Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ANALISIS BENTUK DAN PROSES PENDANAAN PT. EMDEKI


UTAMA TBK.

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan I

Dosen Pengampu
Yani Permatasari, S.Ak, MBA., Ak., CA

Disusun Oleh

MUHAMMAD AQSAL INDRA SYUKUR


NIM : 041911333158

UNIVERSITAS AIRLANGGA
PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Analisis Bentuk dan Proses Pendanaan PT. Emdeki Utama Tbk. Pada
akhirnya,dalam menyelesaikan makalah ini, penulis telah banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak sehingga dalam waktu yang relatif singkat makalah
yang sederhana ini dapat terwujud. Oleh karena itu, Penulis berkenan
untuk menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. Kedua orangtua tercinta dan segenap keluarga yang telah banyak memberi
dorongan baik moril maupun materiil.
2. Ibu Yani Permatasari selaku dosen pengampu dan seluruh Tim Dosen mata
kuliah Manajemen Keuangan I.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak. Dengan iringan doa semoga makalah ini bisa mendatangkan manfaat
bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surabaya, 14 Mei 2020

Penulis

1|P age
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................3
1.3 Tujuan.........................................................................................................4
BAB II ................................................................................................................ 5
BAB III ............................................................................................................... 9
KESIMPULAN .................................................................................................... 9
BAB IV............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
BAB V.............................................................................................................. 11
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 11

2|P age
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan terbuka (Tbk.) adalah suatu perusahaan yang sahamnya


terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau biasa disebut emiten. Ada banyak
faktor yang mengilhami suatu perusahaan melepas sahamnya ke publik. Alasan
utama dan termasuk ke alasan klasik adalah pendanaan, entitas ingin melakukan
ekspansi tetapi tidak mempunyai dana. Disinilah fungsi dari pasar modal yang
mempertemukan orang yang kekurangan dana dan orang yang kelebihan dana.

Salah satu perusahaan terbuka itu adalah PT. Emdeki Utama Tbk. Perseroan
dengan kode pengenalan MDKI di bursa ini melakukan IPO (Initial Public
Offering)-bahasa awamnya adalah melepas saham secara perdana-pertama kali
pada tanggal 25 September 2017. Perseroan yang berkedudukan di Jalan Raya
Krikilan No. 294 Kabupaten Gresik ini melakukan usaha di bidang industri,
utamanya indutri Kalsium Karbida (CaC2) dan ferro alloy.

Dengan mengetahui bentuk usahanya saja, publik sudah pasti mengetahui


iktikad MDKI melepas sahamnya yaitu untuk memperluas pasar dan memperluas
jangkauan terhadap bahan baku yang akan dibahas lebih lanjut di dalam makalah
ini. Bukan perkara mudah untuk melepas saham perseroan ke publik. Dibutuhkan
waktu berbulan-bulan untuk melakukan pendaftaran ditambah menunggu saham
tersebut terjual. Tentu ada banyak proses yang harus dilalui MDKI untuk mendapat
gelar Tbk.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses dan mekanisme penerbitan saham PT. MDQ Tbk.?


2. Bagaimana perkembangan PT. MDQ Tbk. dari sebelum dan sesudah
mendapat pendanaan?

3|P age
1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui proses dan mekanisme penerbitan saham PT. MDQ Tbk.
2. Untuk mengetahui perkembangan PT. MDQ Tbk. dari sebelum dan sesudah
mendapat pendanaan.

4|P age
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Perusahaan

PT. Emdeki Utama Tbk. (atau biasa disingkat “MDQ”) yang berlokasi di
Jalan Raya Krikilan No. 294, Krikilan, Driyorejo, Gresik ini adalah satu dari sekian
ratus perusahaan lain yang sudah melakukan IPO. IPO MDQ dilakukan pada tahun
2017 bersama 27 perusahaan lain, tepatnya pada tanggal 25 September 2017.
Seperti kata pepatah, selalu ada makna dibalik sebuah nama. Perusahaan yang
didirikan tahun 1981 oleh Bagijo, S.H. ini merupakan hasil rintisan dari para pendiri
PT. Metropolitan Development, dan dari situlah muncul huruf M dan D.

Lalu, apa arti dari Q atau Ki? Huruf terakhir tersebut menggambarkan
bentuk usaha yang dilakoni yaitu bergerak di bidang industri Kalsium Karbida
(CaC2) dan ferro alloy. Sekilas info, senyawa yang dihasilkan dari pencampuran
kalsium oksida dengan karbon-CaO + 3C  CaC2 + CO ΔH = -108.000 Cal-ini
dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, contohnya las karbit dan percepatan
pematangan buah.

Dengan fungsi CaC2 yang cukup general dan PT. Emdeki Utama Tbk. yang
diklaim sebagai satu-satunya pengusaha Kalsium Karbida di Indonesia
“memaksa”nya untuk menguasai pangsa pasar, baik nasional maupun internasional.
Selain itu, perkembangan pesat teknologi di dunia kimia organik juga mengambil
peran semakin majunya perseroan ini. Tidak heran, induk dari PT. Industri Tata
Udara Indonesia Airconco ini mencatat hasil positif dalam kinerjanya di setiap
tahun. Tercatat, penjualan bersih MDQ selalu meningkat dari tahun 2015 – 2018
meskipun menurun pada tahun 2019.

5|P age
2.2 Tujuan Pelepasan Saham PT. Emdeki Utama Tbk.

Menurut akta No. 71 tanggal 19 Mei 2017 oleh Fathiah Helmi, S.H. notaris
di Jakarta, modal dasar MDQ adalah sebesar Rp600.000.000.000,- dengan modal
ditempatkan sebesar Rp180.725.000.000,-, terdiri dari 1.807.250.000 lembar saham
dengan nilai masing-masing saham sebesar Rp100,-. BEI mencatat saham yang
dilepas MDQ ke publik sebanyak 307.250.000 lembar saham atau senilai
Rp30.725.000.000,- (sama dengan 17% dari jumlah modal ditempatkan).

Ada beberapa alasan perseroan yang dikomandoi Hiska Secakusuma ini


mencari dana segar sejumlah tersebut. Alasan utamanya adalah untuk belanja
modal, utamanya melakukan ekspansi usaha dengan melakukan pengembangan
produk baru. Dalam prospektus usaha MDQ, tujuan ini mengambil porsi 73,91%
dan sisanya digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anaknya (PT.
Industri Tata Udara Indonesia Airconco, seperti yang sudah disebutkan di atas).

Sudah menjadi rahasia umum jika yang dinamakan berdagang mempunyai


risiko tidak laku. Begitupun emisi efek dari MDQ ini. Namun, MDQ sudah
menyiapkan senjata lain andai kata penjualan saham tidak memenuhi target awal
yaitu dengan melakukan pinjaman ke bank dengan tidak melalaikan POJK No.
30/2015-peraturan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum-mengingat rasio DER (Debt to Equity Ratio) MDQ yang tergolong cukup
kecil.

2.3 Proses dan Mekanisme Penerbitan Saham

Menurut KBBI, broker atau makelar adalah pedagang perantara yang


menghubungkan pedagang satu dengan yang lain dalam hal jual beli atau antara
penjual dan pembeli. Broker saham di Indonesia adalah BEI dan entitas ini yang
akan berperan besar dalam proses dan mekanisme penerbitan serta penjualan
saham.

Mengutip dari video pembelajaran kuliah minggu ke-13, sebelum dijual


bebas di bursa saham ada berbagai prosedur yang harus dilalui perusahaan. Yang
paling awal adalah “meminta restu” para pemegang saham dalam RUPS. Dalam

6|P age
RUPS tersebut juga ditentukan pihak-pihak yang akan membantu perseroan untuk
memuluskan langkahnya sebelum IPO, diantaranya :

1. Penjamin Pelaksana Emisi Efek (PPEE), untuk menjamin seluruh


penawaran saham.
2. Notaris, untuk mendukung langkah di bidang hukum seperti pembuatan
akta.
3. Akuntan Publik, untuk pembuatan laporan audit yang selanjutnya akan
diungkap di prospektus.

Setelah tahapan “meminta restu” selesai, tahap selanjutnya adalah


melakukan pendaftaran melibatkan Bapepam-LK, OJK, dan BEI. Ada berbagai
dokumen penting yang harus disiapkan perseroan dan proses ini memakan waktu
yang cukup lama, sekitar 5 – 13 minggu. Setelah mendapat persetujuan, maka
perseroan berhak untuk segera melakukan IPO.

Sektor perdagangan penuh dengan ketidakpastian, termasuk perdagangan


saham. Ada kalanya penawaran menjadi oversubscribed (permintaan di atas jumlah
yang ditawarkan). Jika skenario ini yang terjadi, maka akan dilakukan penjatahan
melalui KSEI. Setelah saham-saham tersebut tercatat, maka saham akan masuk ke
“komoditas” keuangan dan melangkah ke pasar sekunder

Apa itu pasar sekunder? Untuk lebih jelasnya, Ada beberapa perbedaan
yang mendasari pasar primer dan pasar sekunder, diantaranya :

Pasar Primer Pasar Sekunder

1. Tidak dipengaruhi mekanisme 1. Dipengaruhi mekanisme pasar


pasar
2. Tidak terdapat komisi 2. Terdapat komisi
3. Dilakukan saat penawaran perdana 3. Dilakukan saat saham belum laku

Pada pasar sekunder, harga saham akan menjadi fluktuatif karena sudah
mulai terpengaruh semua mekanisme dan kondisi yang ada di pasar sehingga para
investor bebas untuk melakukan jual beli saham disini. Pasar sekunder juga
melibatkan broker dalam semua hal berkaitan dengan pencatatan dan
pengelompokkan sehingga tidak mengherankan akan timbul komisi.

7|P age
2.4 Perkembangan PT. Emdeki Utama Tbk. Sebelum dan Sesudah Pendanaan

Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam melakukan analisis di subbab


2.4 ini, maka saya akan menggunakan laporan akuntan publik dan laporan keuangan
PT. Emdeki Utama Tbk. sebagai acuannya.

2.4.1 Kondisi Sebelum Pendanaan

Dapat dilihat di laporan keuangan MDQ periode 31 Desember 2014,


2015, 2016, dan 2017 (akan tersedia di lampiran) dari seluruh lini cukup
“mengkhawatirkan”. Contohnya pada tahun 2015 yang jumlah neracanya
senilai Rp303.256.000.000,- dengan total hutang yang cukup besar yakni
senilai Rp170.825.000.000,- dan total ekuitas mencapai 132.431.000.000.

Dapat disimpulkan, sebelum pendanaan MDQ memiliki rasio


keuangan yang cukup jelek. Debt to Equity Ratio MDQ-rasio yang sering
digunakan bank untuk menilai perusahaan-mencapai 129%. Padahal,
banyak sekali sektor pendanaan yang mensyaratkan DER maksimal 100%.

Bahkan, pada tahun 2014 arus kas dari kegiatan operasi MDQ
bernilai negatif. Ini menandakan kinerja laba atau penjualan MDQ kurang
mulus. Semua kondisi di atas terjadi karena memang MDQ belum terlalu
menguasai pangsa pasar karena kegiatan ekspansi belum berjalan normal.

2.4.2 Kondisi Sesudah Pendanaan

Kondisi MDQ setelah pendanaan dapat dikatakan bisa bernafas lega


karena mencatat banyak hasil positif berturut-turut. Berturut-turut, pada
tahun 2018 dan 2019 presentase laba bersih MDQ adalah 8,4% dan 9,3%
(meningkat) sedangkan arus kas dari kegiatan operasi berturut-turut senilai
Rp29.393.000.000 dan Rp40.998.000.000.

Dapat disimpulkan bahwa performa dari MDQ semakin lama


semakin meningkat dengan tambahan modal dari masyarakat. Selain itu,
angka di atas juga mengindikasikan bahwa pangsa pasar MDQ semakin luas
dan banyak konsumen yang mempercayakan produk Kalsium Karbida agar
diproduksi oleh mereka.

8|P age
BAB III

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang Penulis dapatkan setelah menulis makalah ini


adalah sebagai berikut :

1. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi suatu perseroan melepas


sahamnya ke publik, salah satunya dan yang paling umum adalah untuk
menambah modal agar bisa semakin mengembangkan sayap.
2. Proses menuju IPO memang cukup lama dan melibatkan banyak pihak.
Namun, keuntungan yang didapatkan setelahnya lebih menjanjikan,
contohnya dengan kinerja yang lebik baik, konsumen yang semakin banyak,
pangsa pasar yang semakin luas, dan lain-lain.

9|P age
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Indonesia Stock Exchange. (2018). Mekanisme Perdagangan. Diambil kembali


dari https://www.idx.co.id/investor/mekanisme-perdagangan/#saham
Indonesia Stock Exchange. (2018). Prospektus. Diambil kembali dari
https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/prospektus/
PT Emdeki Utama Tbk. (t.thn.). Laporan Tahunan & Laporan Keuangan.
Diambil kembali dari http://www.emdeki.co.id/laporan-keuangan#
Wicakso, B. (2014, Januari 14). KUMPULAN MATERI KULIAH MAHASISWA
JURUSAN AKUNTANSI. Diambil kembali dari http://bobwicakso-
akuntansi.blogspot.com/2014/01/pasar-primer-pasar-sekunder.html

10 | P a g e
BAB V

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 2.4.1

11 | P a g e
12 | P a g e
13 | P a g e
Lampiran 2.4.2

14 | P a g e
15 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai