangkan
kendaraan listrik roda dua. Kami juga bermitra dengan IBC, Foxconn dan Gogoro untuk
mengembangkan kendaraan listrik secara keseluruhan, termasuk kendaraan listrik roda dua dan
ekosistemnya.

• Pertanyaan:
Apakah ada kebutuhan teknologi seperti apa yang ingin dikembangkan oleh Indika Energy dibidang
EV saat ini dan darimana teknologinya didapatkan? Apakah perusahaan terbuka untuk pemasok
atau vendor dari Amerika, Eropa dan China untuk memasok peralatan dan teknologi untuk proyek
tersebut; dan teknologi seperti apa yang dibutuhkan perusahaan?
Jawaban:
Kami terus mengikuti perkembangan dan kebutuhan saat ini termasuk dalam hal teknologi. Kami
punya anak-anak usaha yang bergerak di bidang teknologi yaitu Xapiens Teknologi Indonesia dan
Zebra Cross Teknologi yang akan menjadi pilar teknologi perusahaan ke depannya. Tentunya kami
terbuka untuk peluang kerjasama dan pengembangan usaha.

SESI 3

7. Sofyan, Porto News


Pertanyaan:
Indika Energy Group beberapa waktu lalu mendapatkan kontrak dengan Sampoerna Kayoe Grup
Dimana akan dibangun dan bagaimana dengan serapan tenaga kerja lokal?
Jawaban:
PLTS berlokasi di Pulau Mangole di Maluku Utara yang juga merupakan salah satu lokasi anak
perusahaan Sampoerna Kayoe. Kami akan membangun PLTS hybrid dengan kapasitas 12MWp dan
penyimpanan 3MWh battery. Dalam prosesnya kami juga akan memaksimalkan penyerapan tenaga
kerja lokal.

8. Arsyi, Kontan
• Pertanyaan:
Dengan masuknya Alpha JWC Ventures dan Horizon Ventures apakah ada komitmen buyer dari
Grab atau startup lainnya yang akan masuk ke bisnis ini?
Jawaban:
Belum ada rencana untuk saat ini.

• Pertanyaan:
Bagaimana gambaran komposisi batubara dan non batubara di tahun ini, melihat dari Q1 2022 dari
sisi batubara saja sudah mencapai 88%?
Jawaban:
Saat ini fluktuatif komposisinya, karena perhitungan didasari oleh pendapatan perusahaan yang juga
dipengaruhi oleh harga jual batubara. Diharapkan sektor non-batubara lainnya juga akan terus
tumbuh dan meningkat, sehingga pada 2025 nanti secara konsolidasi akan berkontribusi signifikan.

3
****

4
DOKUMENTASI PAPARAN PUBLIK PT INDIKA ENERGY TBK.

Anda mungkin juga menyukai