DISUSUN OLEH :
PRODI AKUNTANSI
● Analisis Fundamental
Laporan Pendapatan
Dilihat dari grafik diatas Pendapatan dari PT. Chemstar Indonesia Meningkat dari
tahun 2021 begitu juga dengan biayanya. Akan tetapi laba dari perusahaan tersebut
mengalami penurunan dari tahun 2022 sebesar 45%. Akan tetapi pada tahun 2023
perusahaan ini mencapai penjualan 215 M, atau tumbuh hingga 200%n dari proyeksi
pendapatan di tahun ini.
Neraca
Pada tahun 2022 investasi tunai jangka pendek dan total aset meningkat hingga 52%
dan mengalami penurunan pada total liabilitas.
● Analisis Teknikal
Dari grafik diatas harga saham pada PT. Chemstar Indonesia sempat mengalami
kenaikan dan penurunan dari tahun ketahun. Akan tetapi harga tersebut masih
memiliki kemungkinan akan meningkat kembali pada tahun selanjutnya.
Pada grafik diatas, PT Avia Avian Tbk pendapatan setiap tahun mengalami
perkembangan diikuti dengan bertambahnya biaya operasional. Pada tahun 2022 laba
bersih mengalami penurunan sekitar 2,37%. PT Avia Avian memiliki kinerja keuangan
yang sangat positif, tercatat hingga kuartal I-2023 Avian mengantongi laba bersih
sekitar Rp. 417M naik dibanding periode yang sama tahun sebelum nya sebesar Rp.
385M.
Neraca
Pada tahun 2022 total aset hanya mengalami penurunan senilai -0,75% di ikuti dengan
penurunan investasi tunai jangka pendek sebesar -1,36% dan penurunan total liabilitas
-16,52%. Untuk komponen yang lain seperti saham yang beredar, harga terhadap
reservasi, tingkat pengambalian aset dan pembalian modal terpantau cukup stabil.
Arus Kas
Pada tahun 2022 perubahan bersih tunai mengalami kenaikan yang cukup signifikan
senilai 1.296,21% dari tahun 2021. Tidak hanya itu, kas dari operasi juga mengalami
lonjakan senilai 14,90% dan tunai dari investasi senila 112,27%.
● Analisis Teknikal
Pada grafik diatas menunjukkan harga saham dari PT Avia Avian Tbk mengalami
kenaikan dan penurunan. Tetapi hal ini tidak mempengaruhi para investor untuk tetap
membeli saham dari PT Avia Avian Tbk
- PT Wijaya Karya Tbk.
● Profil Perusahaan
PT Wijaya Karya Tbk atau biasa disingkat menjadi WIKA, adalah sebuah badan usaha
milik negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. Untuk mendukung
kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki sebelas kantor operasi di Indonesia dan
sembilan kantor perwakilan di luar Indonesia. sudah memiliki beberapa anak
perusahaan yang bergerak dibidang masing - masing. PT Wijaya Karya Tbk, sudah
menangani beberapa proyek besar, seperti :
- Pembangunan infrastuktur ( Jembatan Layang Sudirman dan KS Tubun,
dengan teknologi Incremental Launching Method (ILM), Jembatan Layang
Pasupati Bandung, yang merupakan jembatan layang terpanjang di Indonesia
dengan teknologi Cable Stayed dan Jembatan Layang Cikubang di Tol
Cipularang, yang merupakan jembatan dengan pilar tertinggi di Indonesia.)
- Pembangunan bangunan gedung ( Asrama Universitas Negeri Semarang,
Paddock Sirkuit Internasional Mandalika, dan Hotel Paragon City, Semarang)
- Listrik dan energi (EPC Pembangunan Terminal LPG Pressurized di Tanjung
Sekong -Banten, EPC Pembangunan DPPU Kualanamu – Medan dan EPC
Penggantian Fasilitas DPPU Soekarno – Hatta)
● Analisis Fundamental
Termasuk dalam saham tier 2 dengan market cap. menengah (diatas 1 T), Buffet’s
Intrinsic Value atau nilai intrinsik saham termasuk dibawah harga wajar (1,587), Price
to Book Value lebih rendah dari valuasi perusahaan.
Laporan Pendapatan
Dilihat dari laporan tahunan pada tahun 2022 pendapatan naik hingga 20,61%, dan
ebitda juga naik hingga 58,72% . Pada tahun 2022 memang tidak menghasilkan laba,
namun pada tahun 2018 hingga 2021 PT Wijaya Karya Tbk dapat mendapatkan laba
yang cukup membuat investor tertarik. Tahun 2022 merupakan Era Pasca Pandemi
Covid’19, sehingga berkaca dari sebelum pandemi PT Wijaya Karya Tbk, merupakan
saham yang menjanjikan, maka untuk tahun 2023 dan selanjutnya ada harapan PT
Wijaya Karya Tbk dapat bangkit kembali seperti sebelumnya.
Neraca
Aset dan liabilitas naik setiap tahunnya.
Arus Kas
Arus kas pada tahun 2022 banyak digunakan untuk pembiayaan seperti pembayaran
deviden dan pinjaman.
● Analisis Teknikal
5 tahun kebelakang PT Wijaya Karya Tbk pernah meraih saham tertinggi yaitu Rp.
2.450,- . 2023 hingga tahun kedepan masih ada harapan untuk kenaikan harga saham
hingga meraih harga saham tertinggi lagi.
- PT Medco Energi Internasional Tbk.
● Profil Perusahaan
PT. Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bergerak dalam bidang eksplorasi dan
produksi minyak dan gas bumi dan kegiatan energi lainnya, pengeboran darat dan
lepas pantai, dan investasi (langsung dan tidak langsung) pada anak perusahaan.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 13 Desember 1980.
● Alasan Membeli Saham
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berhasil membukukan kinerja ciamik
sepanjang semester pertama 2022. Emiten yang bergerak di bidang minyak dan gas
(migas) ini membukukan laba bersih senilai US$270 juta. Realisasi ini naik 480% dari
laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 46,48 juta.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan naiknya pendapatan, dimana MEDC
membukukan pendapatan senilai US$ 1,14 miliar. Angka ini naik 80,32% dari
pendapatan di semester pertama 2021 yang hanya US$ 636,29 juta
Di segmen pertambangan mineral, anak usaha MEDC yakni Amman Mineral Nusa
Tenggara (AMNT) melaporkan produksi tembaga sebesar 209 juta pon (Mlbs), naik
103% secara ypy. AMNT memproduksi emas 351 ribu ons (Koz), naik 538% yoy,
mengikuti peningkatan operasi Fase 7. Harga realisasi tembaga adalah US$ 4,46 per
pon.
● Analisis Fundamental
Laporan Pendapatan
Pada laporan tahunan di atas pada tahun 2022 Pendapatan dari PT. Medco Energi
Internasional Meningkat hingga 87,24% dari tahun 2021 begitu juga dengan biaya
meningkat hingga 76,16% dari tahun 2021.
Neraca
Pada laporan neraca di atas investasi tunai jangka pendek, aset dan liabilitas setiap
tahunnya meningkat hingga 16 %.
Arus kas
Pada tahun 2022 perubahan bersih tunai mengalami kenaikan yang cukup signifikan
senilai 1.296,21% dari tahun 2021. Tidak hanya itu, kas dari operasi juga mengalami
lonjakan senilai 130,41% tetapi tunai dari investasi mengalami penurunan senilai
1.371,62%.
● Analisis Teknikal
Pada grafik diatas menunjukkan harga saham dari Medco Energi Internasional
mengalami kenaikan di tahun 2022 dan penurunan di tahun 2020. Tetapi hal ini tidak
mempengaruhi para investor untuk tetap membeli saham dari Medco Energi
Internasional.
Analisis Teknikal
Indikator :
1. Moving Average Convergence Divergence (MADC)
Pada metode ini menunjukkan rata-rata pergerakan harga saham dalam periode
tertentu. Indikator MADC pada pergerakan saham menunjukkan pada posisi penjualan
dimana para trader banyak menggunakan analisis MADC dalam mengambil keputusan
untuk melakukan penjualan saham.
2. Stochastic Oscillator
Pada metode ini menunjukkan bahwa netral yang berarti para trader ada yang menjual
dan membeli saham PT Chemstar Indonesia Tbk. Bar chart atau grafik harga saham
berwarna hijau menunjukkan bahwa saham PT Chemstar Indonesia Tbk, trend sedang
naik.
● Analisis fundamental
Laporan pendapatan
Dilihat dari grafik diatas pendapatan yang diperoleh perusahaan Kalbe Farma
mengalami peningkatan pada tahun 2022 begitu juga dengan laba bersih dan
penghasilan per saham. walaupun biaya operasional perusahaan naik pada tahun
tersebut akan tetapi laba bersih pada tahun tersebut mengalami kenaikan sebesar 2,50%.
Neraca
Pada tahun 2023 aset pada perusahaan ini mengalami kenaikan sebesar 5,13% sejalan
dengan pertumbuhan liabilitas pada tahun tersebut. di dalam neraca dibawah terlihat
investasi tunai jangka pendek mengalami penurunan sebesar 45% dengan nominal akhir
sebesar 3,63 T.
Arus kas
Dari grafik dibawah ini menunjukkan bahwa laba bersih perusahaan ini pada tahun
2023 seiring dengan penurunan yang terjadi pada pembiayaan kas dari operasi dan tunai
yang menyebabkan meningkatnya laba pada tahun tersebut.
● Analisis teknikal
Dari grafik dibawah dapat dilihat jika pergerakan harga saham Perusahaan Kalbe Farma
termasuk dalam pergerakan saham yang baik selama 5 tahun terakhir karena harga
saham tersebut mengalami kenaikan dan penurunan yang relatif stabil dari tahun
ketahun dan mengalami kenaikan pada tahun 2023 ini dan berkemungkinan naik pada
tahun selanjutnya.
4. Analisis Return Saham Portofolio
Pada tabel diatas bagian nilai saham menjelaskan tentang harga beli dari hari ke - 1 sampai hari
ke - 5. pada tabel actual return menjelaskan tentang persentase kenaikan dan penurunan saham
dari hari ke - 1 sampai hari ke - 5. Persentase minus menandakan penurunan harga saham,
sedangkan persentase bernilai plus menunjukkan kenaikan harga saham.
Keterangan :
Saham A : PT Avia Avian Tbk.
Saham B : PT Wijaya Karya Tbk.
Saham C : PT Medco Energi Internasional Tbk.
Saham D : PT Kalbe Farma Tbk.