Pada masa pembuahan, dua sel telur matang dibuahi oleh dua sel sperma yang berbeda.
Oleh karena memiliki dua telur dan sperma yang berbeda, maka masing-masing mempunyai
kantung ketuban dan plasenta sendiri. Jadi, kembar tidak identik sama halnya dengan dua
proses pembuahan yang terjadi dalam satu kehamilan.
B) Pada kembar identik, anak berasal dari satu buah telur yang dibuahi oleh satu sel
sperma. Telur yang sudah dibuahi tersebut, kemudian akan membelah menjadi
dua atau lebih, sehingga menghasilkan dua janin yang memiliki karakteristik
sama, mulai dari DNA, golongan darah, dan karakteristik fisik (seperti wajah,
jenis kelamin, warna kulit, warna rambut, dan warna mata).
Pada masa pembuahan, sel telur matang dibuahi oleh sperma yang membentuk zigot,
kemudian zigot akan membelah.
Jika pembelahan zigot terjadi saat awal pembuahan yaitu 1-3 hari setelah pembuahan,
maka embrio (bakal anak dalam kandungan) biasanya berada di satu plasenta, tetapi
memiliki kantong ketuban yang berbeda.
C) Kembar siam terjadi ketika pembelahan janin kembar monozigot (satu sel telur)
terlambat dan akhirnya tidak selesai secara sempurna. Proses pembelahan ini
biasanya terjadi pada 8 hingga 12 hari setelah sel telur bertemu sperma.
Jika terlambat dan melebihi jangka waktu ini, pembelahan cenderung terhenti sebelum proses
selesai dengan sempurna. Akibatnya bayi kembar akan terlahir menempel satu sama lain.
Teori lain menyebutkan bahwa kembar siam terjadi karena dua sel telur yang awalnya
terpisah, kembali menempel dan menyatu selama masa kehamilan. Namun, sejauh ini belum
diketahui secara pasti penyebab dan faktor risiko dari kedua dugaan tersebut. Penelitian
masih terus dilakukan untuk membuktikannya.
Proses yang lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
Pada masa pembuahan, sel telur matang dibuahi oleh sperma yang membentuk zigot,
kemudian zigot akan membelah.
Jika pembelahan zigot terjadi saat awal pembuahan yaitu 1-3 hari setelah pembuahan,
maka embrio (bakal anak dalam kandungan) biasanya berada di satu plasenta, tetapi
memiliki kantong ketuban yang berbeda.
Jika pembelahan terjadi 14 hari setelah pembuahan, maka embrio kemungkinan akan
menempel satu sama lain (kembar siam).
1. Endometriosis
terjadi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di tempat lain di
dalam tubuh.
menyebabkan nyeri haid yang hebat, perdarahan menstruasi yang deras, nyeri saat berhubungan
seksual, serta sulit hamil.
2. Radang panggul
disebabkan oleh bakteri penyebab infeksi yang merambat masuk ke dalam panggul
melalui vagina atau leher rahim.
Gejalanya:
Cara pencegahannya:
disebabkan faktor keturunan, hormon, kelainan menstruasi, kehamilan, hingga berat badan
Gejalanya dapat berupa perdarahan dari vagina di luar masa haid, nyeri panggul, kram atau
nyeri pada perut, nyeri punggung, sering merasa ingin pipis, serta nyeri saat berhubungan
seksual.
Cara pencegahannya dapat dilakukan dengan : Menjaga berat badan agar tetap dalam
batas ideal. Mengurangi konsumsi daging merah dan alkohol. Meningkatkan konsumsi
sayuran hijau.
Demam
Mual dan muntah
Tubuh mudah lelah
Bengkak pada satu atau kedua testis
Testis terasa berat
Nyeri di area selangkangan
Nyeri pada testis
Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan
Nyeri saat buang air kecil, berhubungan seks dan ejakulasi
Terdapat darah pada sperma
3. Gangguan prostat
disebabkan oleh infeksi bakteri, yang bisa berasal dari infeksi saluran kemih atau dari
penyakit menular seksual.
Gejalanya: