Anda di halaman 1dari 5

Unpad

Sekuritas Indonesia
May 10,2021

Grafik IHSG
DAILY RESEARCH
MARKET COMMENTARY
Harga emas siang hari ini di sesi Asia naik 0,15% ke 1.834,05 pukul 12.02 WIB,
mendekati level tertinggi tiga bulan. Diperkirakan juga suku bunga akan tetap rendah
untuk sementara waktu lantaran laporan pekerjaan bulanan AS yang mengecewakan
yang dirilis pada hari Jum’at silam. Berdasarkan laporan tersebut gaji pekerja non
Market Index pertanian naik 266.000 selama bulan tersebut. Angka yang mengecewakan itu
dikaitkan dengan kurangnya pekerja dan bahan baku. Di Asia permintaan emas fisik
di India, negara konsumen emas terbesar kedua di dunia, turun selama minggu
sebelumnya karena jumlah kasus COVID-19 yang terus melonjak, yang mencapai
403.736 pada hari Minggu.

Harga komoditas tetap naik, khususnya industri komoditas logam, seperti tembaga,
nickel, dan seng. Per perdagangan Jumat (7/5), harga CPO kontrak pengiriman bulan
Juli 2021 di Bursa Derivatif Malaysia berada di level RM 4.427 per ton. Harga tersebut
sudah naik lebih dari 13% dibanding harga CPO pada akhir April 2021 yang berada di
kisaran level RM 3.900 per ton. Kenaikan harga CPO seiring dengan kenaikan minyak
kedelai dan naiknya permintaan CPO saat ini. Melihat kondisi ini, harga CPO masih
berpotensi mencatatkan kenaikan.

IHSG Berpeluang Rebound Tipis : IHSG melemah -0.98% selama sepekan lalu, dan
bergerak melemah -0.7% pada hari Jumat (7/5) ke level 5,928. Selama sepekan lalu,
Commodities tercatat net buy asing sebesar IDR 1.03 triliun, dan Jumat lalu terjadi net buy sebesar
IDR 146 miliar. Pekan ini hanya terdapat 2 hari kerja sebelum libur panjang lebaran,
dan diperkirakan tekanan jual akan berkurang mengingat investor yang akan
mencairkan dana sebelum libur panjang telah berakhir pada Jumat lalu dalam
skema T+2 yang ada di BEI. Untuk IHSG pada hari ini kami perkirakan terdapat
potensi untuk bergerak menguat, namun secara terbatas dikarenakan minimnya
volume perdagangan.

MONTHLY STRATEGY
Menjelang hari Lebaran, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 perketat aturan
perjalanan mulai 22 April - 24 Mei. wajib tunjukan hasil tes PCR atau Swab Antigen
1x24 Jam. Kebijakan ini dilakukan dengan maksud agar masyarakat tidak melakukan
mudik lebaran.

jumlah suspek Covid-19 hingga kini masih menyentuh 86.846 orang, sedangkan kasus
Indonesia Macroeconomics aktif mulai berada di bawah 100.000 yakni 98.395 orang. Disisi lain berkaitan dengan
Data vaksinasi pemerintah melaporkan bahwa per tanggal 9 Mei 13.475.087 orang telah
menerima vaksin Covid-19 dosis pertama atau naik 56.535 orang dibanding hari
sebelumnya. Lebih lanjut, vaksin dosis kedua meningkat 50.682 orang menjadi
8.635.546 orang penerima.Pemerintah menargetkan 40,3 juta penduduk Indonesia
telah menerima vaksinasi.

Sektor farmasi dan kesehatan pada kuartal II/2021 dirasa akan tampil lebih baik lagi
kinerjanya jika disandingkan dengan sektor bisnis lainnya. Kinerja emiten farmasi dan
kesehatan pada kuartal I/2021 ini, memang masih ditopang kuat oleh permasalahan
Covid-19. Meskipun telah banyak langkah dan kebijakan yang telah diterapkan
FX pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19, namun angka
penambahan kasus masih bertambah. Hal ini yang mendokrak kinerja farmasi dan
kesehatan.

Top picks. Untuk sektor farmasi yang menoreh kinerja yang luar biasa pada kuartal
perdana tahun ini, jika disandingkan dengan kuartal tahun lalu yaitu ada IRRA, INAF,
dan KLBF. Untuk emiten kesehatan seperti HEAL, MIKA, SILO, dan SAME, sebagai
emiten penyedia rumah sakit. Untuk PRDA juga sangat impresif dengan kenaikan
hampir 60%.
COMPANY NEWS

ANTM : Investor Borong Saham Antam di Akhir Pekan,


WOOD : Ekspor melejit, PT Integra Indocabinet Tbk
Ada Apa ?
optimis raih kinerja apik di 2021

Selama sepekan pada 03 – 07 mei 2021, Saham Antam sudah


Pada tiga bulan pertama tahun ini, penjualan bersih WOOD
naik mencapai 5,22% ke posisi 2.620 dengan nilai transaksi
melonjak 89,17% (yoy) menjadi Rp 912,05 miliar. Adapun laba
sebesar Rp 2,4 triliun. Kenaikan ini salah satunya disebabkan
bersih tahun berjalan WOOD di periode yang sama naik
oleh pembelian yang dilakukan oleh investor asing sebanyak
78,26% (yoy) menjadi Rp 101,84 miliar. Kinerja positif
Rp.83,6 miliar di tengah kabar adanya kerjasama antara
perusahaan sangat dipengaruhi penjualan ekspor
konsorsium IBC teken HoA (Head of Agreement) dengan
perusahaan tersebut yang mencapai Rp 887 miliar di kuartal
konsorsium baterai LG dari Korea untuk membangun
pertama lalu. Angka ini naik pesat 120,8% (yoy) dibandingkan
industri listrik terintegrasi di Indonesia. IBC sendiri dibentuk
penjualan ekspor WOOD di kuartal satu tahun 2020 yang
oleh empat BUMN, salah satunya adalah Antam yang
hanya Rp 402 miliar. Peningkatan tersebut tak lepas dari
ditunjuk sebagai pengelola ekosistem industri baterai
membaiknya permintaan produk-produk furniture dari
kendaraan bermotor listrik yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Amerika Serikat (AS). Penerimaan sales order akan lebih
besar pada kuartal-kuartal berikutnya, mengingat
permintaan produk furnitur biasanya naik signifikan pada
semester kedua.
SMCB : Bukukan laba periode berjalan senilai Rp 156,26
miliar

TINS : Bukukan Laba Bersih RP 10,34 Miliar di 1Q21 PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, sepanjang kuartal 1 tahun
2021 berhasil mencatat kinerja positif dengan membukukan
PT Timah Tbk berhasil membukukan laba bersih senilai Rp laba periode berjalan Rp 156,26 miliar atau naik 128,36% dari
10,43 miliar di kuartal pertama 2021. Realisasi ini berbanding periode yang sama di tahun 2020 lalu yang hanya
terbalik dari kerugian bersih Rp 412,85 miliar di kuartal mendapatkan Rp 68,42 miliar. SMCN mengantongi
pertama 2020. Laba bersih didorong oleh keberhasilan TNIS pendapatan selama 3 bulan pertama 2021, sebesar Rp 2,46
melakukan efesiensi dari beban pokok pendapatan 54,10% triliun. SMBC juga berhasil menekan kerugian selisih kurs,
yoy dan diikuti beban lainnya. dari semula Rp 2,36 miliar menjadi Rp 664 juta.

DADA : Pandemi tak Pengaruhi Kinerja PT Diamond Citra IRRA : Sejalan dengan target, kinerja IRRA naik signifikan
Propertindo pada kuartal I tahun 2021

Di tengah tekanan dan penurunan pasar properti akibat PT Itama Ranoraya Tbk emiten yang bergerak dibidang
pandemi Covid-19, PT Diamond Citra Propertindo cukup peralatan dan perlengkapan medis berteknoologi tinggi
berhasil menjaga dan mempertahankan kinerja usaha pada kuartal I tahun 2021 berhasil membuukan kenaikan
sepanjang tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan pada laba bersih sebesar 853,6 % (YoY) menjadi Rp 20,91 miliar
2020, perusahaan berhasil mencatat pencapaian laba bersih dibandingkan perolehan laba bersih sebesar kuartal I tahun
hingga 109,77% dari 2019. Meski beban usaha naik 37,94%, 2020 sebesar Rp 2,2 miliar. Lonjakan laba tersebut
laba bersih DADA tidak mengalami tekanan. Liabilitas DADA bersumber dari laba perseroan di 1Q2021 yang tercatat Rp
tercatat sebesar Rp 249,32 miliar. Didominasi oleh liabilitas 228,17 miliar atau tumbuh 754,1 % dibanding pendapatan di
jangka pendek sebesar Rp 205,32 miliar. Sedangkan ekuitas periode yang sama tahun lalu. Produk swab antigen test
DADA sebesar Rp 337,84 miliar. Pada akhir periode, DADA menjadi produk urutan teratas penyumbang pendapatan
memiliki kas dan setara kas Rp 22,61 miliar. terbesar dalam segmen alat kesehatan invitro. Tahun ini,
perseroan juga mulai melakukan transformasi bisnis yang
akan memperbesar peran perseroan di industri Healthcare
sebagai Manufacturing, Clinical Labolatory dan eHealth
Service.
TECHNICAL ANALYSIS

INCO

INCO berpotensi mengalami koreksi ke harga 4300. Hal ini didasari oleh
resistance yang terbentuk dari window pada area biru ditunjang dengan
konfirmasi hari ini, candle merah. Jika dilihat dari ketiga indicator di bawah,
stokastik dan RSI sama sama menunjukkan sinyal penurunan karena garis biru
pada stokastik menembus garis merah dan garis pada RSI menuju ke bawah.
Sedangkan MACD masih menunjukkan sinyal positif.

MLPL

MLPL jika kita lihat kebelakang tertanggal 25 januari 2021 dengan interval waktu
mingguan, pada stochastic yang terbentuk mulai berpotongan untuk
membentuk golden cross, pada tanggal 8 februari candle membentuk doji di
area bawah yang biasanya mengindikasikan saham tersebut akan rebound.
Benar saja pada minggu selanjutnya MLPL mulai rebound dan menunjukan
sinyal ara dan volume yang cukup besar. Pada tanggal 29 maret 2021
membentuk candlestick hammer setelah arb, dan dari tanggal tersebut hingga
saat ini sedang berada di area bullish jika dilihat di stochastic. Diketahui
sentimen bullish nya saham MLPL ini dikarenakan masuknya GOJEK ke dalam
Lippo Grup.

TOWR

Jika kita tarik garis dari titik suport terdekat di tanggal 15 januari 2021 dengan
interval waktu harian, kita dapat mengetahui bahwa saham ini sedang menguji
support di titik 1110 sehingga jika candle menembus garis yang ada maka
kemungkinan saham ini akan bearish. Tapi kita lihat saham ini malah
menunjukan kebalikannya sehingga dia menuju uptrand, bisa kita amati juga
dengan menggunakan stochastic yang terbentuk mulai berpotongan garis biru
di atas garis merah yang menunjukan saham kemungkinan akan naik rebound.
Kita juga bisa melihat bahwa garsi MA 5 (Biru) telah memotong keatas garis MA
20 (Merah) yang menunjukan adanya pergerakan yang postif. Benar saja pada
tanggal 06 mei TOWR naik meskipun pada tanggal 07 dia mengalami
penurunan sedikit tapi pada tgl 10 dia menagalami kenaikan yang signifikan.

DMMX

Jika dilihat dari candle dan stochastic dengan interval mingguan yang
digunakan, tertanggal 25 januari 2021 saham DMMX mulai berpotongan
membentuk golden cross yang mengindikasian menuju arah uptrend. Dan
saham ini berhasil melanjutkan tren posiitifnya kedalam fase bullish meski
harus terkoreksi pada 10 mei, saham ini berhasil melanjutkan tren positif ke
fase bullish didukung denga volume yang cukup besar. Dan saham ini masih
berpotensi untuk naik berkat sentimen positif terhadap perusahaanya serta
seiringnya sektor teknologi yang terus berkembang.

DGNS

Di kala pandemi seperti ini, salah satu sektor yang diuntungkan adalah
sektor kesehatan, dalam hal ini DGNS. Didukung oleh Laporan Keuangan
yang bagus, saham DGNS layak dimasukkan ke watchlist kita walaupun
masih berumur jagung (baru IPO ). Saat ini DGNS bergerak sideways antara
area kuning (555 - 575) dan kuning (680 - 700), dan terget selanjutnya ada di
area merah (825 - 845). Pada 10 mei DGNS tidak dapat melanjutkan tren
positifnya, bahkan hingga 17 mei harus melewati fase arb terlebih
dahulu,tapi jika dilihat ini hanyalah koreksi sehat. Hingga akhirnya pada 18
mei dia melanjutkan uptrend nya kembali. jika dilihat secara stochastic bisa
kemungkinan untuk berada di area bullish karena garis yang terbentuk
berada di area atas stochastic.
RESEARCH TEAM

ALVI NOOR ELISMA DILA FADIYA FARRAS


NPM 120410180084 NPM 120410180085
alvi18002@mail.unpad.ac.id dila18002@mail.unpad.ac.id
082115765560 087893878898

Anda mungkin juga menyukai