Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENELITIAN

MATA KULIAH HUKUM BISNIS DAN REGULASI

“PROSEDUR GO PUBLIC SAHAM PADA IDX BURSA EFEK


INDONESIA (BEI)”

Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester yang diampu oleh :

WIWIN YULIANINGSIH, S.H., M.Kn

Disusun Oleh:

1. Nadia Shinta Okta P (22012010204)


2. Adinda Tri Ameliasari (22012010205)
3. Raden Sunardi (22012010215)
4. Rizky Salman Al F (22012010226)
5. Lintang Ardhiah Susanti (22013010232)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN ” JAWA TIMUR

2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul
“Prosedur Go Public Saham pada IDX Bursa Efek Indonesia (BEI)” guna
memenuhi tugas Ujian Akhir Semester untuk mata kuliah Hukum Bisnis dan
Regulasi tepat pada waktunya.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Wiwin Yulianingsih, S.H., M.Kn
selaku dosen pengampu mata kuliah Hukum Bisnis dan Regulasi yang telah
memberi arahan materi untuk pengerjaan laporan penelitian ini. Kami juga
ucapkan terima kasih kepada bapak Sandra Eka Wijaya selaku Laboran Ekonomi
Pembangunan Khusus Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dan Bapak
Dian Fajar selaku Staff Kantor IDX Perwakilan Jawa Timur Bursa Efek Indonesia
yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi narasumber kami sehingga
laporan penelitian ini dapat terselesaikan.

Dalam penulisan laporan penelitian ini, kami menyadari bahwa laporan penelitian
ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan
pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami sangat menerima segala
bentuk saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga laporan
penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kami dan pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.

Surabaya, 27 Desember 2022


Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1

B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 2

C. TUJUAN PENELITIAN ......................................................................................... 2

D. METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3

A. PANDUAN GO PUBLIC SAHAM PT .................................................................. 3

B. SYARAT DAN KETENTUAN PROSEDUR GO PUBLIC SAHAM PT ............. 3

C. BERKAS-BERKAS PROSEDUR GO PUBLIC SAHAM PT ............................... 4

D. PEOSEDUR GO PUBLIC SAHAM PT ................................................................. 5

E. KEWAJIBAN DAN KONSEKUENSI PERUSAHAAN SETELAH


MELAKUKAN GO PUBLIC SAHAM PT .................................................................... 6

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 8

A. KESIMPULAN ....................................................................................................... 8

B. SARAN ................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 10

LAMPIRAN..................................................................................................................... 11

A. Surat Pengantar Kunjungan Penelitian Dari Fakultas ........................................... 11

B. Bukti Kunjungan di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi dan
Bisnis ............................................................................................................................ 16

C. Bukti Kunjungan di kantor IDX Bursa Efek Indonesia perwakilan Jawa Timur.. 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menurut Bambang Riyanto, saham adalah tanda dari bukti pengembalian bagian
atau peserta dalam PT, bagi yang bersangkutan akan mendapat hasil dari hasil
penjualan sahamnya, namun akan tertanam di dalam perusahaan tersebut selama
hidupnya, meski bagi pemegang saham sendiri bukan merupakan peranan
permanen, karena setiap waktu pemegang saham dapat menjual sahamnya. Saham
sendiri merupakan surat beharga yang menjadi tanda penyertaan modal dalam
suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dimana ketika saham itu telah masuk ke
dalam pasar modal, perusahaan yang memilikinya telah melakukan go public.
Dengan begitu, saham yang telah masuk ke pasar modal akan menarik investor
untuk berinvestasi dan menanamkan modal kepada perusahaan.

Perusahaan go public adalah perusahaan yang telah melakukan Initial Public


Offering (IPO). IPO sendiri merupakan proses perusahaan menawarkan sahamnya
ke publik lewat Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang melakukan go
public memiliki beberapa alasan, yaitu untuk memperoleh dana untuk melunasi
hutang/liabilitas, melakukan diferensiasi/perluasan pasar, adanya perubahan
struktur pemilikan saham, dan agar menerima insentif pajak. Dari alasan tersebut,
dapat disimpulkan bahwa go public yang dilakukan perusahaan dilakukan untuk
kebaikan perusahaan kedepannya, tidak semena-mena dalam mengambil
keputusan.

Dalam melakukan go public saham, PT perlu memperhatikan beberapa hal. Hal


tersebut harus dilaksanakan dan memenuhi syarat agar sahamnya bisa
diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Maka dari itu, penulis merasa
tertarik untuk mencari tahu cara atau prosedur yang baik dan benar dalam
melakukan go public saham agar perusahaan dapat memperjualbelikan sahamnya
di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan kaitannya dengan profesi akuntan publik yang
merupakan salah satu profesi dari program studi akuntansi dengan narasumber
dari IDX Bursa Efek Indonesia (BEI) Surabaya dengan judul: “Prosedur Go
Public Saham pada IDX Bursa Efek Indonesia (BEI)”.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana panduan dan prosedur untuk melakukan go public saham PT?

2. Apa saja syarat dan ketentuan di dalam prosedur go public saham PT?

3. Apa saja berkas yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat dan ketentuan
prosedur go public saham PT?

4. Apa kewajiban yang harus diemban oleh perusahaan setelah melakukan


prosedur go public saham PT?

5. Apa keterkaitan go public saham PT dengan profesi akuntan publik?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui bagaimana panduan dan prosedur untuk melakukan go
public saham PT

2. Untuk mengetahui syarat dan ketentuan di dalam prosedur go public


saham PT

3. Untuk mengetahui berkas yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat dan


ketentuan prosedur go public saham PT

4. Untuk mengetahui kewajiban yang harus diemban oleh perusahaan setelah


melakukan prosedur go public saham PT

5. Untuk mengetahui keterkaitan go public saham PT dengan profesi akuntan


public.

D. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut
Modul Rancangan Penelitian dari Ristekdikti, penelitian kualitatif adalah metode
yang memanfaatkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan pelaku yang dapat diamati. Berdasarkan paparan pada artikel
“Memahami Metode Penelitian Kualitatif” oleh Yoni Ardianto, penelitian
kualitatif adalah metode yang lebih menekankan pada pengamatan fenomena dan
lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena tersebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PANDUAN GO PUBLIC SAHAM PT


“Tahapan go public saham” mudahnya adalah membuat perusahaan menjadi
terbuka, yang dulunya dimiliki oleh sekelompok orang, namun sekarang dimiliki
oleh masyarakat luas untuk membeli perusahaan atau berinvestasi lewat pasar
modal berbentuk saham. Dalam hal ini, perusahaan mengajarkan dan mengajak
masyarakat untuk ikut andil dalam kontribusi perusahaan. Kontribusi ini dapat
dilaukan dengan membeli saham perusahaan dari pasar modal Indonesia.

Untuk mejadi go public, sebuah perusahaan haru berbadan PT (Perseroan


Terbatas). Hal itu dikarenakan PT mempunyai pembagian wewenang dan
kewajiban sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Perusahaan yang sudah go
public pada umumnya ada penambahan kata ‘Tbk’ di belakang namanya.

Dalam proses go public, bisa dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI),
namun juga bisa dilakukan sendiri dengan syarat saham perusahaan telah dimiliki
oleh lebih dari 300 orang. Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh lebih dari 300
orang wajib mendaftarkan dan melaporkan pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
bahwa perusahaannya telah go public. Supaya saham perusahaan tersebut
nantinya dapat diperjualbelikan, maka perusahaan harus mencatatkan sahamnya
pada Bursa Efek Inonesia (BEI). Karena nanti pada Bursa Efek Indonesia (BEI)
telah tersedia harga, sistem, dan regulasi yang jelas. Namun jika perusahaan
tersebut telah go public dan belum memperjualbelikan sahamnya, perusahaan
tersebut akan mengalami kesulitan untuk menentukan harganya.

B. SYARAT DAN KETENTUAN PROSEDUR GO PUBLIC SAHAM PT


Beberapa syarat untuk mendaftarkan saham perusahaan ke Bursa Efek Indonesia
(BEI) sebagai berikut:

1. Berbentuk Perusahaan Terbatas (PT) sekurang-kurangnya beroperasi 12


bulan.

2. Menjual sekurang-kurangnya 150 juta saham atau 20% dari jumlah saham
yang diterbitkan untuk ekuitas kurang dari Rp500,000,000 (lima ratus
3
miliar Rupiah); 15% dari jumlah saham yang diterbitkan untuk ekuitas
mulai dari Rp500,000,000 (lima ratus miliar Rupiah) sampai dengan
Rp2,000,000,000,000 (2 triliun Rupiah); 10% dari jumlah saham yang
diterbitkan untuk ekuitas lebih dari Rp2,000,000,000,000 (2 triliun
Rupiah).

3. Perusahaan memiliki aktiva bersih berwujud sekurang-kurangnya


Rp50.0000.000.000 (lima puluh miliar rupiah) dengan laporan keuangan
audit tahun buku terakhir memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian
dari akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
minimal 3 tahun terakhir.

4. Jumlah pemegang saham sekurang-kurangnya 300 pihak.

Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat diibaratkan sebuah rumah, terdapat 5 pintu
masuk. Perusahaan dapat memilih salah satu persyaratan yang dapai ia penuhi
untuk menjadi go public yaitu:

1. Kumulatif laba sebelum pajak lebih dari 100 miliar selama 2 tahun
terakhir.

2. Pendapatan lebih dari 800 miliar (papan utama) atau 40 Miliar (papan
pengembangan).

3. Total aset, berwujud dan tidak berwujud (merk).

4. Arus kas 2 Tahun terakhir lebih dari 20 Miliar.

C. BERKAS-BERKAS PROSEDUR GO PUBLIC SAHAM PT


Beberapa berkas yang perlu diperhatikan perusahaan untuk mengajukan
pendaftaran kepada OJK dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), di
antaranya adalah:

1. Profil lengkap perusahaan, data mengenai rencana IPO, underwriter,


hingga profesi penunjang

2. Laporan pemeriksaaan sekaligus pendapat dari konsultan hukum mengenai


segi hukum yang ditempuh perusahaan

4
3. Laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik selama 3 tahun
terakhir

4. Informasi berupa laporan penilai aset-aset yang dimiliki perusahaan jika


ada

5. Proyeksi keuangan perusahaan ke depan

6. Anggaran Dasar perusahaan terbuka yang mendapat persetujuan dari


Menteri Hukum dan HAM.

7. Dokumen prospectus

Perusahaan dapat menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi (Underwriter) untuk


membantu kelancaran penyiapan berbagai dokumen yang diperlukan, termasuk
proses penawaran umum saham kepada publik. Ketika menunjuk Penjamin
Pelaksana Emisi, perusahaan dapat memilih satu atau lebih penjamin untuk
menunjang proses menjadi IPO.

D. PEOSEDUR GO PUBLIC SAHAM PT


Setelah perusahaan memenuhi syarat dan berkas untuk menjadi go public, maka
langkah selanjutnya yang perlu dilakukan ialah:

1. Melakukan RUPS

Langkah pertama yang dilakukan perusahaan untuk menjadi go public


adalah melakukan rapat umum pemegang saham. Rapat ini bertujuan
untuk mendapatkan persetujuan atas langkah ini.

2. Menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi

Setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh pemegang saham,


perusahaan kemudian menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi atau
Underwriter untuk membantu proses perusahaan menjadi IPO.

3. Menyiapkan Laporan Keuangan Perusahaan

Selanjutnya, perusahaan perlu menyiapkan laporan keuangan. Dalam


proses ini, dapat melibatkan beberapa pihak dari luar, seperti akuntan
publik untuk memeriksa laporan keuangan perusahaan, konsultan hukum
5
untuk memberikan pendapat dari segi legalitas, serta notaris untuk
menyiapkan akta perjanjian dan akta perubahan anggaran dasar
perusahaan.

4. Mengajukan Pendaftaran

Ketika semua persyaratan sudah lengkap, perusahaan pun siap untuk


mengajukan pendaftaran menjadi go public di Bursa Efek Indonesia (BEI).

5. Menawarkan Saham pada Publik

Jika pendaftaran diterima, selanjutnya perusahaan akan menawarkan


saham perdana di pasar modal kepada publik. Nanti, investor dapat
membeli saham-saham itu melalui agen yang telah mereka tunjuk.

E. KEWAJIBAN DAN KONSEKUENSI PERUSAHAAN SETELAH


MELAKUKAN GO PUBLIC SAHAM PT
1. Berbagi Kepemilikan

Konsekuensi pertama yang akan dihadapi perusahaan ketika menjadi go


public adalah berbagi kepemilikan. Karena saham perusahaan dapat dibeli
dan dimiliki oleh publik, akan terjadi pengurangan persentase kepemilikan
pada pemegang saham. Hal ini menimbulkan kekhawatiran jika pemegang
saham kehilangan kendali atas perusahaannya.

2. Mematuhi Peraturan Pasar Modal

Dengan melantai di pasar modal, perusahaan wajib mematuhi peraturan


yang berlaku di dalamnya. Pada dasarnya, peraturan tersebut diterbitkan
guna membantu perusahaan dapat berkembang dengan baik. Jika khawatir
kesulitan memenuhi peraturan tersebut, perusahaan dapat memanfaatkan
jasa profesional untuk membantu dalam pemenuhan peraturan pasar modal
yang berlaku.

3. Melaporkan Laporan Keuangan secara rutin, 4 bulan sekali tanpa audit,


tahun dengan audit melalui akuntan publik.

B. KETERKAITAN GO PUBLIC SAHAM PT DENGAN PROFESI


AKUNTAN PUBLIK
6
Dari penjelasan di atas, peran akuntan publik ini sangatlah erat dengan proses
maupun berjalannya perusahaan go public. Dengan nadanya akuntan publik, akan
membantu perusahaan untuk membuat pelaporan keuangan yang baik dan relevan.
Tak hanya itu, akuntan publik memliki peran yang sangat penting guna
meningkatkan nilai informasi bagi pemegang saham dan menciptakan tata kelola
yang baik dalam sistem informasi yang berjalan dari suatu perusahaan.

Profesi akuntan publik memiliki peran yang sangat penting dalam aktivitas
perusahaan di pasar modal. Hal ini disebabkan karena akuntansi merupakan urat
nadi dari perekonomian dunia, sehingga tingkat kompentensi profesi akuntan akan
mempengaruhi kualitas dari perkembangan perekonomian dunia khususnya dalam
fluktuasi tren harga saham dan surat berharga lainnya di pasar modal.dan sistem
informasi yang handal dan memadahi sangat membantu guna mendukung
penyampaian informasi tersebut sehingga tidak menyesatkan para penggunanya.

Perusahaan yang akan melakukan go public membutuhkan jasa akuntan publik


untuk mengawasi, menilai, dan menganalisis laporan keuangan perusahaan supaya
hasilnya dapat digunakan sebagai syarat go public. Sedangkan untuk perusahaan
yang telah go public membutuhkan jasa akuntan publik untuk membuat laporan
keuangan yang relevan guna meningkatkan kepercayaan publik pada perusahaan
yang mereka beli sahamnya/tanami modal.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Saham sendiri merupakan surat berharga yang menjadi tanda penyertaan modal dalam
suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dimana ketika saham itu telah masuk ke dalam
pasar modal, perusahaan yang memilikinya telah melakukan go public. Perusahaan go
public adalah perusahaan yang telah melakukan Initial Public Offering (IPO). IPO sendiri
merupakan proses perusahaan menawarkan sahamnya ke publik lewat Bursa Efek
Indonesia (BEI).

Untuk menjadi go public sebuah perusahaan harus berbentuk PT. Selain itu, harus
memenuhi syarat dan berkas-berkas yang harus dipenuhi. Jika semua sudah terpenuhi,
maka perusahaan bisa mendaftarkan diri pada Bursa Efek Indonesia (BEI), lalu
diverifikasi dan apabila lolos perusahaan bisa mulai untuk memperjualbelikan atau
mengedarkan sahamnya di pasar modal Indonesia.

Menjadi perusahaan yang go public memang memiliki banyak keunggulan, namun


terlepas itu juga ada konsekuensi dan kewajiban yang harus ditaati oleh perusahaan. Hal
tersebut dikarenakan perusahaan yang telah go public telah menjadi milik bersama atau
umum, sehingga semua pelaporan dan segala hal yang menyangkut perusahaan harus
diketahui oleh pemegang saham.

B. SARAN
Berdasarkan penelitian dan kesimpulan di atas, kami dapat memberikan saran baik bagi
perusahaan dan investor sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Perusahaan yang hendak melakukan go public atau IPO pada masa yang akan
datang, diharapkan untuk mempersiapkan dan lebih memperhatikan faktor-faktor
yang dapat meningkatkan ukuran perusahaan dari segi dari kinerja operasional
menjadi meningkat, seperti memaksimalkan produksi barang atau jasa sehingga
penjualan produk akan meningkat dan menambahkan jumlah aset dari keuntungan
yang didapat sehingga ukuran perusahaan yang besar mampu untuk memperkecil
tingkat initial return.

2. Bagi investor

8
Investor yang ingin menanamkan sahamnya jangka pendek dipasar modal terutama yang
ingin membeli saham di pasar perdana, sebaiknya disarankan untuk membeli saham IPO
yang memiliki ukuran perusahaan yang kecil, sebab keuntungan dari initial return yang
akan diperoleh akan besar. Selain itu memperhatikan faktor lain yang dapat menjadikan
saham tersebut likuid. Sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam membeli saham IPO
untuk keuntungan jangka pendek maupun jangka panjang.

9
DAFTAR PUSTAKA

Lathifa, Dina. (2021). Perusahaan Go Public: Ini Manfaat, Syarat dan Proses
Pengajuannya. Diakses pada 26 Desember 2022, dari

https://www.online-pajak.com/tentang-efiling/perusahaan-go-public

Natalia, Agita. (2021). Hal yang Perlu Disiapkan untuk Menjadi Perusahaan Go
Public. Diakses pada 26 Desember 2022, dari

https://ajaib.co.id/perusahaan-go-public/

10
LAMPIRAN

A. Surat Pengantar Kunjungan Penelitian Dari Fakultas

11
12
13
14
15
B. Bukti Kunjungan di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas
Ekonomi dan Bisnis

16
C. Bukti Kunjungan di kantor IDX Bursa Efek Indonesia perwakilan Jawa
Timur

17
18

Anda mungkin juga menyukai