Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TAHUNAN

www.equity.co.id Equity Life Indonesia @EquityLifeInd @equitylifeindonesia


ELIFERS,

Merupakan suatu kehormatan untuk kami, PT Equity Life Indonesia, untuk dapat memberikan pelayanan
dan perlindungan jiwa maupun kesehatan bagi Anda serta keluarga.

Meskipun pada tahun 2021 kita semua masih harus menghadapi pandemi COVID-19, namun sejalan
dengan perekonomian global, Indonesia juga mengalami perbaikan perekonomian yang terlihat dari
meningkatnya mobilitas masyarakat setelah berbagai penanganan yang ditempuh Pemerintah dalam
pengendalian COVID-19 cukup berhasil. Peningkatan efek�vitas pengendalian COVID-19 dan berlanjutnya
berbagai program pemulihan ekonomi mampu menggerakkan perekonomian domes�k sehingga berhasil
tumbuh posi�f sebesar 3,69% (yoy) atau jauh meningkat dibandingkan tahun 2020 yang terkontraksi -2,07%
(yoy). Hal tersebut �dak lepas dari respon cepat Pemerintah dalam mengendalikan lonjakan kasus
COVID-19 varian Delta sehingga mampu memperkuat kembali momentum pemulihan ekonomi sampai
akhir tahun 2021.

Pada tahun ini pula kami masih mampu mempertahankan kinerja terbaik kami baik dari segi operasional
maupun finansial. Terbuk� dengan diraihnya penghargaan-penghargaan dari media dan ins�tusi yang
kredibel, seper�:
The Best Public Rela�on in Company Ac�vity on Coopera�on of COVID-19 Protec�on Products Category
Life Insurance pada Warta Ekonomi Indonesia Corporate PR Award 2021.
3 penghargaan unit link terbaik untuk produk unit link Safe Link Plus dengan kategori pendapatan tetap
periode 5, 7, dan 10 tahun pada pada Investor – Infovesta Unit Link Awards 2021.
2 penghargaan pada Infobank 10th Digital Brand Awards 2021 sebagai The 1st Best Product Brand Safe
Link Plus Unit Link dan The 2nd Best Corporate Brand Perusahaan Asuransi Jiwa Konvensional.
Indonesia Most Innova�ve Insurance Companies 2021 oleh The Iconomics.
Financial Performance Full-Year 2020 with Predicate “EXCELLENT” pada 22nd Infobank Insurance
Awards 2021.
16 Penghargaan pada Top Agent Awards Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia 33 & 34 (TAA AAJI 33 & 34),
termasuk Top Agent of the Year 2020.
Best Insurance 2021 with Excellent Financial Performance and Digital Service Innova�on Category Life
Insurance with Total Assets 1 T – 5 T pada Warta Ekonomi Indonesia Best Insurance Awards 2021.
Kami adalah satu-satunya perusahaan asuransi yang mendapatkan piala terbanyak dalam ajang Top Agent
Awards AAJI 33 & 34, serta salah satu agen pemasaran kami mampu mendapatkan penghargaan ter�nggi
sebagai Top Agent of the Year 2020. Penghargaan ini merupakan suatu buk� agar Bapak/Ibu tak perlu
khawa�r, karena agen pemasaran kami telah teruji, terser�fikasi, dan mumpuni untuk membantu Bapak/
Ibu mendapatkan produk asuransi maupun investasi yang tepat di perusahaan kami.

Terima kasih kepada nasabah se�a Equity Life Indonesia yang selalu mendukung dan memberikan
kepercayaan kepada kami untuk menjadi mitra perlindungan dan investasi Anda. Karena kepercayaan dan
dukungan Anda adalah semangat kami.

Semoga Anda dan keluarga senan�asa dalam perlindungan Tuhan. Salam sehat dan sukses untuk kita
semua.

Samuel Se�awan

Presiden Direktur
PT Equity Life Indonesia

01
Melakukan hal yang paling utama untuk kepentingan dan manfaat nasabah.

Melakukan hal yang paling utama untuk semua pemangku kepentingan.

1. Kami melakukan dan berfokus untuk memberikan hal yang utama bagi para nasabah serta
pemangku kepentingan.
2. Kami menantang dan mendisrupsi status quo yaitu cara, sistem dan standard pelayanan untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dan ekspektasi pelanggan.
3. Kami bekerja dengan efisien dan hanya melakukan pekerjaan yang memiliki nilai relevansi
dengan visi perusahaan.
4. Kami menggunakan dan mengelola sumber daya modal, waktu dan manusia dengan hati-hati
dan mengutamakan pertimbangan nilai dan kualitas.

1. Agency 3. Retail Insurance


2. Employee Benefit 4. Bancassurance

PENGHARGAAN 2021

Warta Ekonomi Indonesia Infobank 10th Investor - Infovesta Unit


Corporate PR Award 2021 Digital Brand Awards 2021 Link Awards 2021

22nd Infobank Insurance Top Agent Awards Warta Ekonomi Indonesia


The Iconomics Best Insurance Awards 2021
Awards 2021 AAJI 33 & 34

02
Tinjauan Perekonomian Indonesia Di tengah pemulihan ekonomi dalam negeri, sen�men datang dari
global berupa kenaikan inflasi yang �nggi di AS yang berpotensi pada
kenaikan suku bunga AS yang lebih cepat mengakibatkan imbal hasil US
Indikator Makro (per 31 Des 2021) Treasury benchmark naik dari 0,92% di tahun 2020 menjadi 1,52% di
BI 7-days Reverse Repo Rate 3,50% akhir tahun 2021. Hal tersebut berdampak pada penarikan dana secara
Tingkat bunga Penjaminan LPS (Rp) 3,50% besar-besaran oleh investor global dari pasar obligasi negara
berkembang, termasuk Indonesia. Kepemilikan asing terhadap SBN
Tingkat bunga penjaminan LPS (USD) 0,25%
mengalami penurunan sebesar Rp82,57 triliun dari sebelumnya
Pertumbuhan IHSG 10,08% Rp973,91 triliun menjadi Rp891,34 triliun. Hal ini mengakibatkan harga
Laju Inflasi 1,87% Surat Utang Negara (SUN) benchmark 10 tahun FR 87 ditutup turun
Kurs US$/Rp 14.269 -3,7% atau yield-nya naik dari 5,85% menjadi 6,35%.
Sumber: Bank Indonesia, LPS. Berbeda dengan pasar obligasi, pasar saham justru mencatatkan kinerja
posi�f dengan semakin pulihnya ekonomi karena pembatasan mobilitas
Pasar keuangan global masih menghadapi ke�dakpas�an di tahun yang telah dilonggarkan serta didukung oleh pengendalian COVID-19
2021, yang berasal dari pengetatan kebijakan moneter oleh Bank yang berjalan baik. IHSG ditutup meningkat 602,41 poin (10,08%)
Sentral AS “The Fed” melalui rencana tapering dan peningkatan Fed menjadi 6.581,48 dibandingkan posisi akhir tahun 2020 sebesar
Fund Rate yang lebih cepat, ditengah tekanan inflasi global, 5.979,07. Level terendah sebelumnya di 5.760,58 pada bulan Mei 2021
kelangkaan energi dan masih �ngginya angka penularan COVID-19 dan ter�nggi di 6.723,39 pada bulan November 2021. Kenaikan kinerja
global dengan munculnya varian Delta dan Omicron. Akan tetapi, saham di tahun 2021 ditopang pula oleh besarnya minat investasi
perekonomian global melanjutkan tren perbaikan karena pelaksanaan investor asing yang melakukan net buy sebesar Rp38 triliun.
vaksinasi yang masif dan respon s�mulus kebijakan yang lebih baik.
Meskipun aliran dana asing di pasar saham cukup besar namun dengan
Pertumbuhan ekonomi di AS selama 2021 mengalami perbaikan, lebih �ngginya aksi jual investor asing di pasar obligasi mempengaruhi
ditopang oleh adanya s�mulus kebijakan moneter dan fiskal, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS di tahun 2021 menjadi
pelaksanaan vaksinasi, dan pelonggaran pembatasan mobilitas Rp14.269 dibandingkan tahun 2020 yaitu Rp14.105.
masyarakat. Laju pemulihan ekonomi tersebut tertahan oleh
penyebaran varian Delta yang meluas dan hambatan supply karena Pandangan 2022
kelangkaan barang, peningkatan harga komoditas dan energi, serta Perbaikan ekonomi global diperkirakan masih akan berlanjut pada
kelangkaan tenaga kerja yang berdampak pada ak�vitas sektor tahun 2022, meski dibayangi gangguan rantai pasokan bahan baku,
manufaktur yang terganggu. Hambatan supply mengakibatkan �ngginya inflasi, kasus COVID-19, dan peperangan yang terjadi antara
melonjaknya inflasi hingga mencapai level ter�ngginya sebesar 7% di Rusia-Ukraina. Pertumbuhan ekonomi global �dak hanya bertumpu
akhir tahun 2021 yang diperkirakan akan berlangsung lama. Dalam pada pemulihan ekonomi AS dan Cina, namun juga disertai dengan
upaya meredam kenaikan inflasi, The Fed selanjutnya mengumumkan perbaikan ekonomi Eropa, Jepang, dan India. Perkembangan tersebut
pengurangan laju pembelian obligasi sebanyak USD 30 miliar per didorong oleh akselerasi �ngkat vaksinasi, s�mulus kebijakan dan
bulan di akhir tahun 2021 dan memproyeksikan kenaikan suku bunga pemulihan kegiatan usaha secara bertahap. Kenaikan volume
acuan sebanyak 3 kali di tahun 2022. perdagangan dan harga komoditas dunia juga masih berlanjut,
Pertumbuhan ekonomi Cina, Eropa dan di berbagai negara lainnya juga sehingga menopang prospek ekspor negara berkembang.
perlahan mengalami pemulihan namun dibayangi oleh tekanan Ke�dakpas�an pasar keuangan global masih dibayangi penyebaran
peningkatan kasus COVID-19, hambatan supply yang berakibat pada COVID-19 varian Omicron serta pengetatan kebijakan moneter The
kenaikan inflasi, dan keterbatasan energi. Hal ini mendorong Bank Fed yang lebih cepat yang disertai dengan kenaikan Fed Fund Rate
Sentral di berbagai negara masih menjalankan kebijakan moneter yang yang diperkirakan akan lebih agresif. Hal tersebut dapat berpotensi
longgar dan tetap memberikan s�mulus ke dalam perekonomian. menyebabkan terbatasnya aliran modal dan tekanan nilai tukar
Sejalan dengan perekonomian global, ekonomi Indonesia juga negara berkembang.
mengalami perbaikan dengan meningkatnya mobilitas setelah Sementara dari dalam negeri, perbaikan ekonomi akan ditopang oleh
berbagai penanganan yang ditempuh Pemerintah dalam konsumsi swasta dan kinerja ekspor yang terus membaik, disertai
pengendalian COVID-19 cukup berhasil. Kinerja konsumsi swasta, belanja fiskal Pemerintah yang tetap berlanjut. Hal tersebut juga
investasi, serta konsumsi Pemerintah terus meningkat, didukung didukung oleh mobilitas masyarakat yang terus meningkat,
kinerja ekspor yang membaik. Pertumbuhan ekonomi juga pembukaan ekonomi di berbagai sektor usaha yang semakin luas, dan
didukung oleh kinerja lapangan usaha utama, antara lain Industri berbagai s�mulus kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah. Dengan
Pengolahan, Perdagangan, dan Pertambangan. Disamping itu, Bank demikian, ekonomi Indonesia diproyeksikan akan bertumbuh di
Indonesia (BI) ikut mendukung pemulihan ekonomi nasional rentang 4,7-5,5% pada 2022 dan inflasi akan tetap terkendali pada
dengan menurunkan suku bunga acuan 7-day Reverse Repo Rate kisaran 3%±1%. Tantangan datang dari rencana kenaikan Fed Fund
sebesar 25 bps menjadi 3,50% karena didukung inflasi yang tetap Rate yang dapat berpotensi mempengaruhi kenaikan pada �ngkat
rendah. BI bersama Pemerintah juga memperpanjang skema suku bunga acuan oleh BI ke depan.
burden sharing lewat pembelian Surat Berharga Negara (SBN)
untuk pendanaan APBN sebesar Rp358,32 triliun yang ditujukan Dengan semakin pulihnya perekonomian domes�k, diharapkan minat
sebagai pembiayaan penanganan kesehatan dan kemanusiaan investasi baik investor lokal maupun investor asing terhadap aset
dalam rangka penanganan dampak pandemi COVID-19. investasi di Indonesia tetap �nggi.

Disclaimer: Laporan ini dibuat dan diproduksi berdasarkan informasi yang kami dapat dari sumber dan data yang sudah
dipublikasikan. PT Equity Life Indonesia �dak bertanggung jawab atas kelengkapan data-data dari informasi tersebut. Investasi
dalam unit link mengandung risiko dan kinerja masa lalu (historis) bukan merupakan indikator untuk kinerja yang akan datang.

03
STEADY FUND (30/12/2021)

Menjadikan hasil investasi dengan �ngkat pengembalian op�mal melalui Instrumen Pasar Uang dan Efek Bersifat Utang yang
dikelola secara profesional yang dikombinasikan dengan berbagai proteksi yang dapat dipilih secara fleksibel.

Komposisi Portofolio Investasi


Tanggal Peluncuran : 12 Maret 2003 Surat
Pasar Uang,
Hasil Investasi 11.90%
Utang
Negara,
Satu Tahun Terakhir : 4,73% 39.03%
Tiga Tahun Terakhir : 24,35%
Lima Tahun Terakhir : 39,05%
Sejak Diluncurkan : 361,60%

Surat
Total Nilai Ak�va Bersih (NAB) : Rp194.960.742.317,36 Utang
Korporasi,
Jumlah Unit : 42.235.480,8957 unit 49.07%
NAB/Unit : Rp4.616,0417/unit
Pasar keuangan masih menghadapi ke�dakpas�an yang
disebabkan oleh sen�men lonjakan COVID-19 dengan munculnya Grafik Kinerja Hasil Investasi Bulanan (1 tahun terakhir)
varian Delta dan Omicron. Mengan�sipasi hal itu, The Fed Steady Fund Deposito Penjaminan LPS (net)

melakukan pengurangan pembelian obligasi (tapering) dan 1.50%


memproyeksikan kenaikan suku bunga acuannya sebanyak 3 kali di
1.00%
tahun depan. Hal itu berimbas pada meningkatnya imbal hasil US
Treasury dan mendorong investor asing menarik dana investasinya 0.50%

di pasar obligasi domes�k untuk kembali ke AS. Tercatat, 0.00%

kepemilikan asing terhadap SBN Rupiah mengalami penurunan


0

21

21

21

21

21

1
s '2

'2

s '2
r '2

'2

l'2

t '2

v '2
n'

b'

n'

u'

p'
-0.50%
ei
ar

Ju

Ok
Ap
De

De
No
Ja

Fe

Ag
Ju

Se
M
M

sebesar -8,48% menjadi Rp891,34 miliar di akhir tahun 2021 dari


-1.00%
sebelumnya Rp 973,91 miliar di tahun 2020. Sementara itu di dalam
negeri, berbagai upaya dilakukan dengan pelaksanaan program -1.50%

vaksinasi COVID-19, peluncuran berbagai s�mulus fiskal


lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan berlanjutnya kerja sama burden sharing antara Kemenkeu dan BI dalam pembiayaan ekonomi
sehingga mampu kembali menggerakkan kembali roda perekonomian dalam negeri. Meski begitu, tekanan dari global dan aksi jual asing terhadap
SBN menjadi faktor dominan sehingga mengakibatkan pasar obligasi domes�k mengalami penurunan kinerja. Harga SUN benchmark tenor 10 tahun
seri FR 87 melemah sebesar -3,70% dari 104,87% di Desember 2020 menjadi 100,99% di Desember 2021. Sementara itu, harga obligasi korporasi
cenderung stabil di tengah pemulihan ekonomi. Kinerja Steady Fund masih membukukan hasil investasi yang menarik sejak peluncuran yaitu sebesar
361,60% atau rata-rata sebesar 19,22% per tahunnya.

PERGERAKAN BULANAN NAB STEADY FUND VS BENCHMARK


Steady Fund Deposito Penjaminan LPS (net)

5,000

4,500

4,000

3,500

3,000

2,500

2,000

1,500

1,000
3

05

10

20

1
04

09

15

19
'0

s '0

'0

s '1

'1

s '1

'1
'1

s '2
p'

p'

p'

p'
n'

n'

n'
ni
ar

ar

ar

ar
De

De

De

De
Se

Se

Se

Se
Ju

Ju

Ju
Ju
M

Report ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu portofolio unit link, akan tetapi merupakan catatan
kinerja berdasarkan data historis. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Equity Life Indonesia, Sahid Sudirman Center Lt.43, Jl. Jend. Sudirman
No. 86 Jakarta, Telp. (021) 8086-8000 atau kantor cabang PT Equity Life Indonesia terdekat.

04
STEADY FUND USD (30/12/2021)

Menjadikan hasil investasi dengan �ngkat pengembalian yang op�mal melalui Instrumen Pasar Uang dan Efek Bersifat
Utang yang dikelola secara profesional yang dikombinasikan dengan berbagai proteksi yang dapat dipilih secara fleksibel.

Komposisi Portofolio Investasi


Tanggal Peluncuran : 12 Maret 2003 Surat
Hasil Investasi Pasar Uang,
Utang
Negara,
Satu Tahun Terakhir : -1,81% 17.97%
59.92%
Tiga Tahun Terakhir : 15,84%
Lima Tahun Terakhir : 19,75%
Sejak Diluncurkan : 108,85%

Surat
Utang
Total Nilai Ak�va Bersih (NAB) : US$4.955.634,74 Korporasi,
Jumlah Unit : 23.728.673,7896 unit 22.11%
NAB/Unit : US$0,208846/unit
Kenaikan masif pertumbuhan ekonomi AS di 2021 yang disertai
oleh kenaikan inflasi yang signifikan mendorong bank sentral AS, Grafik Kinerja Hasil Investasi Bulanan (1 tahun terakhir)
The Fed, untuk melakukan penyesuaian kebijakan moneter Steady Fund Deposito Penjaminan LPS (net)

menjadi lebih ketat. Perubahan kebijakan tersebut dimulai dengan 1.00%


pengurangan pembelian obligasi atau disebut tapering pada bulan
November 2021 sebesar USD15 miliar dari total pembelian 0.00%
sebanyak USD120 miliar per bulan. Selanjutnya, pada Desember
0

21

21

21

1
1

21

21

1
s '2

'2

v '2

s '2
r '2

'2

l'2

t '2
n'

b'

p'
n'

u'
ei
ar

2021, The Fed mempercepat laju tapering menjadi USD30 miliar

Ju

Ok
Ap
De

De
No
Ja

Fe

Ag

Se
Ju
M
M

-1.00%
per bulan yang didorong oleh kenaikan inflasi AS yang telah
mencapai level ter�nggi sebesar 7% di akhir tahun 2021. Tidak -2.00%
hanya itu, The Fed juga berencana akan menaikkan �ngkat suku
bunga acuan AS pada tahun 2022, yang diprediksi dilakukan -3.00%

sebanyak 3 kali untuk meredam kenaikan inflasi tersebut.


Di tengah normalisasi kebijakan The Fed, pasar keuangan global juga masih menghadapi tekanan akibat kenaikan kasus virus COVID-19 yang
disebabkan oleh varian Delta dan Omicron. Ke�dakpas�an yang �mbul akibat kebijakanThe Fed dan kasus COVID-19 menyebabkan yield US Treasury
benchmark 10 tahun naik menjadi 1,52% dari akhir tahun 2020 sebesar 0,93%. Kenaikan tersebut ikut berdampak pada turunnya kinerja obligasi
pemerintah RI berdenominasi dolar AS, tercermin dari penurunan harga INDON tenor 10 tahun seri INDON 30 sebesar -3,47% dari 108,03% di
Desember 2020 menjadi 104,29% pada akhir Desember 2021. Meski begitu, Steady Fund USD masih membukukan hasil investasi yang menarik sejak
peluncuran yaitu sebesar 108,85% atau rata-rata 5,78% per tahunnya.

PERGERAKAN BULANAN NAB STEADY FUND USD VS BENCHMARK


Steady Fund USD Deposito Penjaminan LPS (net)

0.22000
0.20500
0.19000
0.17500
0.16000
0.14500
0.13000
0.11500
0.10000
6

6
3

1
04

05

4
09

10

15

19

20
s '0

s '1

s '1
'0

'0

'1

'1

'1

s '2
n'

p'

n'

p'

p'

n'

p'
ni
ar

ar

ar

ar
De

De

De

De
Se
Ju

Ju

Se

Se

Ju

Se
Ju
M

Report ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu portofolio unit link, akan tetapi merupakan catatan
kinerja berdasarkan data historis. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Equity Life Indonesia, Sahid Sudirman Center Lt.43, Jl. Jend. Sudirman
No. 86 Jakarta, Telp. (021) 8086-8000 atau kantor cabang PT Equity Life Indonesia terdekat.

05
EQUITY FUND (30/12/2021)

Menjadikan hasil investasi dengan �ngkat pengembalian yang op�mal melalui Instrumen Pasar Uang, Efek Bersifat Ekuitas
dan Efek Bersifat Utang yang dikelola secara profesional yang dikombinasikan dengan berbagai proteksi yang dapat dipilih
secara fleksibel.
SUMMARY EQUITY FUND Komposisi Portofolio Investasi
Tanggal Peluncuran : 17 Januari 2008 Saham,
Hasil Investasi 91.44%
Pasar Uang,
Satu Tahun Terakhir : -0,84% 5.23%
Tiga Tahun Terakhir : -10,79%
Lima Tahun Terakhir : -4,41%
Sejak Diluncurkan : 37,2%
Posisi EQUITY FUND Surat
Total Nilai Ak�va Bersih (NAB) : Rp65.089.832.228,83 Utang
Jumlah Unit : 47.441.513,4248 unit Korporasi,
3.33%
NAB/Unit : Rp1.372,0016 /unit
Pasar saham mengalami fluktuasi di sepanjang tahun 2021 di tengah
rangkaian gelombang pandemi COVID-19. Kasus harian COVID-19 Grafik Kinerja Hasil Investasi Bulanan (1 tahun terakhir)
kembali meningkat dengan munculnya varian Delta dan Omicron Equity Fund IHSG dan Deposito Penjaminan LPS (net)

yang mengakibatkan pemerintah memberlakukan kembali 8.00%


pembatasan mobilitas yang lebih ketat dan mempercepat proses 6.00%
vaksinasi. Respon cepat pemerintah dalam memperkuat sistem 4.00%

kesehatan lewat percepatan vaksinasi berhasil mengendalikan 2.00%

COVID-19 dan didukung oleh kebijakan s�mulus yang berlanjut 0.00%

mampu memulihkan ekonomi dalam negeri. Perbaikan ekonomi


0

21

21

1
1

21

21

21

1
-2.00%
s '2

'2

v '2

s '2
r '2

'2

l'2

t '2
n'

b'

n'

u'

p'
ei
ar

Ju

Ok
Ap
De

De
No
Ja

Fe

Ag

Se
Ju
M
M

yang semakin kuat pada pertengahan kedua tahun 2021, didukung -4.00%

dengan terkendalinya inflasi dan �ngkat suku bunga yang -6.00%

dipertahankan rendah, mendorong naiknya minat investasi investor -8.00%

untuk masuk di pasar saham domes�k sehingga pasar saham mampu


berkinerja posi�f setelah turun akibat pandemi di tahun lalu. Kenaikan kinerja di pasar saham juga �dak lepas dari kembalinya ak�vitas investor asing
di pasar saham yang tercatat membukukan pembelian bersih sebesar Rp38 triliun. IHSG yang menjadi kinerja acuan saham domes�k mengalami
penguatan sebesar 10,08% atau ditutup di level 6.581,48 pada akhir tahun 2021 dari sebelumnya pada level 5.979,07 di akhir tahun 2020. Sepanjang
tahun 2021, IHSG terendah dilevel 5.760,58 pada tanggal 19 Mei 2021 dan ter�nggi di level 6.723,39 pada 22 November 2021. Sektor usaha yang
mengalami penguatan terbesar berasal dari sektor teknologi, sementara sektor proper� yang mengalami penurunan terbesar. Adapun, kinerja Equity
Fund sejak peluncuran membukukan hasil investasi sebesar 38,37% atau rata-rata 2,66% per tahunnya. Kinerja Equity Fund di tahun ini tercatat nega�f
karena pemilihan investasi pada saham kategori blue chip yang kinerjanya nega�f tercermin pada kinerja indeks IDX 30 sebesar -1,03% di tahun 2021.

PERGERAKAN BULANAN NAB EQUITY FUND VS BENCHMARK


Equity Fund IHSG dan Deposito Penjaminan LPS (net)

2,700

2,400

2,100

1,800

1,500

1,200

900

600

300
12

19
13

20
0

7
08

15

1
1

8
’1

’1
’0

’1

s’2
l’1

l’1
p’

p’
v’

v’
n’

n’
ei

ei
ar

ar
Ju

Ju
No

No
Se

Se

De
Ja

Ja
M

M
M

Report ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu portofolio unit link, akan tetapi merupakan catatan
kinerja berdasarkan data historis. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Equity Life Indonesia, Sahid Sudirman Center Lt.43, Jl. Jend. Sudirman
No. 86 Jakarta, Telp. (021) 8086-8000 atau kantor cabang PT Equity Life Indonesia terdekat.
06
MANAGED FUND (30/12/2021)

Menjadikan hasil investasi dengan �ngkat pengembalian yang op�mal melalui Instrumen Pasar Uang, Efek Bersifat Utang
dan Efek Bersifat Ekuitas yang dikelola secara profesional yang dikombinasikan dengan berbagai proteksi yang dapat dipilih
secara fleksibel.
SUMMARY MANAGED FUND Komposisi Portofolio Investasi
Tanggal Peluncuran : 10 November 2005 Pasar Uang,
Hasil Investasi 6.47% Saham,
Satu Tahun Terakhir : 2,73% 43.95%

Tiga Tahun Terakhir : 4,99%


Lima Tahun Terakhir : 14,96%
Sejak Diluncurkan : 181,22%
Surat
Posisi MANAGED FUND Utang
Total Nilai Ak�va Bersih (NAB) : Rp283.790.385.771,79 Korporasi, Surat
33.14% Utang
Jumlah Unit : 100.912.927,2711 unit Negara,
NAB/Unit : Rp2.812,2302/unit 16.44%

Pasar keuangan masih menghadapi ke�dakpas�an di tahun 2021


yang disebabkan oleh lonjakan COVID-19 yang masih �nggi dengan Grafik Kinerja Hasil Investasi Bulanan (1 tahun terakhir)
munculnya varian Delta dan Omicron, kebijakan pengetatan Managed Fund IHSG dan Deposito Penjaminan LPS (net)

moneter oleh The Fed akibat kenaikan inflasi yang signifikan seiring 6.00%

dengan pemulihan ekonomi yang terjadi di AS yang dibarengi 4.00%


dengan krisis rantai pasokan, dan kenaikan yield US Treasury
2.00%
dengan semakin �ngginya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan di
AS mulai tahun depan. Sen�men-sen�men tersebut mendorong 0.00%

terjadinya penarikan dana secara besar-besaran oleh investor asing


0

21

21

1
1

21

1
1

21

21

1
s '2

'2

s '2
'2
r '2

l'2

v '2
t '2
n'

b'

p'
n'

u'
-2.00%
ei
ar

Ju

Ok
Ap
De

De
No
Ja

Fe

Ag

Se
Ju
M
M

dari pasar obligasi domes�k yang mengakibatkan turunnya kinerja


-4.00%
obligasi. Harga SUN benchmark tenor 10 tahun melemah sebesar
-3,70% dari 104,87% di Desember 2020 menjadi 100,99% di -6.00%

Desember 2021. Di sisi lain, pemulihan ekonomi yang semakin kuat


di dalam negeri yang didukung dengan terkendalinya inflasi dan �ngkat suku bunga yang dipertahankan rendah justru berdampak posi�f pada saham
karena meningkatnya kembali investasi asing di pasar saham. IHSG yang menjadi kinerja acuan saham domes�k mengalami penguatan sebesar
10,08% atau ditutup di level 6.581,48 pada akhir tahun 2021 dari sebelumnya pada level 5.979,07 di akhir tahun 2020. Sepanjang tahun 2021, IHSG
terendah di level 5.760,58 pada tanggal 19 Mei 2021 dan ter�nggi di level 6.723,39 pada 22 November 2021. Sektor usaha yang mengalami penguatan
terbesar berasal dari sektor teknologi, sementara sektor proper� yang mengalami penurunan terbesar. Kinerja Managed Fund sejak peluncuran
membukukan hasil investasi sebesar 181,22% atau rata-rata sebesar 11,22% per tahunnya. Adapun saham-saham kategori blue chip mengalami
penurunan kinerja di tahun ini tercermin pada kinerja indeks IDX 30 yang turun sebesar -1,03% di tahun 2021.

PERGERAKAN BULANAN NAB MANAGED FUND VS BENCHMARK


Managed Fund IHSG dan Deposito Penjaminan LPS (net)

4,500

4,000

3,500

3,000

2,500

2,000

1,500

1,000
1
2

7
05

10

15

20
8

9
3

8
7

s’2
’1

’1
’’0

s’0

s’1

s’1
’1

’1
’0
v’

v’

v’

v’
b

b
ei

ei
b

ei

De
Ag

Ag

Ag
No

No

No

No
Fe

Fe
Fe

M
M

Report ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu portofolio unit link, akan tetapi merupakan catatan
kinerja berdasarkan data historis. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Equity Life Indonesia, Sahid Sudirman Center Lt.43, Jl. Jend. Sudirman
No. 86 Jakarta, Telp. (021) 8086-8000 atau kantor cabang PT Equity Life Indonesia terdekat.
07
BALANCED FUND (30/12/2021)

Tujuan Investasi
Menjadikan hasil investasi dengan �ngkat pengembalian yang op�mal melalui Instrumen Pasar Uang, Efek Bersifat Utang dan Efek
Bersifat Ekuitas yang dikelola secara profesional yang dikombinasikan dengan berbagai proteksi yang dapat dipilih secara fleksibel.
SUMMARY BALANCED FUND Komposisi Portofolio Investasi
Tanggal Peluncuran : 18 Agustus 2016 Surat
Hasil Investasi Utang
Negara,
Satu Tahun Terakhir : 6,00% 15.90%
Tiga Tahun Terakhir : 20,25%
Saham,
Lima Tahun Terakhir : 34,08% 20.87%
Surat
Utang
Sejak Diluncurkan : 37,76% Korporasi,
43.64%
Posisi BALANCED FUND
Total Nilai Ak�va Bersih (NAB) : Rp83.714.397.406,20
Jumlah Unit : 60.768.718,6743 unit Pasar Uang,
19.59%
NAB/Unit : Rp1.377,5903/unit
Pasar keuangan masih menghadapi ke�dakpas�an di tahun 2021
yang disebabkan oleh lonjakan COVID-19 yang masih �nggi dengan Grafik Kinerja Hasil Investasi Bulanan (1 tahun terakhir)
munculnya varian Delta dan Omicron, kebijakan pengetatan Balanced Fund IHSG, BINDO Index dan Deposito Penjaminan LPS (net)

moneter oleh The Fed akibat kenaikan inflasi yang signifikan seiring 3.00%
dengan pemulihan ekonomi yang terjadi di AS yang dibarengi
2.00%
dengan krisis rantai pasokan, dan kenaikan yield US Treasury
dengan semakin �ngginya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan di 1.00%

AS mulai tahun depan. Sen�men-sen�men tersebut mendorong 0.00%


terjadinya penarikan dana secara besar-besaran oleh investor asing
0

21

21

21

21

21

1
s '2

'2

r '2

'2

l'2

t '2

v '2

s '2
n'

b'

n'

u'

p'
-1.00%
ei
ar

Ju

Ok
Ap
De

De
No
Ja

Fe

Ag

Se
dari pasar obligasi domes�k yang mengakibatkan turunnya kinerja Ju
M
M

obligasi. Harga SUN benchmark tenor 10 tahun melemah sebesar -2.00%

-3,70% dari 104,87% di Desember 2020 menjadi 100,99% di


Desember 2021. Di sisi lain, pemulihan ekonomi yang semakin kuat
di dalam negeri yang didukung dengan terkendalinya inflasi dan �ngkat suku bunga yang dipertahankan rendah justru berdampak posi�f pada saham
karena meningkatnya kembali investasi asing di pasar saham. IHSG yang menjadi kinerja acuan saham domes�k mengalami penguatan sebesar
10,08% atau ditutup di level 6.581,48 pada akhir tahun 2021 dari sebelumnya pada level 5.979,07 di akhir tahun 2020. Sepanjang tahun 2021, IHSG
terendah di level 5.760,58 pada tanggal 19 Mei 2021 dan ter�nggi di level 6.723,39 pada 22 November 2021. Sektor usaha yang mengalami penguatan
terbesar berasal dari sektor teknologi, sementara sektor proper� yang mengalami penurunan terbesar. Kinerja Managed Fund sejak peluncuran
membukukan hasil investasi sebesar 181,22% atau rata-rata sebesar 11,22% per tahunnya. Adapun saham-saham kategori blue chip mengalami
penurunan kinerja di tahun ini tercermin pada kinerja indeks IDX 30 yang turun sebesar -1,03% di tahun 2021.

PERGERAKAN BULANAN NAB BALANCED FUND VS BENCHMARK


Balanced Fund IHSG, BINDO Index dan Deposito Penjaminan LPS (net)

1,400
1,350
1,300
1,250
1,200
1,150
1,100
1,050
1,000
950
6

1
7

20

21
s '1

s '1

s '1

s '1

s '1

s '1

s '1

s '1

s '2

s '2
r '1

r '1

r '1

r '2

r '2
u'

u'
Ap

Ap

Ap

Ap

Ap
Ag

Ag
De

De

Ag

De

Ag

De

De

De
Ag

Ag

Report ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu portofolio unit link, akan tetapi merupakan catatan
kinerja berdasarkan data historis. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Equity Life Indonesia, Sahid Sudirman Center Lt.43, Jl. Jend. Sudirman
No. 86 Jakarta, Telp. (021) 8086-8000 atau kantor cabang PT Equity Life Indonesia terdekat.

08
STABLE LINK (30/12/2021)

Menghasilkan pendapatan yang op�mal dan terus menerus melalui investasi pada Instrumen Pasar Uang, Efek Bersifat Utang
dan/atau Efek Bersifat Ekuitas.

Komposisi Portofolio Investasi


Tanggal Peluncuran Pasar
: 7 Februari 2000 Uang,
Hasil Investasi 64.81%
Satu Tahun Terakhir
: 5,59%
Tiga Tahun Terakhir
: 21,07%
Lima Tahun Terakhir
: 38,51%
Sejak Diluncurkan
: 576,31%
Surat
Utang
Total Nilai Ak�va Bersih (NAB) : Rp57.912.177.283,28 Korporasi,
Jumlah Unit : 8.562.961,2212 unit 35.19%
NAB/Unit : Rp6.763,1016/unit
Pasar keuangan masih menghadapi ke�dakpas�an yang
disebabkan oleh sen�men lonjakan COVID-19 dengan munculnya Grafik Kinerja Hasil Investasi Bulanan (1 tahun terakhir)
varian Delta dan Omicron. Mengan�sipasi hal itu, The Fed Stable Link Deposito Penjaminan LPS (net)

melakukan pengurangan pembelian obligasi (tapering) dan 0.80%


memproyeksikan kenaikan suku bunga acuannya sebanyak 3 kali di
0.60%
tahun depan. Hal itu berimbas pada meningkatnya imbal hasil US
Treasury dan mendorong investor asing menarik dana investasinya 0.40%
di pasar obligasi domes�k untuk kembali ke AS. Tercatat,
kepemilikan asing terhadap SBN Rupiah mengalami penurunan 0.20%

sebesar -8,48% menjadi Rp891,34 miliar di akhir tahun 2021 dari 0.00%
sebelumnya Rp 973,91 miliar di tahun 2020. Sementara itu di dalam
0

21

21

21

1
1

21

21

1
s '2

'2

'2

v '2

s '2
r '2

l'2

t '2
n'

b'

n'

u'

p'
ei
ar

Ju

Ok
Ap

negeri, berbagai upaya dilakukan dengan pelaksanaan program


De

De
No
Ja

Fe

Ag

Se
Ju
M
M

vaksinasi COVID-19, peluncuran berbagai s�mulus fiskal


lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan berlanjutnya kerja sama burden sharing antara Kemenkeu dan BI dalam pembiayaan ekonomi
sehingga mampu kembali menggerakkan kembali roda perekonomian dalam negeri. Meski begitu tekanan dari global dan aksi jual asing terhadap SBN
menjadi faktor dominan sehingga mengakibatkan pasar obligasi domes�k mengalami penurunan kinerja. Harga SUN benchmark tenor 10 tahun seri
FR 87 melemah sebesar -3,70% dari 104,87% di Desember 2020 menjadi 100,99% di Desember 2021. Sementara itu, harga obligasi korporasi
cenderung stabil di tengah pemulihan ekonomi. Dengan komposisi pasar uang yang cukup �nggi di dalam portofolionya, kinerja Stable Link sejak
peluncuran membukukan hasil investasi yang lebih stabil dan baik yaitu sebesar 576,31% atau rata-rata sebesar 26,30% per tahunnya.

PERGERAKAN BULANAN NAB STABLE LINK VS BENCHMARK


Stable Link Deposito Penjaminan LPS (net)

8,000

7,000

6,000

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000
08
00

01

19
3

1
06

20
v '0

s '0

s '1
r '0

'1

t '1

'1

l'1
n'
b'

p'

b'

p'
n'

ei
ar

Ju
Ok
Ap

Ag

De
No

Ja
Fe

Se

Fe

Se
Ju

M
M

Report ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu portofolio unit link, akan tetapi merupakan catatan
kinerja berdasarkan data historis. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Equity Life Indonesia, Sahid Sudirman Center Lt.43, Jl. Jend. Sudirman
No. 86 Jakarta, Telp. (021) 8086-8000 atau kantor cabang PT Equity Life Indonesia terdekat.

09
SAFE LINK PLUS (30/12/2021)

Tujuan Investasi
Menjadikan hasil investasi dengan �ngkat pengembalian op�mal melalui Instrumen Pasar Uang dan Efek Bersifat Utang yang
dikelola secara profesional yang dikombinasikan dengan proteksi asuransi jiwa dan kecelakaan.
SUMMARY safe link plus Komposisi Portofolio Investasi Surat Utang
Tanggal Peluncuran : 7 Januari 2008 Korporasi
Hasil Investasi 87.76%
Surat Utang
Satu Tahun Terakhir : 7,59% Negara
Tiga Tahun Terakhir : 26,60% 0.88%
Lima Tahun Terakhir : 49,49%
Sejak Diluncurkan : 217,24%
Posisi safe link plus
Total Nilai Ak�va Bersih (NAB) : Rp74.577.458.911,17
Pasar Uang
Jumlah Unit : 23.507.878,6570 unit 11.36%
NAB/Unit : Rp3.172,4452/unit
Pasar keuangan masih menghadapi ke�dakpas�an yang
disebabkan oleh sen�men lonjakan COVID-19 dengan munculnya Grafik Kinerja Hasil Investasi Bulanan (1 tahun terakhir)
varian Delta dan Omicron. Mengan�sipasi hal itu, The Fed Safe Link Plus Deposito Penjaminan LPS (net)

melakukan pengurangan pembelian obligasi (tapering) dan 1.00%


memproyeksikan kenaikan suku bunga acuannya sebanyak 3 kali di
0.80%
tahun depan. Hal itu berimbas pada meningkatnya imbal hasil US
0.60%
Treasury dan mendorong investor asing menarik dana investasinya
di pasar obligasi domes�k untuk kembali ke AS. Tercatat, 0.40%

kepemilikan asing terhadap SBN Rupiah mengalami penurunan 0.20%


sebesar -8,48% menjadi Rp891,34 miliar di akhir tahun 2021 dari
0.00%
sebelumnya Rp 973,91 miliar di tahun 2020. Sementara itu di dalam
negeri, berbagai upaya dilakukan dengan pelaksanaan program
vaksinasi COVID-19, peluncuran berbagai s�mulus fiskal
lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan berlanjutnya kerjasama burden sharing antara Kemenkeu dan BI dalam pembiayaan ekonomi
sehingga mampu kembali menggerakkan kembali roda perekonomian dalam negeri. Meski begitu tekanan dari global dan aksi jual asing terhadap SBN
menjadi faktor dominan sehingga mengakibatkan pasar obligasi domes�k mengalami penurunan kinerja. Harga SUN benchmark tenor 10 tahun seri
FR 87 melemah sebesar -3,70% dari 104,87% di Desember 2020 menjadi 100,99% di Desember 2021. Sementara itu, harga obligasi korporasi
cenderung stabil di tengah pemulihan ekonomi. Dengan komposisi surat utang korporasi yang cukup �nggi di dalam portofolionya, kinerja Safe Link
Plus cukup stabil, dimana sejak peluncuran membukukan hasil investasi sebesar 217,24% atau rata-rata sebesar 15,53% per tahunnya.

PERGERAKAN BULANAN NAB SAFE LINK PLUS VS BENCHMARK


Safe Link Plus Deposito Penjaminan LPS (net)

3,500

3,000

2,500

2,000

1,500

1,000

Report ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu portofolio unit link, akan tetapi merupakan catatan
kinerja berdasarkan data historis. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Equity Life Indonesia, Sahid Sudirman Center Lt.43, Jl. Jend. Sudirman
No. 86 Jakarta, Telp. (021) 8086-8000 atau kantor cabang PT Equity Life Indonesia terdekat.

10
LAPORAN KEUANGAN EQUITY LINK (30/12/2021)

Investasi Rp 194.867.539.202,32 Kewajiban Rp 323.655.001,41


Deposito Berjangka Rp 2.016.595.285,69 Hutang Biaya Administrasi Rp 40.163.400,00
Surat Utang Rp 34.500.000.000,00 Hutang Biaya Asuransi Rp 162.633.957,22
Reksa Dana Rp 158.350.943.916,63 Hutang Biaya Kustodian Rp 12.434.352,56
Hutang Biaya Manajemen Rp 16.015.114,53
Ak�va Lancar Rp 416.858.116,45 Hutang Penarikan Rp 51.202.510,42
Bunga dan Dividen Rp 415.858.116,45 Kewajiban lain-lain Rp 41.205.666,68
Kas dan Bank Rp 1.000.000,00
Ak�va Bersih Rp 194.960.742.317,36

Jumlah Ak�va Rp 195.284.397.318,77 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp 195.284.397.318,77

Investasi $ 4.885.635,63 Kewajiban $ 868,48


Deposito Berjangka $ 480.000,00 Hutang Biaya Administrasi $ 13,50
Surat Utang $ 2.183.745,94 Hutang Biaya Asuransi $ 134,02
Reksa Dana $ 2.221.889,69 Hutang Biaya Kustodian $ 313,50
Hutang Biaya Manajemen $ 407,46
Ak�va Lancar $ 70.867,59
Bunga dan Dividen $ 12.830,95
Ak�va Bersih $ 4.955.634,74
Kas dan Bank $ 58.036,64
Jumlah Ak�va $ 4.956.503,22 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas $ 4.956.503,22

Investasi Rp 65.255.665.117,41 Kewajiban Rp 179.832.888,58


Deposito Berjangka Rp 213.956.929,02 Hutang Biaya Administrasi Rp 11.661.200,00
Surat Utang Rp 2.000.000.000,00 Hutang Biaya Asuransi Rp 148.772.225,01
Reksa Dana Rp 63.041.708.188,39 Hutang Biaya Kustodian Rp 4.162.086,23
Hutang Biaya Manajemen Rp 5.378.043,98
Ak�va Lancar Rp 14.000.000,00 Kewajiban lain-lain Rp 9.859.333,36
Bunga & Dividen Rp 13.000.000,00 Rp
Kas dan Bank Rp 1.000.000,00 Rp
Ak�va Bersih Rp 65.089.832.228,83
Jumlah Ak�va Rp 65.269.665.117,41 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp 65.269.665.117,41

Investasi Rp 283.705.910.761,00 Kewajiban Rp 635.292.180,98


Deposito Berjangka Rp 4.349.922.017,57 Hutang Biaya Administrasi Rp 34.956.995,55
Surat Utang Rp 80.400.000.000,00 Hutang Biaya Asuransi Rp 493.954.633,06
Saham Rp 250.000.000,00 Hutang Biaya Kustodian Rp 18.353.592,66
Reksa Dana Rp 198.705.988.743,43 Hutang Biaya Manajemen Rp 29.233.121,95
Hutang Penarikan Rp 13.892.456,01
Ak�va Lancar Rp 719.767.191,77 Hutang Pengalihan Rp 4.783.381,75
Bunga dan Dividen Rp 718.767.191,77 Kewajiban lain-lain Rp 40.118.000,00
Kas dan Bank Rp 1.000.000,00
Ak�va Bersih Rp 283.790.385.771,79
Jumlah Ak�va Rp 284.425.677.952,77 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp 284.425.677.952,77
11
LAPORAN KEUANGAN EQUITY LINK (30/12/2021)

Balanced Fund Aktiva PASIVA

Investasi Rp 84.275.497.915,79 Kewajiban Rp 679.728.523,07


Deposito Berjangka Rp 3.977.878.619,76 Hutang Biaya Kustodian Rp 5.273.452,80
Surat Utang Rp 9.600.000.000,00 Hutang Biaya Manajemen Rp 6.891.968,96
Reksa Dana Rp 70.697.619.296,03 Hutang Penarikan Rp 434.898.101,14
Kewajiban lain-lain Rp 232.665.000,17
Ak�va Lancar Rp 118.628.013,48
Bunga dan Dividen Rp 117.628.013,48
Kas dan Bank Rp 1.000.000,00 Ak�va Bersih Rp 83.714.397.406,20
Jumlah Ak�va Rp 84.394.125.929,27 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp 84.394.125.929,27

Investasi Rp 57.797.267.825,97 Kewajiban Rp 8.468.282,42


Deposito Berjangka Rp 12.513.985.051,01 Hutang Biaya Asuransi Rp 70.005,78
Surat Utang Rp 10.000.000.000,00 Hutang Biaya Kustodian Rp 3.643.525,98
Reksa Dana Rp 35.283.282.774,96 Hutang Biaya Manajemen Rp 4.754.750,66
Ak�va Lancar Rp 123.377.739,73
Bunga dan Dividen Rp 122.377.739,73 Ak�va Bersih Rp 57.912.177.283,28
Kas dan Bank Rp 1.000.000,00
Jumlah Ak�va Rp 57.920.645.565,70 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp 57.920.645.565,70

Investasi Rp 74.434.742.217,92 Kewajiban Rp 72.930.909,50


Deposito Berjangka Rp 2.250.116.440,04 Hutang Biaya Asuransi Rp 75.073,56
Surat Utang Rp 35.000.000.000,00 Hutang Biaya Kustodian Rp 5.684.575,02
Reksa Dana Rp 37.184.625.777,88 Hutang Biaya Manajemen Rp 6.125.264,53
Hutang Penarikan Rp 61.045.996,39
Ak�va Lancar Rp 215.647.602,75
Bunga dan Dividen Rp 214.647.602,75
Kas dan Bank Rp 1.000.000,00 Ak�va Bersih Rp 74.577.458.911,17

Jumlah Ak�va Rp 74.650.389.820,67 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp 74.650.389.820,67

12
KANTOR PELAYANAN

Bandung Surabaya
Graha Equity Life Jl. Kartini No. 49
Jl. Ir. H. Juanda (Dago) No. 130C Surabaya 60264
Bandung 40135
Malang
Indramayu Komp. Pertokoan Suryani Indah
Jl. Jend. Sudirman No. 49 Blok B-4, Jl. Ade Irma Suryani
Ds. Mekarjati Kec. Haurgeulis No. 9-11, Malang 65177
Indramayu 45264 Kediri
Hayam Wuruk Trade Center
Cirebon
Blok F No. 1
Graha Equity Life
Kediri, Jawa Timur
Jl. Wahidin Sudirohusodo No. 36
Cirebon 45122 Denpasar
Jl. Raya Puputan No. 81
Tegal Renon, Denpasar 80235
Komp. Nirmala Estate
Jl. Yos Sudarso Ruko No. 6 Banjarmasin
Tegal 52121 Jl. Ahmad Yani Km 1,5
Ruko No. 83B
Semarang Banjarmasin 70233
Rukan Pemuda Mas
Blok A Kav. A-9, Jl. Pemuda No. 150 Medan
Semarang 50132 Jl. S. Parman No. 207
Medan 20112
Solo
Ruko Adisucipto Blok H Palembang
Manahan, Solo 57139 Jl. Letkol Iskandar No. 289
Palembang 30134
Magelang
Komp. Metro Square Blok C-3 Makassar
Jl. Mayjen Bambang Soegeng Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 83
Metroyudan, Magelang 56172 Makassar 90132

Yogyakarta Timika
Ruko Casa Grande No. 22 Jalan Budi Utomo Baru
Jl. Ringroad Utara, Maguwoharjo Kel. Komoro Jaya, Kec. Mimika Baru
Depok, Sleman, Yogyakarta Kota Timika

Purwokerto Jakarta - Raden Saleh


Komp. Ruko Satria Plaza Jl. Raden Saleh Raya No. 1B-1D
Blok A-B No. 3, Jl. Jend. Sudirman Jakarta Pusat
Purwokerto 53114

Sahid Sudirman Center, 43rd Floor


Customer Care
PT Equity Life Indonesia Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta 10220
Contact Center : 1500 079
Life Health Pension Phone : (62-21) 8086 8000
Email : contact.center@equity.id
Web : www.equity.co.id

Anda mungkin juga menyukai