Anda di halaman 1dari 22

Analisis Saham

PT Adaro Energy Tbk


ADRO

Ahmaddaimuri Wardhani Noor


5031201078
Manajemen Investasi (B)
Topik Pembahasan
01
Latar Belakang Pemilihan Emiten
02
Analisis Keuntungan & Kerugian Investasi
03
Analisis Keuntungan & Kerugian
04
Risiko & Mitigasi Investasi
05
Harga Target dan Keputusan Investasi
Bab 1
LATAR BELAKANG
PEMILIHAN EMITEN
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan ADRO bergerak dalam bidang usaha perdagangan,
Profil Emitmen jasa, industri, pengangkutan batubara, perbengkelan,
pertambangan, dan konstruksi. Entitas anak bergerak dalam


bidang usaha pertambangan batubara, perdagangan
batubara, jasa kontraktor penambangan, infrastruktur,
logistik batubara, dan pembangkitan listrik.

Visi dan Misi

Visi : Menjadi kelompok perusahaan tambang dan energi


Indonesia yang terkemuka.
Misi:
- Memuaskan kebutuhan pelanggan
- Mengembangkan karyawan
- Menjalin kemitraan dengan pemasok
- Mendukung pembangunan masyarakat dan negara
- Mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan
- Memaksimalkan nilai bagi pemegang saham
Daftar Pemegang Saham dan Struktur Organisasi

Daftar Pemegang Saham Struktur Organisasi


Analisis Fundamental

Dari analisis yang telah dilakukan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa PT


Adaro Energy Tbk terlihat dalam keadaan keuangan yang cukup baik. Hal
tersebut dapat dibuktikan dengan rasio keuangan yang dimiliki perusahaan
tersebut cukup baik dan pengelolaan perusahaan yang baik.
Analisis Teknikal

Grafik Pergerakan Saham ADRO selama 5 Tahun Grafik Pergerakan Saham ADRO selama 1 Tahun
Untuk menganalisis teknikal PT Adaro Energy Tbk ini menggunakan 2 periode yaitu selama 5 tahun dan selama 1 tahun. Dapat dilihat
dari grafik di atas bahwa terdapat 2 indikator yang lumayan sering digunakan oleh investor, yaitu Moving Average Convergence
Divergence (MACD) dan RSI. Dalam grafik pergerakan saham periode 5 tahun, harga saham ADRO mengalami perubahan yang
fluktuatif, dimana terdapat perubahan yang meningkat dan juga menurun. Selama periode 1 tahun, ADRO sempat mengalami
penurunan harga saham yang cukup signifikan, namun saat ini harga saham ADRO telah meningkat dan cenderung memiliki harga
saham yang tinggi saat ini. Dari kedua indikator tersebut, MACD dan RSI menandakan bahwa harga saham ADRO sedang berada di
titik teratas dan bisa jadi akan mengalami kenaikan di hari-hari selanjutnya.
Valuasi

Berdasarkan gambar yang ada diatas, dapat dilihat bahwa harga saham ADRO terhitung mahal dikarenakan harga per lembar
saham yang mencapai Rp.10.000. Oleh karena itu, apabila ingin membeli saham ADRO dengan harga per lembar saham yang
mahal tersebut, dapat disesuaikan dengan budget terlebih dahulu yang kita miliki. Selain melihat dari harga saham, terdapat
macam macam rasio yang digunakan dalam melakukan valuasi saham yaitu PER (Price Earning Ratio), PBV (Price to Book
Value), ROE (Return on Equity), EPS (Earning per Share), dan DER (Debt Equity Ratio). Berikut adalah hasil perhitungan rasio
selama 5 tahun untuk saham ADRO.
Valuasi

Dari tabel valuasi saham ADRO periode 5 tahun di atas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan ADRO merupakan medium-cap dengan
harga terakhir 3.160 serta dengan nilai market cap 101.1 triliun pada tahun 2021. Melihat dari rasio EPS PT Adaro Energy Tbk mengalami
penurunan dan peningkatan di tahun 2021 hingga 416.25. Hal ini dikarenakan laba bersih pada tahun 2021 mengalami kenaikan,
sehingga jumlah lembar saham yang beredar juga ikut meningkat dan laba per lembar saham mencapai nilai positif. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa valuasi saham pada perusahaan PT Adaro Energy Tbk cukup baik dan investor perlu memikirkan dan menyesuaikan
budget untuk berinvestasi di saham ADRO.
Bab 2
Keuntungan dan Kerugian
Investasi
Struktur Analisis

Berdasarkan tabel ringkasan transaksi saham diatas, selama periode 15 Februari – 26 Mei 2022 didapatkan
profit sebesar Rp 35.100. Dalam melakukan suatu transaksi saham jangka pendek, kita perlu melakukan
pemahaman secara mendalam mengenai indikator yang dapat membantu kita dalam menganalisis pergerakan
pasar. Selain itu, juga terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi pergerakan naik turunnya harga saham.
Faktor-faktor tersebut akan penulis jelaskan pada bab selanjutnya
Bab 3
Keuntungan dan Kerugian
Analisis Perokonomian
Always think long-term.
Laporan World Economic Outlook (WEO) International Monetary Fund (IMF) edisi
Januari 2022 menunjukkan bahwa setelah mencatatkan pertumbuhan sebesar
5,9% di 2021. Sedangkan perekonomian global diprediksi mengalami moderasi
ke level 4,4% di 2022 atau turun -0,5 percentage points dibandingkan WEO
Oktober 2021 dan 3,8% di 2023. Sementara di Kawasan ASEAN-5, pertumbuhan
ekonomi diperkirakan justru berada dalam tren meningkat. Dalam periode 2021-
2023, Indonesia diramalkan akan bertumbuh kuat sebesar 3,3%, 5,6%, dan
6,0%, sedangkan Malaysia 3,5%, 5,7%, dan 5,7%. Dalam periode yang sama,
pertumbuhan PDB Thailand akan berada pada 1,3%, 4,1%, 4,7%, sedangkan
Filipina 4,6%, 6,3%, dan 4,9%.
Beberapa risiko yang perlu diwaspadai kedepannya antara lain potensi
kemunculan varian baru Covid-19, isu disrupsi suplai dan volatilitas harga energi
yang memberi ketidakpastian pada tingkat inflasi, risiko pada stabilitas keuangan
emerging markets. Selain itu, normalisasi kebijakan moneter negara maju
dengan menaikkan suku bunga, tensi geopolitik yang masih tinggi, dan isu
perubahan iklim juga menjadi risiko-risiko yang perlu diwaspadai ke depan.
Tinjauan Industri dan Posisi Persaingan
Berdasarkan gambar yang ada diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sektor
pertambangan memiliki potensial yang bagus pada tahun 2022 untuk
perekonomian Indonesia.Wakil
Always think long-term. Direktur Institute for Development of
Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto juga menilai prospek sektor
pertambangan menjadi salah satu sektor yang potensial di tahun ini. Di sisi
lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertambangan dan
penggalian tercatat tumbuh positif sebesar 4 persen sepanjang 2021. Lebih
lanjut, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2021 tercatat mencapai
3,69 persen.
Salah satu pesaing PT Adaro Energy Tbk adalah PT. Bukit Asam Tbk. Pada PT.
Bukit Asam Tbk untuk sumber daya manusianya menerapkan program
pengelolaan dan pengembangan kompetensi Human Capital (HC) dengan
menggali budaya internalnya. Sedangkan PT. Adaro Energy Tbk untuk sumber
dayanya menerapkan budaya korporasi perusahaan dengan nilai – nilai “ I
More” – integrity, meritocracy, openness, respect, Excellence. Kedua
perusahaan mempunyai keunggulan masing- masing dalam pengelolaan
sumber daya manusianya agar lebih unggul.(Ashadi, 2016). Untuk kekurangan
PT. Bukit Asam Tbk sendiri angkutan batubara Sangat tergantung Dengan
PTKAI. Sedangkan untuk PT Adaro Energy Tbk banyaknya anak perusahaan
yang belum menghasilkan perlu disiasati dengan baik
Analisis Keuangan

Berdasarkan tabel yang ada di atas, dapat dilihat data nilai pendapatan triwulan 4 mengalami peningkatan di tahun 2017 –
2018. Namun, pada tahun 2020 terjadi penurunan yang sangat drastis dikarenakan pandemi covid 19. Akan tetapi pada
tahun 2021 kembali mengalami peningakatan yang sangat drastis jika dibandingkan tahun tahun sebelumnya. Nilai beban
operasional pada tahun 2020 mengalami penurunan yang dapat diartikan bahwa terjadi kenaikkan kinerja perusahaan
dalam meminimalkan beban operasional dari tahun sebelumnya. Selanjutnya, untuk Laba kotor perusahaan PT Adaro
Energy Tbk mengalami penurunan di tahun 2019– 2020, namun pada tahun 2021 mengalami peningkatan yang sangat
drastis karena dipengaruhi oleh jumlah pendapatan dan beban yang diperoleh perusahaan. Dan yang terakhir untuk laba
bersih yang dialami perusahaan mengalami penurunan sejak tahun 2017-2020, namun di tahun 2021 mengalami
peningkatan yang sangat signifikan yang mengartikan perusahaan telah mampu menekan beban biaya lainnya yang
mengurangi nilai keuntungan yang diperoleh.
Bab 4
RISIKO DAN MITIGASI INVESTASI

Risiko Internal

Jumlah kewajiban pada triwulan keempat bergerak


naik dari tahun 2017 – 2019. Namun pada tahun
2020, jumlah kewajiban pada triwulan keempat
mengalami penurunan yang dapat diartikan jika nilai
perusahaan menurun dikarenakan nilai pembayaran
pajak meningkat. Pada tahun 2017 – 2021 perusahaan
diketahui belum pernah melakukan pembayaran
dividen kepada pemilik saham mereka.
Risiko Eksternal

Tingkat inflasi memiliki korelasi negatif


terhadap nilai suatu perusahaan, yang dapat
diartikan semakin tinggi tingkat inflasi maka
akan menurunkan kesejahteraan pemegang
saham yang menyebabkan turunnya nilai
perusahaan. Tingkat inflasi di negara Indonesia
pada tahun 2018 hingga 2020 terus mengalami
penurunan yang cukup signifikan, akan tetapi
pada tahun 2021 tingkat inflasi di negara
Indonesia kembali mengalami kenaikan. Faktor
ini terjadi dikarenakan permintaan pasar dari
masyarakat mulai meningkat pasca pandemi
Covid-19
Mitigasi Risiko Investasi

- Berdasarkan hasil analisis risiko investasi, diketahui jika analisis makro ekonomi Indonesia sedang mengalami penurunan
tingkat inflasi pada tahun 2018-2020, namun telah meningkat mulai tahun 2021 tingkat inflasi di negara Indonesia kembali
mengalami kenaikan. Faktor ini terjadi dikarenakan permintaan pasar dari masyarakat mulai meningkat pasca pandemi
Covid-19.
- Dari segi fundamental perusahaan, PT Adaro Energy Tbk memiliki hasil yang cukup ideal apabila dijadikan investasi jangka
panjang dikarenakan apabila dilihat dari riwayat pertumbuhan perusahaan selama lima tahun terakhir, hal ini ditunjukkan
adanya peningkatan nilai yang sangat drastis pada tahun 2021
- Dari segi Teknikal, grafik harga saham saat ini mengalamiuptrend yang memungkinkan harga saham akan mengalami
kenaikan
- Maka dari itu, sebagai upaya mitigasi dari risiko yang telah di analisis, investor yang berinvestasi jangka panjang
disarankan untuk mengambil keputusan hold pada perusahaan ADRO dengan tetap memperhatikan segala faktor yang
mempengaruhi pergerakan saham perusahaan demi memaksimalkan potensi keuntungan yang ada.
Bab 5
HARGA TARGET DAN KEPUTUSAN
INVESTASI

Target Harga
Target Harga : Buy
Investor dapat melakukan pembelian saham ADRO yang ideal pada saat
indikator Stochastic Oscillators berada di bawah 20, berdasarkan pergerakan grafik
harga saham ADRO, ketika garis Stochastic Oscillators di bawah angka 20 adalah pada
angka 2580 - 2900.
Target Harga : Hold
Investor disarankan untuk melakukan keputusan hold ketika nilai garis indikator
Stochastic Oscillators berada di antara angka 20 – 80, target harga untuk hold
tepatnya ketika harga saham berada pada nilai 2910 – 3250.
Target Harga : Sell
Investor disarankan untuk melakukan keputusan sell pada saat nilai garis
indikator Stochastic Oscillator berada di atas 80. Apabila pada PT Adaro Energy Tbk,
investor disarankan untuk melakukannya ketika harga berada diatas Rp 3300
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai