UJIAN TENGAH SEMESTER

PASAR MODAL KELAS G

Disusun oleh :
Aditya Adam Syaputra
042011233151

PROGAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
Review Perusahaan

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk adalah salah satu perusahaan konstruksi dan
pengembangan properti yang terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada
tahun 2007 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Dalam 16 tahun sejak pendirian,
Perseroan telah menjadi mitra dengan Pihak Perusahaan Swasta maupun Badan Usaha
Milik Negara/Daerah dan telah dipercaya mengerjakan lebih dari 200 proyek yang
berada di berbagai lokasi di Indonesia.  Perseroan telah memiliki Sertifikat Izin Usaha
Jasa Kontruksi dengan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Pelaksanaan Kontruksi kualifikasi
besar. Dengan klasifikasi ini, Perseroan dianggap mampu untuk mengerjakan proyek-
proyek dengan kriteria risiko tinggi, berteknologi tinggi dan berbiaya besar. PT Bangun
Karya Perkasa Jaya Tbk telah berhasil meraih banyak proyek besar dan telah
membangun beberapa properti komersial dan residensial yang menjadi ikon di beberapa
kota besar di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan usahanya Perseroan memiliki visi
“menjadi perusahaan kontruksi terdepan dan terpercaya serta berkarakter dengan
pelayanan inovatif, komunikatif disertai kepedulian dan komitmen yang tinggi kepada
klien” dimana dengan visi tersebut Perseroan selalu mengutamakan kepuasan klien.

Dalam bisnis konstruksi, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk telah berhasil
membangun beberapa gedung perkantoran, rumah sakit, hotel, pusat perbelanjaan, dan
infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu proyek terbaru yang sedang dikerjakan oleh perusahaan ini adalah
pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 470 kilometer. Sementara itu,
dalam bisnis pengembangan properti, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk telah
membangun beberapa properti residensial dan komersial yang berkualitas tinggi, seperti
apartemen, rumah, perkantoran, dan pusat perbelanjaan. Beberapa properti yang telah
dibangun oleh perusahaan ini antara lain Pembangunan Hotel Sheraton di Bali,
Pembangunan Apartemen Vida di Jakarta, Pembangunan Apartemen Luminor di
Jakarta, Pembangunan Pusat Perbelanjaan Festival Citylink di Bandung, Pembangunan
Rumah Sakit Internasional Pondok Indah di Jakarta.
 Selain itu, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk juga berinvestasi di sektor energi
terbarukan, seperti tenaga surya, energi angin, dan biomassa. Investasi ini diharapkan
dapat membantu perusahaan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan dapat
membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Perusahaan memiliki
beberapa anak perusahaan, di antaranya adalah PT Surya Hutani Jaya, PT Karya Tirta
Perkasa, PT Anugerah Alam Perkasa, dan PT Bangun Karya Energi. Dalam
menjalankan bisnisnya, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk memiliki beberapa nilai
inti, antara lain integritas, inovasi, profesionalisme, dan kemitraan. Perusahaan juga
memegang prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dalam hal
struktur organisasi, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk memiliki struktur yang baik
dengan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite-komite yang bekerja secara
profesional dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan perusahaan. Perusahaan ini
juga memiliki kebijakan tata kelola perusahaan yang baik, sehingga mampu
memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

Dari segi kinerja keuangan, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk memiliki
kinerja yang stabil dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang positif dari tahun ke
tahun. Pada tahun 2021, perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp
1,06 triliun dan laba bersih sebesar Rp 118,2 miliar. Total aset perusahaan pada akhir
tahun 2021 mencapai Rp 4,38 triliun dan total ekuitas mencapai Rp 1,43 triliun.

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk telah menerima beberapa penghargaan dan
sertifikasi yang menunjukkan keberhasilannya dalam mengelola bisnisnya dan
memberikan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan. Berikut adalah beberapa
penghargaan dan sertifikasi yang pernah diterima oleh perusahaan ini:

1. Sertifikasi ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu pada bidang

konstruksi dan pengembangan properti.
2. Sertifikasi OHSAS 18001:2007 untuk sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja.
3. Sertifikasi ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan.
4. Penghargaan sebagai "Developer Property of The Year" pada ajang Property &
Bank Awards 2020.
 5. Penghargaan sebagai "Top Brand Award" pada kategori "Property Developer"
selama empat tahun berturut-turut (2018-2021).
6. Penghargaan sebagai "Best Property Developer" pada ajang Indonesia Property
Awards 2019.
7. Penghargaan sebagai "The Best Mixed-Use Development in Indonesia" pada
ajang PropertyGuru Asia Property Awards 2019.
8. Penghargaan sebagai "The Best Commercial Landscape Architecture Indonesia"
pada ajang Asia Pacific Property Awards 2019.

Dengan menerima penghargaan dan sertifikasi tersebut, PT Bangun Karya Perkasa Jaya
Tbk menunjukkan bahwa perusahaan ini berkomitmen untuk memberikan layanan
berkualitas tinggi kepada pelanggan dan menjalankan bisnisnya dengan standar dan
prinsip yang baik, termasuk dalam hal manajemen mutu, keselamatan kerja, dan
lingkungan. Secara keseluruhan, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk adalah perusahaan
yang solid dan berkembang dengan baik di sektor konstruksi dan pengembangan
properti. Dengan pengalaman dan reputasi yang baik, perusahaan ini diharapkan akan
terus tumbuh dan berkembang serta mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat
Indonesia.

Tahapan IPO

1. Tahap Persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala
sesuatu yang berkaitan dengan proses Penawaran Umum. Pada tahap yang
paling awal perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu
melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta
persetujuan para pemegang saham dalam rangka Penawaran Umum saham.
Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya emiten melakukan penunjukan
penjamin pelaksana emisi serta lembaga dan profesi penunjang pasar yaitu:
- Penjamin Pelaksana Emisi (Lead Underwriter). Merupakan pihak yang
paling banyak keterlibatannya dalam membantu emiten dalam rangka
penerbitan saham. Kegiatan yang dilakukan penjamin pelaksana emisi
antara lain: menyiapkan berbagai dokumen, membantu menyiapkan
 prospektus, dan memberikan penjaminan atas penerbitan.
- Akuntan Publik (Auditor Independen). Bertugas melakukan audit atau
pemeriksaan atas laporan keuangan calon emiten.

Penilai untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan

menentukan nilai wajar dari aktiva tetap tersebut.
- Konsultan Hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum (legal
opinion).
- Notaris untuk membuat akta-akta perubahan Anggaran Dasar, akta
perjanjian perjanjian dalam rangka penawaran umum dan juga
notulen-notulen rapat.

2. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran

Pada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung calon emiten
menyampaikan pendaftaran kepada BAPEPAM-LK hingga BAPEPAM-LK
menyatakan Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

3. Tahap Penawaran Saham

Tahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada waktu inilah emiten
menawarkan saham kepada masyarakat investor. Investor dapat membeli
saham tersebut melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Masa
Penawaran paling kurang satu hari kerja, dan paling lama 5 (lima) hari kerja.
Perlu diingat pula bahwa tidak seluruh keinginan investor terpenuhi dalam
tahapan ini. Misal, saham yang dilepas ke pasar perdana sebanyak 100 juta
saham sementara yang ingin dibeli seluruh investor berjumlah 150 juta saham.
Jika investor tidak mendapatkan saham pada pasar perdana, maka investor
tersebut dapat membeli di pasar sekunder yaitu setelah saham dicatatkan di
Bursa Efek.

4. Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek

Setelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya saham tersebut
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Proses IPO PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk, yang memiliki kode emiten KRYA,
mengumumkan rencananya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui
Initial Public Offering (IPO) pada 10 Februari 2021. Pada 18 Maret 2021, perusahaan
membuka periode penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO)
sebanyak 3,15 miliar saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham. Dalam hal ini,
perusahaan menawarkan 10% sahamnya kepada publik, dengan total nilai penawaran
saham sekitar Rp 1,575 triliun. Periode penawaran umum perdana saham tersebut
berlangsung hingga 24 Maret 2021. Selama periode tersebut, permintaan saham
perusahaan tercatat melebihi jumlah saham yang ditawarkan. Permintaan saham tersebut
mencapai sekitar 13,24 miliar saham, atau 4,2 kali lipat dari jumlah saham yang
ditawarkan. Setelah periode penawaran umum perdana selesai, saham PT Bangun Karya
Perkasa Jaya Tbk resmi tercatat di BEI pada 1 April 2021 dengan kode emiten KRYA.
Pada hari pertama perdagangan saham, harga saham perusahaan melonjak sekitar 25%
dari harga penawaran, menjadi Rp 625 per saham. Dalam IPO ini, PT Bangun Karya
Perkasa Jaya Tbk berhasil memperoleh dana sekitar Rp 1,575 triliun dari hasil
penawaran saham, yang akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan dan
membiayai proyek-proyek baru. IPO ini juga menjadikan PT Bangun Karya Perkasa
Jaya Tbk sebagai perusahaan ke-43 yang melantai di BEI pada tahun 2021.

Alasan Perusahaan Melakukan IPO

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk dengan kode emiten KRYA melakukan Initial
Public Offering (IPO) sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas
bisnisnya dan meningkatkan akses terhadap sumber pendanaan yang lebih luas untuk
memperoleh dana segar. Hal ini dicantumkan dalam rencana penggunaan dana PT
Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk bahwa seluruh dana yang diperoleh dari hasil
Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan
digunakan seluruhnya untuk modal kerja, antara lain: Sekitar 45,90% untuk
Pembangunan Gudang digital berdasarkan surat penunjukkan pelaksana pembangunan
gudang Entitas Anak yaitu PT Karya Asmon Solusi No. 001/DIR/KASS/VI/2022
tanggal 09 Juni 2022. Perseroan akan membangun sebanyak 23 unit gudang yang
terbagi 3 blok bangunan deret dengan total luas tanah 6.610m2 yang berlokasi di Jl.
Kyai H. Syafi’I No 90, Desa Sukumulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik,
Provinsi Jawa Timur. Pembayaran dilakukan dengan sistem “Turn Key” dimana
pembayaran akan dilakukan setelah unit-unit gudang siap beroperasi dan diserah
terimakan kepada PT Karya Asmon Solusi. Hingga prospektus ini diterbitkan perizinan
legalitas kegiatan usaha dan perizinan pembangunan gudang (IMB) PT Karya Asmon
Solusi masih dalam tahap proses, namun demikian Perseroan dan PT Karya Asmon
Solusi berkomitmen akan memenuhi perizinan legalitas kegiatan usaha selama 3 (tiga)
bulan dan perizinan pembangunan gudang (IMB) selama 6 (enam) bulan setelah
Pernyataan Pendaftaran Perseroan menjadi efektif. Lalu Sekitar 54,10% untuk biaya
penyediaan bahan baku material, biaya pembelian perlengkapan kerja dan biaya
perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya. Sedangkan dana yang diperoleh
Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka
akan digunakan untuk penambahan Modal Kerja Perseroan, antara lain: untuk biaya
penyediaan bahan baku material, biaya pembelian perlengkapan kerja dan biaya
perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya. Sehingga dengan melakukan Initial
Public Offering (IPO) ini juga memberikan manfaat bagi perusahaan dalam
meningkatkan citra dan reputasi perusahaan di mata publik serta memberikan
kesempatan bagi publik untuk memiliki saham perusahaan yang prospeknya diharapkan
baik di masa depan. Selain itu, IPO juga memberikan akses perusahaan ke pasar modal
yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan nilai perusahaan serta
memperkuat posisi keuangan perusahaan. Dalam kasus PT Bangun Karya Perkasa Jaya
Tbk, IPO juga dijadikan sebagai sumber pendanaan untuk mendukung ekspansi bisnis
perusahaan dan membiayai proyek-proyek baru. Dana yang terkumpul dari hasil IPO
akan digunakan untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan, mengembangkan
bisnisnya dan meningkatkan kapasitas produksi, serta melakukan akuisisi bisnis lain
yang strategis.