Anda di halaman 1dari 3

JUMAT

28 OKTOBER 2022
Kopi Pagi
Cityloft Sudirman,
Sumber: 5th Floor Suite 1521
Bloomberg, Investing, CNBC Indonesia, InvestorID, Jl. KH Mas Mansyur,
Kontan, Bisnis Indonesia, EmitenNews, Tradingview Kav. 121 Jakarta 10220
Ph: +62 21 2555 8622
E: info@id.originadvisroy.com

ULASAN PASAR
• BURSA AS ditutup mixed setelah Data Ekonomi menunjukkan AS belum mendekati resesi.
Dow Jones menikmati reli hari kelima. Meski demikian, saham teknologi raksasa masih menjadi
pemberat bagi index Nasdaq.

Dow naik 194,17 poin, atau 0,6%, berakhir pada 32.033,28. S&P 500 ditutup turun 0,6% ke
3.807,30. Nasdaq Composite kehilangan 1,6%, ditutup pada 10.792,67.

Ekonomi AS tumbuh 2,6% pada kuartal ketiga tahun ini, lebih dari ekspektasi pasar
sebesar 2,4% dan rebound dari kontraksi pada paruh pertama tahun ini, didorong oleh
kenaikan tajam pada ekspor dan investasi bisnis.

Klaim pengangguran di AS pada pekan yang berakhir 20 Oktober meningkat 3.000 menjadi
217.000. Para ekonom memperkirakan peningkatan ke 220.000.

• Bursa Saham Eropa ditutup mixed pada perdagangan semalam setelah ECB menaikkan
tingkat suku bunga sebagimana diperkirakan pasar sementara investor mencerna kinerja
keuangan emiten.

Bank Sentral Eropa kembali menaikkan suku bunga acuan 75 bps menjadi 1,5%, level
tertinggi sejak 2009. Ini merupakan kenaikan suku bunga ketiga yang dilakukan secara berturut-
turut pada tahun ini untuk mengendalikan inflasi.

Mata Uang Eropa anjlok menyusul pengumuman suku bunga ECB.

• Mayoritas BURSA ASIA PASIFIK ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis, di tengah isu
bahwa bank sentral AS akan mulai memperlambat laju kenaikan suku bunga acuannya.

KOMODITAS
• HARGA MINYAK MENTAH terus menanjak menyusul data ekspor pekan lalu. Sementara itu,
pertumbuhan ekonomi AS menambah sentimen positif bagi komoditas.

• HARGA EMAS melemah setelah dolar AS rebound. Bank Dunia memperkirakan harga emas
akan turun 4% lagi tahun depan setelah mencatatkan penurunan 8% pada kuartal ketiga.

• GAS ALAM berjangka AS sempat turun lebih dari 5% menjadi $5,3/MMBtu untuk hari kedua
pada hari Kamis, karena tingkat output yang mendekati rekor bahkan melebihi permintaan yang
meningkat.

Laporan EIA terbaru menunjukkan persediaan gas AS meningkat 52 miliar bcf minggu lalu, di
bawah ekspektasi pasar sebesar 59 bcf, dibandingkan dengan peningkatan 88 bcf pada minggu
yang sama tahun lalu dan peningkatan rata-rata lima tahun (2017-2021) sebesar 66 bcf.

MAKRO • INDEPENDENSI BI TERANCAM. RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan


(PPSK) atau omnibus law keuangan memungkinkan skema berbagi beban atau burden sharing
antara Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan berlaku secara permanen.

Independensi BI bisa terancam? RUU PPSK menambahkan Pasal 36A dan 36B, yang salah satu
poinnya menyebutkan bahwa BI berwenang membeli surat berharga negara (SBN) di pasar
perdana untuk penanganan permasalahan sistem keuangan yang membahayakan perekonomian
nasional, guna mendukung pelaksanaan kewenangan Komite Stabilitas Sistem Keuangan
(KSSK).

www.originadvisory.com www.originadvisory.com
origin.advisory https://t.me/D_ORIGIN
D'Origin Advisory D'Origin Advisory
Peneliti Senior Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Deni
Friawan menyampaikan bahwa tanpa penjelasan yang lebih detail dan transparan tentang kapan
ketentuan ini dapat diterapkan, aturan tersebut berpotensi disalahgunakan dan mengancam
independensi BI.

• TKDN. Kementerian BUMN memiliki komitmen untuk merealisasikan belanja produk dalam
negeri sebesar Rp296 triliun pada tahun ini untuk mendukung tingkat komponen dalam negeri
(TKDN).

Komitmen untuk TKDN adalah Rp296 triliun. Per September 2022, realisasi belanja untuk TKDN
BUMN telah mencapai Rp236 triliun atau 78,9 persen dari target Rp296 triliun tahun ini.
Pencapaian yang terbilang sangat baik.

• EMITEN BUMN. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dengan masuk bursa, maka check
and balance akan terjadi sehingga kinerja perusahaan BUMN dapat meningkat.

Hal ini tercermin dari BUMN yang menyumbang hingga 23% dari total kapitalisasi pasar modal
Indonesia per September 2022.

Angka 23% tersebut mencapai nilai Rp2.153 triliun. Kapitalisasi pasar bursa di luar BUMN
tercatat sebesar 77% atau senilai Rp7.207 triliun.

BERITA KORPORASI • INCO. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengumumkan mencetak penjualan nikel US$309,2 juta
pada kuartal III/2022, dan diikuti pendapatan yang naik 27 persen year-on-year selama sembilan
bulan pertama 2022.

Produksi sebesar 17.513 metrik ton nikel dalam matte, dan penjualan sebesar US$309,2 juta
pada kuartal III/2022. Rata-rata realisasi harga nikel pada tiga kuartal 2022 tercatat 41 persen
lebih tinggi secara year-on-year, mendorong pendapatan 27 persen lebih tinggi pada sembilan
bulan 2022, dibandingkan dengan sembilan bulan 2021.

• MEDC. Penawaran tender awal global bonds tiga anak usaha PT Medco Energi Internasional
Tbk telah merampungkan masa yang akan dicatatkan di Singapore Exchange mengalami
oversubscribed.

• BIPI & ITMA. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) tampak begitu agresif melakukan
aksi korporasi dalam beberapa hari terakhir.

Dari serok ITMA hingga dirikan bisnis migas Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI), menambah
saham di ITMA pasca mendirikan anak usaha di sektor migas serta diisukan mengakuisisi 10%
anak usaha BUMI.

• MYOR. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membukukan peningkatan laba bersih 10,92% secara
tahunan menjadi Rp 1,08 triliun per kuartal III-2022. Realisasi ini didukung oleh penjualan MYOR
yang meningkat 11,87% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 22,23 triliun.

• UNVR. Penjualan produk di segmen premium PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)


memperlihatkan pertumbuhan yang lebih tinggi daripada performa secara keseluruhan.

Kontribusi segmen premium mencapai 25 persen dari total portofolio Unilever Indonesia (UNVR).
Emiten memastikan akan memperluas inovasi di segmen tersebut.

Adapun pangsa pasar UNVR mencapai 38,7 persen pada kuartal III/2022 dari sisi nilai,
dibandingkan dengan 38,3 persen pada kuartal sebelumnya.

• META Emiten jalan tol grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) membutuhkan
anggaran hingga Rp9 triliun untuk melaksanakan aksi korporasinya dalam 5 tahun mendatang.

Pendanaan untuk sejumlah proyek masih cukup tinggi dapat melebihi Rp9 triliun.

Setiap sektor dapat proyek baru, bisa lebih dari Rp9 triliun, tidak jatuh di waktu sama. Namun,
tidak pakai pendanaan ekuitas, ada yang pakai kas internal, ada yang menggunakan obligasi.

www.originadvisory.com www.originadvisory.com
origin.advisory https://t.me/D_ORIGIN
D'Origin Advisory D'Origin Advisory
Emiten bersandi META ini memiliki tiga lini bisnis utama, yakni jalan tol, pengadaan air bersih,
dan energi baru terbarukan (EBT).
IHSG
Pada perdagangan Kamis, 27
Oktober IHSG di tutup menguat
pada level 7091.76 (+47.82 pts ;
+0.67%) dengan volume lebih kecil
dari hari kemarin.

IHSG range : 7040 - 7140


Support : 7060 ; 7040
Resist : 7120 ; 7140

IHSG masih berada pada fase konsolidasi. Penguatan IHSG berpotensi menguji resist
7120, penembusan level ini membuka peluang menuju 7140.
STOCK PICKS

SRTG closed 2520 (0pts ; 0%) JSMR closed 3440 (-40pts ; -1.15%)

Rekomendasi Spek buy target 3000, SL 2300 Rekomendasi BOW target 3600, SL 3200

Support : 2500 ; 2480 Support : 3420 ; 3400


Resist : 2540 ; 2600 Resist : 3470 ; 3500

Volume lebih kecil dari hari sebeumnya. Volume lebih besar dari hari sebelumnya.
Pergerakan SRTG berpotensi menguji resist JSMR berada pada fase konsolidasi 3500 -
2540, penembusan level ini membuka 3400. Penembusan level 3500 membuka
peluang menuju 2600. peluang menuju 3600.

SMGR closed 7675 (+200pts ; +2.68%)

Rekomendasi BOW target 8000, SL 7350

Support : 7600 ; 7550


Resist : 7750 ; 7800

Volume lebih besar dari hari sebelumnya.


Penguatan SMGR berpotensi menguji resist
7750, penembusan level ini membuka
peluang menuju 7800
DISCLAIMER Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini
bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan
transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian
yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.

www.originadvisory.com www.originadvisory.com
origin.advisory https://t.me/D_ORIGIN
D'Origin Advisory D'Origin Advisory

Anda mungkin juga menyukai