Anda di halaman 1dari 4

Nama : Suyud Bin Nur

NPM : 202003837
Angkatan : 2020 A
Prodi : Pendidikan Ekonomi

A. PEMULIHAN EKONOMI DUNIA BERLANJUT MESKI MASIH DIBAYANGI


GANGGUAN RANTAI PASOK DAN KETERBATASAN ENERGI
Oleh Narasumber : Dody Budy Waluyo
Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Bank Indonesia

Pemulihan ekonomi secara global yang relatif berlanjut, masalah gangguan rantai pasok
dan keterbatasan energy. Dalam hal ini menggambarkan bagaimana pertama dari sisi prospek
ekonomi akan diperkirakan tumbuh di 5,7% angka, 5,7% ini bagi bank. dari beberapa lembaga
internasional yang di kisaran 5,85, 9 bagaimana tipe dari pada bank sentral adalah selalu
mencoba konservatif dalam melihat ke depan dan itu semua disumbang relatif dari negara-negara
maju. Negara berkembang mengalami pertumbuhan yang tinggi tetapi koreksinya juga lebih
tinggi dari pada rilis di bulan-bulan sebelumnya. Di Indonesia sendiri diperkirakan di akhir tahun
ini bisa menyentuh 40% dan diperkirakan ditahun 2022 akan mencapai 70% karena adanya
pandemic itu di lihat dari sisi gangguan produksi pasokan yang relatif tidak mampu untuk
memenuhi.
Inflasi ini karena di bank yang meningkat kenapa tinggi atau dari sisi produksi yang
terlambat untuk memenuhi kebutuhan permintaan di posisi sebenarnya tidak menyalahkan
kepada permintaan melihat sebenarnya justru dalam kondisi pada saat ini adalah ketidaksiapan
dari sektor riil. temporer tidak akan merubah ekspektasi inflasi dari masyarakat ke depannya.
Beberapa kawasan di Eropa kembali naik dari artinya memang ini merupakan salah satu
tantangan global yang bisa dikatakan tidak berakhir artinya mungkin living with enemy mungkin
harus dilakukan secara global, kebijakan negara maju kepada negara berkembang itu sangat
bagus tetapi dalam kenyataannya tidak demikian setiap kebijakan yang diambil oleh negara maju
terutama kebijakan moneter.
B. DAMPAK DARI KRISIS RANTAI PASOK MENYEBABKAN KHAWATIR KENAIKAN
INFLASI GLOBAL YANG LEBIH RESISTEN
Oleh Narasumber : Dody Budy Waluyo
Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Bank Indonesia

kebijakan moneternya dengan mengurangi mengurangi ekspansi likuiditasnya


mengurangi ekspansi pembelian surat berharga nya sejak bulan nanti Desember ke depan selama
6 bulan ini disebut sebagai teori bukan pengetatan likuiditas mengurangi tambahan utilitas yang
selama ini dipasok misalnya jumlah tertentu sekarang dikurangi jumlahnya tetapi tetap ada
tambahan likuiditas ke pasar kemudian yang kedua adalah bagaimana kemudian kalau tali kulit
asli lakukan apakah suku bunganya juga dinaikkan ini menjadi salah satu yang kita katakan
artinya tidak pasti dari sisi kapannya untuk dari sisi suku bunga ini akan segera digerakkan
Munculkan iso kembali yang kami sampaikan adanya perbedaan dari pemulihan
pemulihan ekonomi kita akan lihat di sini beberapa negara akan tumbuh lebih lambat daripada
negara lain karena adanya perbedaan dari sisi vaksinasinya udah pasti karena mobilitasnya juga
terganggu sehingga ekonominya gak bergerak cepat inflasinya juga demikian akan memunculkan
masalah karena tentunya dampak dari inflasi global ke inspirasi lokal itu juga akan terjadi belum
juga nanti yang masalah dengan konteks perubahan harga perumahan yang naik pangkat 1 ishita
disampaikan

C. HIGH FREQUENCY DATA PERMINTAAN DOMESTIK INDIKASIKAN


KELANJUTAN PERBAIKAN
Oleh Narasumber : Dody Budy Waluyo
Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Bank Indonesia

delta periode bulan juni-juli sehingga mengurangi mobilitas tetapi coba kita lihat data-
data di bulan September di bulan Oktober November ini beberapa data hipertensi kita sudah
menunjukkan ke arah perbaikan kita yang paling cepat menggunakan bisa data-data dari google-
nya mobilitas atau juga yang data-data dari beberapa survei tapi Bank sentral punya alat yang
paling tepat adalah dengan melihat keliling dari teman-teman
Jadi teman-teman kita semua sekarang ini berperan taksi paling banyak menggunakan
jalur perbankan kita masih berbasis perbankan 85% ini kegiatan ekonomi lebih berasal dari
perbankan melalui jalur perbankan ketimbang melalui jalur non bank nya kebalikan dengan
negara yang sudah maju non bank nya sudah mulai pasar modal pasar obligasi asuransi dana
pensiun dan selesai sudah lebih berkembang ketimbang di negara berkembang oleh karena itu
memang kita banyak melihat nanti pada akhirnya adalah data-data perbankan khususnya dari sisi
transaksi kliring yang dilakukan melalui Bank Indonesia

D. UPAYA PEMULIHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN


Oleh Nara Sumber : Suahasil Nazara
Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio
Kementrian Keuangan

Indikator yang bisa di diuraikan di sini yang diambil piyama manufaktur ekspor impor
pertumbuhan konsumsi listrik. dalam posisi meningkat berarti ada di dalam situasi pemulihan
ekonomi jadi manufakturnya naik ekspor impor juga naik konsumsi listrik. Melihat bagaimana
ke depan mengenai kondisi ekonomi Indonesia, maka kita bisa lihat bahwa pertumbuhan
ekonomi sekarang ada di teritori positif sejak tahun 2020.
Konsolidasi fiskal dan konsep adalah upaya untuk mendisiplinkan lagi keuangan negara
supaya defisitnya kembali ke maksimum 3% apa itu defisit kembali ke 3% artinya belanja negara
kita pertajam belanja negara kembalikan sehingga benar-benar bisa efisien tepat guna dan pada
sisi yang lain kembalikan defisit ke bawah 3% dengan cara meningkatkan penerimaan negara
penerima negaranya musti naik belanjanya harus lebih efisien sehingga defisit bisa didorong
kembali ke bawah 3% resiko utang bisa dikendalikan bahkan upaya penurunan bahasa yang
lebih bahasa. karena di dalam dunia di media biasanya perhatian adalah soal depresi dan soal
utang pemerintah upaya mengembalikan defisit kembali ke bawah 3% adalah upaya menurunkan
risiko adalah upaya untuk membuat resiko utangnya lebih terkendali karena perlu melakukan
konsolidasi pistol sementara untuk sampai dengan periode 2023 memberikan insentif insentif
dan belanja belanja negara extra yang disebut dalam komunikasi, anggaran pemulihan ekonomi
nasional atau anggaran tidak buatkan anggaran di dalam APBN dan anggaran TNI.
UMKM dunia usaha mikro dan perlindungan diberikan bantuan pelaku usaha mikro,
diberikan penjaminan buat utang-utang korporasi yang memberikan subsidi bunga kur untuk 52
juta debitur untuk 7 debitur lebih Dan inilah upaya pemerintah untuk melindungi supaya usaha
mikro dan kecil bisa tetap meskipun sedang terkena Covid jadi bisa tetap berusaha bisa tetapi
tidak tutup usahanya dan juga ada kelompok program program prioritas utamanya adalah untuk
program program padat karya kenapa diperlukan karena kalau kita keluar dari Covid maka yang
sangat penting adalah menciptakan employment menciptakan rekening menciptakan income
masyarakat melalui usaha usaha padat karya tahun 2021.
Pemerintah bersama-sama dengan Bank Indonesia dengan LPS dan juga OJK melakukan
kebijakan yang integrasi terintegrasi lalu juga untuk mendorong perekonomian ini Soekarno
bagian dari OJK mengajar, menyampaikan kepada seluruh peserta OJK mengajar yaitu adalah
suatu lembaga yang dibentuk oleh undang-undang untuk mengawasi sektor jasa keuangan
otoritas jasa keuangan melakukan pengawasan dan pengembangan sektor keuangan dalam
konstruksi dari awal sejak dia dibentuk dengan undang-undang itu disadari mungkin bisa bekerja
sendiri karena di dalam struktur komisioner OJK atau pimpinan tertinggi OJK selain para
anggota dewan komisioner OJK undang-undang juga wakil dari Bank Indonesia dan wakil dari
pemerintah kepada anggota dewan komisioner yang namanya dari pemerintah berasal dari
kementerian keuangan ditunjuk yang eksotis dari Bank Indonesia.
Pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh kebijakan sektor keuangan integrasi dilakukan
dengan cara bantuan APBN, bantuan penjaminan APBN banyak sekali memberikan jaminan
kemudian juga disambut dengan OJK dalam bentuk relaksasi fungsi bunga dan pemerintah kita
bahu-membahu mematikan penerimanya tepat sasaran. Bantuan sosial sekarang diberikan oleh
pemerintah yang dikombinasikan dengan penjaminan itu diberikan dan diawasi oleh OJK adalah
konsolidasi keseluruhan dari penanganan pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh Pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai