Kegiatan ekonomi merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan manusia untuk
mewujudkan atau memenuhi kebutuhannya. Setiap tindakan yang melibatkan produksi,
distribusi, dan konsumsi atau layanan. Kegiatan tersebut antara satu dengan yang lainnya saling
berhubungan atau berkaitan. Apabila salah satu ada masalah maka kegiatan tersebut akan
berpengaruh dan tidak lancar. Kegiatan ekonomi ada di semua tingkatan masyarakat. Setiap
kegiatan melibatkan uang atau pertukaran produk atau layanan juga disebut sebagai kegiatan
ekonomi.
Tahun 2020 merupakan awal dari bencana pandemic Covid-19 yang cukup berpengaruh
terhadap kegiatan ekonomi dunia bahkan di Indonesia. Di Indonesia sendiri Covid-19
menghambat terjadinya kegiatan ekonomi masyarakat. Dengan kebijakan PSBB masyarakat
menjadi sangat terbatas dalam melakukan kegiatan, termasuk dalam melakukan kegiatan
ekonomi / bekerja.
Analisis Makro Ekonomi dan Pasar Modal dilakukan untuk mencari tahu bagaimana
pengaruh Ekonomi dunia terhadap ekonomi nasional, dan begitu pula sebaliknya. Hasil yang
diperoleh digunakan untuk menyiapkan langkah dan rencana yang dapat dilakukan dalam
menyikapi fenomena dunia yang dapat mempengaruhi atau bahkan mengancam ekonomi
nasional
BAB 2 KAJIAN KONSEPTUAL INDIKATOR EKONOMI DAN PASAR
MODAL GLOBAL
Kurs Valuta Asing [Pengertian, Perhitungan, Jenis dan Sistem, serta Contohnya] |
Kurs ialah harga atau nilai mata uang suatu negara yang diukur dengan mata uang negara
asing. Terutama saat mengambil keputusan untuk berbelanja atau membeli barang di luar
negeri
Hal yang perlu diperhatikan dan menjadikan hal terpenting adalah nilai kursnya, karena
kurs akan meng-informasikan harga dari berbagai macam negara kedalam mata uang
negara kita.
Pemilihan mata uang USD, Euro dan CNY merupakan mata uang yang paling sering
digunakan dalam ekonomi internasional. Dapat diketahui bahwa nilai tukar mata uang
CNY paling kecil diantara 2 mata uang yang lainnya.
2.3. Tingkat Bunga
Dalam perbincangan awam, istilah tingkat bunga mengacu pada biaya dana yang
dikeluarkan oleh institusi keuangan, khususnya bank, untuk dana yang dipercayakan kepada
mereka (bunga simpanan, lending rate), atau biaya dana yang dibebankan institusi keuangan
kepada peminjam (bunga pinjaman, borrowing rate). Tingkat bunga biasanya dinyatakan dalam
persentase dari pokok dana dalam satuan tahun. Tentu saja gambaran demikian oversimplified.
Karena simpanan masuk ke institusi keuangan dalam berbagai bentuk, tergantung kreativitas
institusi keuangan tersebut merancang produk finansial dalam rangka memobilisasi dana dari
masyarakat.
Tingkat bunga global pada tahun ini mengalami penurunan yang sangat drastic dari 1,75 menjadi
0,25. Tidak seperti tahun sebelumnya yang cukup stabil di angka 2,5.
2.4. Harga Komoditas
Dalam ilmu ekonomi, komoditas digunakan secara khusus untuk menyebut kelompok
barang atau jasa ekonomi yang memiliki kesepadanan penuh atau sebagian bersifat substansial.
Dalam memperlakukan komoditas ini, pasar tidak memperhatikan merek dan produsen yang
memproduksinya.
Emas dan Minyak mentah adalah komoditas global yang menjadi nilai dasar yang menentukan
perubahan kurs ataupun nilai saham. Hal tersebut dikarenakan minyak adalah bahan dasar dari
produksi atau kegiatan ekonomi. Sehingga perubahan harga komoditas akan sangat berpengaruh
terhadap ekonomi.
2.5. Investasi Asing
Investasi asing lintas negara ini umumnya merupakan penanaman modal dengan jangka waktu
yang panjang yang diberikan oleh investor dari luar negeri ke sebuah perusahaan di dalam
negeri. Sehingga, foreign direct investment atau investasi asing ini melibatkan dua hingga
banyak negara sekaligus.
Grafik tersebut menunjukan bahwa terjadi penurunan investor asing yang terjadi pada Amerika
dan Inggris, namun China justru cenderung stabil dan tidak mengalami penurunan investor asing.
2.6. Indeks Harga Saham Global (Level dan Perubahan)
IHSG 2018-2020
DJ MSCI
3000
2500
2000
1500
1000
500
Indeks harga saham global diambil dari 2 penyedia indeks terbesar dunia yaitu DJ dan MSCI.
Dari Keduanya dapat diperoleh bahwa indeks dari DJ lebih stabil daripada indeks dari MSCI.
Namun indeks MSCI memiliki prospek keuntungan yang lebih besar dari indeks DJ.
BAB 3
Kajian Konseptual Indikator Makro Ekonomi dan Pasar Modal
3.1. PDB/Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Grafik tersebut menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018-2019
cenderung stabil, namun pada tahun 2020 mengalami penurunan yang pesat hingga mencapai
titik -5,3 pada triwulan 2 tahun 2020
3.2. Kurs Valuta Asing
Nilai tukar mata uang USD, Euro dan CNY cenderung stabil. Namun dapat dilihat pada grafik bahwa
nilai mata uang euro mengalami kenaikan dan penurununan yang cukup sering. Sehingga cukup
mengancam investasi dalam mata uang Euro.
Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa suku bunga terbesar ada pada sepanjang tahun 2019
dibanding tahun 2018 dan tahun 2020. Pada tahun 2018 suku bunga mengalami kenaikan dan
penurunan yang tidak stabil, sehingga cukup memberikan ancaman terhadap ekonomi. Dan
pada tahun 2020 suku bunga cenderung turun meski belum sampai titik terendah.
10000000
8000000
6000000
4000000
2000000
Berdasarkan grafik tersebut diketahui bahwa harga emas lebih stabil disbanding harga minyak sawit
dalam komoditas nasional. Harga sawit mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak pasti.
Dalam tahun 2020 ini belanja Indonesia lebih besar dari pendapatannya yaitu dengan
pendapatan sebesar 2233,2 Trilliun Rupiah dan belanja yang dilakukan menghabiskan biaya
sebesar 2450,4 Trilliun Rupiah. Hal tersebut membuat Indonesia mengalami kerugian, dan
jika dibiarkan akan mengakibatkan Indonesia mengalami resesi dan krisis.
Melalui Kemenkeu.go.id, ada beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi
hal tersebut yaitu :
4.1. Keterkaitan Indikator Ekonomi Global, Makro Ekonomi dan IHSG (Pasar
Modal)
Berdasarkan seKtor pertambangan Bursa Efek Indonesia, terdiri atas empat sector
pertambangan, batubara,, minyak dan gas bumi, logam dan mineral lainnya dan batuan. Jika
terjadi kenaikan harga minyak dunia akan membawa dampak positif pada penerimaan yang akan
diperoleh mengaibatkan terjadinya kenaikan harga saham. Jika terjadi kenaikan harga saham
maka para investor akan berlomba-lomba menjual saham yang mereka miliki dengan tujuan
memiliki keuntungan yang lebih.
a. Strength
Suku bunga nasional menurun, hal ini mengakibatkan Indonesia tidak perlu tertekan
mengenai BI FED dan mampu menaikan nilai rupiah terhadap dolar Amerika.
b. Weakness
Pertumbuhan Ekonomi menurun maka investor sulit menetapkan keputusan untuk
menanamkan modal, hal tersebut dikarenakan nilai IHSG juga ikut menurun.
c. Opportunity
Harga komoditi emas stabil dan cenderung naik, menjadikan kesempatan untuk
melakukan investasi terhadap emas.
d. Threat
Amerika mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat mengancam suku
bunga dunia. Apabila suku bunga dunia naik, maka uang investor akan keluar menuju ke
Amerika, sehingga akan merugikan investor.
4.3. Siklus Bisnis
Siklus bisnis yang terjadi dari pertumbuhan ekonomi nasional dari tahun 2018-2020
melewati 4 fase yaitu :
1. Pergerakan Kenaikan yang terjadi di triwulan 1 tahun 2018, terjadi Gerakan naik dari
5,06 menuju 5,27.
2. Titik tertinggi yang terjadi pada triwulan 2 tahun 2018 yaitu sebesar 5,27
3. Pergerakan menururn yang terjadi pad triwulan 1 tahun 2020 yan mengalami penurunan
cukup signifikan dari 4,97 menjadi 2,97
4. Titik Terendah yang terjadi pada triwulan 2 tahun 2020, yang mengakibatkan
pertumbuhan ekonomi menjadi -5,32
5.1. Simpulan
5.2. Rekomendasi