Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andik Setyo Budi

NIM : 041706491
Kelas : Manajemen A

TUGAS TUTORIAL 1
STUDI KELAYAKAN BISNIS

1. Dapatkah saudara berikan batasan studi kelayakan suatu perusahaan, jelaskan.


Jawab:
Studi kelayakan perusahaan atau studi kelayakan proyek atau studi kelayakan bisnis
adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya merupakan proyek
investasi) dilaksanakan dengan berhasil.
Studi kelayakan perusahaan menilai keberhasilan suatu proyek dalam satu keseluruhan
sehingga semua faktor harus dipertimbangkan dalam suatu analisis terpadu yang
meliputi faktor-faktor yang berhubungan dengan aspek-aspek pemasaran, teknis,
keuangan, manajemen, hukum, dan manfaat proyek bagi perekonomian nasional.

2. Dapatkan saudara jelaskan dengan singkat dan padat atas manfaat studi kelayakan, bagi
pihak pihak yang berkepentingan.
Jawab:
Pihak-pihak yang berkepentingan dengan analisis proyek dalam kaitannya dengan
pembuatan studi kelayakan perusahaan bisa dikelompokkan menjadi tiga, yaitu
investor, kreditor, dan pemerintah. Pihak-pihak yang berkepentingan dalam hal ini
adalah pihak-pihak yang bisa memanfaatkan hasil studi kelayakan perusahaan.
 Manfaat bagi Investor
Investor dalam hal ini bisa suatu lembaga domestik atau asing, bisa pula individu pemilik
modal domestik maupun asing. Investor adalah orang atau lembaga yang memiliki
sejumlah dana dan menanamkan dananya secara langsung dalam suatu proyek investasi
dengan mendapatkan kompensasi berupa dividen. Investor dalam Perseroan Terbatas
(PT) disebut pemegang saham.
 Manfaat bagi Kreditor
Kreditor dalam kaitan dengan pembangunan proyek-proyek menengah dan besar,
biasanya bank, bank pembangunan atau lembaga keuangan bukan bank, baik domestik
maupun asing yang pendiriannya sah menurut hukum dan peraturan yang berlaku di
negara tempat bank atau lembaga keuangan bukan bank tersebut berada.
 Manfaat bagi Pemerintah
Pemerintah terutama lebih berkepentingan dengan manfaat proyek bagi perekonomian,
yaitu apakah proyek membantu menghemat devisa, menambah devisa atau
memperluas lapangan kerja. Manfaat tersebut terutama dikaitkan dengan
penanggulangan masalah-masalah yang sedang dihadapi pemerintah. Misalnya,
pemerintah sedang menggalakkan ekspor nonmigas maka proyek- proyek yang akan
mengekspor hasil produksinya dan tidak menggunakan komponen impor akan lebih
diterima oleh pemerintah sehingga biasanya, perusahaan-perusahaan yang menggarap
sektor yang sedang diprioritaskan akan lebih mudah mendapatkan berbagai fasilitas.
 Manfaat bagi Pihak Manajemen Perusahaan
Studi kelayakan dapat dibuat baik oleh pihak eksternal maupun internal (perusahaan itu
sendiri). Hal ini merupakan upaya dalam rangka merealisasi ide dan berujung pada
peningkatan laba perusahaan. Sebagai pihak yang menjadi project leader, tentunya
pihak manajemen perlu mempelajari studi kelayakan untuk mengetahui berapa dana
yang perlu dialokasikan, rencana pendanaan dari investor, dan dari kreditur.

 Manfaat bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi


Dalam penyusunan studi kelayakan, perlu juga dianalisis manfaat yang akan didapat dan
biaya yang akan ditimbulkan oleh proyek terhadap perekonomian nasional. Studi
kelayakan yang dibuat perlu dikaji demi tujuan pembangunan ekonomi nasional.

3. Jelaskan secara ringkas mengenai kriteria penilaian.


Jawab:
Penilaian usulan investasi atau studi kelayakan, bisa menggunakan berbagai kriteria.
Mulai dari kriteria yang "sempit" sampai kriteria yang "luas". Kriteria yang sempit hanya
menekankan pada aspek profitabilitas dari sudut pandang perusahaan yang sering
disebut juga sebagai profitabilitas komersial, sedangkan dari sudut pandang yang lebih
luas adalah dengan memperhatikan manfaat proyek bagi perekonomian nasional dan
sosial.
Dalam studi kelayakan perusahaan yang sebagian besar membicarakan segi perusahaan
maka profitabilitas komersial lebih diperhatikan. Investor memiliki prioritas penilaian
terhadap suatu proyek, yaitu apakah proyek mampu memberikan tingkat keuntungan
yang dianggap layak. Baru kemudian menyusul pertimbangan-pertimbangan lain yang
menyangkut manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

4. Silahkan saudara jelaskan mengenai cara-cara mencari dan memilih gagasan proyek.
Jawab:
 Perbandingan Berbagai Ide Produk
Setelah menghilangkan ide usaha yang tidak lolos pada tahap penyaringan awal, berikut
akan dijelaskan cara memilih gagasan yang terbaik. Gagasan terbaik selanjutnya dipilih
untuk dianalisis lebih mendalam dalam suatu studi kelayakan. Pendekatan yang
dilakukan untuk memilih gagasan terbaik adalah dengan mempelajari berbagai faktor
yang harus dipertimbangkan serta membandingkannya dengan gagasan proyek lainnya.
 Studi Kelayakan Pendahuluan
Setelah dilakukan penyaringan atas berbagai gagasan proyek yang akan dilaksanakan,
selanjutnya kita hanya akan berhadapan dengan beberapa gagasan yang memang
memungkinkan untuk dilaksanakan. Untuk memastikan hal itu dapat dilakukan suatu
studi kelayakan pendahuluan (prefeasibility study) karena studi kelayakan perusahaan
yang lengkap akan memerlukan waktu dan biaya yang mahal.

5. Jelaskan apa saja yang bisa didapat dari informasi produk.


Jawab:
 Nama atau Brand Produk
Dalam persaingan bisnis yang semakin sukses, Anda juga harus memiliki keunggulan
kompetitif dibandingkan dengan pesaing lainnya. Banyak perusahaan yang
memanfaatkan peluang menjadi keunggulan kompetitif membuat loyalitas konsumen
semakin tinggi.
Sebagai pebisnis, apabila membuat sebuah brand produk, yang harus diperhatikan
adalah mencantumkan nama jenis olahan dan merek produk yang digunakan.
Seperti contoh, Keripik Pisang Kusuka. Kata Keripik Pisang tersebut mewakili jenis
produk yang di pasarkan dan Kusuka merupakan merek dagangan yang digunakan.
Membuat nama atau brand produk ini sangatlah penting untuk dilakukan, tidak hanya
untuk konsumen, tetapi juga untuk kesuksesan bisnis Anda.
Secara definisi, branding merupakan salah satu praktik pemasaran ketika usaha Anda
menciptakan nama, simbol/logo, atau desain sehingga mudah untuk diidentifikasi
antara produk satu dengan produk usaha lainnya.
Branding menjadi penting bagi setiap pengusaha agar merek produk yang dipasarkan
dapat dikenal oleh banyak konsumen.
 Informasi Mengenai Berat Bersih Produk Pada Makanan
Mengingat produk olahan pangan bisa dikemas dalam berbagai jenis ukuran, maka
penting bagi Anda sebagai pebisnis mencantumkan berat bersih pada label produk
makanan yang Anda produksi.
Sebab konsumen juga mempertimbangkan kuantitas produk di setiap kemasan
makanan. Informasi mengenai jumlah pangan olahan yang terdapat di dalam kemasan
atau wadah dicantumkan dalam satuan metric.
Penulisan berat bersih atau isi bersih ditulis dengan:
- Padat ditulis menggunakan satuan milligram (mg), gram (g), kilogram (kg)
- Cair ditulis menggunakan satuan milliliter (ml atau mL), liter (l atau L)
- Semi padat ditulis menggunakan satuan milligram (mg), gram (g), kilogram
(kg), milliliter (ml atau mL), liter (l atau L).

 Informasi Lengkap Produsen dan Distributor


Memberikan informasi mengenai keterangan nama dan alamat pabrik pada label produk
pangan berisi keterangan mengenai nama dan alamat pihak yang memproduksi,
memasukkan dan mengedarkan pangan ke wilayah Indonesia.
Namun untuk bagian nama kota, kode pos dan Indonesia dicantumkan pada bagian
utama label produk sedangkan nama dan alamat dicantumkan dalam bagian informasi.
Namun dalam memberikan informasi mengenai hal ini tidak perlu berupa alamat
lengkap, biasanya hanya berupa nama produsen, nama kota dan nama Negara. Misalnya
PT Pangan Desa – Karawang, Indonesia.
Sumber Referensi:
- BMP EKMA 4311/STUDI KELAYAKAN BISNIS/MODUL 1-2

Anda mungkin juga menyukai