Anda di halaman 1dari 108

MNCS Compendium / II / Maret 2018

1
Call Center
1500 899 (Tekan 3)

A Member of Indonesia Stock Exchange

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas MNC Trade


2
MNCS Compendium / II / Maret 2018

Contents

04 Kata Sambutan Direktur Utama Analisis Emiten MNC Group


MNC Sekuritas

06 Analisis Makroekonomi 53 PT Astra International Tbk 98 PT MNC Pictures


Faisal Basri
55 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

09 Investment Strategy 57 PT Gudang Garam Tbk

59 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

12 Mapping IHSG - Primbon Analysis 61 PT Vale Indonesia Tbk


Appendixes
Dr. Darmoko, S.S., M.Hum.
63 PT Indika Energy Tbk

16 Bond Market Update 65 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk


101 MNCS Stock Universe
67 PT United Tractors Tbk
102 Data Obligasi Pemerintah
72 PT Arwana Citramulia Tbk
20 Bloomberg Tips & Tricks 103 Data Obligasi Korporasi
75 PT Bank CIMB Niaga Tbk
104 Heat Map dan Nilai Tukar
77 PT Erajaya Swasembada Tbk
105 Indeks Dunia
80 PT GMF Aero Asia Tbk
106 Kalender Ekonomi
Analisis Sektoral
83 PT Buyung Poetra Sembada Tbk
106 Corporate Action
22 Sektor Consumer 86 PT Modernland Realty Tbk
107 Special Thanks
25 Sektor Telco 88 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul Tbk
28 Sektor Coal
90 PT Waskita Beton Precast Tbk
31 Sektor Banking
94 PT Prodia Widyahusada Tbk
34 Sektor Metal
97 PT Multi Indocitra Tbk
37 Sektor Plantation

40 Sektor Automotive

43 Sektor Construction

46 Sektor Cement

49 Sektor Property

69 Expert Talks Session 92 Investment Figure


Donny Prasetya Lukas Setia Atmaja

3
MNCS Compendium / II / Maret 2018

Sambutan Direktur Utama MNCS Compendium

Para nasabah MNC Sekuritas yang terhormat,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang


Maha Esa, kita tengah menjalani kuartal pertama
tahun 2018 dengan semangat yang baru. Kami
pun bersemangat dalam menyajikan informasi
ekonomi dan pasar modal terkini melalui edisi
kedua MNCS Compendium. Informasi yang
President Director MNC Sekuritas:
kami sajikan dalam edisi kali ini juga tentunya
semakin beragam, mulai dari pembahasan Susy Meilina
makro ekonomi, tema yang sedang menjadi tren
saat ini yaitu financial technology, pembahasan
pergerakan pasar saham menurut primbon MNC Sekuritas Institutional Research:
Jawa, ulasan emiten/ saham yang dapat menjadi
pilihan Anda, hingga strategi investasi dan Thendra Crisnanda
analisis sektoral. I Made Adi Saputra
Berbicara sekilas mengenai industri pasar Victoria Venny
modal Indonesia pada tahun 2017, tercatat Gilang Anindito
pertumbuhan yang positif baik di pasar Rr. Nurulita Harwaningrum
saham maupun di pasar obligasi. Pasar saham
Indonesia terus melanjutkan momentum Sukisnawati Puspitasari
peningkatan terbaiknya, dimana IHSG berhasil Krestanti Nugrahane
ditutup menguat sebesar 19,99% YoY pada 29
Desember 2017 dengan mencatatkan rekor Rheza Dewangga
level tertinggi yaitu level 6.355 (all time high). Nilai kapitalisasi bursa saham Indonesia juga
bertumbuh menjadi Rp7.073 triliun. Secara sektoral, sektor keuangan menjadi pendorong
utama performa IHSG sepanjang 2017 dengan pertumbuhan sebesar 40,89%, diikuti oleh Special Contributor:
sektor industri dasar dengan pertumbuhan sebesar 28,23%.
Darmoko
Seiring dengan euforia pasar modal Indonesia yang melonjak signifikan, MNC Sekuritas jeli Donny Prasetya
menangkap peluang pertumbuhan jumlah nasabah dan nilai transaksi. Untuk memberikan
Faisal Basri
akses lebih luas bagi masyarakat Indonesia, sepanjang tahun 2017 MNC Sekuritas memiliki 29
point of sales baru, sehingga memiliki 103 poin per Desember 2017. Lukas Setia Atmadja
Bloomberg LP
Melalui inovasi berupa layanan rekening saham instan dengan memanfaatkan data
kependudukan, kami ingin semakin mempermudah proses akuisisi nasabah. Tidak heran, Modalku
jumlah nasabah MNC Sekuritas telah tumbuh 57,3 % secara YoY menjadi hampir 30.000 Stockbit
nasabah per Desember 2017.
B-trade Elliottician
Perluasan kerjasama dengan berbagai pihak pun menjadi salah satu taktik kami dalam
menjangkau berbagai segmen dan kalangan masyarakat. Bukan hanya dengan perusahaan
besar di dalam negeri, MNC Sekuritas juga menjalin kerjasama lintas negara, yaitu dengan Other Contributor:
BIMB Securities dan MyWay International Bhd dari Malaysia. Tentunya didukung dengan
Muhamad Rudy Setiawan
adanya Sistem Online Trading Syariah (SOTS) MNC Sekuritas yaitu MNC Trade Syariah, yang
mana baru ada 12 sekuritas di Bursa Efek Indonesia yang memiliki SOTS. Kinta Karissa Komara
Jacklyn Kosasih
Tidak hanya itu, sinergi dengan sesama perusahaan di bawah naungan MNC Group juga
semakin dipererat. Sepanjang tahun 2017, MNC Sekuritas bersama dengan 6 unit bisnis Raufik Raufani
lainnya dalam naungan perusahaan induk, PT MNC Kapital Indonesia, telah meresmikan Nathania
kantor cabang terintegrasi MNC Financial Services di beberapa kota besar di Indonesia, yaitu
Surabaya, Pekanbaru, dan Medan.
M. Savin

Seluruh strategi dan aktivitas perusahaan kami bertujuan untuk meningkatkan kualitas Layouter:
pelayanan bagi Anda. Untuk itu, kami berharap edisi kedua MNCS Compendium dapat
memberikan cara pandang yang berbeda dan menyajikan informasi yang bermanfaat bagi Giant Leap
Anda.

Selamat membaca!

Susy Meilina
Direktur Utama PT MNC Sekuritas

4
MNCS Compendium / II / Maret 2018

Investasi Rakyat
Penuh Manfaat
Sukuk Negara Ritel
SR-010
Kini, seluruh individu Warga Negara Indonesia
dapat berinvestasi dengan aman dan sesuai syariah
hanya dengan membeli Sukuk Ritel.
Bersama Sukuk Ritel, mari bersama
membangun bangsa.
Hal Sukuk Ritel
Akad Ijarah Asset to be Leased
Penerbit Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia
Nominal per Unit Rp. 1.000.000,-
Harga per Unit At par (100%)
Nominal Pelunasan 100% (at par) saat jatuh tempo
Imbalan Imbal hasil tetap sebesar 5,90% per tahun. Dibayarkan secara periodik
setiap bulan pada tanggal 10 (sepuluh). Apabila tanggal 10 jatuh pada
bukan Hari Kerja maka akan dibayarkan pada Hari Kerja berikutnya.
Jangka waktu 3 tahun
Tradable, dapat dilakukan sejak tanggal 10 April 2018 atau setelah
berakhirnya Holding Period yang ditetapkan oleh Pemerintah (periode
Tradability
dimulai sejak Tanggal Setelmen sampai dengan Tanggal Pembayaran
Imbalan/Kupon Pertama)
Target Investor WNI
Minimum Pemesanan Rp. 5.000.000,- dan kelipatannya
Maksimum Pemesanan Rp. 5.000.000.000,-
Underlying Asset Proyek APBN 2018 dan Barang Milik Negara
Periode penawaran 23 Februari - 16 Maret 2018

Informasi lebih lanjut hubungi:


(021) 2980 3111 DAPAT DIPESAN MELALUI SELURUH CABANG
DAN GALERI INVESTASI MNC SEKURITAS DI SELURUH INDONESIA
Lintang (ext: 52227) dan Rheza (ext: 52294)

1 500 899 (tekan 3)


5
Call Center: MNC Sekuritas MNC Trade
Macroeconomic Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Don’t Miss the Boat!


Faisal Basri

maju, moderasi Tiongkok, serta isu


geopolitik dan Keamanan, seperti Brexit,
konflik Timur Tengah, Korea Utara, dan
lain-lain. Pada tahun 2017, ekonomi
diperkirakan bertumbuh 5,05% secara
Year-on-Year (YoY) atau hampir setara
dengan level pertumbuhan sebelumnya
sebesar 5,02% pada tahun 2016. Tingkat
inflasi tercatat terkendali di level 3,61%,
stabilitas nilai tukar rupiah terhadap
dollar AS di level Rp13.524, serta
membaiknya beberapa indikator makro
lainnya.

Faisal mengapresiasi langkah pemerintah


dalam menjaga stabilitas ekonomi di
tahun 2017, tetapi tentunya dengan
beberapa catatan. Dia berpendapat
bahwa realisasi perekonomian Indonesia
tergolong ‘baik’, tetapi pertumbuhan
negara-negara tetangga di ASEAN
lainnya ‘jauh lebih baik’. Selain itu,

“K ebijakan ekonomi yang tidak


ugal - ugalan serta reformasi
birokrasi menjadi modal utama bagi
Kelola Migas oleh Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman
Said pada tahun 2014. Dia juga ikut
dia juga menegaskan bahwa tingkat
inflasi terjaga karena kebijakan ‘injak
kaki’ dari pemerintah dalam mengatur
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menjadi salah satu pendiri MARA (Majlis beberapa komponen utama pembentuk
berkualitas.” Faisal Basri Amanah Rakyat) - yang merupakan cikal inflasi, seperti harga beras dan BBM.
bakal Partai Amanat Nasional, serta Pertanyaan mendasar adalah sampai
Profil Faisal Basri beberapa organisasi nirlaba seperti kapan kebijakan tersebut dapat melawan
Sosok Faisal Batubara atau lebih dikenal Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue realitas pasar?
sebagai Faisal Basri, telah menjadi Network, dan Yayasan Pencerahan
ikon legendaris dalam dunia ekonomi Indonesia (Wikipedia). Tak hanya Ekonomi Global Membaik, Indonesia
dan politik di Indonesia. Menjadi itu, dia juga sering diundang dalam Bertumbuh 5,1% di 2018
orang yang ‘apa adanya’ dan tidak berbagai konferensi dan forum bertaraf
pernah ragu untuk menyampaikan internasional. Faisal memprediksikan ekonomi global
kebenaran dan membela keadilan, telah akan bertumbuh pada tahun 2018 ini
mendarah daging di dalam diri ayah Di sela - sela jadwalnya yang seiring dengan ekonomi Amerika Serikat
dari tiga anak ini. Oleh karena itu, tidak sangat padat, dia masih berkenan (AS) yang mulai membaik. Ekonomi
jarang dia berani menyampaikan kritik menyempatkan diri untuk bertemu AS pada FY17 tumbuh 3,3% seiring
konstruktif atas kebijakan pemerintah dengan tim MNCS Compendium pada turunnya tingkat pengangguran. Kondisi
dengan berdasarkan data. Saat ini dia hari Sabtu, 20 Januari 2018. Kesan ini juga diperkuat oleh tersedianya 260
aktif mengajar di Fakultas Ekonomi sederhana dan hangat tetapi tegas dan ribu lapangan kerja baru setiap bulan,
Universitas Indonesia dan menduduki lugas mewarnai perbincangan kami dengan kenaikan upah pekerja sebesar
posisi sebagai Chief of Advisory Board of terkait perkembangan ekonomi dan 24%. Gairah pasar modal yang tinggi
Indonesia Research & Strategic Analysis politik di tahun 2018. juga menjadi pendorong pertumbuhan
(IRSA). ekonomi AS pada FY17. Namun,
Review Perekonomian Indonesia pada beberapa tantangan yang berpotensi
Sebelumnya Faisal juga dipercaya untuk tahun 2017 menghambat pertumbuhan ekonomi
menduduki posisi strategis seperti perlu diwaspadai.
penasihat ekonomi pada era Presiden Kondisi ekonomi makro Indonesia
K.H. Abdurrahman Wahid di tahun berhasil mencatatkan pemulihan di Di sisi lain, perekonomian Uni Eropa
2000, anggota Komisi Pengawasan tengah isu kenaikan suku bunga acuan juga tumbuh di tengah sentimen politik
Persaingan Usaha (KPPU) sejak tahun Amerika Serikat (AS), Fed Fund Rate, yang sedang terjadi. Faisal meyakini
2000 dan Ketua Tim Reformasi Tata normalisasi kebijakan moneter negara pertumbuhan di negara maju masih akan

6
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Macroeconomic Update

menguat pada tahun 2018 didukung Grafik Pergerakan Tingkat Inflasi, BI Rate dan BI 7RR
oleh pertumbuhan perdagangan
secara global. Tentunya hal tersebut %yoy Core Inflation Headline Inflation BI Rate BI 7RR (RHS) %
10 8,0
mendorong penguatan permintaan
7,5
terhadap produk-produk ekspor negara 9
berkembang lainnya, termasuk terhadap 7,0
perekonomian Indonesia. Bank Dunia 8 6,5
meningkatkan proyeksi pertumbuhan 6,0
7
ekonomi dunia menjadi 3,1% di FY18F
5,5
dari sebelumnya 3% di FY17E. 6
5,0

Meskipun demikian, sejumlah risiko 5 4,5


pada perekonomian global tetap perlu 4,0
diwaspadai. Salah satunya datang dari 4
3,5
Amerika Serikat, yang mana kebijakan
3 3,0
fiskal ekspansif diyakini akan mendorong J A O D F A J A O D F A J A O D F A J A O D F A J A O D F A J A O D F A J A O D
peningkatan suku bunga acuan, sehingga
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
berpotensi menyebabkan tekanan
pada capital flow. Namun, kebijakan Sumber: Bloomberg
quantitative easing oleh pemerintah Uni
Eropa dan Jepang diprediksikan masih Grafik Pergerakan Nilai Tukar Rp Terhadap USD
akan memberikan dampak yang cukup
signifikan terhadap kondisi likuiditas USD/IDR USD/IDR Monthly Average Quarterly Average
global, sehingga dampak kenaikan
FFR diperkirakan tidak sampai memicu 13.900
outflow. Risiko kenaikan suku bunga
acuan AS akan memperkecil ruang bagi
Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan 13.700
suku bunga lebih dalam lagi seperti yang
telah dilakukan selama FY17. 13.500

Faisal memperkirakan pertumbuhan 13.300


ekonomi Indonesia akan stagnan di
kisaran 5,1% pada tahun 2018. Adanya
persoalan struktural yang tidak dapat 13.100
diselesaikan dalam waktu singkat
menyebabkan pertumbuhan ekonomi 12.900
masih akan stagnan. Dia menilai baiknya
Jan-15
Feb-15
Mar-15
Apr-15

Sep-15
Jul-15

Feb-16
Mar-16
Apr-16

Sep-16

Feb-18
Aug-15

Nov-15
Jan-16

Jul-16

Jan-17
Feb-17
Mar-17
Apr-17

Jul-17
Sep-17
May-15

Dec-15

Aug-16

Nov-16

Jan-18
May-16

Dec-16

Aug-17
May-17

Nov-17
Dec-17
Jun-15

Oct-15

Jun-16

Oct-16

Jun-17

Oct-17

prospek ekonomi global tidak lantas


akan membuat pertumbuhan ekonomi
Indonesia naik lebih tinggi. Pasalnya, Sumber: Bloomberg
ekonomi Indonesia masih didominasi
oleh sektor komoditas. Padahal, Proyeksi Indikator Makroekonomi Indonesia
pertumbuhan ekonomi global paling
Indicators 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018E 2019F
besar mempengaruhi sektor industri dan
jasa keuangan.
Inflation (%YoY) 3,79 4,30 8,38 8,36 3,35 3,02 3,61 4,00
Exchange Rate Eop (Rp/US$) 9.068 9.670 12.189 12.440 13.788 13.473 13.500 13,500-13,800
Perbaikan Kebijakan dengan Fokus Interest Rate
pada Empat Prioritas BI Rate (% p.a) 6,00 5,75 7,50 7,75 7,50 6,25
BI 7RR 4,75 4,25 4,75
GDP Growth (%) 6,49 6,03 5,56 5,03 4,79 5,02 5,07 5,10
Untuk mendorong pertumbuhan
e ko n o m i d i I n d o n e s i a , Fa i s a l Catatan : angka yang berwarna merah merupakan angka proyeksi Sumber: Faisal Basri
menyarankan pemerintah untuk
melakukan perbaikan kebijakan dengan tetapi, potensi pada sektor pendapatan mendapatkan kepercayaan konsumen
fokus pada empat prioritas, yakni industri barang seperti pertanian, pertambangan, yang cukup tinggi.
makanan dan minuman, kimia dan dan industri masih tetap menjadi
farmasi, optic-komputer-elektronika, komoditas utama. Sektor transportasi Faisal menambahkan, kondisi  makro
dan alat angkut yang berbasis listrik. dan sektor pariwisata juga berpotensi ekonomi  Indonesia akan stabil jika
Menurutnya, ekonomi tahun 2018 masih memberikan kontribusi terhadap tingkat inflasi di bawah 4%, suku bunga
akan bertumpu pada sektor riil. Akan perbaikan ekonomi nasional karena berangsur turun, nilai tukar rupiah stabil,

7
Macroeconomic Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

serta cadangan devisa meningkat. dinaikkan padahal harga minyak terus tidak menembus angka 3%.
Hingga triwulan I - 2018, Indonesia masih mengalami peningkatan. Alokasi APBN
harus memperbaiki beberapa hal seperti terhadap subsidi BBM dialihkan kepada Prediksi Terkait Beberapa Indikator
pergerakan rupiah, cadangan devisa, Pertamina, sehingga keuntungan Ekonomi Indonesia 2018
serta tanda-tanda penurunan IHSG. Pertamina berpotensi turun, yang
Pemerintah harus menyadari perlunya akan berdampak terhadap penurunan Faisal memproyeksikan BI-7 days
rasionalisasi kebijakan. kontribusi kepada negara. Penerimaan Reverse Repo Rate (7DRR) akan naik 50
pajak pun akhirnya terus berkurang basis point menjadi 4,75% pada FY18E.
Menurut Faisal, ada perubahan pola seiring dengan memburuknya Pergerakan suku bunga didorong
konsumsi masyarakat dari kebutuhan lingkungan strategis yang menjadi oleh pengetatan moneter global serta
non-leisure  (makanan dan apparel) objek kena pajak tersebut. Mencermati ekspektasi peningkatan inflasi yang
kepada kebutuhan  leisure  (hospitality) realisasi penerimaan pajak hingga Juli diestimasikan mencapai 4% di FY18E.
yang meliputi hotel dan restoran, 2018, potensi shortfall atas penerimaaan Sementara itu nilai tukar diekspektasikan
serta rekreasi dan kebudayaan. Hal pajak mencapai Rp50 hingga 70 triliun. akan berada pada rentang Rp 13.500 -
ini tercermin dari pertumbuhan dua Pemotongan pengeluaran (belanja 13.800. Pertumbuhan ekonomi Indonesia
digit jumlah penumpang transportasi modal atau belanja infrastruktur) menjadi diperkirakan akan tetap stagnan di angka
udara (11,26%), laut (11,14%), dan salah satu cara agar defisit Indonesia 5,1% di FY18E.
darat (10,52%) selama 9M17. Indikasi
penurunan konsumsi oleh masyarakat Credit Growth Slowed Down Again, but Deposit Growth Sontinued to Increase
menengah ke atas, bukan disebabkan
oleh penurunan daya beli, melainkan oleh
pengalihan ke tabungan. Sebenarnya
peningkatan alokasi pendapatan yang
dialihkan kepada simpanan di bank
terjadi pada hampir semua kelompok
pendapatan. Akan tetapi perlu dicermati
dari sisi pembayaran cicilan utang pun
meningkat. Sebaliknya, porsi yang
dibelanjakan menurun.

Risiko dari Target Pajak yang Tumbuh


20,7% di Tahun 2018
Target pajak yang telah ditetapkan
pemerintah akan memiliki tantangan
tersendiri. Target penerimaan pajak
yang terlalu tinggi di tengah rasio pajak
(tax ratio) Indonesia yang terus turun,
menunjukkan betapa lemahnya database
perpajakan yang dimiliki pemerintah.
Menurut Faisal, angka penyaluran Sumber: Bank Indonesia, OJK
kredit perbankan di Indonesia masih
rendah yaitu sekitar 46,7% dari PDB, Degree of openness—(X + M)*/GDP
dibandingkan negara-negara lain yang
sudah di atas 200%. Dari sisi neraca
perdagangan, ekspor dan impor
Indonesia juga masih menunjukkan
penurunan terhadap PDB. Angka ekspor
dan impor menyumbang menurunnya
penerimaan pajak, dimana ekspor turun
dari 29% ke 19%, sementara impor turun
dari 24% ke 18%. Faisal memperkirakan
hal tersebut dapat disebabkan oleh black
market sehingga tidak dapat dikenakan
pajak.

Selain itu, pembangunan infrastruktur


hingga penugasan ke BUMN terkait
proyek-proyek nasional berpotensi
m e n g u ra n g i p e n e r i m a a n p a j a k .
Contohnya, harga BBM subsidi tidak
Sumber: World Bank

8
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Investment Strategy

Indonesia Stock Market: At the Crossroad!

masih dipengaruhi oleh beberapa sentimen baik dari luar


maupun dalam negeri. Beberapa sentimen luar negeri
yang menjadi perhatian investor antara lain: 1) Krisis
geopolitik antara Korea Utara dan Amerika Serikat yang akan
berdampak pada kenaikan harga minyak yang diestimasikan
mencapai US$75 per barrel; 2) Pergantian gubernur bank
sentral di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan China akan
mempengaruhi arah kebijakan suku bunga dan stimulus
moneter pada FY18F. Sementara itu, beberapa hal yang
menjadi sentimen dari dalam negeri antara lain : 1) Target
penerimaan pajak tahun 2018 dinilai terlalu optimis dengan
kenaikan 20,84% menjadi Rp1.618 triliun di FY18F; 2) Alokasi
CAPEX yang relatif lebih konservatif mengantisipasi tahun
Pemilu mendorong ekspektasi pertumbuhan EPS IHSG di
FY18F sebesar 8,5% - 13% YoY vs 20% di FY17E; 3) Capital
Sumber: Google outflow investor asing mencapai Rp6,64 triliun (per-14
Februari 2018) vs net sell asing senilai Rp39,87 triliun (per-29
Investment Highlight : Ekspektasi pemulihan daya beli serta Desember 2018); 4) Siklus IHSG 1 tahun sebelum Pemilu 2019
optimisme atas peningkatan aktivitas investasi, menjadi cenderung negatif; 5) Kebijakan investasi para pelaku industri
pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi keuangan non bank (IKNB) di Indonesia, seperti asuransi, BPJS,
5,1% - 5,3% di FY18F. Pertumbuhan earning korporasi dana pensiun juga akan ambil bagian dalam pergerakan IHSG
di BEI diproyeksikan mencapai 8,5% - 13% di FY18F. FY18F. Melihat beberapa hal diatas, MNCS memperkirakan
Meskipun demikian, risiko pengetatan moneter global bahwa IHSG berpotensi mengalami koreksi ‘ideal’ ke level
yang dimotori oleh AS dan Zona Eropa menjadi tantangan 6.127 hingga 1H18F. Secara valuasi IHSG saat ini berada pada
klasik yang berpotensi menimbulkan capital outflow di level mendekati +2STD FY14-FY17 dengan PE 19,05x.
pasar saham Indonesia di tengah valuasi saham Indonesia
yang relatif premium. Tim Riset MNC Sekuritas (MNCS) Potensi Pertumbuhan di 2H18E : Pemulihan Daya Beli?
memilih sektor Konsumsi dan Infrastruktur (OVERWEIGHT) Laju pertumbuhan yang lebih positif diestimasikan terjadi
sebagai pilihan tema Investasi di 2018. MNCS juga lebih di 2H18F seiring dengan ekspektasi pemulihan daya beli
merekomendasikan beberapa saham second liner sebagai masyarakat Indonesia. Daya beli diharapkan dapat bertumbuh
pilihan investasi yang menarik di tengah tingginya seiring dengan : 1) Efektifnya penyaluran dana desa yang
volatilitas di 1H18F. bertumbuh sebesar 27,71% menjadi Rp60 triliun; 2) Mobilisasi
dana Parpol dari Pilkada serentak 27 Juni 2018 di 171 daerah;

P erkembangan Kinerja IHSG FY17 : Anomali Positifnya


IHSG di tengah Aksi Jual Investor Asing
IHSG melanjutkan momentum peningkatan terbaiknya di
3) Perlehatan Asian Games 2018 yang diselenggarakan pada
18 Agustus - 2 September 2018. Oleh karena itu, pertumbuhan
konsumsi domestik Indonesia diestimasikan bertumbuh dari
level 6.355 (all time high), bertumbuh sebesar 19,99% YoY 4,9% di FY17E menjadi di 5% - 5,1% di FY18F.
pada 29 Desember 2017. Meskipun IHSG terus mencatat
rekor tertingginya, anomali pergerakan terjadi karena investor Lokal Investor vs Net Sell Asing
asing terus melakukan profit taking dengan penjualan bersih Aksi jual investor asing ditengah penguatan IHSG menjadi
senilai Rp31,62 triliun (per 29 Desember 2017). Kami meyakini satu hal yang menjadi perhatian. Kami meyakini kepercayaan
bawah pertumbuhan positif IHSG ditopang oleh : 1) Ekspektasi investor lokal akan pertumbuhan ekonomi yang stabil
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menjadi 5,07% pada menopang laju pergerakan IHSG. Total nilai investasi industri
FY17E dari sebelumnya 5,03% di FY16; 2) Dampak positif dari keuangan non bank (IKNB) di Indonesia mencapai Rp2.100
peningkatan rating dari BBB-/Outlook Positif menjadi BBB/ triliun pada 8M17, sedangkan nilai kapitalisasi IHSG sebesar
Outlook Stabil oleh Fitch Ratings; 3) Pertumbuhan earnings Rp7.052 triliun per 29 Desember 2017. Sementara itu, pelaku
emiten yang diestimasikan berada dilevel 20% YoY di FY17E; aktif dari instrumen saham hanya 21,15% dari total nilai
4) Pemulihan beberapa harga komoditas seperti batubara investasi IKNB yaitu sebesar Rp444 triliun. BPJS TK sebagai
newcastle yang meningkat 13,06% YoY dan minyak mentah pelaku INKB mencatatkan pertumbuhan nilai investasi
sebesar 12,47% YoY. mencapai Rp318 triliun hingga 8M17 dengan komposisi
saham terhadap total nilai investasi rata-rata FY11-8M17
Risiko Tingginya Tingkat Volatilitas di 1H18F sebesar 19,02%. Dengan asumsi pertumbuhan nilai investasi
Kami meyakini bahwa laju pertumbuhan IHSG pada FY18F BPJS menjadi Rp382 triliun pada FY18E, maka skenario

9
Investment Strategy MNCS Compendium / II / Maret 2018

penambahan saham sebesar Rp9,27-Rp22,34 triliun. Di lain Siklus IHSG 1 tahun sebelum Pemilu cenderung negatif
pihak, lembaga Asuransi Wajib (Asabri, Taspen, Jasa Raharja)
mencatatkan pertumbuhan nilai investasi mencapai Rp105
triliun pada 8M17 dengan pertumbuhan sebesar 10,71%
CAGR FY11-FY16 dan komposisi investasi saham rata-rata
FY11-8M17 sebesar 10,95%. Dengan asumsi pertumbuhan
nilai investasi lembaga Asuransi Wajib menjadi Rp115 triliun
di FY18E, maka skenario penambahan saham sekitar Rp1,06
triliun-Rp1,24 triliun. Kami melihat potensi penambahan
investasi pada instrumen saham melalui pelaku IKNB sekitar
Rp10,33 triliun-Rp23,58 triliun di tahun 2018.

Tema Investasi MNCS 2018 : Konsumsi, Infrastruktur dan


Pertambangan
Sektor pertambangan mendominasi pertumbuhan YTD return Sumber : Bloomberg, MNCS
mencapai 21,60%, diikuti oleh sektor properti dan keuangan
yang meningkat sebesar 8,14% dan 5,77% YTD. Kenaikan
harga minyak dunia yang mencapai US$60 per barrel menjadi Proyeksi Pergerakan IHSG 2018
katalis pendorong kinerja sektor pertambangan. Ekspektasi
pertumbuhan kinerja keuangan yang positif di 1Q18 Skenario IH SG 2018 Optimistik: 7.046
mendorong harga saham sektor perbankan khususnya untuk 6800
terus mencatatkan rekor tertingginya saat ini, meskipun valuasi 6600
sektor perbankan sangat premium saat ini. Seiring dengan 6400
M oderate: 6.542
ekspektasi pemulihan daya beli domestik didorong oleh 6200
Pilkada, penyaluran dana desa dan perhelatan Asian Games 6000
2018, Sektor Konsumsi, Infrastruktur dan Pertambangan 5800
diekspektasikan menjadi pendorong utama performa IHSG di 5600
2018. 5400
Pesimistik: 5.535

5200
Pendekatan Bottom Up Untuk Saham Pilihan MNCS 2018 5000
Secara keseluruhan kami melihat adanya potensi koreksi
Jun/17
Mar/17

Agt/17

Nov/17
Des/17
Jan/18

Jun/18
Mar/18

Agt/18

Nov/18
Des/18
Jul/17

Sep/17

Feb/18

Jul/18

Sep/18
Mei/17

Okt/17
Apr/17

Mei/18

Okt/18
Apr/18
terhadap laju IHSG ke level ‘ideal’ kami yaitu 6.127 hingga
1H18, dengan asumsi pertumbuhan EPS 1H18 sebesar 8,5%
Sumber : Bloomberg, MNCS
YoY. Investor sebaiknya lebih cermat dan selektif dalam
mengantisipasi potensi peningkatan risiko di FY18F. Meskipun
demikian, kami menyakini momentum peningkatan IHSG Relative Rotation Graph for Indonesian Stock Market
dapat berlanjut di 2H18F dengan target IHSG di FY18F : 1)
Skenario Moderat : 6.542 (multiple PE18F : 16,19x); 2)
Skenario Optimistik : 7.046 (multiple + 1STD PE18F :
17,53x. Pertumbuhan EPS18F diestimasikan sebesar 13%
YoY. Oleh karena itu, tim riset institusi MNC Sekuritas telah
membuat “Stock Matrix 2018” yang diharapkan dapat
memberikan arahan pilihan investasi yang menarik dengan
pilihan sektor Konsumsi, Infrastruktur dan Pertambangan di
2018.

Sector Return YTD (14 Februari 2018)


YTD R eturn

JAKMINE Index 21,60%

JAKPROP Index 8,14%

JAKFIN Index 5,77%

JAKBIND Index 4,78%

JAKTRAD Index 4,14%

JAKMIND Index 2,09%

JAKAGRI Index 1,40%

JAKMANU Index 1,25%

JAKCONS Index -0,14%

JAKINFR Index -1,03%


Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg

10
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Analisis Strategi

11
Mapping IHSG - Primbon Analysis MNCS Compendium / II / Maret 2018

Othak Athik Gathuk


Dr. Darmoko, S.S., M.Hum.

diyakini masih memegang teguh adat


Kejawen adalah Presiden Indonesia
ke-7 yaitu Ir. H. Joko Widodo atau akrab
disapa Pak Jokowi, Beliau menggunakan
perhitungan hari baik berdasarkan
budaya Jawa atau Primbon melalui
penasehat spiritualnya. Pada edisi kali
ini, kami tertarik untuk mengulas lebih
lanjut bagaimana perhitungan Primbon
Jawa mampu memperkirakan keadaan
perekonomian Indonesia tahun 2018.

Primbon adalah Sebuah Sistem


Pengetahuan bukan Mitos!
Menurut Pak Darmoko, Primbon
sebenarnya adalah sebuah sistem
pengetahuan. Budaya merupakan
konsep abstrak dari keseluruhan
tata kelola kehidupan, keseluruhan
masyarakat bukan hanya sebuah
kesenian tetapi juga termasuk tata

“W indu Sengara, Tahun 2018 Harus untuk mempelajari seni pewayangan nilai dan konsep abstrak yang mampu
Lebih Awas dan Waspada” Dr. tersebut dan dipandu oleh Drs. mempengaruhi perilaku manusia.
Darmoko, S.S., M.Hum. Wardoyo Suryobroto pada tahun 1984- Primbon merupakan kitab warisan
1987. Ketekunannya dalam mendalami leluhur Jawa yang hingga sekarang
Profil Dr. Darmoko, S.S., M.Hum. seni pedalangan dan pewayangan Ia masih memiliki daya fungsi yang
Dr. Darmoko, S.S., M.Hum. dikenal buktikan dengan menjuarai berbagai signifikan bagi masyarakat khususnya
sebagi sosok yang piawai dan ahli di perlombaan tingkat se-Jabodetabek. suku Jawa, sebagai pedoman untuk
bidang Sastra Jawa dan pewayangan Salah satunya adalah menjadi Juara I bersikap dalam menentukan suatu
di Indonesia. Keahlian Sastra Jawa Lomba Suluk Pedalangan tahun 1985. tindakan. Kitab tersebut berisi sistem
yang dimilikinya tidak lain adalah hasil Keterampilan dan kepiawaiannya pengetahuan yang berorientasi pada
dari jerih payah dan kerja kerasnya sebagai Dalang membuatnya banyak relasi antara kehidupan manusia dan
menempuh jenjang pendidikan. diundang dalam berbagai pertunjukkan alam semesta termasuk di dalamnya
Bapak kelahiran 25 Oktober 1961 ini dan pagelaran wayang dengan tentang pengetahuan tata ruang
memperoleh gelar Sarjana Sastra pada bermacam-macam lakon yang berbeda. dan waktu. Konsep yang melandasi
1989, lulus Magister Humaniora tahun keberadaan primbon adalah bahwa
2003, dan telah menyelesaikan disertasi- Budaya Kejawen Begitu Kental di kehidupan seluruh unsur di dalam alam
nya yang berjudul “Wayang Kulit Purwa Indonesia semesta dalam menapaki kehidupannya
Lakon Semar Mbabar Jatidiri: Sanggit I n d o n e s i a t e r ke n a l k a y a a k a n tidak terpisahkan dari permasalahan
dan Wacana Kekuasaan Soeharto” pada keberagaman alam dan budaya yang ruang dan waktu.
Mei 2017 lalu. Beliau menjadi salah satu tersebar di 34 provinsi dengan lebih
staf pengajar Program Studi Sastra Jawa dari 1.000 sub-suku diseluruh wilayah. Dalam penerapan akan pengetahuan
di Universitas Indonesia sejak 1989 Suku Jawa sebagai suku terbesar tata ruang dan waktu melalui Primbon,
dan masih aktif hingga saat ini. Selain mendominasi sekitar 40,22% dari masyarakat Jawa mengenal beberapa
menjadi Dosen, Pak Darmoko pernah total populasi yang tersebar hampir kerangka siklus windu (4 macam,
menjabat sebagai Koordinator Program diseluruh pelosok Indonesia. Tak dapat masing-masing 8 tahun), satu tahun (12
Sastra Daerah untuk Sastra Jawa FIBUI dipungkiri budaya Kejawen yang telah bulan), bulan (29-30 hari), dan “wara” (5
pada periode 2004-2012 serta menjadi diturunkan oleh nenek moyang masih dan 7 hari – yang masih aktual), dan hari
Ketua Pembina IKADBUDI (Ikatan Dosen sangat melekat di masyarakat Indonesia. (24 jam) yang semuanya berdasarkan
Budaya Daerah Indonesia) dengan Beberapa hal yang sering dijumpai pada peredaran bulan (komariah), yang
masa bhakti 2009-2014. Keseriusannya sebagai bentuk kebudayaan Kejawen berbeda dari siklus peredaran matahari
d a l a m m e n e ku n i b u d a y a Ja w a ini antara lain adalah ritual adat dan (samsiah). Windu terdiri dari empat
mendorong beliau untuk mempelajari metode perhitungan hari/bulan/tahun macam, yaitu windu adi, kunthara,
seni pedalangan. Sanggar “Kandha baik dan buruk dari seseorang maupun sengara, dan sancaya. Dalam satu
Buwana” menjadi tempat pilihannya lembaga institusi. Salah satu sosok yang (1) windu terdapat delapan (8) tahun

12
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Mapping IHSG - Primbon Analysis

terdiri dari alip, ehe, jimawal, je, dal, be, mokal utawa nglengkara yen kelakon
wawu, jimakir. Sedangkan dalam satu (tidak akan terjadi). Disengarakake Kesimpulan
bulan terdiri dari 29 hari atau 30 hari). berarti ditibani sengara (wewelak) Secara garis besar, tafsiran Bapak Dr.
Adapun satu kurun waktu dalam ‘’wara”, (dijatuhi azab, bencana). Welak itu Darmoko, S.S., M.Hum. menggunakan
tri wara hingga nawa wara, namun sendiri bebenduning dewa (Allah) perhitungan Primbon Jawa tentang
yang masih diaktualisasikan di Jawa awujud kasangsaran lsp. (azab dewata keadaan perekonomian Indonesia tahun
adalah pancawara terdiri dari kliwon, atau Allah berupa penderitaan/ ini relatif sama dengan pandangan
legi, pahing, pon, wage dan saptawara kesengsaraan). Pada siklus windu MNCS. Kondisi perekonomian yang
terdiri dari senen, selasa, rebo, kemis, sengara hendaknya dipergunakan untuk lebih menantang di tahun 2018,
jemuah, setu, dan ahad (minggu). menyingkirkan atau menghindari segala terutama terkait tingginya volatilitas
Masing-masing siklus tersebut memiliki hal yang bersifat negatif dan berupaya untuk periode 1H18. Dengan demikian,
sifat-sifat tertentu yang berada di dalam untuk mengeliminasi segala hal yang m a s y a ra kat k h u s u s n y a i n v e s t o r
ruang-ruang tertentu pula. mengakibatkan kejatuhan suatu dihimbau untuk lebih waspada dalam
usaha. Pada tahun 2018 jatuh pada menentukan strategi berinvestasi.
Windu Sengara, Tahun 2018 Harus tahun be (pawaka, geni = api, dapat Berbagai tantangan yang timbul
Lebih Waspada! membasmi), artinya bola-bali (selalu berpotensi menjadi sebuah hambatan
Tahun 2018 termasuk dalam wilayah kembali, berulang). Strategi penawar yang kemudian dapat mempengaruhi
siklus windu sengara yang memiliki sengara pada tahun ini yaitu sembada, keadaan ekonomi secara keseluruhan
arti wewelak sing njalari cabar samubarang patut, meskipun rada dan pergerakan IHSG. Namun, tidak
(wurung) (azab yang mengakibatkan sembrana (berkemampuan, memiliki menutup kemungkinan adanya potensi
gagal), prasetya ora bakal nglakoni daya kompetensi dan pantas dalam bagi investor untuk menentukan posisi
(sumpah tidak akan menjalaninya), situasi apapun, meski agak kurang yang tepat dalam memanfaatkan
waspada). momen - momen tersebut.

“Primbon merupakan kitab warisan leluhur Jawa yang hingga sekarang masih memiliki
daya fungsi yang signifikan bagi masyarakat khususnya suku Jawa, sebagai pedoman
untuk bersikap dalam menentukan suatu tindakan.”

13
Mapping IHSG - Primbon Analysis MNCS Compendium / II / Maret 2018

14
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Mapping IHSG - Primbon Analysis

15
Bond Market Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Indonesia Bond Market: Neutral Outlook


Utang India berada pada posisi tertinggi
jelang akhir tahun 2017, yaitu sebesar
7,13% dan diikuti oleh Surat Utang
Negara yang ada pada posisi 6,49%.

Dukungan Kenaikan Peringkat Dua


Lembaga Pemeringkat Internasional
Mendorong Tingginya Arus Modal
Asing Masuk ke Pasar Surat Berharga
Negara.
Di tahun 2017, lembaga pemeringkat
S&P menaikkan peringkat utang
Indonesia dari BB+ dengan prospek
positif menjadi BBB- dengan prospek
stabil. Kenaikan peringkat yang
diberikan pada 19 Mei 2017 merupakan
Investment Highlight : Kinerja yang 16,88% dan Indonesia Corporate penantaian selama dua tahun, dimana
masih positif di tengah ancaman Bond Index (INDOBexCorp) sebesar lembaga pemeringkat S&P melakukan
normalisasi kebijakan bank sentral 14,35%. Pencapaian kinerja dari pasar revisi terhadap prospek peringkat utang
dunia. Pada tahun 2017, instrumen obligasi tersebut setidaknya mampu Indonesia dari stabil menjadi positif.
Surat Berharga Negara dan surat mengimbangi kinerja dari pasar saham Keputusan lembaga pemeringkat S&P
utang korporasi masing – masing dimana pada akhir tahun 2017, Indeks untuk menaikkan peringkat utang
memberikan total return sebesar Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup Indonesia menjadi layak investasi
16,88% dan 14,35% kepada investor. pada posisi 6.355,65 pts atau tumbuh tersebut membuka jalan bagi masuknya
Pencapaian tersebut didukung sebesar 19,99% dibandingkan dengan aliran dana asing ke isntrumen surat
oleh masih tingginya aliran modal posisi di akhir tahun 2016. Kinerja utang Indonesia. Tercatat di sepanjang
asing yang masuk di pasar Surat positif dari pasar obligasi tersebut tahun 2017, kepemilikan investor
Utang Negara di tengah terjaganya terutama masih didukung oleh aliran asing di Surat Berharga Negara
momentum pertumbuhan ekonomi modal investor asing yang masuk di mengalami pertumbuhan sebesar
domestik. Selain itu, adanya kenaikan pasar surat utang domestik serta relatif 25,58% dibandingkan dengan posisi
peringkat surat utang Indonesia yang terjaganya laju inflasi di tahun 2017 yang di akhir tahun 2016, yang setara
diberikan oleh lembaga pemeringkat diikuti oleh keputusan Bank Indonesia dengan Rp169,83 triliun dengan total
S&P pada bulan Mei 2017 serta Fitch untuk menurunkan suku bunga acuan. kepemilikan di Surat Berharga Negara
Rating pada Desember 2017 juga Stabilitas nilai tukar rupiah terhadap senilai Rp835,64 triliun. Di penghujung
menjadi katalis positif bagi pasar dollar Amerika di tengah keputsan Bank tahun 2017, peringkat utang Indonesia
surat utang di tahun 2017. Di tahun Sentral Amerika untuk menaikkan suku kembali mengalami kenaikan. Kali ini
2018, kami perkirakan pasar surat bunga acuan (Fed Fund Rate) sebanyak lembaga pemeringkat Fitch Ratings
utang masih akan positif dengan 3 kali di tahun 2017 turut menjadi katalis menaikkan peringkat utang Indonesia
memberikan total return kepada positif bagi pasar keuangan domestik. dari BBB- dengan prospek positif
investor berkisar antara 8,00% – menjadi peringkat BBB dengan prospek
10,00% dengan imbal hasil Surat Dibandingkan dengan surat utang stabil, pada 21 Desember 2017. Kenaikan
Utang Negara dengan tenor 10 tahun global, imbal hasil Surat Utang Negara peringkat utang tersebut didukung
kami perkirakan secara moderat pada dengan tenor 10 tahun pada tahun oleh ketahanan Indonesia terhadap
akhir tahun 2018 berada pada kisaran 2017 mengalami penurunan imbal hasil guncangan eksternal atau faktor global
6,34% di tengah masih berlanjutnya terbesar, yaitu 148 bps di posisi 6,49% dalam beberapa tahun terakhir. Tepat
normalisasi kebijakan moneter bank yang diikuti oleh penurunan imbal hasil setahun sebelumnya, yaitu 21 Desember
sentral dunia. Surat Utang Vietnam yang sebesar 2016, lembaga pemeringkat yang sama
100,10 bps di posisi 5,37%. Adapun telah melakukan revisi terhadap prospek
Kinerja pasar obligasi di tahun 2017 imbal hasil dari Surat Utang Filipina utang Indonesia dari stabil menjadi
bergerak positif yang tercermin pada justru terlihat mengalami peningkatan di positif, adapun peringkat saat itu masih
kenaikan Indonesia Composite Bond sepanjang tahun 2017, dengan kenaikan berada pada peringkat BBB-.
Index (ICBI). Di akhir tahun 2017 sebesar 105,60 bps di posisi 5,69%
ICBI mencatatkan pertumbuhan dan diikuti oleh imbal hasil Surat Utang Investor asing menjadi penggerak
sebesar 16,57% yang didukung oleh Tiongkok yang mengalami kenaikan kinerja pasar Obligasi Negara dengan
pertumbuhan Indonesia Goverment sebesar 103 bps di posisi 4,05%. Dari melakukan akumulasi pembelian Surat
Bond Index (INDOBexGovt) sebesar sisi tingkat imbal hasil, imbal hasil Surat Berharga Negara senilai Rp169,83 triliun

16
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Bond Market Update

di tahun 2017. Akumulasi pembelian triliun, dimana nilainya tumbuh sebesar yang lebih kuat dan berkelanjutan.
tersebut dilakukan hampir di sepanjang 54,13% dibandingkan dengan total Dengan terjaganya suku bunga acuan di
tahun 2017. Hanya pada bulan Oktober penawaran lelang yang masuk di tahun posisi yang rendah, akan menjadi katalis
2017, investor asing mencatatkan 2016. Hal tersebut juga mencerminkan positif bagi pasar surat utang.
penjulan bersih senilai Rp23,17 triliun tingginya likuiditas dana investor yang
dimana hal tersebut dipengaruhi oleh ingin menempatkan dananya di Surat Pasokan Surat Utang Negara yang
faktor ekspektasi terhadap kenaikan Berharga Negara. Terukur.
suku bunga the Fed di akhir tahun Defisit APBN 2018 diperkirakan sebesar
2017 dan tiga kali lagi di tahun 2018, Prospek di Semester I 2018. Volatilitas 2,19% terhadap Produk Domestik Bruto
proposal pemangkasan pajak individu di Tengah Normalisasi Kebijakan Bank (PDB) atau setara dengan Rp325,9
dan korporasi oleh presiden Trump Sentral Dunia, Terjaganya Stabilitas triliun, dengan nilai anggaran belanja
serta rencana tapering off yang akan Ekonomi, dengan Berlanjutnya negara diperkirakan sebesar Rp2.220,7
dilakukan oleh Bank Sentral Eropa Momentum Pemulihan. triliun dan anggaran pendapatan
(ECB). Namun demikian, pada dua Pertumbuhan ekonomi domestik negara sebesar Rp1.894,7 triliun. Angka
bulan selanjutnya, yaitu November dan terus mengalami pemulihan, dimana defisit tersebut mengalami penurunan
Desember 2017, investor asing kembali pada akhir tahun 2017, pertumbuhan dibandingkan dengan asumsi defisit
melakukan akumulasi pembelian, jelang ekonomi Indonesia mencapai di APBN-P 2017 yang sebesar 2,67%
disampaikannya review peringkat utang 5,19% (YoY), menunjukkan kenaikan dan realisasi dari APBN 2017 yang
Indonesia oleh lembaga pemeringkat dibandingkan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,48%. Dengan asumsi
Fitch Ratings di bulan Desember 2017. di akhir tahun 2016 yang sebesar tersebut, kebutuhan penerbitan Surat
Optimisme investor asing terhadap 4,94% (YoY). Berlanjutnya momentum Berharga Negara bruto di tahun 2018
prospek pasar surat utang Indonesia pertumbuhan ekonomi tersebut juga mencapai Rp783,2 triliun yang terdiri
tercermin pada komposisi kepemilikan didukung oleh kebijakan akomodatif atas Rp586,6 triliun penerbitan utang
investor asing di Surat Berharga Negara, dari Bank Indonesia yang memutuskan di pasar domestik dan sisanya sebesar
dimana lebih dari 35% kepemilikan untuk menurunkan suku bunga acuan Rp196,6 triliun dalam denominasi mata
investor asing di Surat Berharga Negara sebesar 50 bps di tahun 2017 dari 4,75% uang asing (utang valas). Di tahun 2018
ada pada Surat Berharga Negara dengan menjadi 4,25%. pemerintah juga telah melakukan pre-
tenor di atas 10 tahun. funding dengan penerbitan Surat Utang
Kebijakan tersebut konsisten dengan Global senilai US$4 miliar atau setara
Dari hasil penerbitan Surat Berharga upaya menjaga stabilitas makroekonomi dengan Rp54,19 triliun. Di kuartal I 2018,
Negara di tahun 2017, pemerintah dan sistem keuangan serta turut pemerintah menargetkan penerbitan
berhasil meraup dana senilai Rp708,94 mendukung pemulihan ekonomi Surat Berharga Negara senilai Rp194,50
triliun atau setara dengan 99,43% domestik. Bank Indonesia memandang triliun dari 7 kali lelang Surat Utang
dari target penerbitan Surat Berharga bahwa pelonggaran kebijakan moneter Negara dan 6 kali lelang Sukuk Negara.
Negara di APBN tahun 2017 yang yang telah ditempuh sebelumnya telah Dari penerbitan melalui lelang, hingga
sebesar Rp712,99 triliun. Dari jumlah memadai untuk terus mendorong 22 Februari 2018, pemerintah telah
penerbitan Surat Berharga Negara momentum pemulihan ekonomi menerbitkan Surat Berharga Negara
tersebut, penerbitan Surat Utang domestik. Ke depan, Bank Indonesia senilai Rp129,73 triliun dari total
Negara (SUN) mencapai Rp516,44 meyakini bahwa terjaganya stabilitas penawaran yang masuk mencapai
triliun yang terdiri atas penerbitan dalam perekonomian menjadi landasan utama Rp345,51 triliun. Selain melalui lelang,
denominasi rupiah senilai Rp414,42 bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2018 pemerintah juga akan
triliun dan dengan denominasi mata
uang asing (USD, EUR dan JPY) yang
nilainya setara dengan Rp102,02
triliun. Adapun dari penerbitan Surat
Berharga Syariah Negara (SBSN) atau
Sukuk Negara senilai Rp192,5 triliun,
terdiri atas denominasi mata uang
rupiah senilai Rp152,53 triliun dan dari
penerbitan Sukuk Global (USD) senilai
Rp39,97 triliun. Keberhasilan pemerintah
untuk menerbitkan Surat Berharga
Negara sesuai dengan target tersebut
didukung oleh tingginya minat investor
untuk menempatkan dananya di Surat
Berharga Negara, yang tercermin pada
tingginya jumlah penawaran yang masuk
pada saat pelaksanaan lelang di pasar
perdana. Total penawaran yang masuk
melalu lelang mencapai Rp1.276,61

17
Bond Market Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

dengan upaya pemerintah untuk


mengoptimalkan pendapatan dari
penerimaan pajak.

Normalisasi Kebijakan Bank Sentral.


Bertahap atau Dipercepat
Diawali oleh kebijakan Bank Sentral
Amerika untuk mulai mengurangi
stimulus moneter di tahun 2013 yang
dikenal dengan kebijakan Tapering Off,
normalisasi kebijakan moneter dari bank
sentral negara – negara maju terlihat
semakin jelas. The FED telah menaikkan
suku bunga acuan sejak akhir 2015
menerbitkan Surat Berharga Negara oleh faktor pelemahan nilai tukar rupiah dan terus berlanjut hingga tahun 2017
melalui penawaran Sukuk Negara Ritel menjadi berkurang; dimana tingkat suku bunga acuan (Fed
seri SR-010 yang ditawarkan mulai 23 2) Penerbitan utang baru dalam jangka Fund Rate) pada akhir Desember 2017
Februari 2018 hingga 16 Maret 2018. menengah dengan menggunakan diputuskan untuk naik sebesar 25 bps
Pada tanggal 1 Maret 2018, pemerintah instrumen dengan tingkat suku bunga di kisaran 1,25% - 1,50%. Dari hasil
juga telah menerbitkan Global Sukuk tetap. Hal ini guna mengantisipasi pertemuan di bulan Desember 2017,
senilai US$3 miliar yang terdiri atas perubahan tren kebijakan moneter The FED juga memperkirakan masih
dua tenor yaitu 5 tahun senilai US$1,25 dari bank sentral dunia yang mulai akan melanjutkan kebijakan moneternya
miliar dan 10 tahun  senilai US$1,75 menerapkan kebijakan normalisasi dengan menaikkan FFR di tahun 2018
miliar dengan format Reg S / 144A Trust setelah melakukan kebijakan sebanyak 3 kali di kisaran 2,00% –
Certificates yang akan jatuh tempo pada Quantitative Easing sejak krisis pasar 2,25%. Sementara itu dari data ekonomi
tahun 2023 dan 2028. Sukuk Global keuangan di tahun 2008. Upaya Amerika, dimana membaiknya sektor
tersebut ditetapkan harganya pada pemerintah tersebut diantaranya adalah tenaga kerja Amerika diperkirakan akan
tanggal 22 Februari 2018, dengan imbal dengan menurunkan rata – rata waktu menjadi faktor meningkatnya laju inflasi
hasil (yield) sebesar 3,750% untuk tenor 5 jatuh tempo (Average Time to Maturity/ di sepanjang tahun 2018. Pada bulan
tahun dan 4,400% untuk tenor 10 tahun. ATM) Surat Berharga Negara dari kisaran Januari 2018, terjadi inflasi sebesar 2,1%
Adapun pada kuartal II, penerbitan 9 tahun menjadi di bawah 8 tahun (YoY), dimana inflasi negara Amerika
Surat Berharga Negara lebih beragam, hingga tahun 2021; sejak bulan September 2017 terjaga
dengan adanya penerbitan Samurai 3) Rasio utang terhadap PDB akan di atas level 2,0% (YoY). Ekspektasi
Bond, Dual Currency Global Bond, terjaga di bawah 30%. Pemerintah berlanjutnya tekanan inflasi yang
serta penawaran SBN Ritel online untuk memperkirakan rasio utang terhadap didorong membaiknya sektor tenaga
pertamakalinya di luar pelaksanaan PDB hingga tahun 2021 masih akan kerja tersebut telah mendorong peluang
lelang reguler di tiap pekan. Dengan terjaga di bawah 30% dengan terus kenaikan FFR oleh The FED di tahun
demikian, pemerintah berharap bahwa mengalami tren penurunan seiring 2018. Berdasarkan konsensus analis,
pada Semester I 2018, penerbitan Surat peluang kenaikan FFR sebesar 25 bps
Berharga Negara mencapai 60% dari
target brutonya dan penerbitan dalam
denominasi mata uang rupiah mencapai
43% dari target penerbitan bruto.

Selain menetapkan besaran target


penerbitan di kuartal II, pemerintah juga
menetapkan beberapa kebijakan guna
mengoptimalkan sumber pendanaan
dari instrumen Surat Berharga Negara,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Mengupayakan penurunan utang
dalam denominasi mata uang asing
hingga di bawah 40% dari total
outstanding. Saat ini rasio utang valas
pemerintah pusat mencapai lebih dari
38%. Hingga tahun 2021, pemerintah
berupaya menurunkan rasio utang valas
tersebut hingga mendekati level 37%.
Upaya tersebut sejalan dengan upaya
pemerintah agar resiko peningkatan
pembayaran utang yang disebabkan

18
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Bond Market Update

di kisaran 1,50% - 1,75% di bulan Maret


dan Mei masing – masing sebesar 88,0%
dan 80,5%. Hal yang cukup mengejutkan
adalah peluang kenaikan kembali FFR
sebesar 25 bps di posisi 1,75% - 2,00%
pada bulan Juni dan Agustus masing
– masing berada pada level 62,8%
dan 56,2% mengindikasikan pelaku
pasar melihat bahwa The FED akan
cukup agresif untuk menaikkan suku
bunga di tahun 2018. Kondisi tersebut
berdampak terhadap kenaikan imbal
hasil surat utang global secara umum,
dimana untuk US Treasury dengan tenor
10 tahun sejak awal tahun 2017 telah
mengalami kenaikan sebesar 45 bps
di level 2,863% (per 26 Februari 2018).
Kenaikan US Treasury tersebut juga
mendorong terjadinya kenaikan imbal
hasil dari surat utang Jerman (Bund)
dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun
masing – masing sebesar 23 bps dan 34 uang rupiah dan mengalami kenaikan – Menengah.
bps masing – masing di level 0,66% dan sebesar 56 bps di posisi 4,09% untuk Kami melihat bahwa faktor normalisasi
1,52%. denominasi mata uang Dollar Amerika. kebijakan moneter oleh beberapa Bank
Kenaikan imbal hasil tersebut juga diikuti Sentral dunia serta prospek terhadap
Sementara itu dari kawasan Eropa, Bank oleh keluarnya dana investor asing di perbaikan ekaonomi dunia yang dapat
Sentral Inggris (BOE) pada pertemuan di Surat Berharga Negara pada bulan memicu terjadinya inflasi, yang tidak
bulan Februari 2018 memutuskan untuk Februari 2018 senilai Rp13,27 triliun hanya terjadi di negara – negara maju
mempertahankan suku bunga acuan dengan posisi kepemilikan per tanggal namun juga pada negara – negara
sebesar 0,50% ditengah ekspektasi 23 Februari 2018 senilai Rp856,50 berkembang akibat dari kenaikan
bahwa laju inflasi masih berada pada triliun. Namun demikian, kepemilikan harga komoditas. Hal tersebut tentunya
kisaran 3,0%. Hanya saja, BOE juga investor asing di Surat Berharga akan berdampak terhadap pasar Surat
memperingkatkan bahwa tingkat Negara di awal tahun 2018 masih Berharga Negara. Kami juga melihat
suku bunga acuan dapat dinaikkan menunjukkan kenaikan, yaitu senilai bahwa potensi terjadinya kenaikan
lebih cepat dari perkiraan seiring Rp20,86 triliun dibandingkan dengan imbal hasil Surat Utang Negara di
dengan pertumbuhan ekonomi akan posisi di akhir tahun 2017. Hal tersebut tahun 2018 akan cukup kuat di tengah
tumbuh lebih cepat dari perkiraan turut dipengaruhi oleh ekspektasi tren kenaikan imbal hasil surat utang
dalam beberapa tahun mendatang kenaikan peringkat utang Indonesia global. Adapun terjaganya stabilitas
akan mendorong kenaikan laju inflasi. oleh lembaga pemeringkat Moody’s pertumbuhan ekonomi domestik serta
Adapun Bank Sentral Eropa (ECB) sebagimana yang diberikan oleh Fitch ekspektasi adanya kenaikan peringkat
pada pertemuan terakhir di bulan Ratings di akhir tahun 2017. Keluarnya oleh lembaga pemeringkat Moody’s
Januari 2018 memutuskan untuk dana investor asing dari instrumen Surat setidaknya akan menjadi faktor yang
mempertahankan suku bunga acuan Berharga Negara tersebut berdampak menjaga agar pasar Surat Utang Negara
di level 0,00% serta mempertahankan terhadap pelemahan nilai tukar Rupiah tidak mengalami koreksi harga yang
jumlah pembelian aset senilai EUR30 terhadap dollar Amerika, dimana terlalu dalam. Kami merekomendasikan
hingga akhir September 2018 atau lebih pada saat yang sama mata uang dollar strategi memperpendek durasi dengan
lama lagi apabila diperlukan. Amerika justru cenderung mengalami melakukan pergeseran (shifting)
pelemahan terhadap mata uang utama portofolio dari tenor panjang (di atas 10
Kenaikan imbal hasil dari surat utang dunia. Hingga 23 Februari 2018, Rupiah tahun) ke tenor pendek dan menengah
global juga berdampak terhadap mengalami pelemahan (depresiasi) dengan pilihan pada FR0069, FR0053,
kenaikan imbal hasil Surat Utang sebesar 0,67% terhadap dollar Amerika. FR0070 dan FR0056. Selain itu bisa juga
Negara, dimana untuk tenor 10 tahun pada instrumen ritel seperti Sukuk Ritel
imbal hasil Surat Utang Negara telah NEUTRAL terhadap Prospek Pasar maupun Obligasi Negara Ritel. Adapun
mengalami kenaikan sebesar 15 bps di Surat Utang dengan Pilihan pada hingga akhir tahun 2018 kami perkirakan
posisi 6,44% untuk denominasi mata Surat Utang Negara Bertenor Pendek tingkat imbal hasil Surat Utang Negara
secara moderat akan berada pada level
“Kami merekomendasikan strategi memperpendek 5,87%; 6,34%; 6,71% dan 7,00% masing
– masing untuk Surat Utang Negara
durasi dengan melakukan pergeseran portofolio dari untuk seri acuan 5 tahun, 10 tahun, 15
tenor panjang ke tenor pendek dan menengah dengan tahun dan 20 tahun dengan estimasi
total return sebesar 8,00% – 10,00%.\
pilihan pada FR0069, FR0053, FR0070 dan FR0056.”

19
Bloomberg Insight MNCS Compendium / II / Maret 2018

Deep Dive With Bloomberg


Oleh Peter Chan, Equity Market Specialist di Bloomberg

Fungsi Bloomberg CFND : Mengukur


Korelasi Pergerakan Indeks Negara
atau Saham terhadap Indeks AS
Dalam memberikan akurasi data
yang lebih dalam untuk menganalisis
pergerakan pasar modal dunia,
B l o o m b e rg m e n a m b a h ka n f i t u r
Correlation Finder Function (CFND) yang
dapat digunakan untuk menganalisis
korelasi negara atau saham individu yang
terpengaruh oleh pergerakan indeks AS.
Fitur CNFD menyajikan korelasi antar
instrumen pasar modal yang dipilih oleh
pengguna Blomberg Terminal, termasuk
portofolio sehingga dapat memonitor
secara langsung performa portofolio
tersebut.

Berdasarkan fungsi CNFD atas data


selama 26 minggu mengenai korelasi
Pada edisi kali ini, tim MNCS dalam dibandingkan indeks Asia antara S&P 500 Index dengan indeks
Compendium berkolaborasi dengan Tenggara (Malaysia, Thailand, dan Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan,
Bloomberg melalui artikel yang Indonesia). Secara historis, pergerakanyang mana masing-masing indeks
diharapkan dapat memberikan tips dan indeks Asia Utara dan S&P 500 Index menunjukkan korelasi sekitar 0,7 per-
trik terkait analisis yang lebih mendalam menunjukkan korelasi yang semakin tanggal 20 Februari. Nilai korelasi
dengan menggunakan Bloomberg tinggi seiring berjalannya waktu. Sampai
sebesar 1 berarti ke-dua pasar
Terminal. Peter Chan, Spesialis Pasar dengan 20 Februari 2018, Indeks cenderung bergerak dengan arah yang
Saham Bloomberg, memaparkan dengan Indonesia, Malaysia, dan Thailand relatif
sama. Indeks Indonesia, Thailand, dan
lugas mengenai analisa pasar modal bergerak stagnan setelah kejatuhan Malaysia yang hanya memiliki korelasi
dunia berdasarkan akurasi data yang tersebut, sedangkan indeks Tiongkok, sebesar 0,4 - 0,5 dengan S&P 500 Index.
ditampilkan Bloomberg Terminal. Artikel Jepang, Hong Kong, dan Korea Selatan Hal tersebut menunjukkan pergerakan
ini merupakan hasil terjemahaan oleh mengalami pelemahan hingga 4% - 8%.
Tim MNCS Compendium berdasarkan Pergerakan Indeks Asia Utara VS Indeks Asia Tenggara (ASEAN)
artikel asli yang dipublikasikan oleh
Bloomberg sebelumnya pada tanggal 7
Februari 2018.

P asar Asia Utara Terdampak Risiko


Lebih Besar dari Penurunan Indeks
S&P 500 dibandingkan Asia Tenggara
(ASEAN)
Awal Februari 2018, pasar modal dunia
dikejutkan oleh kejatuhan Indeks Dow
Jones hingga -4,60% hanya dalam
waktu sehari. Kejatuhan tersebut diikuti
oleh pelemahan pasar modal Asia
secara bersamaan. Berdasarkan data
Bloomberg, pengaruh turunnya indeks
Amerika Serikat (AS) lebih signifikan
terhadap indeks Asia Utara (Jepang,
Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, dan
Korea Selatan) yang turun 3 kali lebih

20
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Bloomberg Insight

indeks ASEAN lebih tidak terpengaruh Korelasi S&P 500 Index dan Indeks Asia
oleh penurunan signifikan pada S&P 500
Index.

Analisis lebih lanjut mengenai Indonesia


selama lima tahun terakhir menunjukkan
bahwa selama kejatuhan S&P 500 Index,
korelasi terhadap pergerakan IHSG
hanya cenderung turun sedikit.

Aplikasi CNFD di Pasar Indonesia


: Saham Sektor Industri Dasar dan
Pertambangan Berisiko Lebih Tinggi?
Para analis, manajer investasi, maupun
pelaku pasar modal lainnya, dapat
melakukan analisis yang lebih mendalam
terkait dengan performa portofolio Pergerakan S&P 500 Index dan IHSG
saham. Melalui fitur CNFD, kita dapat
melihat bahwa saham sektor industri
dasar dan pertambangan seperti SMGR,
HRUM, TINS, dan KKGI memiliki korelasi
tertinggi terhadap pergerakan indeks
AS. Oleh karena itu, dalam menyusun
portofolio yang optimal, fitur CNFD
dapat digunakan untuk mengidentifikasi
saham yang berisiko tinggi maupun yang
rendah.

Untuk informasi lebih lanjut atau


permintaan demo, dapat menghubungi :
Peter  Chan,  Bloomberg Equity Market
Specialist:+65-62313866 or
pchan194@bloomberg.net
Vincent Jayalie, Bloomberg Account
Manager: +65-96176297 or
vjayalie@bloomberg.net

Disclaimer: This is an adaption Korelasi S&P 500 Index dan Saham Indonesia
of an article first published by
Bloomberg on Feb. 7 2018. The data
included is for illustrative purposes
and should not be considered as
information sufficient upon which
to base an investment decision.
Copyright: Bloomberg Finance L.P.

21
Consumer Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Taking Back to Havana

Sumber: Google

S ektor Konsumsi Masih Berada


dalam Lagging Quadrant pada
FY17
2016. Selain itu, data penjualan mobil
dan motor nasional yang menjadi salah
Momentum yang Tepat dan Dukungan
Program Pemerintah Diharapkan
satu indikator pertumbuhan sektor ini Mampu Mendorong Perbaikan Daya
Tidak dapat dipungkiri sejak awal tahun terpantau stagnan hingga September Beli
2017 pertumbuhan sektor konsumsi 2017 dengan pertumbuhan masing- Kami melihat adanya potensi perbaikan
mengalami perlambatan. Konsumsi masing berada pada level 2,72% YoY daya beli masyarakat pada FY18F
rumah tangga masih menjadi pendorong untuk penjualan mobil dan -0,26% YoY didukung oleh momentum yang tepat
utama pertumbuhan ekonomi nasional untuk penjualan motor. berkenaan dengan terselenggaranya
yang berkontribusi sebesar 56,13% beberapa kegiatan berskala nasional
terhadap total PDB di FY17 dengan Pelemahan daya beli memang menjadi dan internasional seperti : 1) Pemilihan
pertumbuhan sebesar 4,95% YoY pada fokus utama yang menyebabkan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 171
FY17 atau lebih rendah dibandingkan sebagian besar saham sektor konsumsi daerah di FY18E dan Pemilu Presiden
FY16 yang bertumbuh 5,01% YoY. masih bertahan di kuadran lagging pada FY19F; 2) Asian Games di Jakarta
Berdasarkan survei oleh Nielsen, pada FY17 terkecuali UNVR. Namun, dan Palembang; 3) Annual Meeting
penjualan barang konsumsi dari Januari kami memprediksi pada FY18E, sektor IMF dan Bank Dunia di Bali yang akan
hingga September 2017 hanya berada konsumsi berpotensi membaik dengan dihadiri oleh 189 negara. Berbagai
pada level 2,70%, angka ini merupakan tingkat pertumbuhan penjualan ritel kegiatan tersebut tentunya mampu
angka terendah selama 2005-2017 atau berada pada level 7% YoY sejalan menjadi katalis positif untuk pemulihan
lebih rendah dari rata-rata pertumbuhan dengan ekspetasi pertumbuhan PDB daya beli masyarakat Indonesia pada
tahunan sebesar 11%. yang meningkat. Hal ini juga diperkuat FY18E.
oleh peningkatan Indeks Keyakinan
Penjualan industri retail yang merupakan Konsumen dari Januari hingga Desember Data KPU menunjukkan total anggaran
faktor pendorong pertumbuhan sektor 2017 yang mengalami pertumbuhan Pilkada Serentak sebesar Rp11,4 triliun
ini terpantau menurun tajam. Retail Sales sebesar 9,63% YTD. Selain itu, kinerja untuk 171 daerah di tahun 2018. Selain
Index mengalami penurunan signifikan beberapa emiten di sektor konsumsi itu, Surat Menteri Keuangan No.277/
pada Desember 2017 menjadi 2,60% menunjukkan perbaikan pada 3Q17. MK02/2017 menetapkan Dana Partai
dibandingkan 10,50% pada Desember

22
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Consumer Sector Update

Estimasi Pertumbuhan Penjualan Retail di Indeks Keyakinan Konsumen and Indeks Penjualan Ritel
Indonesia Consumer Confidence Index Retail Sales Index (% YoY)

140 30

Retail Index Growth (% YoY) GDP Growth (% YoY)

25% 7%
120 25

6% 100 20
20%

5%
80 15
15%
4%

60 10
3%
10%

40 5
2%

5%
1% 20 0

0% 0%
0 -5
2018*
3Q17*

4Q17*
1Q13

2Q13

3Q13

4Q13

1Q14

2Q14

3Q14

4Q14

1Q15

2Q15

3Q15

4Q15

1Q16

2Q16

3Q16

4Q16

1Q17

2Q17

May-12

May-13

May-14

May-15

May-16

May-17
Jan-12
Mar-12

Nov-12
Jan-13
Mar-13
Jul-12
Sep-12

Nov-13
Jan-14
Mar-14
Jul-13
Sep-13

Jul-14
Sep-14
Nov-14
Jan-15
Mar-15

Nov-15
Jan-16
Mar-16
Jul-15
Sep-15

Nov-16
Jan-17
Mar-17
Jul-16
Sep-16

Jul-17
Sep-17
Nov-17
Sumber : BPS, MNCS Sumber: Bloomberg

Politik meningkat sangat signifikan triliun atau meningkat signifikan dari Saat ini terdapat pergeseran perilaku
sebesar 1.000%. Di sisi lain, Wakil Rp17,2 triliun. dari pola berbelanja masyarakat yang
Predisen Republik Indonesia, Jusuf pada umumnya giat berbelanja di toko
Kalla mengatakan total anggaran yang Dengan melihat beberapa katalis ritel secara langsung (konvensional),
dibutuhkan untuk penyelenggaran positif tersebut, kami meyakini bahwa kini bergulir ke pola belanja melalui
ASIAN Games 2018 di Jakarta dan pemulihan daya beli masyarakat akan aplikasi dalam jaringan (online store).
Palembang berpotensi mencapai terjadi di FY18E sehingga sektor Beberapa alasan yang mendasari hal
Rp30 triliun. Sedangkan anggaran konsumsi juga akan bertumbuh lebih itu antara lain harga yang lebih murah
annual meetings  IMF mencapai lebih baik dari tahun sebelumnya. dan kepraktisan dalam membeli. Salah
dari Rp1 triliun. Kami melihat potensi satu pengembangan toko ritel online
disbursement dari alokasi dana politik Perkembangan Industri Digital dan yang telah menetapkan penjualan
dan beberapa event besar tersebut E-Commerce Menjadi Perhatian Khusus offline berbasis teknologi otomatisasi
mampu mendorong pertumbuhan Survei yang dilakukan oleh Asosiasi adalah Amazon Go di Amerika Serikat
ekonomi khususnya di sektor konsumsi. Penyelenggara Jaringan  Internet yang dimiliki oleh Amazon Group
Indonesia (APJII) menemukan bahwa dan Tao Cafe di China yang dimiliki
Sebagai respon terhadap pelemahan tahun 2016 sebanyak 132,7 juta orang oleh Alibaba Group. Kedua toko ritel
daya beli yang terjadi pada 2017, Indonesia telah terhubung ke internet tersebut memberikan pengalaman
Pemerintah saat ini pun mengeluarkan dengan total penduduk Indonesia berbelanja yang baru untuk konsumen
beberapa regulasi yang diharapkan sendiri sebanyak 256,2 juta orang. dengan tujuan meniadakan antrian dan
dapat mendorong perbaikan daya Hal ini menandakan penetrasi internet pembayaran uang secara langsung saat
beli masyarakat. Beberapa program di Indonesia sebesar 52%. Menurut berbelanja.
andalan Pemerintah yang menjadi Nielsen pada laporan 2Q17, sebanyak
katalis positif antara lain: 1) Penyaluran 38% pengguna internet di Indonesia Melihat hal itu, beberapa perusahaan
Dana Desa (Village Fund) FY18E yang merupakan online shoper. Dengan ritel di Indonesia mencoba menangkap
dianggarkan sebesar Rp60 triliun untuk demikian, peningkatan jumlah pengguna peluang untuk mulai terjun pada bisnis
menciptakan kemandirian desa melalui internet berpotensi menumbuhkan bisnis retail online seperti PT Mitra Adiperkasa
partisipasi masyarakat; 2) Peningkatan ritel online. Tbk (MAPI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Upah Minimum Regional (UMR)
Provinsi sebesar 8,71% pada FY18E; 3) Alokasi Dana Partai Politik
Kementerian Keuangan mengeluarkan
Pajak Penghapusan 13 Bahan Pokok
yang tertuang dalam Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) Nomor 116 Tahun
2017; 4) Program Keluarga Harapan Surat Menteri Keuangan
(PKH) akan ditingkatkan menjadi 10 Nomor 277/MK.02/2017
juta keluarga yang akan menerima pada 29 Maret 2017
bantuan pangan non tunai (BPNT) menetapkan Dana Parpol
melalui e-warung; 5) Penambahan Naik 1.000%
jumlah penerima bantuan BPJS
Kesehatan sebanyak 92,4 juta orang,
program Indonesia pintar sebanyak
19,7 juta siswa dan 401.500 mahasiswa.
Perluasan penerimaan subsidi tercermin
dari peningkatan anggaran Kementrian Sumber: Suara
Sosial untuk tahun FY18E sebesar Rp34 Pembaruan, MNCS

23
Consumer Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

(AMRT), PT Matahari Department Store diperkirakan masih akan terus tumbuh, bisnis e-commerce, harga raw material
Tbk (LPPF), PT ACE Hardware Indonesia baik skala lokal atau regional. dan fluktuasi nilai tukar juga menjadi
Tbk (ACES) dan PT Ramayana Lestari perhatian khusus. Dengan melihat
Sentosa Tbk (RALS). Rekomendasi OVERWEIGHT dengan beberapa katalis positif dan risiko yang
Saham Pilihan: ICBP dan SIDO ada, kami menilai OVERWEIGHT untuk
Meskipun saat ini transaksi e-commerce Kami prediksikan pada FY18E sektor Sektor Konsumsi di Indonesia dengan
di Indonesia masih berkisar 1% dari total konsumsi berpotensi membaik dengan saham pilihan ICBP (BUY; TP: Rp9.825),
transaksi jual beli sektor ritel keseluruhan tingkat pertumbuhan penjualan ritel SIDO (BUY; TP: Rp810), ERAA (BUY;
di Indonesia, potensi bisnis e-commerce berada pada level 7% YoY. Tren daya TP: Rp1.200), HOKI (BUY; TP: Rp550)
a k a n t e r u s b e rt u m b u h s e i r i n g beli dan momentum tahun politik dan GGRM (HOLD; TP: Rp87.500) yang
perkembangan teknologi komunikasi. merupakan beberapa hal yang wajib masih berada dalam kuadran lagging
Berbagai penyedia situs jual beli online dicermati. Selain itu, perkembangan dan berpotensi akan back to the Havana.

Jumlah Penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Total Anggaran Pendidikan


dan Kesehatan

Total Anggaran Pendidikan (LHS) Total Anggaran Kesehatan (LHS) Penerima Keluarga Harapan (RHS) “MNCS Menaikkan
(R p Triliun) (Juta K eluarga) Rating Sektor Konsumsi
12
Menjadi OVERWEIGHT,
500
440,9
450 428,8
dengan Saham
408,5 416,1
10
400

350
8
Pilihan ICBP (BUY; TP:
300 Rp9.825), SIDO (BUY;
250 6
TP: Rp810), ERAA (BUY;
200

150
4 TP: Rp1.200), HOKI
100 74,3
106,1 104 110,2
(BUY; TP: Rp550) dan
2
50 GGRM (HOLD; TP:
0
2015 2016 2017 2018F
0 Rp87.500)”
Sumber: Kementrian Keuangan,
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Peringkat Retailer Barang Konsumsi Online Terkemuka di Indonesia

Total Digital Population (000) M obile (000) Dekstop (000) Avg. M inute/View

50,000 18.00

45,000 16.00

40,000 14.00

35,000 12.00

30,000 10.00

25,000 8.00

20,000 6.00

15,000 4.00

10,000 2.00

5,000 -

- (2.00)
Lazada Blibli Tokopedia Elevania M atahariM all Shoppe Bukalapak Zalora Qoo10 Blanja

Sumber: comScore MMX Multi-Platforms, per Juni 2017

24
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Telecommunication Sector Update

5G: Running Faster

Sumber: businessinsider

K ontributor Terbesar Penopang


Ekonomi Indonesia di FY17
Sektor informasi dan komunikasi
ponsel, Pemerintah menetapkan
regulasi agar pelanggan melakukan
waktu akhir, maka akan dilakukan
pemblokiran secara bertahap. Regulasi
registrasi kartu SIM dengan data yang ini pun ditujukan untuk meminimalisir
memberikan kontribusi pertumbuhan sesuai dengan identitas mulai 31 peredaran kartu yang masif di pasaran.
tertinggi bagi pertumbuhan ekonomi Oktober hingga 28 Februari 2018 yang Para operator telekomunikasi dapat
Indonesia di FY17. Hal ini ditunjukkan tertuang di dalam Peraturan Menteri menghemat dana alokasi pembelanjaan
dengan pertumbuhan sebesar 9,81% Komunikasi dan Informatika No. 14 kartu SIM dan dapat dialokasikan kepada
YoY atau lebih tinggi dibandingkan Tahun 2017. Nomor ponsel yang tidak peningkatan layanan masyarakat yang
pertumbuhan ekonomi nasional sebesar tercatat dalam registrasi hingga batas lebih menguntungkan. Menurut Menteri
5,07% YoY di FY17. Pertumbuhan
yang solid tersebut ditopang oleh
pertumbuhan mobile cellular yang Tren Pertumbuhan Sektor Informasi dan Telekomunikasi di Indonesia (%)
saat ini mencapai lebih dari 371 juta Information & Telecommunication Sector GDP Frowth
subscriber, melebihi populasi nasional
259 juta jiwa. Kami memproyeksikan 12,30
bahwa sektor telco berpotensi
terus mengalami perbaikan dengan 10,00
10,40
10,00 10,10 10,10 10,10
pertumbuhan sebesar 10,10% YoY 8,90
9,70

pada FY18E, sejalan dengan proyeksi


pertumbuhan PDB Indonesia di level
5,10% pada FY18E. 6,20 6,00
5,60
5,10 5,07 5,30
5,00 4,80 5,00
Registrasi SIM Card Berpotensi
Menciptakan Persaingan yang Lebih
Sehat
Dalam rangka memberikan
perlindungan terhadap konsumen atas
nomor ponsel pribadi dari tindakan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017E 2018F
kriminal atau penyalahgunaan nomor
Sumber : BPS, MNCS

25
Telecommunication Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Peraturan Registrasi SIM Card Kemampuan Signal Tiga Operator Telekomunikasi : TLKM, EXCL dan ISAT

TLKM EXCL ISAT

16
14,56
14

12
9,63
10
M bps 8,35
8
5,61
6 4,81

4 3,27
2,77
2,04
1,49
2

0
3G 4G Overall
Sumber : Kementerian Komunikasi
dan Informatika, detik.com Sumber: OpenSignal

Komunikasi dan Informatika, industri ribu BTS. Berdasarkan pertumbuhan dan pinjaman bank dimana sekitar 70%
telekomunikasi berpotensi menghemat trafik data, ISAT dan EXCL lebih tinggi akan dialoksikan kedalam infrastruktur
Rp2-2,5 triliun. Kami melihat dampak dibandingkan TLKM di 4Q17 sebesar untuk menambah jumlah BTS hingga
regulasi ini akan menjadi peluang yang 32,34% QoQ dan 29,28% QoQ di 17.000 unit dan juga kebutuhan
baik untuk operator dan konsumen untuk bandingkan TLKM 20,92% QoQ. Akan operasi jaringan USO (universal service
memilih layanan sesuai kebutuhan yang tetapi basis subscriber TLKM yang cukup obligation). Sedangkan ISAT berencanca
pada akhirnya akan menciptakan industri kuat dan infrastruktur yang memadai, menganggarkan capex FY18E di
yang lebih efisien dan sehat. kami perkirakan tidak akan banyak kisaran Rp6-7 triliun untuk kebutuhan
mengeliminasi pengguna sim card penambahan jumlah BTS dan roll
Menurut kami, Telkomsel (TLKM) setelah regulasi ini berakhir. out. Menurut pandangan kami, masih
didukung oleh jaringan infrastruktur besarnya belanja modal Perseroan
yang kuat mampu mempertahankan Anggaran Capex Berpotensi Lebih membuktikan keoptimisan para
pangsa pasar dengan preferensi sinyal Besar di FY18E operator telekomunikasi dalam semakin
kuat dan stabil meskipun menawarkan Kebutuhan belanja modal para mengembangkan core-business nya.
harga premium. Sedangkan pelanggan emiten telekomunikasi akan lebih
yang menginginkan sinyal yang stabil tinggi pada FY18E dan FY19F sejalan Monetisasi Data Masih Belum Dapat
dengan harga paket data yang relatif dengan rencana investasi jaringan LTE. Maksimal
lebih murah dapat menggunakan XL Kebutuhan capex yang tinggi berasal Kami melihat monetisasi data diharapkan
Axiata (EXCL) dan Indosat Ooredoo dari ISAT dan EXCL yang berencana akan dapat mendorong penetapan harga
(ISAT). Kemampuan kecepatan signal melakukan ekspansi jaringan di luar Pulau yang lebih rasional sehingga mampu
pada segmen 3G dan 4G dipimpin Jawa, di mana saat ini masih didominasi meningkatkan profitabilitas dari segmen
oleh TLKM dengan kecepatan masing- oleh TLKM. Rata-rata rasio capex/ mobile data. Namun saat ini, hal tersebut
masing 5,61/14,56 Mbps, kemudian revenue untuk ketiga operator akan masih sulit untuk dilakukan karena
EXCL berada pada posisi kedua tercepat tetap tinggi sekitar 26% pada FY18E. kondisi persaingan bisnis yang masih
dengan kecepatan masing-masing TLKM berencana menganggarkan sangat ketat terlebih dalam penentuan
2,77/9,63 Mbps dan disusul oleh ISAT capex sekitar Rp20-30 triliun di FY18E harga layanan data. Kami melihat
dengan kecepatan 1,49/3,27 Mbps. sejalan dengan transformasi perusahaan yield operator hingga saat ini terus
untuk berfokus pada bidang digital mengalami tren penurunan yang pada
Ekspansi yang dilakukan EXCL bisa telco company dengan sumber akhirnya rencana operator untuk dapat
mengambil keuntungan dari registasi pendanaan direncanakan dari kas memonetisasi data tertunda disaat cost
sim card ini untuk merebut pasar internal dan peminjaman kepada bank terhadap infrastruktur semakin besar.
komunikasi di luar pulau Jawa terlihat hingga US$1 miliar guna melancarkan Sedangkan penurunan dari legacy
dari penambahan BTS di 3Q17 beberapa rencana akuisisi. EXCL juga business yaitu voice dan sms semakin
meningkat 24,49% YoY dari sebelumnya menganggarkan capex sebesar Rp7-8 signifikan.
78.725 ribu BTS di 3Q16 menjadi 98.005 triliun di FY18E yang berasal dari kas

26
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Telecommunication Sector Update

Hingga 3Q17, pertumbuhan perkembangan teknologi global yang dalam penerapan teknologi ini antara
p e n d a p at a n d a r i s e g m e n d at a cepat dan kompleks harus diikuti dengan lain: 1) penetapan regulasi yang
operator telekomunikasi rata-rata kemampuan dari aspek infrastruktur tepat; 2) ketersediaan  spektrum; 3)
meningkat sebesar 52,64% YoY. Akan dan juga regulasi yang tepat. Secara kesiapan  backbone  dan  backhaul; dan
tetapi peningkatan tersebut tidak di global, teknologi 5G diprediksikan 4) pengelolaan infrastruktur yang masih
imbangi dengan yield operator dalam akan diterapkan di beberapa negara pasif. Namun apabila teknologi 5G ini
memperoleh keuntungan di tengah maju pada FY19F-FY20F yang memiliki terwujud maka berpotensi merubah
persaingan harga paket layanan infrastruktur kuat dan kesiapan dalam life style masyarakat ke arah yang lebih
data. Yield data operator mengalami perubahan jaringan data. Sedangkan digital diiringi ketersediaan handset
penurunan menjadi Rp11.000-25.000 dalam menyambut kehadiran teknologi yang yang mumpuni.
di 3Q17 (vs Rp15.000-39.000 di 3Q16) 5G di Indonesia, Pemerintah akan
per GB. Melihat hal ini, Pemerintah mengalokasikan pita selebar 2.000MHz Rekomendasi OVERWEIGHT dengan
diharapkan mampu menetapkan regulasi di frekuensi 28GHz dan diperkirakan Saham Pilihan: TLKM, EXCL, dan ISAT
yang tepat seperti penetapan batas hanya ada maksimal empat (4) operator Dengan melihat beberapa katalis
bawah tarif layanan data. Kami meyakini di era 5G nanti. Pada April 2017 lalu, positif dan risiko yang ada, kami tetap
monetisasi layanan data lambat laun Ericsson melakukan demonstrasi merekomendasikan OVERWEIGHT untuk
dapat dilakukan di masa mendatang kemampuan 5G di Indonesia dan sektor telekomunikasi di Indonesia.
sejalan dengan fokus Pemerintah pada menghasilkan kecepatan data hingga Pilihan utama kami adalah TLKM
penciptaan iklim industri yang sehat 5,75 gigabyte per detik. (BUY; TP: Rp4.750), yang mampu
didukung tren penggunaan data internet mempertahankan posisi terdepan di
yang bertumbuh signifikan. Menurut pandangan kami, implementasi industri dan EXCL (BUY; TP: Rp3.800)
teknologi 5G belum akan dapat dan ISAT (BUY; TP: Rp7.000) dengan
5G: Indonesia, Ready or Not? dilakukan dalam waktu dekat ini. pertumbuhan pelanggan dan ekspektasi
Kesiapan Indonesia untuk menghadapi Beberapa faktor yang perlu diperhatikan kinerja yang lebih baik di FY18E.

Rasio Belanja Modal (x) Tren Yield Tiga Operator Telekomunikasi

CAPEX R atio TLKM EXCL ISAT


120.000
3,41 TLKM ISAT EXCL

100.000

2,32 2,33 80.000

1,86
Rupiah

1,76 1,71
1,64 60.000
1,42 1,36
1,21 1,21
1,19 40.000
0,91 1,15 1,52
1,29
1,01 1,51 1,07
20.000
0,88 0,85

-
1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 2Q16 3Q16 4Q16 1Q17 2Q17 3Q17
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Sumber: Perseroan, Bloomberg Sumber: Perseroan

“MNCS Mempertahankan Rekomendasi OVERWEIGHT Untuk Sektor


Telekomunikasi, dengan Saham Pilihan TLKM (BUY; TP: Rp4.750), EXCL (BUY; TP:
Rp3.800) dan ISAT (BUY; TP: Rp7.000)”

27
Coal Mining Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Fireworks

Sumber: Google

T iongkok Memangkas Produksi


Sebanyak 800 juta ton 2016-2020
Tiongkok merupakan negara penghasil
Pemangkasan produksi ini bertujuan
untuk mengurangi polusi yang timbul
Overdemand di Industri Batubara,
Harga Batubara Meningkat 90%
akibat pemakaian batubara yang Efek dari kebijakan pemangkasan
batubara terbesar dan mendominasi berlebihan oleh negara tirai bambu produksi, total produksi batubara
sekitar 46,12% dari kebutuhan tersebut. Tiongkok termasuk ke-dalam Tiongkok turun sebesar -8,67% YoY
batubara dunia. National Energy big five negara penyumbang polusi menjadi 3,34 miliar ton pada FY16.
Administration (NEA) melaporkan dengan pencemaran udara terburuk Kebijakan tersebut mengakibatkan
Tiongkok memiliki lebih dari 4.000 pada tahun 2016 lalu sehingga industri batubara dunia mengalami
tambang batubara di FY16 dengan total penutupan tambang-tambang batubara overdemand. Pada Commodity Markets
kapasitas produksi mencapai sekitar pun tak terelakkan. Ribuan tambang Outlook Oktober 2017, World Bank
3,41 miliar ton per tahun. Pemerintah batubara dengan kapasitas produksi mencatat tingkat suplai batubara dunia
Tiongkok mengeluarkan kebijakan rendah telah ditutup dan setidaknya aksi berkurang sekitar -5,94% sedangkan
untuk memangkas produksi batubara ini telah memangkas sekitar 560 juta ton demand batubara tetap stabil sehingga
di FY16 yang salah satunya dengan kapasitas produksi hingga akhir FY16. industri batubara overdemand sekitar
cara mengurangi jam kerja operasional Tiongkok menargetkan pemangkasan 2,08% atau sebesar 75 juta BOE (basic
pertambangan pada musim dingin produksi batubara sebesar 800 juta ton oil equivalent). Suplai yang berkurang
dari semula selama 330 jam per bulan selama 2016-2020. namun kebutuhan akan batubara masih
menjadi sekitar 270 jam per bulan. tinggi menyebabkan harga batubara
melambung tinggi. Harga batubara
meningkat hingga 66,03% YTD menjadi
Proyeksi harga batubara Newcastle dan Rotterdam (US$/ton) US$82,85 pada akhir FY16 dan 13,06%
Rotterdam Newcasttle
YTD pada FY17. Jika diakumulasikan,
harga batubara meningkat sangat tajam
hingga 90,78% dalam dua tahun akhir.
110
Optimis US$100
100 91% Kami memproyeksikan harga batubara
90 M oderat US$85,88 pada FY18E level moderat sebesar
80 US$85,88/ton sedangkan level optimis
70 sebesar US$100/ton.
60
Produksi batubara Tiongkok meningkat
sebesar 4,38% YoY di FY17 menjadi
50

40
3,48 miliar ton. Salah satu kontributor
Mar-14

Mei-14

Nov-14

Mar-15

Mei-15

Nov-15

Mar-16

Mei-16

Nov-16

Mar-17

Mei-17

Nov-17
Jan-14

Mar-18
Jan-15
Jul-14

Sep-14

Jan-16
Jul-15

Sep-15

Jan-17
Jul-16

Sep-16

Jan-18
Jul-17

Sep-17

utamanya terletak pada provinsi Shanxi.


Shanxi menyumbang sekitar 80%
Sumber: Bloomberg, MNCS produksi batubara nasional Tiongkok

28
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Coal Mining Sector Update

Produksi vs Kosumsi Batubara Tiongkok Persediaan dan Konsumsi Batubara India vs Total
Kapasitas Pembangkit Listrik India
Produksi K onsumsi
dalam miliar ton

Persediaan (LHS) total Kapasitas pembangkit listrik (MW) (RHS) Konsumsi (RHS)

3,82 45.000 450000

40.000
400000
3,67 3,67 35.000

30.000 350000

3,52 25.000
3,49 300000
20.000

15.000 250000
3,34 10.000
200000
5.000

- 150000

Okt-11

Okt-12

Okt-13

Okt-14

Okt-15

Okt-16

Okt-17
Jan-11
Apr-11

Jan-12
Apr-12

Jan-13
Apr-13

Jan-14
Apr-14

Jan-15
Apr-15

Jan-16
Apr-16

Jan-17
Apr-17
Jul-11

Jul-12

Jul-13

Jul-14

Jul-15

Jul-16

Jul-17
2015 2016 2017

Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg

pada FY16. Berkaitan dengan kebijakan yang digunakan, semakin besar Potensi Sektor Batubara di Indonesia
pemangkasan produksi 2016-2020, persediaan batubara yang dibutuhkan. di FY18E
provinsi Shanxi berencana memangkas Namun, hal berbeda terjadi pada FY16. Melalui Peraturan Menteri ESDM
produksi batubaranya sekitar 23 juta Persediaan batubara India menurun No 34/2009 tentang pengutamaan
ton pada FY18E. Selain itu, Shanxi tajam namun konsumsi batubara pemasokan kebutuhan mineral dan
juga mencoba untuk menutup dan cenderung meningkat. Hal ini terkait janji batubara dalam negeri, pemerintah
mengkonsolidasi beberapa tambang Perdana Menteri Narendra Modi yang Indonesia menetapkan kebijakan
berkapasitas di bawah 600.000 ton. akan memasok batubara untuk seluruh Domestic Market Obligation (DMO).
Oleh karena itu, kami yakin overdemand pembangkit listrik yang ada sehingga Kebijakan tersebut mewajibkan
di industri batubara akan berlanjut di diperkirakan permintaan batubara perusahaan pertambangan batubara
FY18E diperkuat oleh konsumsi batubara India akan melonjak hingga 2019-2020. sebelum melakukan ekspor, produsen
Tiongkok yang juga meningkat sebesar Pemerintahan India masih akan terus harus mengutamakan dan menjual
4,43% YoY pada FY17. membangun pembangkit listrik baru terlebih dahulu kepada pengguna
untuk menerangi warganya karena dalam negeri. Kebijakan DMO sangat
Kapasitas Pembangkit Listrik India masih banyak penduduk yang belum efektif dalam menjamin ketersediaan
Tumbuh 5,15% YTD, Demand Batubara mendapat aliran listrik. Permasalahan batubara untuk memenuhi kebutuhan
India Melonjak minimnya aliran listrik di India masih pembangkit listrik, bahan bakar pabrik
Penggunaan utama batubara yaitu menjadi gangguan utama pertumbuhan semen dan pabrik lainnya serta untuk
sebagai bahan bakar pembangkit listrik, perekonomian India. Kami menilai industri metalurgi. Penggunaan batubara
karena batubara mampu menghasilkan demand batubara India berpotensi domestik pada umumnya menggunakan
tenaga listrik dengan biaya produksi meningkat karena hingga saat ini saja, batubara dengan kadar kalori rendah
yang murah. Konsumsi batubara total kapasitas pembangkit listrik yang yaitu sekitar 4.000-6.500 Kkal/kg
Tiongkok turun sebesar -8,87% YoY dimiliki India hanya se-perlima dari GAR. Rata-rata penggunaan batubara
sedangkan India tumbuh sebesar 3,86% Tiongkok. domestik sekitar 20%-25% dari total
YoY pada FY16. Konsumsi batubara
India tumbuh signifikan dengan tingkat Kebutuhan Batubara pada Pembangkit Listrik 2007-2016
CAGR sebesar 6,50% dalam sepuluh (10)
tahun terakhir. Pertumbuhan kapasitas Kapasitas Pembangkit Listrik (MW) Penggunaan Batubara pada Pembangkit Listrik (ribu BOE)
pembangkit listrik India mendorong
peningkatan konsumsi batubara India. 70.000
Sebagai negara terpadat ke-2 di dunia
60.000
dengan jumlah penduduk mencapai 1,26
miliar jiwa, India terus meningkatkan total 50.000
kapasitas pembangkit listriknya. Tercatat
40.000
pertumbuhan kapasitas pembangkit
listrik India sebesar 5,15% YTD dan 30.000
7,64% YTD pada FY17 dan FY16.
20.000

Selain dari pertumbuhan kapasitas 10.000


pembangkit listrik, besarnya persediaan
-
batubara nasional dapat mencerminkan 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
seberapa besar batubara yang
digunakan. Semakin tinggi batubara Sumber: Kementerian ESDM

29
Coal Mining Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

produksi dan volumenya meningkat tumbuh hingga FY19F, seiring dengan batubara hingga 80% dari total produksi.
setiap tahun. Pembangkit listrik terealisasinya proyek tersebut. Selain Ketika demand ekspor berkurang, makan
merupakan konsumer terbesar batubara potensi demand domestik, terdapat pula akan berdampak pada pendapatan
domestik atau biasanya sebesar 80% potensi pertumbuhan ekspor batubara produsen batubara yang kebanyakan
dari konsumsi domestik. Penggunaan Indonesia. Demand terbesar yaitu milik pemerintah Indonesia.
batubara pada industri pembangkit listrik berasal dari India. Meskipun kini India
terus meningkat dengan CAGR=9,99% mulai memproduksi batubaranya sendiri, Pembatasan Harga Batubara PLN
sejak 2007 seiring dengan terus namun pasokan batubara India sangat sekitar US$65 - US$85 per ton
meningkatnya kapasitas pembangkit bergantung kepada Indonesia. Kementerian ESDM masih menunda
listrik di Indonesia. Kapasitas pembangkit penggunaan Harga Batubara Acuan
listrik Indonesia Risiko dari (HBA) untuk tarif listrik, karena dinilai
meningkat 7,43% “MNCS Menilai P e n g e m b a n gan masih terlalu tinggi. Jika pemerintah
di FY16, sedangkan Energi Baru menggunakan HBA saat ini, harga listrik
penggunaan OVERWEIGHT untuk Terbarukan akan melambung tinggi dan dapat
batubara mencapai Sektor Pertambangan Meskipun batubara memicu perlambatan perekonomian
50,56 juta BOE merupakan bahan Indonesia. Oleh karena itu pemerintah
atau setara dengan Batubara, dengan Saham bakar pembangkit akan membatasi harga batubara untuk
79,61% dari total Pilihan PTBA (BUY; TP: l i s t r i k yang PLN. Skema batas atas dan batas bawah
konsumsi domestik. murah, namun nantinya akan masuk dalam revisi PP 1
Kami estimasikan Rp3.760) dan INDY (BUY; p e n g g u n a a n n y a Tahun 2017. Batas bawah yang diusulkan
konsumsi batubara TP: Rp4.990)” dapat mencemari yaitu US$60-US$65 perton sedangkan
mencapai lebih dari lingkugan dan batas atas US$70-US$85 per ton. Kami
50 juta BOE, karena konsumi batubara menimbulkan polusi udara. Kini telah menilai pembatasan harga batubara
domestik mencapai 136,57 juta ton atau dikembangkan pembangkit listrik domestik dapat menurunkan kinerja
sekitar 41,43 juta BOE, angka ini di atas dengan menggunakan energi baru emiten batubara Indonesia.
target kementerian ESDM yaitu sebesar terbarukan (EBT) yaitu pembangkit
121 juta ton pada FY17E. listrik dengan menggunakan tenaga Rekomendasi Overweight dengan
surya, angin, dan lainnya. Meskipun Saham Pilihan: PTBA dan INDY
Pemerintah memiliki rancangan proyek saat ini masih dalam jumlah yang kecil, Kami yakin overdemand pada sektor
pembangunan pembangkit listrik namun penggunaan EBT kian meningkat batubara masih akan berlanjut
dengan total 42,9 GW dalam lima (5) di berbagai negara. Pembangkit listrik hingga akhir tahun 2018, hal ini
tahun (2014-2019). Target penambahan EBT ditargetkan mencapai 16.996 MW berpotensi mendorong produsen
kapasitas pembangkit pada FY18E dan meningkat sebesar 59,16% dari FY13. mencatatkan kinerja yang positif. Kami
FY19F mencapai 28,56 MW. Dengan Selain Indonesia, pertumbuhan signifikan merekomendasikan OVERWEIGHT pada
adanya penambahan pembangkit listrik, juga terlihat di Tiongkok. Dengan terus sektor Pertambangan Batubara. Pilihan
akan meningkatkan demand batubara meningkatnya pembangkit listrik EBT, utama kami adalah PTBA (BUY; TP:
domestik yang saat ini masih tergolong dikhawatirkan akan menekan demand Rp3.760) dan INDY (BUY; TP: Rp4.990).
cukup rendah. Kami yakin demand batubara Indonesia terutama dari sisi
batubara domestik berpotensi terus ekspor. Karena Indonesia mengekspor

Prospek Penggunaan Energi Berdasarkan Sumber Produksi, Ekspor, Konsumsi Domestik Batubara Indonesia
Tahun 2017
FY00-FY16 FY17-FY30F

dalam jutaan ton Domestik Ekspor Produksi


Energi Batubara
Terbarukan 16%
30% 40,58499
41,6272 41,18771
Batubara 38,2933 41,30163
Energi 39,80717
45% Gas 9% 35,31335 33,35877
Terbarukan 30,44777
61%
22,75655
Lain-lain 28,38396
23,03514
28,73242 20,36482
6% 26,2373 24,26187
23,2669 22,79697 23,18782
Lain-lain 19,07977
14% 14,27093
25,83196 12,3437
Gas 13,8493 12,94434 12,60289
11,964 11,04004 11,37369 11,23216 10,85573 7,713455 7,16773
9%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov

Sumber: International Energi Agency (IEA) Sumber: Kementerian ESDM

30
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Banking Sector Update

Early Rising Price

Sumber : Pexels

S till Single Digit Loan Growth..


Pada tahun FY17, ekonomi hanya
tumbuh 5,07% YoY atau tumbuh tipis
kerja dan kredit investasi yang masing-
masing mengalami penurunan sebesar
45 bps dan 51 bps. Perkembangan
dimana LDR sampai dengan 11M17
menunjukkan tren pelonggaran,
memberikan ruang gerak yang lebih
dari level pertumbuhan sebelumnya penyaluran kedit yang mana masih leluasa terhadap perbankan dalam
sebesar 5,02% di FY16. Kondisi tersebut single digit tersebut mencerminkan menyalurkan kredit selama tahun FY18E.
tercermin dari pertumbuhan kredit bank adanya penurunan daya beli konsumen Apabila dilihat dari pertumbuhan DPK
umum yang berada pada kisaran single maupun perubahan preferensi konsumsi perbankan nasional yang mencapai
digit yaitu 7,47% YoY selama 11M17. konsumen, sebagaimana konsumsi 9,83% YoY pada 11M17, maka dapat
Penyaluran kredit perbankan nasional masyarakat masih menjadi pendorong terlihat bahwa masyarakat mengalihkan
didorong oleh peningkatan kredit utama pertumbuhan ekonomi negara. dana konsumsi ke simpanan di bank.
konsumer yang mencapai 10,26% YoY Penurunan rata-rata bunga deposito
dan kredit modal kerja yang tumbuh Pada lain pihak, laba bersih perbankan yang mencapai 42 bps dari Januari
sebesar 7,47% YoY. Sedangkan kredit nasional mengalami peningkatan FY17 sampai 11M17, tidak menghalangi
investasi mengalami pertumbuhan sebesar 16,48% YoY pada 11M17. Hal masyarakat untuk terus menempatkan
sebesar 4,50% YoY. Penurunan tingkat tersebut merupakan salah satu hasil dari dana dalam bentuk deposito yang
suku bunga perbankan nasional yang efisiensi perbankan yang ditunjukkan tumbuh hingga 9,92% YoY pada 11M17.
mana rata-rata tingkat bunga kredit dengan rasio BOPO sebesar 78,37% Oleh karena itu, likuiditas perbankan
telah turun 59 bps sejak Januari pada 11M17 dibandingkan 80,64% nasional mengalami pelonggaran seperti
2017 sampai dengan 11M17, belum pada 11M16. Selain itu, kualitas yang terlihat dari LDR di level 88,97%
dapat mendorong permintaan kredit aset perbankan yang membaik dan pada 11M17 dari 90,70% pada 11M16.
sehingga dapat bertumbuh double penurunan credit cost juga memberikan
digit seperti yang terjadi pada tahun kontribusi terhadap pengutaan bottom ...Diperkuat oleh GWM Averaging dan
2015. Adapun penurunan tingkat line perbankan selama FY17. FFR
bunga kredit konsumer merupakan Pada Januari 2018, Bank Indonesia
yang terdalam yaitu sebesar 80 bps Likuiditas Perbankan Mengalami melakukan relaksasi GWM Averaging
sampai dengan 11M17, dibandingkan Pelonggaran… sebesar 2% yang mulai berlaku pada
dengan tingkat bunga kredit modal Likuiditas perbankan nasional 16 Juli 2018 untuk GWM Rupiah dan

31
Banking Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

1 Oktober 2018 untuk GWM Valas. infrastruktur tahun FY18E sebesar dengan prediksi pertumbuhan ekonomi
Penetapan aturan tersebut berdampak Rp410,40 triliun, sehingga pendanaan pada level 5,30%.
terhadap penambahan likuiditas infrastruktur oleh perbankan masih
perbankan pada kisaran Rp20 triliun. akan menjadi salah satu pendorong Normalisasi NIM Akan Tetap Berlanjut
Selain itu, Bank Indonesia juga merubah penyaluran kredit terutama kredit modal Tren penurunan NIM masih akan terlihat
perhitungan LFR menjadi Financing kerja maupun kredit investasi pada pada tahun FY18E, yang mana dengan
to Funding Ratio (FFR) yang mana tahun FY18E. Sedangkan konsumsi prediksi kenaikan Fed Fund Rate,
memperhitungkan penempatan surat masyarakat yang cenderung tertahan maka akan membatasi regulator untuk
berharga ke dalam rasio tersebut. Oleh pada tahun FY17, diperkirakan akan melakukan pelonggaran kebijakan
karena itu, perbankan dapat lebih perlahan meningkat pada tahun FY18E moneter melalui suku bunga seperti
lelulasa untuk mengatur likuiditas dan seiring dengan infrastruktur yang telah yang terlihat dalam 2 tahun terakhir ini.
penentuan jangka waktu antara financing beroperasi, penguatan mayoritas harga Walaupun credit cost diperkirakan akan
dan funding. komoditas, serta adanya alokasi dana mengalami penurunan seiring dengan
desa dari APBN FY18E yang sebesar perbaikan kualitas aset dan likuiditas
Stabilisasi Kualitas Aset Rp60 triliun. Selain itu, tahun FY18E yang melonggar, suku bunga kredit
Kualitas aset yang stabil juga merupakan tahun persiapan pemilu 2019 diperkirakan akan tetap mengalami
diperkirakan akan tetap terlihat yang mana akan ada alokasi dana politik, penurunan untuk mendorong
sepanjang FY18E dengan pergerakan sehingga dapat mendorong daya beli peningkatan volume permintaan kredit.
NPL gross yang lebih terjaga maupun masyarakat terutama untuk masyarakat NIM perbankan nasional mengalami
coverage ratio perbankan nasional yang menengah bawah. Penguatan daya beli penurunan tercermin dari NIM pada
telah perlahan diperkuat sampai dengan masyarakat maupun dana simpanan 11M17 berada di level 5,31% dari
11M17. Perbankan nasional dapat yang sempat tertahan untuk konsumsi 5,62% pada periode yang sama tahun
menjaga kualitas aset sampai dengan pada FY17 yang diperkirakan akan sebelumnya. Sedangkan pada 3Q17,
11M17, yang mana terlihat dari NPL mulai disalurkan pada tahun FY18E NIM rata-rata 4 bank terbesar mencapai
gross pada level 2,89% dari 3,16% pada serta adanya subsidi perumahan, akan 6,34% atau menurun -60 bps dari FY16.
11M16. Penurunan NPL gross terbesar mendorong kredit konsumsi seiring
berasal dari sektor industri pengolahan
Pergerakan NPL N PL
dan konstruksi yang mana pada 11M17
masing-masing berada di level 3,20%
0,035

dan 3,88% dibandingkan 3,93% dan 3,03%


3,09% 3,07%
3,14%
3,03% 3,05% 3,06% 3,05%
4,32% pada periode yang sama tahun
3,00%
2,91%
2,96% 2,93% 2,96%
0,03 2,89%

sebelumnya. Selain itu, coverage ratio


2,81%
2,70%

perbankan nasional yang menjadi 2,55%


2,48%
cushion dari kredit berisiko mengalami 0,025
2,29%
2,39%

peningkatan ke level 119,28% pada 2,15% 2,16%

11M17 dibandingkan 106,45% pada 1,99%

11M16, menandakan bahwa kualitas aset


0,02

perbankan nasional semakin terjaga.


0,015

“MNCS Memberikan
Rating NEUTRAL untuk
0,01
1Q14 2Q14 3Q14 4Q14 1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 2Q16 3Q16 4Q16 42752 42783 42811 42842 42872 42903 42933 42964 42995 43025 43056

Sektor Banking, dengan Sumber : OJK, MNCS


Saham Pilihan BBRI Pergerakan NIM N IM

(HOLD; TP: Rp3.900) 0,06

dan BNGA (BUY; TP:


5,65% 5,63%
5,55% 5,59%

0,055 5,39% 5,39% 5,38% 5,35% 5,36% 5,35% 5,35% 5,35%


5,33% 5,32% 5,31%

Rp1.600)”
5,30% 5,32% 5,32% 5,28%

0,05

Pe r t u m b u h a n Ekonomi dan 0,045


4,28%
4,22% 4,21% 4,23%
Infrastruktur Tetap Menjadi Salah Satu
Pendorong Kredit 0,04

Perbaikan pertumbuhan ekonomi masih


akan berlanjut selama tahun FY18E, 0,035

seperti yang terlihat pada tahun FY17.


Pemerintah menargetkan anggaran 0,03
1Q14 2Q14 3Q14 4Q14 1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 2Q16 3Q16 4Q16 42752 42783 42811 42842 42872 42903 42933 42964 42995 43025 43056

Sumber : OJK, MNCS

32
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Banking Sector Update

Penerimaan Pajak, Tahun Politik, dan dari sektor swasta akan cenderung selama FY17. Sampai dengan 1M18, PB
Merger-Akuisisi pada FY18E lebih terbatas. Selain itu, dalam rangka ratio perbankan mencapai 2,99x yang
Namun, perbankan juga akan dihadapi memperkuat daya saing perbankan dan mana di atas rata-rata 3 tahun (2,58x).
beberapa tantangan selama berjalannya penerapan single entitiy, pada FY18E Menilai hal tersebut, kami melihat bahwa
tahun FY18E. Realisasi penerimaan ini berpotensi semakin banyak terjadi harga yang diperdagangkan sudah pada
pajak selama tahun FY17 sebesar 91% merger maupun akuisisi perbankan. nilai wajarnya.
terhadap APBNP FY17 atau mencapai Beberapa akusisi telah dilakukan
Rp1.339,80 triliun. Realisasi target seperti yang terlihat pada akuisisi Rekomendasi NEUTRAL dengan Saham
penerimaan pajak FY18E yang sebesar MUFG terhadap BDMN. Bank dengan Pilihan: BBRI dan BNGA
Rp1.618,10 triliun tanpa adanya tax permodalan kuat, akan mencoba Kami melihat berbagai katalis positif
amnesty merupakan tantangan utama melakukan akuisisi terhadap bank BUKU bagi perbankan pada tahun FY18E ini,
yang harus dihadapi, mengingat I atau II untuk memperluas jaringan dan yang mana kami melihat pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi FY18E masih memperkuat sinergi. kredit pada level 10%-11%. Kualitas aset
akan tetap didorong oleh pembangunan yang lebih stabil akan diberatkan oleh
infrastruktur maupun belanja negara. Relatively Fair Priced tren penurunan NIM. Selain itu, melihat
Selain itu, tahun persiapan pemilu juga Melihat harga saham perbankan di harga pasar saham perbankan saat ini,
akan menjadi pertimbangan bagi pelaku dalam coverage kami, saat ini saham kami merekomendasikan NEUTRAL
bisnis untuk melakukan ekspansi terkait perbankan diperdagangkan pada dengan saham pilihan BBRI (HOLD,
dengan adanya potensi perubahan rentang lebih dari STD +1 hingga 1M18. TP: Rp3.900) dan BNGA (BUY, TP:
regulasi pada tahun 2019 nanti. Oleh Harga saham 4 bank terbesar mengalami Rp1.600).
karena itu, permintaan kredit investasi rata-rata kenaikan sebesar 40,49% YoY

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga


Current Account Saving Account Time Deposit Thir party Funds

30%

25%

20%

15%

10%

5%

0%

-5%
Sumber : OJK, MNCS

Pergerakan 7DRR, Rata-Rata Cost of Fund, dan Rata-Rata Bunga Kredit

7DRR Rata-Rata Cost of Fund Rata-Rata Bunga Kredit

9,00 13,50

8,00
13,00
7,00

6,00 12,50

5,00
% 12,00 %
4,00

3,00 11,50

2,00
11,00
1,00

0,00 10,50
1Q14
2Q14
3Q14
4Q14
1Q15
2Q15
3Q15
4Q15
1Q16
2Q16
3Q16
4Q16

May-17
Apr-17
Jan-17

Mar-17

Jun-17

Aug-17

Oct-17
Nov-17
Feb-17

Jul-17

Sep-17

Sumber : OJK, MNCS

33
Metal Mining Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

A Modest Outlook

Sumber : Tachyonglobal

E lastisitas Harga Metal terhadap


Kebijakan Pemerintah
Kejutan untuk sektor metal mining terjadi
secara global. Pertumbuhan harga nikel
secara global naik sebesar 28,76% YoY
Industri manufaktur yang besar menjadi
penopang perekonomian. Tiongkok
dan harga timah secara global turun mendominasi permintaan nikel olahan
di awal FY17. Pemerintah menerbitkan sebesar -4,53% YoY di FY17. secara global sebesar 40,25% di 11M17.
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun Permintaan di bulan November 2017
2017 (PP 1/2017), Peraturan Menteri Permintaan Masih akan Didominasi mencapai 82.373 metrik ton, atau
ESDM Nomor 5 Tahun 2017 (Permen Tiongkok tertinggi sepanjang 11M17. Secara
ESDM 5/2017), dan Peraturan Menteri Tiongkok akan masih menjadi pemain global, pasokan nikel mengalami defisit
ESDM Nomor 6 Tahun 2017 (Permen kunci untuk industri metal mining. (overdemand) sebesar 63.636 metrik ton
ESDM 6/2017). Peraturan tersebut
merupakan relaksasi terhadap larangan
Pergerakan Harga Nikel & Timah FY17
ekspor bijih nikel dan bauksit yang
sempat dilarang pada FY14. Dengan Timah (LHS) Nikel (RHS)
berlakunya peraturan tersebut, terdapat
403.201 ton bijih nikel yang diekspor 21500 14000
dari Indonesia di 1H17.
21000
13000
Relaksasi peraturan ini seharusnya 20500
berdampak pada meningkatnya 20000 12000
pasokan di pasar. Namun, masih belum
berproduksinya beberapa tambang nikel 19500
11000
di Filipina, menahan besarnya pasokan 19000
di pasar. Di sisi lain, masih besarnya
pasokan timah secara global menekan 18500 10000
harga timah hingga 1H17. Kekhawatiran 18000
banjirnya pasokan yang disebabkan 9000
17500
oleh meningkatnya produksi timah dari
Indonesia, serta penghapusan pajak 17000 8000
ekspor timah dari Tiongkok menjadi
isu penting di FY17. Hal ini berdampak
kepada pergerakan harga metal mining
Sumber : Bloomberg

34
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Metal Mining Sector Update

di 11M17. Kami meyakini bahwa defisit secara eksponensial dalam beberapa Inggris dan Perancis berencana melarang
permintaan nikel secara global akan tahun mendatang. Menurut riset yang penggunaan mobil berbahan bakar
kembali berlanjut di FY18E. Berdasarkan dilakukan oleh UBS, kebutuhan nikel minyak di FY40F. India mengharuskan
riset INSG (International Nickel Study sebesar 33,3% dari seluruh komponen penggunaan mobil listrik di FY30F.
Group), defisit pasokan nikel berpotensi baterai mobil listrik saat ini. Jumlah Tiongkok serius untuk mengurangi polusi
terjadi sebesar 53.000 ton di FY18E. Hal tersebut akan terus meningkat menjadi udara dengan peningkatan industri
ini disebabkan oleh jumlah permintaan 60% di FY18E dan 80% di FY20F. mobil listriknya. Hal ini terefleksikan
yang lebih besar yaitu sebanyak 2,26 Kebutuhan baterai untuk mobil listrik dari pertumbuhan penjualan mobil
juta ton dibandingkan dengan volume akan banyak diserap oleh produsen listrik yang meningkat signifikan sebesar
produksi sebesar 2,21 juta ton di FY18E. mobil listrik seperti Tesla dan Chevy. 77,22% YoY menjadi 385.543 unit di
Oleh karena itu, kami memprediksikan 11M17.
harga nikel akan berada di level Tren penggunaan mobil listrik akan
US$12.505 per metrik ton di FY18E. dirasakan di berbagai belahan dunia Selain revolusi penggunaan baterai, saat
dalam beberapa tahun ke depan. Negara ini kita memasuki era digital dimana
Permintaan timah olahan juga masih
didominasi oleh Tiongkok sebesar
47,09% dari total permintaan global di
11M17. Secara global defisit pasokan Supply dan Demand Nikel Olahan FY17
juga terjadi pada timah olahan yaitu
sebanyak 3.127 metrik ton hingga Global Refined Nickel Production Global Refined Nickel Demand

11M17. Permintaan secara global 200


ribuan metrik ton

mencapai 342.747 metrik ton sedangkan


190
180

produksi secara global mencapai 170

339.620 metrik ton hingga 11M17.


160
150
Terdapat beberapa katalis utama yang 140

mempengaruhi harga timah secara 130

global di FY18E : 1) Filipina berencana


120
110

untuk tetap menutup tambang timah 100

di FY18E; 2) Kebijakan lanjutan dari


Okt-11
Des-11

Okt-12
Des-12

Okt-13
Des-13

Okt-14
Des-14

Okt-15
Des-15

Okt-16
Des-16

Okt-17
Des-17
Apr-11
Jun-11

Apr-12
Jun-12

Apr-13
Jun-13

Apr-14
Jun-14

Apr-15
Jun-15

Apr-16
Jun-16

Apr-17
Jun-17
Agt-11

Feb-12

Agt-12

Feb-13

Agt-13

Feb-14

Agt-14

Feb-15

Agt-15

Feb-16

Agt-16

Feb-17

Agt-17
Pemerintah Indonesia. Oleh karena itu,
kami memproyeksikan harga timah akan Sumber : Bloomberg
cenderung bertumbuh moderate di level
US$19.900 – US$20.790 di FY18E.

Prospek Cerah Permintaan didorong Supply dan Demand Timah Olahan FY17
Revolusi Kendaraan Listrik dan
Smartphone
Penggunaan nikel dan timah tidak dapat Global Refined Tin Production Global Refined Tin Demand
dilepaskan dari kebutuhan industri
manufaktur, dimana Tiongkok telah 39.000
menjadi negara industri manufaktur
terbesar di dunia saat ini. Salah satu 37.000
industri manufaktur terbesar Tiongkok
adalah produk stainless steel. Produk 35.000
stainless steel membutuhkan nikel 33.000
sebesar 7,72% sebagai bahan baku
dalam beberapa tahun terakhir. 31.000
Permintaan terhadap stainless steel
diproyeksikan terus meningkat meskipun 29.000
terbatas, mengingat produk tersebut
banyak digunakan untuk kebutuhan
27.000
sehari-hari. 25.000
Mei-13
Okt-13
Apr-11

Jun-15

Apr-16
Des-12

Mar-14
Agt-14
Jan-15

Nov-15

Des-17
Sep-11
Feb-12
Jul-12

Sep-16
Feb-17
Jul-17

Selain untuk produk stainless steel,


nikel dapat digunakan untuk bahan
baku untuk baterai. Kebutuhan nikel
untuk bahan baku baterai untuk mobil Sumber : Bloomberg
listrik diproyeksikan akan meningkat

35
Metal Mining Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

memberikan dampak positif bagi


industri smartphone. Harga smartphone
yang murah dan terjangkaunya data
plan menjadi katalis positif untuk
pertumbuhan penggunaan smartphone. “MNCS Mempertahankan NEUTRAL Rating untuk Sektor
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Metal Mining, dengan Saham Pilihan ANTM (SELL; TP:
Zenith, terdapat potensi peningkatan
jumlah individu yang memiliki
Rp720), INCO (BUY; TP: Rp3.620), dan TINS (HOLD; TP:
smartphone di 52 negara dari 58%/63% Rp1.250)”
di FY16/FY17 menjadi 66% di FY18E.
Peningkatan penggunaan smartphone
secara global, didorong oleh tiga
Produksi Stainless Steel Tiongkok
produsen besar smartphone Tiongkok
seperti Huawei, Oppo, dan Xiaomi.
Huawei mempunyai market share China Nickel-Based Stainless Steel Total Production (Mn mt)
sebesar 10,48%, Oppo sebesar 8,23%,
dan Xiaomi sebesar 7,4% di 3Q17. 1,9
Kesempatan Huawei untuk menyalip 1,8
penjualan Apple cukup besar dimana
1,7
market share Apple sebesar 12,52%.
Kami menilai pertumbuhan smartphone 1,6
yang berasal dari Tiongkok berpotensi 1,5
mendorong pertumbuhan penggunaan
timah solder. 1,4 CAGR 2015-N ov17 = 7,72%
1,3
Risiko Utama dari Perlambatan 1,2
Ekonomi Tiongkok
Tantangan terbesar dari sektor metal 1,1
mining adalah pelemahan perekonomian 1
Tiongkok. IMF memproyeksikan
Mei-15

Mei-16

Mei-17
Jan-15
Mar-15

Nov-15
Jan-16
Mar-16

Nov-16
Jan-17
Mar-17

Nov-17
Jul-15
Sep-15

Jul-16
Sep-16

Jul-17
Sep-17
perlambatan GDP Tiongkok dari 6,8%
di FY17E menjadi 6,5% di FY18F. Kami
menilai bahwa perlambatan aktivitas
Sumber : Bloomberg
manufaktur di Tiongkok, dapat menjadi
tantangan utama bagi pertumbuhan
baik harga dan permintaan metal mining
Penjualan Mobil Listrik Tiongkok
secara global.
2017 2016 2015
Rekomendasi NEUTRAL dengan Saham dalam unit
Pilihan : ANTM, INCO, dan TINS 80.000
Kami masih mempertahankan outlook
NEUTRAL untuk sektor metal mining 70.000
di FY18E. Permintaan nikel masih
diproyeksikan bertumbuh solid ditopang 60.000
oleh : 1) Tren permintaan yang tinggi
untuk kendaraan listrik dalam beberapa 50.000
tahun ke depan; 2) Potensi berlanjutnya
40.000
kelebihan permintaan (overdemand)
pada komoditas nikel. Akan tetapi, 30.000
sektor timah akan cenderung bertumbuh
moderate disebabkan oleh kekhawatiran 20.000
terhadap banjirnya pasokan secara
global yang dipengaruhi kebijakan 10.000
Indonesia. Selain itu, tantangan utama
-
yang dihadapi oleh industri ini adalah
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
proyeksi perlambatan perekonomian
Tiongkok. Saham pilihan kami adalah Sumber : Bloomberg
ANTM (SELL; TP: Rp720), INCO (BUY;
TP: Rp3.620), dan TINS (HOLD; TP:
Rp1.250).

36
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Plantation Sector Update

Subtle Movement

Sumber : Google

O versupply Masih Berlanjut di FY17…


Sampai dengan FY17, produksi CPO global masih
menunjukkan adanya kondisi oversupply yang mencapai
FY16 yang hanya mencapai 35,57 juta ton. Adanya pemulihan
tersebut tercermin dari salah satu kinerja emiten perkebunan
yaitu LSIP dimana pada FY17 Perseroan mencatatkan kinerja
69,77 juta MT meningkat cukup signifikan jika dibandingkan yang memuaskan didukung peningkatan penjualan sebesar
pada FY16 yang hanya mencapai 64,87 juta MT. Peningkatan 23,1,7% YoY menjadi Rp4,74 triliun dan laba bersih meningkat
oversupply CPO global tersebut dikarenakan produksi CPO sebesar 28,6% YoY menjadi Rp763,5 miliar.
mulai pulih sebagai akibat dari normalisasi cuaca setelah
periode El Nino yang berlangsung dari akhir 2016 sampai Supply vs Demand
dengan Agustus 2017. Di sisi lain, perlambatan ekonomi
terjadi di Tiongkok dan Eropa sebagai negara pengimpor `000 M t
Konsumsi CPO Global Produksi CPO Global

CPO terbesar dunia. Pertumbuhan PDB Tiongkok diperkirakan 68000

masih mengalami penurunan ke level 6,5% di FY18F dari 66000


sebelumnya 6,8% di FY17E. Sedangkan perekonomian Uni
Eropa diperkirakan oleh IMF sedikit menurun dari 2,1% pada
64000

FY17E menjadi 1,90% pada FY18F. 62000

60000

...Walaupun Industri Sudah Mulai Menunjukkan Pemulihan


Sepanjang tahun 2017, industri minyak kelapa sawit (CPO)
58000

menunjukan pemulihan di pasar domestik maupun global. 56000

Sektor pertanian terpantau menyumbang pertumbuhan 54000

ekonomi  Indonesia pada 3Q17 meningkat sebesar 2,92% YoY 52000


(vs 2,81% YoY pada 3Q16). Indonesia berkontribusi sebesar
33,14% terhadap inventory CPO global pada 10M17 dan
50000
Sep-14

Nop-14

Nop-15

Nop-16
Sep-15

Sep-16

Sep-17
Des-14

Des-15

Des-16

Oct-17
Ags-14

Ags-15

Ags-16
M ei-14

M ei-15

M ei-16

M ei-17
Jun-14

Jun-15

Jun-16

Jun-17
Okt-14

Okt-15

Okt-16

43040
43070
Aug-17
Jul- 14

Jul- 15

Jul- 16

Jul- 17

mengalami peningkatan produksi hingga 41,98 juta MT pada


FY17 atau sebesar 18% dibandingkan dengan produksi pada Sumber : Bloomberg

37
Plantation Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

pangsa pasar biodiesel Indonesia di pasar global yang


Potensi Peningkatan Konsumsi Domestik Menjadi Katalis mencapai 3% di tahun 2016. Indonesia mencatatkan rata-rata
Positif pertumbuhan biodiesel 65,40% YoY. Disisi lain, harga minyak
Konsumsi domestik akan minyak sawit diperkirakan akan mentah diprediksikan berada di kisaran rata - rata senilai US$56
mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan selama tahun FY18E. Harga minyak mentah yang cukup tinggi
ekonomi Indonesia yang diperkirakan mencapai 5,3% pada berpotensi mendorong masyarakat untuk beralih ke produk
FY18E didukung oleh diselenggarakannya beberapa event substitusi yang lebih terjangkau yaitu biodiesel. Konsumsi
besar berskala nasional dan internasional seperti: 1) Asian domestik secara maksimal terhadap biodiesel akan membantu
Games 2018; 2) Annual Meeting IMF, dan 3) Pilkada serentak. meningkatkan devisa negara, sebab biodiesel mengurangi
Kami memperkirakan potensi peningkatan konsumsi domestik konsumsi energi berbasis minyak bumi. Akan tetapi belum
mencapai 16,5% YoY pada FY18E. Selain digunakan menjadi efektifnya penggunaan biodiesel mengakibatkan permintaan
minyak nabati, CPO juga digunakan untuk kebutuhan program biodiesel belum maksimal selama FY18E ini.
Biofuel oleh pemerintah. Penggunaan biofuel dari tahun ke
tahun diperkirakan akan terus mengalami pen ingkatan, Aksi ‘Selamatkan Produsen Lokal’ di India menjadi Salah
terlebih dengan adanya kenaikan kadar CPO dari 10% (B-10) Satu Kendala Ekspor
lalu 20% (B-20) di tahun 2017 hingga menjadi 30% (B-30) pada Kami memperkirakan kondisi oversupply masih akan berlanjut
tahun 2020. Kami memperkirakan harga CPO akan bergerak di di FY18E. Hal ini disebabkan oleh terhambatnya kenaikan
rentang RM2.400 - RM2.800 pada FY18E. produksi dengan adanya kendala ekspor ke beberapa negara
tujuan. Salah satunya aksi ‘selamatkan produsen lokal’ di
Replanting Effect menjadi Perhatian Khusus India. India merupakan negara tujuan ekspor CPO terbesar
Kami melihat produksi CPO global dapat tumbuh hingga 7% di Indonesia dengan komposisi lebih dari 20% dari total ekspor
FY18E. Dalam rangka mempertahankan industri kelapa sawit, CPO Indonesia. Menurut ICRA, India membutuhkan 24 juta ton
Pemerintah melakukan upaya replanting kelapa sawit untuk minyak yang dapat dikonsumsi (edible oil) selama tahun 2016,
mengimbangi adanya pembatasan ekspansi lahan kelapa sawit. dimana sebesar 9 juta ton berasal dari dalam negeri dan 15
Berdasarkan data Kementerian Pertanian Indonesia, luas areal juta ton bergantung kepada impor. Produsen lokal edible oil
kelapa sawit sampai dengan tahun 2017 diperkirakan mencapai mengalami kesulitan menawarkan harga yang dapat bersaing
12,31 juta Ha, mengalami peningkatan sebesar 3,30% YoY. dengan edible oil impor terutama minyak sawit dari Indonesia.
Luas areal mature plant pada tahun 2017 mencapai 75,26% Oleh karena itu, pemerintah India menetapkan kenaikan bea
terhadap total luas areal dengan produktivitas mencapai 3,82x impor edible oil dalam rangka memberdayakan produsen
ton/ha. Walaupun pertumbuhan luas areal tanaman sawit lokal. Pemerintah India saat ini tengah menjalankan ‘National
mengalami perlambatan, namun produktivitas mature plant Mission on Oilseeds and Oil Palm (NMOOP)’ yang menargetkan
tetap meningkat yang ditunjukkan oleh adanya peningkatan produksi lokal oilseeds mencapai 42 juta ton pada FY22F, hal
produktivitas sebesar 3,76x pada FY17 dibandingkan pada tersebut akan berdampak terhadap permintaan ekspor India
FY16. Namun, kami melihat efek dari replanting selama FY17 terhadap minyak sawit dari Indonesia yang mana mengalami
belum akan terlihat pada produksi FY18E karena pencapaian penurunan ekspor CPO ke India sebesar -4,83% MoM (FY17).
umur produksi sawit membutuhkan waktu 4-5 tahun. Kami melihat kenaikan ekspor minyak sawit sampai dengan
FY17 ke India yang telah mengalami kenaikan 40,75% YoY
Gray Result dari Penerapan Biodiesel mencapai 7,62 juta ton merupakan stockpiling yang bersifat
Hasil uji Penerapan biodiesel 20% (B20) terhadap penggunaan sementara menjelang kenaikan tarif bea impor India. Oleh
pada alat berat, maupun alutsista menyatakan penerapan B20 karena itu, pertumbuhan ekspor minyak sawit ke India dapat
masih belum efektif. Peningkatan biaya perawatan mesin mengalami stagnansi secara perlahan pada masa mendatang.
selama penggunaan B20, menjadi salah satu kendalanya.
Prediksi konsumsi biofuel dunia akan meningkat pada FY20F Kekhawatiran akan Black Campaign USA dan Eropa
yang terlihat dari jumlah produksi biodiesel Indonesia pada Akhir 8M17, Amerika Serikat merencanakan untuk
FY17 mencapai 2,6 juta KL yang didukung dengan peningkatan memberlakukan kebijakan anti dumping berupa Bea Masuk
konsumsi domestik mencapai 2,4 juta ton dan peningkatan Anti Dumping (BMAD) atas biodisel sawit dari Indonesia
Harga CPO vs Harga Soybean Oil yang direncanakan berlaku pada 10M17 dengan kisaran
40%-70%. Dampak atas pemberlakukan BMAD terlihat
pada pertumbuhan ekspor minyak sawit ke Amerika Serikat
CPO Soybean

3600 55

selama FY17 menurun sebesar 10,30% YoY dibawah rata-rata


pertumbuhan ekspor ke Amerika Serikat sebesar 44,17% per
3400
50

3200
45 tahun. Pada April 2017, Eropa juga mengeluarkan resolusi
3000
untuk tidak menggunakan minyak sawit dalam biodiesel karena
memicu terjadinya penggundulan hutan yang ditargetkan
40

2800

35
berlaku pada FY20F.  Akan tetapi resolusi tersebut belum
mempengaruhi pertumbuhan ekspor Indonesia ke Eropa
2600

30
2400
pada FY18E, yang mana terlihat ekspor miyak sawit Indonesia
2200
25
ke Eropa tumbuh 14,10% YoY pada FY17 didukung dengan
2000 20
keberhasilan Indonesia dalam memenangkan sengketa
biodiesel dengan Uni Eropa (UE) sehingga membuka akses
Sumber : Bloomberg pasar dan memacu kembali kinerja ekspor biodiesel ke UE..

38
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Plantation Sector Update

Rekomendasi NEUTRAL dengan Saham Pilihan: LSIP La Nina. Hambatan pertumbuhan ekspor ke beberapa negara
Kami masih mempertahankan outlook NEUTRAL untuk sektor tujuan utama belum diiringi oleh penyerapan konsumsi
plantation di FY18E. Kami memprediksikan sektor plantation domestik yang seimbang. Namun, kami memiliki saham pilihan
akan bergerak stagnan karena masih adanya oversupply yaitu LSIP (BUY, TP: Rp1.600).
dengan potensi peningkatan produksi yang didukung oleh

CPO Price Konsumsi Biodiesel

dalam juta KL Target Konsumsi Nasional Pencapaian


Price
3.814 7 1
0,9
6 6,48
3.175 3.218 0,8
5 0,7
2.628 2.444 2.562 0,55 0,6
2.320 4 0,52
2.398 4,3
2.291 4
0,41 0,5
3 0,4 3,58
0,4

2 0,2 0,3
2 0,2 0,2
1 1,6 1,6
1,3 0,1
0,3 0,7 1 0,9
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018F 0 0
2011 2012 2013 2014 2015 2016

Sumber : Bloomberg, MNCS Sumber : Kementrian ESDM

Ekspor CPO Indonesia Berdasarkan Negara Tujuan


Export by C ountry Tiongkok EU India USA

109,49

786,82 109,05
120,78
117,74

650,75
3,2 88,43 544,17

“MNCS 50,62 679,38 395,29

733,63 608,51
Mempertahankan
135,31
611,02 400,89
474,5
449,2
324,99
497,3
Rating NEUTRAL
35,17 93,65
302,07 380,15 370,47
355,49 373,56 378,97 423,74
488,26

untuk Sektor 1,5


6 57,17
36,9 275,85
264,55
278,99
486,05
120,38
316,45
2

Perkebunan, 18,41 490,15 68,8 462,23


395,38
505 431,24
305,33 301,47 267,98
560,74 507,46 349,69

dengan Saham
216,59
296,49 340,94
260,74
301,71
368,43 359,23 239,42
262,59 339,28 81
Pilihan LSIP (BUY,
182,74 56,26

223,66 217,22 170,3


205,73

TP: Rp1.600)”

8/2012 9/2012 10/2012 8/2013 9/2013 10/2013 8/2014 9/2014 10/2014 8/2015 9/2015 10/2015 8/2016 9/2016 10/2016 8/2017 9/2017 10/2017

Sumber : Bloomberg

39
Automotive Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

New Stars for The Rookies

Sumber: Google

P ertumbuhan Penjualan 4W Stagnan


pada FY17...
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan
Katalis bagi pertumbuhan industri
otomotif nasional sebenarnya juga
stagnan pada 11M17 sebesar Rp123,66
triliun. ASII juga hanya mencatatkan
berasal dari pelonggaran LTV menjadi pertumbuhan penjualan 4W sebesar
4W hanya bertumbuh stagnan sebesar 75%-80% di tahun 2017. Terlebih lagi, 0,28% YoY di 11M17.
1,58% YoY mencapai 1,07 juta unit Bank Indonesia juga menurunkan suku
di FY17. Hal tersebut lebih rendah bunga kredit kendaraan bermotor ...Sedangkan Penjualan 2W Mengalami
dibandingkan dengan pertumbuhan menjadi 10,38% pada 11M17 dari Penurunan hingga 11M17
di FY16 yaitu sebesar 4,88% YoY. sebelumnya 11,17% pada 11M16. Di sisi lain, penjualan 2W terpantau
Faktor pendorong pertumbuhan Meskipun demikian, turunnya LTV mengalami penurunan 0,43% YoY
pembelian kendaraan nasional, terutama dan suku bunga KKB belum mampu menjadi 5,47 juta unit hingga 11M17 (vs
segmen komersial adalah pemulihan mendongkrak penjualan 4W dan 2W. 5,49 juta unit pada 11M16). Penjualan
harga komoditas terutama minyak Hal ini tercermin pada jumlah kredit 2W masih didominasi oleh Honda
dan batubara serta pembangunan kendaraan bermotor yang cenderung yang dimiliki oleh ASII dengan market
infrastruktur. Penjualan kendaraan
komersial berhasil meningkat signifikan Perkembangan Kredit Kendaraan Bermotor
sebesar 17,22% YoY mencapai 235.310
unit di FY17, setelah sebelumnya Jumlah Kredit KKB (Miliar Rp) Suku Bunga KKB (%)
mengalami pertumbuhan negatif
sejak FY13 - FY16. Di sisi lain, segmen 140.000 12%

kendaraan penumpang mengalami 120.000


pertumbuhan negatif yaitu sebesar 12%
-2,06% YoY atau terjual 844,22 ribu unit 100.000
di FY17. Penurunan tersebut sejalan 11%
dengan rendahnya appetite masyarakat 80.000

untuk konsumsi. Hal ini terefleksikan dari 60.000


penjualan barang konsumsi yang hanya 11%

bertumbuh sebesar 2,7% YoY di 9M17, 40.000


namun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 10%
(DPK) di Perbankan meningkat sebesar 20.000

9,83% YoY pada 11M17.


- 10%
2012 2013 2014 2015 2016 N ov-17

Sumber : OJK

40
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Automotive Sector Update

Penjualan 4W vs Produksi 4W

Sumber : Gaikindo

share sebesar 75% pada FY17. Kami market share penjualan mobil Mitsubishi meningkat. Pasar otomotif seakan
perkirakan penjualan 2W akan stagnan Motors mencapai 7,4% pada FY17 dari dibanjiri permintaan masyarakat akan
pada level 5,97 juta unit pada FY17, 6,3% pada FY16. Meningkatnya market ketiga jenis kendaraan tersebut. Hal ini
sesuai dengan prediksi Asosiasi Industri share Mitsubishi Motors didorong oleh terlihat dari data penjualan Gaikindo
Sepeda Motor Indonesia (AISI). penjualan varian baru yang fenomenal dimana pasar 4W Indonesia pada FY17
yaitu Xpander sebesar 13.070 unit di masih dikuasai oleh segmen LMPV
Berharap pada Kondisi Ekonomi Makro periode September-Desember 2017. dengan brand Toyota Avanza menempati
yang Lebih Baik di FY18E Namun, persaingan produsen mobil urutan pertama, dan Toyota Calya berada
MNCS meyakini adanya pemulihan semakin ketat seiring meningkatnya pada urutan kedua. Kemudian pada
perekonomian Indonesia dengan market share penjualan mobil Suzuki segmen LCGC, brand Daihatsu Sigra dan
pertumbuhan GDP sebesar 5,3% pada menjadi 10,3% FY17 dari 8,7% FY16. Hal Honda Brio Satya terpantau menguasai
FY18E. Menurut pandangan kami, ini didorong oleh penjualan varian baru pasar. Sedangkan brand Honda HR-V
percepatan pembangunan infrastruktur yaitu Suzuki Ignis hingga 14.157 unit dan Honda BR-V terpantau menunjukkan
diikuti dengan membaiknya harga untuk periode Maret-Desember 2017 tren positif sepanjang FY17 dengan
komoditas dan daya beli masyarakat, yang memiliki desain bergaya crossover menguasai segmen LSUV. Tren positif
berpotensi meningkatkan penjualan dan harga yang lebih terjangkau pada segmen LSUV dimanfaatkan oleh
kendaraan komersial baik 2W maupun dibandingkan kompetitor yaitu sebesar Toyota dengan mengeluarkan generasi
4W. Momentum persiapan pemilu yang Rp139,5 juta untuk tipe terendah. baru pada awal 2018 yaitu All New
berlangsung selama FY18E - FY19F, juga Kami menilai banyaknya pendatang Toyota Rush yang tersedia dalam dua
merupakan katalis positif bagi penjualan baru berdampak terhadap penjualan tipe, antara lain tipe G dan TRD Sportivo.
2W dan 4W. Hal tersebut terlihat dari 4W ASII maupun Honda yang mana
rata-rata penjualan pada satu tahun mengalami penurunan market share Pada sisi lain, Mazda mengeluarkan
sebelum pemilu yang menunjukkan tren 4W masing-masing menjadi 53,6% dan tipe Mazda CX-9 pada awal 2018
peningkatan untuk 2W dan 4W masing- 17,3% di FY17 dari 55,3% dan 18,8% dengan konfigurasi kapasitas tujuh (7)
masing sebesar 21,79% YoY dan 20,53% pada FY16. Persaingan yang semakin orang penumpang. Penjualan pada
YoY. kompetitif pada pasar 4W akan terlihat segmen LMPV dan LSUV pada FY18E
dari penurunan marjin di FY18E, seperti diprediksi masih akan meningkat. Hal
Wulling dan Mitsubishi: Pemain yang yang terjadi pada GIIAS FY17, dimana ini tentunya menjadi salah satu katalis
Patut Diperhatikan beberapa produsen memberikan bagi sektor otomotif dengan harapan
Pada ajang Gaikindo FY17, penjualan potongan harga hingga Rp20 juta. adanya potensi peningkatan volume,
mobil Wulling mencapai 790 unit atau namun marjin yang tipis akibat ketatnya
tumbuh 2.448,39% MoM. Sedangkan LMPV dan LSUV Berpotensi Menguasai persaingan menjadi satu hal yang wajib
penjualan mobil Mitsubishi Motors Pasar FY18E diperhatikan.
mencapai 5.615 unit atau tumbuh 9,07% Minat masyarakat terhadap kendaraan
MoM. Secara keseluruhan, market share jenis  Multi Porpose Vehicle (MPV), Low Kekhawatiran akan Overcapacity
penjualan mobil Wulling tumbuh menjadi Cost and Green Car (LCGC) dan Sport Indonesia memiliki kapasitas produksi
0,5% FY17 dari 0,0% FY16. Selain itu, Utility Vehicle  (SUV) di Indonesia terus 4W sebesar 2,19 juta unit selama FY17

41
Automotive Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Pertumbuhan Penjualan 4W dan 2W


Growth Sales Car Growth Sales Motor Cycle GDP

20,00% 7,00%

15,00%
6,00%
10,00%

5,00% 5,00%

0,00%
4,00%

-5,00%

3,00%
-10,00%

-15,00% 2,00%

-20,00%
1,00%
-25,00%

-30,00% 0,00%

Sumber : Gaikindo

didukung oleh penambahan pabrik baru 4W Market Share FY17 2W Market Share 11M17
2W Ma rket Sha re 11M 17
Agen Pemegang Merek (APM) yang 4W Ma rket Sha re FY17
berasal dari Tiongkok, Wulling Motors, Toyota Daihatsu Isuzu Peugeot Non Astra Honda Non Astra
dan Sokonindo Automobile dengan
masing-masing kapasitas produksi
sebesar 120 ribu unit dan 50 ribu unit.
Sampai dengan FY17, industri otomotif
nasional telah memproduksi 1,21 75,02%

juta unit 4W dengan tingkat utilisasi


berada pada level 55,55%. Tingkat 34,40%

kepemilikan mobil di Indonesia yang 46,47%


masih terbilang rendah pada kisaran
8%-9% dan potensi pasar otomotif
yang besar dengan jumlah penduduk
lebih dari 200 juta menjadi daya tarik
tersendiri bagi para produsen 4W untuk
mendirikan pabrik di Indonesia. Namun, 17,26%
24,98%

dengan bertambahnya pemain di sektor


otomotif menyebabkan persaingan 0,00%

antar produsen 4W meningkat, sehingga


1,86%

dengan proyeksi pertumbuhan otomotif Sumber : Gaikindo Sumber : Astra International


yang moderat pada FY18E ini dapat
berdampak terhadap penurunan marjin.

Rekomendasi NEUTRAL dengan Saham


Pilihan: ASII
Kami memprediksikan pada FY18E
sektor automotive berpotensi membaik
seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Namun, semakin ramainya pemain pasar “MNCS Memberikan Rating NEUTRAL untuk Sektor
terutama pada segmen LMPV dan LSUV,
overcapacity atas produksi 4W yang
Automotive, dengan Saham Pilihan ASII (BUY; TP:
tidak diimbangi dengan permintaan Rp9.000)”
yang tumbuh cepat, akan menekan
marjin bagi produsen 4W. Oleh karena
itu, kami merekomendasikan NEUTRAL
untuk sektor automotive dengan saham
pilihan ASII (BUY; TP: Rp9.000) sebagai
market leader.

42
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Construction Sector Update

Rainbow Over the Rain

Sumber : Gwaverf

K ontradiksi Harga Saham yang Jatuh


Seperti “Hujan” di FY17
Komitmen pemerintah untuk
Pertumbuhan PDB Nasional dan PDB Sektor Konstruksi

mendukung pembangunan infrastruktur 7,00


6,79
6,60
masih berlangsung hingga FY17. 6,40
Di 1H17, pemerintah menetapkan 6,10

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6,00


58 Tahun 2017 tentang Perubahan 5,60
5,20

atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016


5,07
tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek 5,00 4,90 5,00

Strategis Nasional (PSN). Salah satu isi


peraturan tersebut adalah pembiayaan
dalam pembangunan Proyek Strategis
Nasional (PSN) dapat dilakukan melalui
FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17
non-anggaran pemerintah. Jika mengacu
kepada peraturan tersebut, pemerintah
telah menetapkan daftar total PSN GDP (%) Construction (%) Growth GDP Growth Construction

yaitu sebanyak 245 proyek 1 program Sumber : BPS


kelistrikan, dan 1 program industri
pesawat terbang. Jumlah keseluruhan
proyek mencapai Rp4.197 triliun dengan
rincian sumber pendanaan berasal dari
APBN sebesar Rp525 triliun (12,5%),
BUMN sebesar Rp1.258 triliun (30%),
dan swasta Rp2.414 triliun (57,5%).
Perpres tersebut mengindikasikan
bahwa untuk mempercepat selesainya
PSN, dibutuhkan pendanaan dari sumber
lainnya terutama swasta.

Fo k u s pemerintah terhadap
pembangunan infrastruktur, dapat
terlihat dari laju pertumbuhan PDB untuk

Sumber : Google

43
Construction Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

sektor konstruksi dalam beberapa tahun dapat mendorong perekonomian Kualitas infrastruktur Indonesia dinilai
terakhir berada di atas PDB nasional. daerah menjadi tumbuh. Di daerah Jawa meningkat seiring dengan pembangunan
Hingga FY17, PDB sektor konstruksi Timur, pertumbuhan ekonomi tidak infrastruktur yang masif dalam beberapa
mencapai 6,79% YoY. Jika dibandingkan mencapai 6% bahkan cenderung flat. tahun terakhir. Berdasarkan riset Global
dengan FY17, PDB nasional yaitu Sehingga, kami menilai bahwa efek dari Competitiveness pada tahun 2017-2018,
sebesar 5,07% YoY, maka PDB sektor pembangunan infrastruktur belum dapat ranking infrastruktur Indonesia berada
konstruksi masih di atas PDB Nasional. dirasakan manfaatnya dalam jangka di posisi 52 dari 138 negara. Ranking
Pertumbuhan sektor konstruksi masih waktu dekat. Harapan dari pembangunan tersebut meningkat dibandingkan
konsisten di atas pertumbuhan ekonomi infrastruktur adalah kemudahan tahun 2016-2017 yaitu di posisi 60 dari
nasional dalam beberapa tahun terakhir. dalam bertransportasi sehingga dapat 138 negara. Jika dibandingkan dengan
menurunkan biaya logistik antar daerah negara tetangga, Indonesia masih
Namun pertumbuhan sektor konstruksi dan memberikan lapangan pekerjaan kalah dengan Singapura, Malaysia, dan
berbanding terbalik dengan kondisi yang luas. Kami memprediksikan untuk Thailand.
harga saham sektor konstruksi. Harga di FY18E, proyek infrastruktur masih
sektor konstruksi menjadi salah satu belum memberikan kontribusi terhadap Risiko Berkurangnya Dukungan
sektor yang mengalami penurunan perekonomian daerah. Akan tetapi, kami Pendanaan dari Pemerintah
tajam pada FY17. Isu terkait dengan meyakini ‘multiplier effect’ dari proyek Di MNCS Compendium Edisi I, kami
pendanaan menjadi salah satu faktor infrastruktur yang selesai, berpotensi menyatakan bahwa pertumbuhan
penurunan tersebut. Saham konstruksi terjadi di tahun FY20F. belanja negara untuk pembangunan
BUMN seperti ADHI turun sebesar
sebesar -9,38% YoY, PTPP turun sebesar Tren Pertumbuhan PDRB Pulau Jawa
-30,71% YoY, WIKA turun sebesar
-34,32% YoY, dan WSKT turun sebesar
-13,33% YoY. Sehingga, rata-rata
penurunan saham konstruksi pada FY17
sebesar -21,93%.

Masih Terdapat Ruang Bertumbuh di


FY18E
Pertumbuhan sektor konstruksi tidak
terlepas dari program pembangunan
infrastruktur melalui RPJMN 2015-
2019. Hingga FY17, pemerintah telah
menyelesaikan PSN sebanyak 26 proyek
(FY16: 20 proyek dan FY17: 6 proyek),
145 proyek dalam tahap konstruksi,
sisanya dalam proses transaksi dan
persiapan. Kami menilai bahwa prospek
sektor bisnis konstruksi masih terdapat
ruang untuk bertumbuh di FY18E. Hal
ini didasarkan oleh masih banyaknya
proyek dalam tahap konstruksi. Cash Sumber : BPS
flow operasi perusahaan kontruksi
diekspektasikan menjadi positif
seiring dengan penerimaan terhadap
pembayaran proyek tersebut terus Pertumbuhan Anggaran Infrastruktur
berjalan.
Infrastructure Budget Growth % Infrastructure Budget to State Budget

Dari sebagian besar proyek infrastruktur 450 63% 410,7 70%


yang sudah selesai di FY16 dan FY17, 400
388,3
60%
lokasi proyek berada di pulau Jawa. 350 49,52% 317,1 50%
Akses pembangunan yang lebih 300
290,3
terjangkau memberikan kemudahan 250 28,22%
40%
28,87%
untuk penyelesaian proyek infrastruktur. 187,8 184,3 177,9
27,48% 30%
200
Apakah proyek-proyek infrastruktur yang 20%
150 24,53%
sudah selesai di pulau Jawa memberikan 18,58% 16,21%
22,26%
10%
14,78%
dampak kepada perekonomian daerah? 100
9,23% 0%
Jika melihat pada grafik sejak 1Q15 50 -1,86% -3,47% 5,93%

hingga 3Q17, pertumbuhan ekonomi di 0 -10%


pulau Jawa masih tidak sesuai dengan FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17 FY18F

ekspektasi dimana proyek infrastruktur


Sumber : Kementerian Keuangan

44
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Construction Sector Update

infrastruktur akan terus meningkat Kami menyakini bahwa terdapat potensi Rekomendasi NEUTRAL dengan Saham
hingga FY19F. Akan tetapi, anggaran penurunan anggaran infrastruktur Pilihan: ADHI dan PTPP
infrastruktur akan berpotensi turun lanjutan di FY19F, seiring dengan fokus Kami menilai bahwa sektor konstruksi
setelah FY19F dengan asumsi yang akan lebih tertuju pada tahun masih bertumbuh terbatas di FY18E dan
perubahan terhadap fokus pemerintah. politik. tidak se-agresif dibanding beberapa
Hal ini sesuai dengan ekspektasi kami tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan
bahwa potensi tersebut masih ada, Potensi berkurangnya pendanaan dari oleh beberapa faktor seperti : 1) Masih
dimana sudah mulai terlihat di FY18E. pemerintah lainnya juga berasal dari besar porsi proyek infrastruktur nasional
Anggaran infrastruktur pemerintah agresifnya target penerimaan pajak yang sedang dikerjakan; 2) Dukungan
bertumbuh hanya sebesar 5,93% di FY18E. Pemerintah menargetkan pemerintah terhadap pendanaan
YoY menjadi sebesar Rp409 triliun di penerimaan pajak sebesar Rp1.618,1 berpotensi berkurang; 3) Skema PINA
FY18E atau peningkatan tersebut tidak triliun atau tumbuh sebesar 20,77% menjadi salah satu solusi bagi isu
seagresif dibandingkan pertumbuhan dalam APBN 2018. Kami menilai angka pendanaan. Kami mengubah Rating dari
CAGR FY15-FY17 sebesar 10,18% dan tersebut akan sulit dicapai mengingat OVERWEIGHT menjadi NEUTRAL untuk
terendah sejak FY15. dalam beberapa tahun terakhir Sektor Konstruksi, dengan Saham Pilihan
penerimaan pajak negara sebesar 90% ADHI (HOLD; TP: Rp2.220) dan WSKT
Selain itu indikasi lainnya berasal dari di bawah dari target. Dengan asumsi (BUY; TP: Rp3.420)
kenaikan anggaran subsidi energi bahwa tidak adanya efisiensi di anggaran
sebesar 5,22% di FY18E, dimana pada subsidi energi, kami menyakini bahwa
tahun sebelumnya anggaran subsidi probabilitas pemotongan anggaran
dialihkan untuk anggaran infrastruktur. besar terjadi di FY18E.

“MNCS Mengubah Rating dari OVERWEIGHT menjadi NEUTRAL untuk Sektor


Konstruksi , dengan Saham Pilihan ADHI (HOLD; TP: Rp2.220), WSKT (BUY; TP:
Rp3.420)”

Anggaran Infrastruktur vs Subsidi Energi

410,7
350,3 388,3

299,8 317,1
290,3
202,4
195,3

187,8 184,3 137,8


177,9
99,4
89,85 94,54
125,6

FY11 FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17E FY18E

Energy Subsidies Infrastructure

Sumber : Kementerian Keuangan

45
Cement Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Hot N Cold!

Sumber: Google

P ermintaan Semen Berpotensi


Tu m b u h didorong
Pembangunan Lintas Jawa dan Trans
oleh
sekitar 3,04% per tahunnya, bahkan
pada tahun FY16 konsumsi semen tidak
bertumbuh yaitu sebesar 62 juta ton
di Jan-18 yang berhasil mencatatkan
pertumbuhan positif hingga 24,09%
YoY. Kami menilai konsumsi semen
Sumatra di tahun 2018 atau pencapaian tersebut setara dengan bulk berpotensi terus meningkat
Sektor semen menghadapi masa-masa 2015. ditopang oleh fokus Pemerintah dalam
yang sulit di tahun 2016 dan 2017. Hal pembangunan infrastruktur Indonesia.
tersebut terefleksikan dengan tingkat Namun pada tahun 2017, kami melihat Anggaran infrastruktur meningkat
utilisasi produksi rata-rata industri yang adanya potensi pemulihan dari sisi sebesar 5,6% YoY menjadi Rp409 triliun
tidak beranjak dari level 63%. Tingkat permintaan. Pada bulan April, tingkat pada RAPBN 2018. Selain itu, setidaknya
utilisasi tertinggi terjadi pada tahun penjualan semen domestik bulanan terdapat 13 proyek jalan tol baru di
2012 yaitu sebesar 91% seiring dengan menunjukan pertumbuhan yang pulau Jawa dengan total panjang sekitar
meningkatnya penjualan properti signifikan yaitu sebesar 10,8% YoY dan 490 km. Selain di pulau Jawa, terdapat
residensial. Namun, dalam lima tahun secara akumulatif meningkat sebesar tiga proyek baru pembangunan jalan
terakhir, tingkat utilisasi produksi rata- 3,3% YoY periode 4M17. Berdasarkan tol Trans Sumatra yang akan dikerjakan
rata terus mengalami penurunan karena wilayah, Pulau Jawa dan Sumatra masih oleh PT Jasa Marga yang akan turut
tingkat kapasitas produksi meningkat mendominasi penjualan semen yaitu mendorong konsumsi semen bulk yaitu
tajam tetapi tidak diimbangi oleh tingkat sekitar 56,10% dan 21,37% dari total proyek jalan tol Medan-Kualanamu-
produksi semen. penjualan semen domestik. Tidak hanya Tebing Tinggi dengan total panjang
itu saja, pulau Jawa dan Sumatra juga mencapai 61,7 km. Tidak hanya semen
Hingga saat ini, semen bag masih mengalami pertumbuhan penjualan bulk yang berpotensi meningkat, tetapi
mendominasi konsumsi semen di tertinggi di Jan-18. Penjualan semen juga kami yakin bahwa permintaan
Indonesia sebesar 76%, sisanya di pulau Sumatra bertumbuh hingga semen bag juga akan meningkat seiring
sebesar 24% adalah konsumsi semen 18,34% YoY dan Jawa sebesar 8,49% dengan adanya multiplier effects setelah
bulk. Semen bag digunakan pada YoY dan. pembangunan infrastruktur.
pembangunan perumahan, maka dari
itu pertumbuhan penjualan properti Konsumsi semen di Sumatra meningkat Suku Bunga Kredit Turun, Konsumsi
perumahan berpengaruh besar signifikan didorong oleh persiapan Semen Domestik Meningkat 11,74%
terhadap tingkat permintaan semen ASIAN GAMES yang akan diadakan YoY pada Jan-18
domestik. Sedangkan sejak tahun 2014, di Palembang pada 3Q18. Selain itu, Total konsumsi semen domestik tumbuh
laju pertumbuhan penjualan properti tingginya aktivitas pembangunan sebesar 7,2% YoY menjadi 66,46 juta ton
mengalami perlambatan, sehingga infrastruktur di wilayah tersebut seperti di FY17. Asosiasi Semen Indonesia (ASI)
pertumbuhan permintaan semen pembangunan jalan tol Trans Sumatra melaporkan pertumbuhan penjualan
domestik pun ikut melambat. Rata-rata dan Lintas Jawa juga ikut menambah semen sebesar double digit yaitu
pertumbuhan konsumsi semen domestik konsumsi semen. Hal ini terefleksikan 11,74% YoY pada Januari 2018. Hal ini
dalam rentang lima (5) tahun terakhir pada pencapaian penjualan semen bulk semakin menunjukan adanya potensi

46
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Cement Sector Update

Kondisi Supply dan Demand Semen di Indonesia FY15 - FY22F peningkatan dari sisi permintaan,
kami menilai bahwa konsumsi semen
Semen Bag Semen Bulk Total Kapasitas Produksi Utilitas Produksi Domestik (RHS) masih berpotensi untuk mencatatkan
dalam juta ton pertumbuhan yang positif di FY18E dan
140 90%
FY19F. ASI memprediksikan konsumsi
120
80% semen domestik tumbuh sebesar 6%
70% YoY pada FY18E menjadi 70 juta ton dan
100
60%
tumbuh sebesar 5,71% YoY pada FY19F
menjadi 74 juta ton.
80 50%

60 68 40% Oversupply Masih Menjadi Hambatan


62
58 30%
Utama
51 52 53
40
42
47 Setidaknya terdapat 15 pemain di
20%
industri semen di Indonesia dengan
20
20 18 21 21 22 23 10% total kapasitas mencapai 106,3 juta ton
15 16
- 0% pada FY17 dan diperkirakan meningkat
FY15 FY16 FY17 FY18F FY19F FY20F FY21F FY22F menjadi 115 juta ton pada FY18E.
Total kapasitas porduksi industri semen
Sumber: Perseroan, ASI, MNCS
meningkat tajam dalam lima (5) tahun
perbaikan pada industri semen. Selain sebesar 3,05% QoQ di 4Q17. Penurunan terakhir dengan CAGR sebesar 14,74%.
semen bulk, konsumsi semen bag juga suku bunga dasar kredit menjadi salah Pertumbuhan kapasitas produksi yang
mengalami peningkatan. Konsumsi satu katalis positif bagi pertumbuhan sangat cepat namun tidak didukung
semen bag tumbuh sebesar 6,07% YoY sektor properti. Otoritas Jasa Keuangan dengan pertumbuhan permintaan yang
di Jan-18 seiring dengan penjualan (OJK) mengumumkan suku bunga KPR seimbang, menyebabkan industri semen
properti residensial. Berdasarkan survei pada November 2017 sebesar 9,99% di Indonesia mengalami oversupply yang
Bank Indonesia, penjualan perumahan sekaligus menjadi suku bunga terendah berkelanjutan. Hal ini mengakibatkan
residensial mencatatkan pertumbuhan dalam 3 tahun terakhir. Dengan adanya persaingan yang ketat diantara produsen

Peta Potensi Pembangunan di Wilayah Jawa Barat

Sumber: Indocement

47
Cement Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Kontribusi Penjualan Semen Penjualan Semen Bag vs Suku Bunga KPR selama tahun 2017
Berdasarkan Wilayah

Penjualan Semen Bag (juta ton) Suku Bunga KPR (%)

Kalimantan 6 11%
6,20%

5 11%

Sulawesi 11%
8,01% 5
Nusa Tenggara
5,68% 10%
4
Jawa Indonesia Timur
56,51% 10%
2,29%
4
Sumatra 10%
21,32%
3
10%
3 10%

2 9%

Sumber : ASI

Sumber : ASI, OJK

terutama persaingan harga untuk


Harga Batubara Newcasttle vs GPM SMGR dan INTP
mempertahankan dan mendapatkan
pangsa pasar. Berdasarkan rilis data
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan GPM INTP (%) GPM SMGR (%) Coal Newcasttle (USD/ton)
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 50% 100
(INTP), harga jual rata - rata (average 90
selling price/ASP) perseroan mengalami 45% 80
perlambatan dalam tiga (3) tahun 93% 70
terakhir. ASP (blended) INTP turun 40% 60
sekitar -11,96% YoY sedangkan SMGR
50
turun sekitar 1,16% YoY pada 9M17.
Dalam kondisi industri yang oversupply, 35% 40
kami menilai harga jual semen akan 30
sulit untuk meningkat sehingga akan 30% 20
berdampak negatif pada pendapatan 10
produsen semen di Indonesia. 25% 0

Peningkatan Harga Batubara Ikut


Membebani Produsen Semen
Salah satu faktor utama yang membebani
Sumber : Perseroan, Bloomberg
perusahaan dalam mencatatkan kinerja
yang positif adalah pertumbuhan beban mencatatkan pertumbuhan laba yang positif. Kami prediksikan harga batubara masih
pokok penjualan atau beban produksi. akan bertahan dilevel US$90/mt ton pada FY18E.
Aspek utama dalam beban produksi
pada industri semen yaitu biaya bahan Rekomendasi Neutral dengan Saham Pilihan: SMGR dan INTP
baku dan bahan bakar utama yaitu Kami menilai NEUTRAL untuk sektor semen, karena keadaan kelebihan pasokan yang
batubara. Sejak awal tahun 2016, harga berpotensi masih akan berlanjut di FY18E/FY19F dan meningkatnya harga batubara
batubara mengalami peningkatan juga menjadi penghambat bagi kinerja produsen semen di Indonesia. Namun, disisi
hingga 200% dari US$45/mt ton pada lain turunnya suku bunga KPR dapat meningkatkan penjualan properti perumahan
Jan-16 menjadi US$95,5/mt ton pada sehingga akan mendorong pulihnya permintaan semen domestik dan meredakan
Jan-18. Tingginya harga batubara persaingan harga jual. Pilihan saham utama kami yaitu SMGR (HOLD; TP: Rp10.900)
menyebabkan peningkatan pada sisi dan INTP (SELL; TP: Rp18.000).
Cost Of Good Sold (COGS) Perseroan
sehingga menurunkan tingkat laba
kotor (Gross Profit Margin/ GPM). Bagi “MNCS Menilai NEUTRAL untuk Sektor Semen, dengan
produsen semen yang memiliki tingkat
hutang yang tinggi, hal ini akan sangat
Saham Pilihan SMGR (HOLD; TP: Rp10.900) dan INTP
membebani Perseroan dalam upaya (SELL; TP: Rp18.000)”

48
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Property Sector Update

Hit Rock Bottom?

Sumber : LRT City

D aya Beli masih Menjadi


Penghambat Pemulihan Sektor
Properti
Investor Masih Cenderung Wait and
See pada Saham Emiten Properti
Peningkatan marketing sales beberapa
emiten properti terus melanjutkan tren
penurunan dan bergerak berlawanan
dengan arah IHSG.
Kinerja sektor properti Indonesia masih emiten di tahun 2017, ternyata belum
dalam tren yang rendah, meskipun diikuti dengan peningkatan harga saham Apakah Sektor Properti Telah Berada
terdapat indikator yang menunjukkan properti. Investor dinilai masih wait and di Bottom Level?
pemulihan. Pertumbuhan harga dan see terkait prospek sektor properti Kami menyakini bahwa kunci dari
penjualan perumahan hingga 4Q17 yang masih diproyeksi bertumbuh pemulihan sektor properti terletak pada
masih dalam level rendah. Berdasarkan perlahan di FY18F. Hal ini terlihat sejak peningkatan daya beli masyarakat. Hal
survei Bank Indonesia (BI), indeks harga akhir FY16 hingga FY17, harga saham tersebut dapat terefleksikan dari korelasi
properti residensial tumbuh 3,5%
YoY sedikit lebih tinggi dibandingkan
Marketing Sales
periode sama tahun lalu, yang hanya
tumbuh 2,8% YoY. Tetapi masih lebih FY14 FY15 FY16 FY17
rendah dibandingkan FY14 dan FY15
10000
yang mampu mencatat pertumbuhan
di atas 5% YoY. Pertumbuhan penjualan 9000
perumahan pada 4Q17 juga ikut 8000
melemah menjadi 3,05% QoQ, lebih
rendah dibandingkan FY14-FY15 7000
yang dapat mencapai double digit. 6000
Hal tersebut juga terefleksikan dari
5000
masih rendahnya realisasi pencapaian
marketing sales dari sebagian besar 4000
pengembang di Indonesia. Rendahnya 3000
daya beli masyarakat terhadap properti
masih menjadi salah satu penghambat 2000
utama pertumbuhan sektor properti di 1000
FY17. Akan tetapi, kami menilai secara
selektif terjadi perbaikan marketing sales 0
untuk emiten BSDE, CTRA, dan SMRA CTRA BSDE SM RA
pada FY17. Sumber : Kementerian Keuangan

49
Property Sector Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

yang berada di sekitar pusat kota menjadi


Pergerakan Harga Saham Emiten Properti vs IHSG
pilihan yang menarik bagi konsumen
pada saat ini. Konsep hunian dengan
harga yang terjangkau serta terkoneksi
dengan jalur transportasi seperti Transit
Oriented Development (TOD) tentunya
berpotensi menciptakan katalis tersendiri
bagi pertumbuhan sektor properti yang
berkesinambungan di masa mendatang.
Beberapa pengembang properti dan
perusahaan konstruksi sudah melirik
potensi dan mengembangkan properti
TOD.

Pergeseran Pola Konsumsi Menjadi


Peluang Bagi Properti Perhotelan
Sumber : Bloomberg Pola konsumsi masyarakat terutama
didominasi kaum millenial terlihat
penghasilan masyarakat dengan harga Tema Investasi Properti 2018 : bergeser dari non-leisure ke tahap
properti. Pola besar yang terbentuk Masih Middle to Low segmen dan leisure activities yang berorientasi pada
adalah kenaikan atau penurunan upah Konektivitas pengalaman saat ini. Hal ini tentunya
minimum regional (UMR) berbanding MNCS memproyeksikan bahwa segmen berpotensi menjadi peluang yang baik
terhadap lurus terhadap perubahan properti residensial tipe kecil dan bagi bertumbuhnya industri pariwisata
indeks harga properti residensial (IHPR) menengah (mid to low) masih menjadi dan perhotelan dimana jumlah
yang dilakukan oleh Bank Indonesia pilihan utama bagi konsumen. Terlepas wisatawan asing bertumbuh dengan
(BI). Kami mengamati pola kenaikan dari melambatnya sektor properti secara CAGR FY13-FY17 sebesar 9,58%. Kami
yang sama antara UMR dan IHPR keseluruhan sejak FY14, segmen mid menilai sektor properti perhotelan
di FY04. Sebaliknya juga pada saat to low masih tetap menjadi primadona berpotensi bertumbuh positif di FY18E
penurunan UMR di FY15, diikuti dengan hingga saat ini terutama untuk harga ditopang oleh : 1) Target turis asing
pergerakan IHPR dengan varians yang properti di bawah Rp1 miliar. Tingginya meningkat menjadi 17 juta orang atau
sangat mendekati. Bagaimana dengan kebutuhan hunian pertama (first home) tumbuh sebesar 24,08% YoY di FY18E;
proyeksi pola di FY18E? Dengan bagi kaum millenial menjadi penopang 2) Munculnya banyak area destinasi
asumsi menggunakan pola yang utama pertumbuhan di segmen ini. Kami wisata domestik baru seperti Labuan
sama, maka terdapat potensi bounce memprediksikan untuk sektor residensial Bajo, Sumba, Pulai Morotai (Halmahera),
back untuk IHPR, sebagai proxy untuk masih bertumbuh meskipun masih di pantai Mandalika dll; 3) Perhelatan Asian
properti residensial di FY18E. Meskipun bawah 10% di FY18E. Games 2018 di Jakarta dan Palembang;
demikian, kami memberikan beberapa 4) Potensi naiknya tingkat hunian
catatan utama terkait katalis pendorong Selain itu juga, kami juga menyakini (occupancy rate).
pertumbuhan sektor properti disamping bahwa konsep Transit Oriented
kenaikan UMR yaitu : 1) Perlu adanya Development (TOD) akan menjadi masa DP 0%?
penurunan suku bunga KPR & KPA depan bagi pengembangan properti di Sentimen positif untuk di sektor properti
hingga single digit; dan 2) Pelonggaran Indonesia. Dengan harga properti yang residensial terutama segmen bawah,
LTV untuk menstimulus konsumen. mahal di pusat kota, maka kota satelit berasal dari mulai disediakannya

Upah Minimum Regional (UMR) dan Indeks Harga Properti Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Berdasarkan
Residensial (IHPR) Tipe
IHPR Tipe Kecil IHPR Tipe Menengah IHPR Tipe Besar
UMR Indeks Harga Properti Resedential BI
20%
25% 18%
20% 16%
15% 14%

10% 12%

5% 10%

0%
8%
FY03 FY04 FY05 FY06 FY07 FY08 FY09 FY10 FY11 FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17E FY18F 6%
-5%
4%
-10%
2%
-15%
0%
-20% FY10 FY11 FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17

Sumber : BPS, BI Sumber : BI

50
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Property Sector Update

properti dengan down payment (DP) BI, terdapat penurunan penjualan Rekomendasi NEUTRAL dengan Saham
sebesar 0% pada awal tahun 2018. Pada properti residensial pada momen Pilihan: CTRA, MDLN, dan PWON
tahap awal akan dibangun 703 hunian Pilpres. Kami mencermati bahwa tren Kami masih mempertahankan outlook
dengan rincian 513 tipe 36 dengan penurunan berpotensi terulang kembali NEUTRAL untuk sektor properti di
harga Rp320 juta per unit dan 190 tipe di perhelatan Pilkada serentak 2018 dan FY18E. Tren pertumbuhan marketing
21 dengan harga Rp185 juta per unit di Pemilu Pilpres 2019. sales yang rendah masih akan menjadi
wilayah DKI Jakarta, khususnya Jakarta penghambat kinerja keuangan sebagian
Timur.  Kami menilai skema ini sangat Tantangan selanjutnya untuk sektor besar pengembang di Indonesia.
menarik bagi masyarakat didukung properti adalah terjadi perubahan tren Meskipun demikian, kami menilai
dengan cicilan yang terjangkau yaitu konsumen khususnya millenial, dimana terdapat beberapa pilihan saham
hanya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp1,7 keinginan untuk memiliki rumah milik properti yang menarik untuk dicermati
juta per-bulan. sendiri semakin menurun. Berdasarkan karena didorong oleh: 1) Penjualan
data BPS, terjadi lonjakan persentase properti residensial yang prospektif
Risiko Tahun Politik dan Rendahnya status kepemilikan rumah kontrak/sewa untuk kelas segmen menengah dan
Keinginan untuk Memiliki Rumah Milik dari 8,08% di FY15 menjadi 9.52% bawah serta berkonsep TOD; 2)
Sendiri di FY17. Kami memprediksikan tren Diversifikasi proyek untuk memperbesar
Sektor properti akan menghadapi kepemilikan rumah kontrak/sewa akan porsi recurring income; 3) Nilai valuasi
tantangan di tahun politik 2018/2019. kembali meningkat FY18E didorong yang sudah undervalued, tercermin dari
Konsumen akan cenderung wait and oleh mahalnya harga properti dan telah NAV sudah ter-diskon cukup besar di
see terkait perkembangan situasi politik. bergesernya pola konsumsi ke non- atas 60%. Saham pilihan kami adalah
Jika dilihat dari tren penjualan properti leisure. CTRA (HOLD; TP: Rp1.245), MDLN
residensial yang dilakukan oleh survei (BUY; TP: Rp440), dan PWON (HOLD;
TP: Rp715).

“MNCS Mempertahankan NEUTRAL Rating untuk Sektor Properti , dengan


Saham Pilihan CTRA (HOLD; TP: Rp1.245), MDLN (BUY; TP: Rp440), dan
PWON (HOLD; TP: Rp715)”
Program DP 0% di Klapa Village Rencana Pengembangan TOD

Sumber : Google, Perusahaan Sumber : Perusahaan


Pertumbuhan Penjualan Properti Residensial vs Pemilu Rumah Milik Sendiri vs Rumah Kontrak/Sewa
Rumah Kontrak/Sewa (%) - LHS Rumah M ilik Sendiri (%) - RHS
11 86

85
10
50
84
40 10
83
30
9 82
20
9 81
10
80
0 8
FY09 FY10 FY11 FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17 79
-10
8
78
-20

Pertumbuhan Penjualan Properti Residensial


7 77

Sumber : BI Sumber : BPS

51
MNCS Compendium / II / Maret 2018

52
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Seventh Shades of Astra


PT Astra International Tbk

Sumber : Google

K inerja Keuangan di FY17


Perseroan dengan mencatatkan
kinerja positif pada FY17 dari berbagai
Toyota Masih Memimpin Pangsa Pasar
Sebesar 34,50% di FY17
Perseroan masih dapat mempertahankan
nasional akan mengalami pertumbuhan
secara moderat dan berpotensi sama
dengan tahun lalu yaitu sebesar 1,11
segmen bisnis Perseroan dengan posisinya sebagai market leader di juta unit di FY18E dan Perseroan dapat
pertumbuhan pendapatan sebesar tengah persaingan yang semakin ketat mempertahankan pangsa pasarnya di
13,79% YoY menjadi Rp206,05 triliun. di pasar otomotif nasional. Sebagai level 53%-54%.
Laba bersih meningkat sebesar brand andalan Perseroan, Toyota
24,58% YoY menjadi Rp18,88 triliun masih memiliki pangsa pasar sebesar Dampak Investasi Senilai US$150 juta
pada FY17.  Laba bersih perseroan 34,40% atas penjualan mobil nasional di GO-JEK
pada lini bisnis otomotif mengalami selama FY17. Toyota Avanza, Innova, Perseroan melakukan investasi sebesar
pelemahan sebesar 3,25% YoY maupun Agya masih merupakan US$150 juta atau senilai Rp2 triliun
menjadi Rp8,87 triliun. Penjualan mobil produk andalan Toyota. Hal tersebut kepada online platform terbesar di
Perseroan mencapai 579.114 unit juga ditopang oleh keunggulan Toyota Indonesia, GO-JEK pada awal tahun
sehingga pangsa pasar menjadi 54%. yang dilihat dari harga yang terjangkau 2018. Investasi tersebut merupakan
Sedangkan penjualan sepeda motor tapi tetap bersaing pada secondary- investasi terbesar Perseroan di sektor
mencapai 4,38 juta unit sehingga market dan juga spare-part yang digital dimana diharapkan dapat
dapat mempertahankan pangsa pasar mudah didapat. Kami memprediksikan menjadi sinergi yang baik dengan
sebesar 75%. Segmen alat berat dan peluncuran varian baru Toyota Rush segmen otomotif, pembiayaan,
pertambangan memberikan kontribusi akan mendorong penjualan 4W oleh maupun teknologi informasi yang
terhadap laba bersih Perseroan sebesar Perseroan. Sedangkan untuk segmen dimiliki Perseroan saat ini. Namun,
Rp4,47 trilliun atau sebesar 23,67%. 2W, penjualan Honda mencapai 4,39 kami menyakini dampak dari investasi
Peningkatan yang signifikan terjadi juta unit atau tumbuh 0,11% YoY sampai tersebut belum akan terlihat dalam
pada segmen keuangan yang tumbuh dengan FY17 sehingga Perseroan jangka waktu yang dekat baik dari sisi
375,54% YoY menjadi Rp3,75 triliun memiliki pangsa pasar mencapai 75%. laba Perseroan karena kepemilikannya
yang didorong pemulihan kinerja PT Kami memprediksikan pertumbuhan di GO-JEK di bawah 5%.
Bank Permata Tbk (BNLI). penjualan segmen otomotif 4W

53
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Kontribusi Laba Bersih per Segmen 2W Market Share Perseroan FY17


4W Ma rket Sha re FY17 2W Ma rket Sha re 11M 17
Toyota Daihatsu Isuzu Peugeot Non Astra Honda Non Astra

223
198
1.602
75%
111
196 4.469
263 97
105
1.599 34% 1.121

84
105 3.032 3.400
213 47% 3.752
913
68
789 55
1.893 110
832
35
2.948
73 2.057
139 2.074
631
42
1.121 26
67 2.035
1.253 9.166 638 8.868
13 902
34 6.579
69 5.995 1.124
333
442 25%
641 3.864 4.200 17%
2.288
1.580
(66) (231 )
1Q16 1H16 9M16 FY16 1Q17 0% 2% 1H17 9M17 FY17

Otomotif Jasa Keuangan Alat Berat dan Pertambangan Agribisnis Infrastruktur, Logistik, dan Lainnya Teknologi Informasi
Sumber
Properti
: Perseroan
Alat Berat dan Pertambangan Agribisnis Infrastruktur, Logistik, dan Lainnya Teknologi Informasi Properti

Sumber : Perseroan 4W Market Share Perseroan FY17


4W Ma rket Sha re FY17
223
198
Toyota Daihatsu Isuzu Peugeot Non Astra
223 1.602
198
“MNCS Merekomendasikan BUY untuk ASII dengan 1.602

111
Target Harga Rp9.000”
111
196
263 97
105
4.469
196 1.599 4.469 1.121
263 97
105
1.599 1.121 34%
Good Timing bagi Industri Alat Berat 105 84
213
3.032 3.400
3.752
84
105
213
Penguatan
3.032 harga komoditas terutama 913 3.400
789 3.752 68
47%
913 55
batubara 789
yang diperkirakan akan 68
1.893 110
832
55 2.948
1.893
berlanjut selama FY18E 35
73
(dengan
110
832
2.074 2.057
139 2.948
2.074
kisaran US$85-US$100 1.121 per-ton)
631
akan
2.057
42
mendorong kinerja segmen alat berat 9.166
26
67
2.035
42 1.253 638 8.868
dan pertambangan
9.166 3413 Perseroan
26
67
638
yang
2.035
8.868
902
6.579
17%

69 5.995 1.124
mengalami442 333
641
peningkatan
902
3.864
laba bersih 6.579 4.200
0% 2%
5.995 1.124
sebesar 47,39%1.580
YoY menjadi Rp4,47
4.200 2.288
triliun pada FY17. Kami memprediksikan
2.288 (66) Sumber : (231)
Perseroan
1Q16 1H 16 9M 16 FY16 1Q17 1H 17 9M 17 FY17
segmen alat berat dan pertambangan Toyota All
9M 17 New Rush FY17
(66) (231)
9M 16
akan FY16meningkat 1Q17 seiring dengan 1H 17

overdemand terhadap mesin alat berat


(Komatsu) yang mengalami peningkatan
harga pada FY17.

Rekomendasi BUY dengan Target


Harga Rp9.000
Kami menilai positif atas prospek
Perseroan ke depan didukung oleh
proyeksi pertumbuhan ekonomi
maupun peningkatan kinerja dari
segmen alat berat dan pertambangan.
Adapun risiko yang dihadapi Perseroan
adalah persaingan yang semakin
ketat pada segmen LMPV maupun
LSUV. Kami merekomendasikan BUY
untuk ASII dengan TP: Rp9.000 yang
diperdagangkan pada PER 18E/19F
sebesar 17,15x/15,96x dan PBV 18E/19F
sebesar 1,17x/1,08x.

Sumber : Perseroan

54
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

King of Micro Banking


PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Sumber : Pexels

K inerja FY17 yang Solid


Perseroan berhasil mencapai laba
bersih Rp29,04 triliun atau tumbuh
total kredit mikro Perseroan, sedangkan
pencapaian KUR selama FY17 yaitu
pencapaian tersebut terbilang cukup
baik melihat tren penurunan NIM
mencapai Rp59,20 triliun atau tumbuh saat ini. Yield atas kredit yang lebih
sebesar 10,74% YoY selama FY17. 14,73% YoY. Pada tahun 2018, target rendah (-70 bps) dapat dikompensasi
Pencapaian tersebut didorong oleh penyaluran KUR Perseroan oleh oleh penurunan cost of fund sebesar
pendapatan bunga bersih yang pemerintah yaitu sebesar Rp79,7 triliun -56bps selama FY17. Bunga KUR
meningkat 11,60% YoY mencapai Rp73 dengan komposisi kredit produktif yang ditetapkan 7% pada FY18E akan
triliun serta pendapatan selain bunga sebesar 50%. Fokus Perseroan akan berdampak terhadap NIM. Akan tetapi,
sebesar Rp19,09 triliun (+12,31% YoY). penyaluran kredit mikro terlihat dari melihat efisiensi serta credit cost yang
Oleh karena itu, laba sebelum provisi pertumbuhan single digit untuk kredit diprediksikan lebih rendah dapat
(PPOP) dapat tumbuh sebesar 13,16% korporasi maupun BUMN. Kami melihat mempertahankan NIM pada 7,66% pada
YoY menjadi Rp54,04 triliun. Adapun kredit mikro berpotensi mencapai 35% FY18E.
pertumbuhan kredit sebesar 11,44% atas total kredit pada FY19F. Penyaluran
YoY yaitu mencapai Rp739,33 triliun, kredit mikro salah satunya diperkuat ...Dengan Kualitas Aset yang Terjaga
dan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat oleh penambahan agen BRILink sebesar Selama FY17, NPL gross Perseroan
11,55% YoY menjadi Rp841,65 triliun. 230,90% YoY dengan pertumbuhan nilai mengalami kenaikan 10bps ke level
transaksi 114,20% YoY selama FY17. 2,23%. NPL gross dari segmen kredit
Kredit Mikro sebagai Produk Andalan Seiring dengan proyeksi pertumbuhan mikro hanya berada di level 1,08%
Perseroan dikenal memiliki posisi terkuat ekonomi pada FY18E yang sebesar atau mengalami peningkatan 9 bps.
dalam kredit mikro dalam industri 5,30%, kami memproyeksikan Sedangkan kenaikan NPL gross tertinggi
perbankan. Selama FY17, Perseroan penyaluran kredit mikro dapat mencapai berasal dari segmen korporasi sebesar
mampu menyalurkan kredit mikro Rp270 triliun pada FY18E. 87 bps. Kami melihat, fokus Perseroan
sebesar Rp239,50 triliun atau tumbuh pada segmen mikro dan mengurangi
13,23% YoY. Adapun kredit mikro NIM Kuat di tengah Tren Penurunan porsi penyaluran kredit korporasi akan
tersebut terdiri dari Kupedes dan Kredit NIM… membawa pergerakan NPL yang lebih
Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan Perseroan membukukan NIM sebesar stabil pada FY18E yaitu berada pada
program pemerintah. Penyaluran 7,78% selama FY17 yang mana level 2%-2,2%.
Kupedes mencapai Rp180,20 triliun mengalami penurunan dibandingkan
(+12,70% YoY) atau sebesar 75,24% atas 7,87% pada FY16. Namun, kami menilai

55
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Rekomendasi HOLD dengan Target pada valuasi Perseroan yang tidak murah
Harga Rp3.900 lagi. Hal ini terefleksikan dari pergerakan
PBV18E yang telah berada pada level
“MNCS
Kami merekomendasikan HOLD untuk
BBRI yang mengimplikasikan PBV 2,58x atau mencapai +1 standard Merekomendasikan
FY18E/FY19F pada level 2,58x/2,30x deviasi. Kinerja Perseroan akan didorong HOLD untuk BBRI
dan PER FY18E/FY19F sebesar oleh KUR diiringi oleh NIM yang relatif
15,28x/13,57x. Meskipun Perseroan lebih tinggi dibandingkan peers, dengan Target Harga
memiliki prospek yang menarik di dengan risiko makroekonomi maupun Rp3.900”
FY18E, fokus perhatian kami terletak peningkatan beban operasional.

Pergerakan Total Aset, Kredit, DPK dan Rasio


1.200.000 9,0%

8,0%
1.000.000
7,0%

800.000 6,0%

5,0%
Rp bn

600.000
4,0%

400.000 3,0%

2,0%
200.000
1,0%

- 0,0%
FY13 FY14 FY15 FY16 FY17
Sumber : Perseroan, MNCS
Total Assets Loans Third Party Funds NIM Cost of Fund

Pergerakan Kredit Berdasarkan Segmen

90,3

84,1
97,1
75,1 23,9
92,8
57,1 21
81,2
142,5
47,7 74,1 20,2
125,7
62,5 20,2
20,3 114,5
105,1 114,6
94 100,2
88,5
80,6
73,9

211,5 239,5
153,3 178,9
132,1

FY13 FY14 FY15 FY16 FY17


Rp tn
Sumber : Perseroan, MNCS
Micro Consumer Small Commercial Medium SOE Corporate Non-SOE

56
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Lead Now!
PT Gudang Garam Tbk

Sumber : Google

K inerja Terbaik di Industri Ditopang


oleh Peningkatan Divisi SKM
Perseroan sebagai produsen rokok
sebesar 10,04% serta menetapkan
batasan harga jual eceran. Kementerian
akan rokok bersifat inelastis dimana
respon pasar terhadap perubahan
Keuangan menetapkan target permintaan kecil meskipun harga
terbesar ke-dua di Indonesia dengan penerimaan dari Cukai Hasil Tembakau jual meningkat. Menurut hasil riset
market share 21% berhasil mencatatkan (CHT) pada FY18E mencapai Rp148,23 Southeast Asia Tobacco Control Alliance,
kinerja terbaik di industri pada 3Q17. triliun dimana CHT berkontribusi permintaan akan rokok di Indonesia
Perseroan berhasil mencatatkan kinerja sekitar 95% dalam Penerimaan Cukai masih akan bertumbuh CAGR FY16-
yang solid dengan penjualan meningkat dalam APBN. Kenaikan tarif cukai akan FY20E sebesar 2,50%.
9,45% YoY menjadi Rp61,52 triliun menyebabkan peningkatan harga jual
di 3Q17. Pertumbuhan penjualan ini produk, di sisi lain volume penjualan
di topang oleh divisi SKM (Sigaret para emiten rokok berpotensi tertekan.
Kretek Mesin) dengan penjualan yang Kami memprediksi average selling price “MNCS
meningkat 10,18% YoY dan divisi (ASP) Perseroan berpotensi meningkat Merekomendasikan
SKT (Sigaret Kretek Tangan) yang akibat adanya regulasi ini sebesar
meningkat 10,95% YoY. Laba bersih 10,18% YoY pada FY18E. Sedangkan
HOLD untuk GGRM
tercatat meningkat sebesar 17,83% YoY volume berpotensi meningkat 1% YoY dengan Target Harga
menjadi Rp61,52 triliun dengan marjin dikarenakan adanya tahun Pemilu 2018
yang terjaga di level 8,81%. Sementara Rp87.500”
dan potensi meningkatnya market
itu, rata-rata pertumbuhan penjualan share akibat kenaikan ASP beberapa
di industri rokok (HMSP, RMBA, WIMM, kompetitor. Menurut penelusuran Tingkat Kesadaran akan Kesehatan
GGRM) bertumbuh stagnan pada level kami, harga jual produk SKM Perseroan Masih Menjadi Fokus Utama
0,01% YoY di tengah bottom-line yang masih kompetitif dibandingkan dengan Kami meyakini kampanye untuk
masih berada pada teritori negatif. pesaing dimana brand Gudang Garam melawan kebiasaan konsumtif rokok
Surya Pro Mild 16 dijual seharga masih akan terus berlanjut sehingga
Risiko Peningkatan Regulasi Cukai: Rp12.500/pack atau Rp781/batang berpotensi menekan volume penjualan
Inelastis bagi Permintaan Produk masih lebih rendah dibandingkan industri rokok. Namun, dalam waktu
Perseroan produk HMSP dengan brand A Mild dekat dampak dari kampanye tersebut
Pada Oktober 2017 lalu, Pemerintah 16 yang dijual seharga Rp19.300/pack belum berpengaruh secara signifikan
melalui PMK No.146/PMK.010/2017 (Rp1.206/batang) dan brand U Mild untuk mengurangi volume penjualan
memutuskan untuk menaikkan tarif cukai 16 dijual seharga Rp14.800/pack atau rokok. Perubahan gaya hidup sehat yang
rokok dengan persentase tertimbang Rp925/batang. Selain itu, permintaan terus berkembang serta kemudahan

57
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

informasi di era digital tentang dampak Tren Penjualan Rokok di Indonesia (juta batang)
negatif yang ditimbulkan dari kebiasaan
konsumsi rokok dapat memberi 300.000
sentimen negatif yang kuat sehingga
secara jangka panjang tren penurunan
250.000
volume rokok semakin menggangu bagi
keberlanjutan industri rokok.
200.000
Industri Rokok Berkontribusi Besar
dalam Penyerapan Tenaga Kerja 150.000
Di sisi lain, industri rokok memiliki
kontribusi besar dalam penyerapan
100.000
tenaga kerja di Indonesia dan
peningkatan pendapatan negara.
Secara rinci terdapat 400 ribu pekerja 50.000
formal di industri rokok, 600 ribu
buruh tembakau harian, 1,5 juta petani 0
cengkeh, 2,3 juta petani tembakau, dan FY10 FY11 FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17E FY18F FY19F FY20F
1 juta pedagang eceran. Hal ini tentunya
akan menjadi dilema bagi pemerintah Sumber : Southeast Asia Tobacco Control Alliance
dalam menentukan regulasi yang tepat
ditengah semakin maraknya kampanye
untuk melawan kebiasaan merokok. Tarif Cukai FY18E

Rekomendasi HOLD dengan Target


Harga Rp87.500
Kami merekomendasikan HOLD
untuk GGRM dengan TP: Rp87.500
yang mengimplikasikan PE/PBV
19,40x/3,55x pada FY18E dan PE/
PBV 18,06x/3,24x di FY19F. Perseroan
saat ini diperdagangkan pada +0,5
STD (average 3-year P/E) dengan
P/E di 20,54x, terdiskon 53,01% dari
HMSP yang diperdagangkan pada +1
STD (average 3-year P/E) di 43,71x.
Kami menyakini arus kas yang lebih
sehat, marjin yang stabil, dan kekuatan
Perseroan pada segmen SKM menjadi
investment story yang menarik dari
Perseroan.
Kenaikan Cukai Rokok (%)
Kenaikan Cukai Rokok
HM SP GGRM DJARUM Other
16
14
12

35%
10
34,20%
8
6
4

9,30% 2
21,50%
0
FY10 FY11 FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17 FY18

Sumber : Katadata Sumber : Ditjen Cukai

58
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

The Champion still Leading


PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Sumber : Perseroan

K inerja Keuangan yang Solid dan Marjin yang Terjaga di


3Q17
Perseroan mencatatkan kinerja yang cukup baik pada 3Q17
margin yang cukup baik sebesar 10,99% . Perseroan dan Arla
masing-masing akan memiliki 50% saham dalam JV tersebut.
Kami melihat ekspansi yang masif berpotensi memperkuat
didukung oleh pertumbuhan segmen snack foods dan food bisnis Perseroan ke depan.
seasoning dengan pertumbuhan masing - masing sebesar
17,45% YoY dan 10,36% YoY dengan kontribusi sebesar 10 Brand Share Mie Instan Terbesar di Asia Pasifik
7,50% dan 2,8% terhadap total penjualan. Perseroan mencatat
peningkatan pendapatan sebesar 3,62% YoY menjadi Rp27,43 14
12,7

triliun. EBITDA tercatat tumbuh 4,18% YoY menjadi Rp4,68 12

triliun dan laba bersih tercatat tumbuh sebesar 7,40% YoY 10

menjadi Rp3,04 triliun. Sementara itu, marjin EBITDA berada 7,8

pada level 17,05% disertai marjin laba bersih yang terjaga di


8

level 11,08% di 3Q17. 6 5,2


4,7

4
2,9 2,7
Strategi Ekspansi Organik dan Anorganik Menjadi Katalis 2
2,1
1,7 1,6
1,2
Positif
Menurut Nielsen produk liquid milk di Indonesia meningkat 0
Master Kong N issin (N issin President (Uni- Maruchan (Toyo Jinmailang Indomie Bai Xiang Sapporo Ichiban Maggi (N estlé Mie Sedaap

secara value sebesar 14,2% pada 2Q17 diikuti produk snack


(Tingyi) Foods) President) Suisan Kaisha) (Jinmailang (Indofood (Baixiang Food) (Sanyo Foods) SA) (Wings Group)
Food) Sukses Makmur)

yang secara value meningkat 2,7%. Melihat peluang tersebut,


Perseroan mengeluarkan produk minuman susu sereal cepat Sumber : Bloomberg
saji dengan brand GoWell pada 3Q17. Pada segmen snack,
Perseroan meluncurkan produk Chitato rasa baru seperti Beef
Rendang, Fried Crab Golden Egg Yolk, dan Mango Sticky Rice Brand Champion Masih Menguasai Pangsa Pasar
pada Januari 2018. Sedangkan inovasi produk pada segmen Akhir tahun 2017, brand Indomie masih menduduki posisi 6
mi instan, Perseroan mengeluarkan varian Mi Goreng Aceh. teratas dalam perdagangan mi instan di Asia Pasifik. Penjualan
Indomie untuk worldwide juga menunjukkan peningkatan
Di sisi lain, guna memperkuat bisnis dairy, Perseroan melakukan yang signifikan sebesar 16,73% YoY di 3Q17. Kami meyakini
Joint Venture (JV) dengan Arla Foods AMBA yang merupakan Perseroan masih memiliki peluang yang tinggi untuk memasuki
koperasi petani asal Eropa dengan usaha internasional pada pasar Asia Pasifik bahkan pasar internasional. Menurut World
12M17. Produk dairy berkontribusi sebesar 19,50% terhadap Instant Noodles Association (WINA) untuk Global Demand of
pendapatan konsolidasian Perseroan 3Q17 dengan gross Instant Noodle, Indonesia menduduki posisi ke-dua (2)

59
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

terbesar di dunia dengan kurang lebih 13,01 miliar porsi dari Rekomendasi BUY dengan Target Harga Rp9.825
total 97,5 miliar porsi pada 5M17. Permintaan akan produk Kami merekomendasikan BUY untuk ICBP dengan TP: Rp9.825
mi instan yang tinggi serta harga komoditas gula dan tepung yang mengimplikasikan PE/PBV sebesar 28,05x/5,90x pada
yang masih stabil menjadi katalis yang positif bagi penjualan FY18E dan 25,41x/4,92x pada FY19F. Kami percaya strategi
Indomie. ekspansi organik dan anorganik mampu meningkatkan
pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.

Pangsa Pasar Mie Instan Domestik Triwulan III 2016

1,80%
7,50%
Persaingan yang Ketat dan Peningkatan Kurs USD/IDR 2,80%
Perlu Diwaspadai Indofood
Peta persaingan di segmen mi instan semakin ketat ditengah 17,20% Wings
perekonomian yang cenderung stagnan. Wings Food dengan
Jakarana Tama
brand Mie Sedaap berusaha keras memperbesar pangsa
pasarnya, disusul oleh brand Bakmi Mewah yang dimiliki ABC
Mayora Group berpotensi meraup pangsa pasar. Adanya 70,70% others
perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih fokus
mengkonsumsi makanan sehat juga menjadi hal yang perlu
diperhatikan. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu fluktuasi
kurs USD/IDR yang berpotensi meningkatkan biaya dalam
Sumber : Katadata, Bloomberg
pembelian bahan baku.

“MNCS merekomendasikan
BUY untuk ICBP, dengan Target
Harga Rp9.825”

Sumber : Nielsen, 2017

60
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Brighter Prospect from Electric Vehicle


PT Vale Indonesia Tbk

Sumber : Reuters

K inerja FY17 : Pendapatan tumbuh


7,74% YoY didorong Peningkatan
Harga Nikel
setara dengan Rp204 miliar (1 USD=
Rp13.400). Jumlah produksi bijih nikel
Perseroan mencapai 76.807 ton di FY17
Menurut Goldman Sachs, penjualan
terhadap kendaraan listrik akan terus
bertumbuh hingga 2030, dan Tiongkok
Perseroan membukukan pendapatan dan kami proyeksikan dapat mencapai akan mempunyai market share hingga
tumbuh sebesar 7,74% YoY menjadi 79.111 ton pada FY18E atau tumbuh 3% 60% secara global. Hal ini tentunya
US$629,33 juta atau setara dengan YoY. mendorong revolusi penggunaan nikel
Rp8,43 triliun pada FY17 seiring dengan dari sebelumnya banyak untuk stainless
meningkatnya harga nikel sebesar Prospek Electric Vehicle Cerah steel menjadi pembuatan baterai.
28,76% YTD selama FY17. Disisi lain, menjadikan Pertumbuhan Perseroan Kami menilai pertumbuhan Perseroan
Perseroan memperoleh laba bruto Positif sangat bergantung terhadap tren baru
sebesar US$6,55 juta tumbuh 1,04% Pergerakan harga nikel sangat dominan penggunaan bahan baku nikel. Dengan
YoY. Hal ini disebabkan oleh beban untuk keberlangsungan Perseroan. dorongan tren penggunaan kendaraan
pokok yang meningkat lebih tinggi Dengan proyeksi permintaan nikel listrik yang meningkat, kami menyakini
dibandingkan pendapatan yaitu sebesar meningkat di FY18E, maka akan bahwa produksi nikel Perseroan
13,23% YoY menjadi US$622,78 juta. mendorong pendapatan Perseroan akan bertumbuh lebih solid di masa
Beban operasional juga meningkat lebih tinggi. Diproyeksikan peningkatan mendatang. Hal ini ini juga ditopang
sebesar 1,80% YoY menjadi US$11,34 permintaan nikel akan dipengaruhi oleh oleh kebutuhan akan nikel secara global
juta. Sehingga, Perseroan menderita permintaan terhadap kendaraan listrik yang saat ini dalam kondisi defisit.
rugi bersih sebesar US$15,27 juta atau yang ditenagai oleh baterai.

61
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Posisi Keuangan Solid dengan DER 0,24x di FY18E. Kami menilai seiring ekspor nikel yang telah dilakukan
hanya Sebesar 0,24x di FY18E dengan permintaan nikel global yang proses pengolahan, sehingga produsen
Dengan kondisi volatilitas harga tinggi di FY18E dan utang yang rendah diharuskan membangun smelter untuk
nikel dalam beberapa tahun terakhir, akan memberikan dampak positif untuk proses tersebut. Kebijakan tersebut
mendorong Perseroan untuk dapat laba bersih Perseroan ke depan. berdampak pasokan mineral dunia
meningkatkan pertumbuhan kinerja berkurang sehingga dapat mendongkrak
keuangan dengan berbagai strategi. Tantangan Regulasi Pemerintah harga nikel. Namun, saat ini terdapat
Salah satu langkah strategi yang Berdasarkan PP Nomor 1 tahun 2014, kelonggaran pada kebijakan tersebut.
dilakukan Perseroan adalah efisiensi tentang Kegiatan Usaha Pertambangan Berdasarkan PP Nomor 1 tahun 2017,
biaya. Perseroan secara berkala dan Mineral dan Batubara, Pemerintah Pemerintah Indonesia memperbolehkan
konsisten mengurangi beban utang Indonesia melarang ekspor mineral ekspor nikel dan bauksit dengan kadar
jangka panjang dan memperkuat mentah. Akibat peraturan tersebut, rendah yaitu di bawah 1,7%. Kebijakan ini
posisi kas. Jika dibandingkan dengan produsen tambang mineral khususnya dapat memicu penambang-penambang
ko m p e t i t o r l a i n n y a , Pe r s e ro a n Perseroan tidak dapat mengekspor bijih kecil melakukan ekspor yang kemudian
mempunyai posisi net cash sejak FY14. nikel dan bauksit sama sekali sejak Januari dapat meningkatkan suplai nikel dunia.
Perseroan memiliki DER hanya sebesar 2014. Pemerintah memperbolehkan Jika suplai meningkat maka harga nikel
akan berpotensi mengalami penurunan.
Produksi Nickel Matte Hal ini akan berdampak negatif bagi
pendapatan Perseroan.
Q1 Q2 Q3 Q4
(ton)

21.126 19.581 19.313 20.250 “MNCS


Merekomendasikan
22.147 21.744 20.163 21.614 BUY untuk INCO,
dengan Target Harga
19.251 19.362 20.107 19.830
Rp3.620”

17.476 16.894 17.224 17.417

Rekomendasi BUY dengan Target


FY15 FY16 FY17 FY18F Harga Rp3.620
Sumber : Perseroan, MNCS Kami menilai Perseroan mempunyai
prospek yang menarik dalam beberapa
tahun ke depan. Hal ini didorong oleh
terjadi perubahan tren penggunaan
Posisi Net Debt baterai di masa depan yang akan banyak
digunakan untuk kendaraan listrik. Kami
merekomendasikan BUY untuk INCO
dalam jutaan Rupiah
INCO ANTM CKR A DKFT

8.000.000 dengan TP: Rp3.620, mengimplikasikan


pada PE18E/FY19F sebesar 35,50x
6.000.000 /24,77x dan PBV18E/PBV19F sebesar
4.000.000
1,42x / 1,34x.

2.000.000

(2.000.000)

(4.000.000)
Sep-10

Sep-11

Sep-12

Sep-13

Sep-14

Sep-15

Sep-16

Sep-17
Des-10

Des-11

Des-12

Des-13

Des-14

Des-15

Des-16
M ar-10

M ar-11

M ar-12

M ar-13

M ar-14

M ar-15

M ar-16

M ar-17
Jun-10

Jun-11

Jun-12

Jun-13

Jun-14

Jun-15

Jun-16

Jun-17

Sumber : Perseroan

62
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

The Stellar of The Year


PT Indika Energy Tbk

Sumber : Google

L aba Bersih Meningkat 495,12% YoY pada 9M17 Harga Batubara Perseroan Tumbuh 35,16%, Kami
Perseroan menunjukkan kinerja yang luar biasa di 9M17. Proyeksikan Kinerja Perseroan Tumbuh 21,40% YoY di
Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar FY17E
22,36% YoY menjadi US$694,67 juta atau sekitar Rp9,31 triliun Penjualan batubara Perseroan mencapai 33 juta ton pada FY17,
(USD = Rp13.400). Pencapaian tersebut merefleksikan 70,60% sebesar 98,77% disumbang oleh PT Kideco. Sedangkan tahun
dari perkiraan MNCS. Pada periode ini, pertumbuhan beban ini ditargetkan penjualan batubara Perseroan tumbuh tipis
pokok tidak setinggi pertumbuhan penjualan yaitu hanya sebesar 3,03% YoY menjadi 34 juta ton. Meskipun demikian,
sebesar 18,96% YoY menjadi US$608,38 kami optimis tahun ini Perseroan dapat
juta sehingga Perseroan memperoleh laba membukukan kinerja yang positif dengan
kotor sebesar US$86,29 juta. Perolehan
“MNCS adanya potensi kenaikan harga batubara.
tersebut tumbuh signifikan sebesar 53,26% Merkomendasikan Harga batubara Perseroan pada FY17 sebesar
YoY dan GPM pun meningkat menjadi BUY untuk INDY US$51,9/ton atau tumbuh sebesar 35,16%
12,42% pada 9M17 dari semula 9,92% YoY sehingga kami mengestimasikan total
pada 9M16. Sedangkan beban operasional dengan Target Harga pendapatan Perseroan tumbuh 21,40% YoY
Perseroan turun hingga -20,01% YoY Rp4.990” menjadi US$941,12 juta di FY17E. Sedangkan
sehingga Perseroan mencatatkan laba per Januari 2018, harga batubara Perseroan
operasional sebesar US$29,41 juta dari tumbuh sebesar 5,97% dari FY17 menjadi
semula rugi sebesar US$14,82 juta. Dengan demikian, laba US$55/ton. Kami memproyeksikan harga batubara Perseroan
bersih Perseroan melambung tinggi hingga 495,12% YoY FY18E berpotensi menuju US$60/ton.
menjadi US$81,36 juta atau sekitar Rp1,09 triliun dari semula
mengalami rugi sekitar US$20,59 juta. Kepemilikan Saham Kideco Meningkat menjadi 91%
Kinerja Keuangan PT Indika Energy Tbk (INDY) Perseroan mengakuisisi 41% kepemilikan saham Kideco pada
tahun 2004. Kideco merupakan anak usaha Perseroan yang
Pendapatan (jutaan US$) GPM OPM NPM
bergerak dibidang pertambangan batubara di Kalimantan
1.200 30%
Timur. Kemudian, Perseroan menambah kepemilikannya di
1.000
1.110 1.097 941
25%
Kideco menjadi 46% pada tahun 2006. Perseroan kembali
20%
mengakuisisi Kideco pada akhir 2017 lalu dengan cara
meningkatkan porsi kepemilikannya yaitu menjadi 91%
800 863 775 15%

sekaligus menjadi pemegang saham utama. Hal ini tentunya


750 10%
600 695

berdampak positif bagi Perseroan. Kinerja keuangan Kideco


593 5%
568
400 0%
415
-5%
9M17 lebih baik dibandingkan anak usaha Perseroan lainnya.
200
-10%
Pendapatan Kideco tumbuh sebesar 33,66% YoY menjadi
0 -15% US$1,23 miliar dan mencatatkan laba bersih sebesar US$229,80
FY10 FY11 FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17E
juta atau tumbuh hingga 318,58% YoY. Pasca akuisisi sebesar
Sumber : Perseroan, MNCS 91%, produksi batubara kideco ditargetkan meningkat

63
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Sumber : Google

sekitar 6% menjadi 34 juta ton pada tahun ini. Dengan porsi akan meningkat di FY18E seiring harga minyak masih
kepemilikan yang lebih besar, maka kontribusi Kideco terhadap berpotensi untuk meningkat di tahun ini. Potensi tersebut
pendapatan Perseroan pun akan meningkat. Kami menilai didukung oleh peningkatan harga minyak sebesar 22,57% YoY
pertumbuhan positif kinerja Kideco akan terefleksikan pada per Januari 2018. Kami menilai peningkatan beban penjualan
kinerja Perseroan, sehingga setelah konsolidasi maka kami yang lebih tinggi daripada pendapatan, maka laba bersih
memproyeksikan pendapatan Perseroan pada FY18F sebesar perseroan akan semakin tergerus.
US$3,04 miliar atau tumbuh signifikan sekitar 223.53% dari
FY17E. Rekomendasi BUY dengan Target Harga Rp4.990
Kami yakin prospek kinerja Perseroan akan tumbuh positif
Harga Minyak Meningkat 22,57% YoY Berpotensi dengan adanya penambahan kepemilikan pada Kideco
Meningkatkan Beban Penjualan sebesar 91% dan didukung oleh tren peningkatan harga
Hambatan terbesar dari bisnis Perseroan yaitu besarnya beban batubara. Oleh karena itu, kami merekomendasikan BUY untuk
penjualan yang porsinya sebesar 87,58% dari total pendapatan INDY dengan TP: Rp4.990, mengimplikasikan PE18E/19F
di 9M17. Peningkatan beban penjualan Perseroan diprediksi sebesar 6,44x/7,37x dan PBV18E/19F sebesar 1,94x/1,54x.

Peringkat Pertumbuhan Kinerja Anak Usaha INDY

M B SS -3,8%
Tripatra 128,33%
Laba Bersih
Petrosea 208,7%
K ideco 318,58%

M B SS 11,81%
Tripatra 135,92%
EBITDA
Petrosea 18,8%
K ideco 269,9%

M B SS -27,59%
Tripatra 114,52%
Laba K otor
Petrosea 42,99%
K ideco 273,76%

M B SS 2%
Tripatra 22,40%
Pendapatan
Petrosea 21,57%
K ideco 33,66%

Sumber : Perseroan

64
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Digital Journey into Digital Era


PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Sumber : Perseroan

K inerja Positif pada 3Q17 didukung oleh Pendapatan


Segmen Data and Internet
Sepanjang 3Q17, Perseroan berhasil mencatatkan
60% saham PT Bosnet Distribution Indonesia melalui anak
perusahaannya, PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma)
dengan tujuan untuk memperkuat ekosistem bisnis E-Logistic,
pertumbuhan top line yang solid sebesar 12,55% YoY dari E-Commerce, dan logistik Telkom Group; 2) Akuisisi 70%
Rp86,18 triliun pada 3Q16 menjadi Rp97,00 triliun YoY pada saham dengan TS Global Network Sdn Bhd (TSGN) yang
3Q17. Peningkatan pendapatan didorong oleh segmen memberikan layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT)
data and internet yang meningkat sebesar 30,50% YoY dan untuk menerima dan mengirim signal ke satelit terbesar di
berkontribusi sebesar 43,80% terhadap total pendapatan Malaysia dengan biaya sekitar Rp 355 miliar Pada Desember
3Q17. EBITDA bertumbuh sebesar 12,80% YoY menjadi FY17; 3) Akuisisi 60% saham PT Nutech Integrasi melalui anak
Rp50,43 triliun dan laba bersih mengalami pertumbuhan perusahaannya PT Multimedia Nusantara (Telkom Metra)
sebesar 21,65% YoY menjadi Rp 17,92 triliun. Marjin EBITDA untuk memperkuat ekosistem di bidang ICT Transportation
dan laba bersih Perseroan masing–masing terjaga berada senilai Rp 24 miliar. Sedangkan pada Januari 2018, Perseroan
pada level 51,60% dan 18,48%. Perseroan sebagai operator mengakuisisi 30,4% saham perusahaan Cellum Global Zrt yang
seluler terbesar dengan 173,9 juta pengguna mencatatkan
peningkatan volume data traffic sebesar 136,90% YoY pada
3Q17.

Menuju Digital Ecosystem Melalui Ekpansi Anorganik


Perseroan terus membangun ekosistem digital dengan
menerapkan langkah transformasi menjadi digital telco
company. Upaya membangun ekosistem tersebut akan
berlanjut pada FY18E. Sepanjang 2017, beberapa langkah
akusisi dilakukan oleh Perseroan antara lain : 1) Akuisisi

65
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

merupakan perusahaan provider multinasional mobile wallet dan 10,40% terhadap total pendapatan di 3Q17. Perseroan
di Eropa melalui anak usaha Perseroan, PT MetraNet. PT mencatat penurunan pertumbuhan pendapatan Voice dan
MetraNet yang bergerak di bidang pengembangan bisnis SMS masing-masing sebesar 1,68% YoY dan -16,21% YoY
konten mobile dan media online ini mengakuisisi Cellum pada 3Q17 (vs 6,60% YoY dan 7,61% YoY pada 3Q16).
Global Zrt seharga Rp 81 Miliar dengan harapan dapat Kehadiran OTT sejalan dengan berkembangnya layanan
menguatkan ekosistem bisnis Financial Technology (FinTech) Internet, Data Communication and IT Service berpengaruh
dalam segment Business to Business (B2B). Pada Akhir Januari pada penurunan pertumbuhan pendapatan dari segmen
2018, Perseroan menandatangi kerja sama Global Delivery Voice dan SMS. Sementara itu kami menilai monetisasi layanan
Center dengan Telstra Corporation Ltd dalam bidang ICT data belum dapat diimplementasikan dengan maksimal
untuk mengembangkan inisiatif seperti pembentukan tim mengingat persaingan yang ketat terlebih dalam penentuan
baru di Indonesia untuk mendukung layanan ke pelanggan harga layanan data.
Telstra yang tersebar di Asia Pasifik dalam rangka untuk
menangkap bisnis global, serta untuk kerja sama ke depannya Rekomendasi BUY dengan Target Harga Rp4.750
dalam hal pertukaran employee dalam bisnis IoT, ICT, Media Kami merekomendasikan BUY untuk TLKM dengan TP:
and Satellite, dan lainnya. Rp4.750 yang mengimplikasikan PE/PBV 18,57x/4,61x pada
FY18E dan 17,45x/4,17 pada FY19E. Kami percaya ekspansi
Potensi Penurunan Pendapatan dari Legacy Business yang dilakukan Perseroan baik secara organik maupun
Menjadi Fokus Perhatian anorganik serta kemampuan dalam mempertahankan pangsa
Kami melihat adanya tren penurunan pendapatan dari segmen pasar mampu meningkatkan pertumbuhan Perseroan di masa
Voice dan SMS (legacy business) yang berkontribusi 29,5% mendatang.

“MNCS Merekomendasikan
BUY untuk TLKM dengan Target
Harga Rp4.750”

Volume Data Traffic Provider (TB)

Terabyte TLKM ISAT EXCL


1.600.000

1.400.000

1.200.000

1.000.000

800.000

600.000

400.000

200.000

-
Q1 2014

Q2 2014

Q3 2014

Q4 2014

Q1 2015

Q2 2015

Q3 2015

Q4 2015

Q1 2016

Q2 2016

Q3 2016

Q4 2016

Q1 2017

Q2 2017

Q3 2017

Sumber : Info Memo, Perseroan

66
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Catching Up The Demand


PT United Tractors Tbk

Sumber : Pexels

K inerja Keuangan di FY17 : Laba


Bersih +50,33% YoY Menjadi
Rp7,67 triliun
Peningkatan Permintaan Batubara
Mendorong Kinerja Perseroan pada
FY18E
dengan keberlanjutan overdemand
seperti yang terjadi selama FY17.
Adapun harga batubara yang mengalami
Perseroan berhasil membukukan Harga batubara pada FY18E diperkirakan peningkatan sebesar 13,06% YoY pada
penjualan sebesar Rp64,56 triliun atau akan tetap mengalami penguatan seiring FY17 dengan level tertinggi mencapai
tumbuh 41,77% YoY selama FY17.
Peningkatan penjualan didorong Pergerakan Penjualan Komatsu dan Scania & UD Trucks
oleh kinerja semua segmen, terutama
segmen mesin konstruksi yang tumbuh 100%
sebesar 69,05% YoY menjadi Rp24,71 90%
498 323
893
triliun. Pada lain pihak, gross profit 80%
1.816
margin juga mengalami peningkatan
70%
ke level 22,40% dibandingkan sebesar
60%
21,20% pada periode yang sama tahun
sebelumnya. Setelah itu, penjualan 50% 6.202 4.203
3.513 2.124
ko n t ra k p e rt a m b a n g a n s e b a g a i 40%
2.181 3.788
kontributor utama penjualan mengalami 30%
peningkatan sebesar 23,47% YoY 20%
mencapai Rp29,64 triliun. Perseroan
10%
mampu meraih laba bersih senilai Rp7,67
0%
triliun selama FY17 atau meningkat
FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17
sebesar 50,33% YoY dibandingkan
periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan Komatsu (unit) Scania dan UD T rucks

Sumber : Perseroan, MNCS

67
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

US$103,50 per ton, diperkirakan akan High Demand, Short Supply


bergerak pada rentang US$85,88- Perseroan menargetkan penjualan
US$100 selama FY18E. Seiring dengan Komatsu sebesar 4.200 unit di FY18E.
permintaan batubara, Perseroan juga Pada lain pihak, terjadi kenaikan
akan mengalami peningkatan kinerja permintaan sepanjang FY17 terhadap
terutama dari segmen mesin konstruksi Komatsu yang menyebabkan
yang mengalami peningkatan penjualan peningkatan harga jual rata-rata. Hal
Komatsu sebesar 73,68% menjadi 3.788 tersebut dikarenakan suplai Komatsu
unit selama FY17 dimana 50% dari total yang terbatas karena selain Indonesia,
unit berasal dari sektor pertambangan. Tiongkok juga membukukan kenaikan
Perseroan sebagai distributor tunggal penjualan Komatsu sebesar 96,70%
Komatsu dan kontraktor pertambangan berdasarkan laporan Komatsu HQ pada
terbesar (pangsa pasar 48%) memiliki Desember 2017. Kami memprediksikan,
Sumber : Google
bargain power yang cukup kuat. Segmen kenaikan harga jual Komatsu akan terus
mesin konstruksi pada FY18E juga akan berlanjut pada FY18E seiring dengan
didukung oleh permintaan Scania dan tingginya permintaan batubara dan Rekomendasi BUY dengan Target
UD Trucks seiring dengan kenaikan suplai yang terbatas. Harga Rp42.000
produksi batubara serta kenaikan parts Kami merekomendasikan BUY untuk
and service yang mana didorong oleh UNTR dengan TP: Rp41.900 yang
jatuh tempo perawatan Komatsu yang mengimplikasikan PER FY18E/FY19F
telah dibeli pelanggan Perseroan. di level 17,10x/15,19x dan PBV
FY18E/FY19F sebesar 2,95x/2,65x.
Kinerja Perseroan akan didorong
oleh permintaan mesin konstruksi,
penambangan, maupun kontraktor
pertambangan (PAMA) seiring dengan
“MNCS Merekomendasikan BUY untuk UNTR kenaikan permintaan batubara dan
dengan Target Harga Rp41.900” overdemand atas Komatsu. Adapun
risiko yang dihadapi adalah fluktuasi
harga batubara.

Pergerakan Penjualan Berdasarkan Segmen (Rp Miliar)

3.031

7.181
-
5.802 -
- 4.666
3.814 1.357
3.817
1.794
5.124
29.637
27.994
31.554 33.493
30.545
24.003

24.711
22.158
15.644 14.983 13.629 14.618

FY12 FY13 FY14 FY15 FY16 FY17

Mesin Konstruksi Kontrak Pertambangan Pertambangan Konstruksi Sumber : Perseroan, MNCS

68
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Expert Talks Session

Reshape or Die!
Donny Prasetya

Bentuk fintech yang masuk ke Indonesia


ada berbagai macam jenis, antara lain:
payment, capital market platform, crowd
funding, payment enabler, deposit and
lending, comparison platform, maupun
financial management platform. Saat ini,
jenis fintech yang sedang menjadi tren
di Indonesia dan yang paling mendekati
fungsi perbankan adalah peer to peer
lending (P2P), seperti Modalku, Investree,
Amartha, dsb.

Bukan hanya jenisnya yang berkembang


secara luar biasa, nilai pembiayaan
fintech di Indonesia pun terbilang
fantastis. Pembiayaan dari seluruh fintech
yang ada di Indonesia mencapai Rp2,26
triliun, yang diberikan kepada 290.335
debitur per November 2017. Hingga
saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
mencatat terdapat sekitar 85 perusahaan
fintech di Indonesia, dimana 31
perusahaan di antaranya telah terdaftar
di OJK. Masih terdapat sekitar 400
Profil Donny Prasetya “Transformasi digital telah mengubah perusahaan fintech, lanjut Donny, yang
Donny Prasetya adalah sosok profesional landskap kompetisi jasa keuangan di telah dalam proses dan baru mendaftar
muda yang terkesan simple. Namun, Indonesia. Kemudahan bertransaksi pada tahun 2018.
nuansa teknologi terasa sangat kental ‘one click’ yang dapat menyelesaikan
di dalam setiap jengkal penampilannya. transaksi dari A-Z menjadi preferensi Meskipun perusahaan fintech
Berkat kejelian dan passion-nya dalam utama konsumen saat ini,” ujar Donny tampaknya begitu menjamur, yang saat
pengembangan teknologi di industri Prasetya ini berkembang di Indonesia masih
keuangan, dia berhasil menempatkan berada pada tahap men-digitalisasi jasa
dirinya dalam jajaran strategis di Digitalisasi Jasa Layanan Keuangan keuangan. Karena itu, tantangan saat ini
beberapa perusahaan keuangan dan Indonesia melalui Fintech bagi perkembangan fintech di Indonesia
technology platform terkemuka di Digitalisasi saat ini terjadi hampir di adalah mengenai skalabilitas, yang mana
Indonesia. Beliau saat ini tercatat aktif seluruh sektor bisnis. Tak terkecuali skala nilai yang dibiayai oleh perusahaan
sebagai Head of Strategy - Grab Pay sejak dalam bidang layanan keuangan atau fintech lending akan berbeda dengan
tahun 2017. perbankan di Indonesia. Perkembangan perbankan konvensional.
inovasi dan solusi teknologi
Sebelumnya dia juga pernah menduduki keuangan di Indonesia menjadi ramai Kategori Pemain Fintech di Indonesia:
posisi sebagai Managing Director diperbincangkan seiring dengan Cashless is Lifestyle!
di OVO. Selain itu juga, beberapa pesatnya pertumbuhan perusahaan Transformasi fintech di Indonesia dapat
institusi perbankan dan keuangan financial technology atau biasa terbagi dalam beberapa kategori pemain
ternama seperti Commonwealth Bank, disebut fintech. Fintech merupakan yaitu : 1) Transformasi yang dilakukan
International Finance Corporation kategori baru dalam industri keuangan oleh traditional player seperti perbankan
(IFC), BTPN dan Bank Mandiri telah Indonesia. Definisi Fintech menurut dan asuransi, yang melakukan proses
mendapatkan “professional touch” Donny adalah penyedia jasa keuangan digitalisasi atas jasa keuangan yang
Donny terutama di bidang Digital dan yang menggunakan teknologi, serta diberikan; 2) Pemain fintech yang saat ini
Branchless Banking sejak tahun 2004. memberikan solusi yang spesifik sedang masif bermunculan di Indonesia
Donny juga banyak diundang dalam terhadap suatu masalah sehingga jasa seperti Modalku, Investree, Uang Teman,
berbagai seminar dan sharing session keuangan menjadi semakin efisien. Taralite, Ammana dll; 3) Fintech player
terkait digitalisasi jasa keuangan. yang diam-diam menghanyutkan yaitu

69
Expert Talks Session MNCS Compendium / II / Maret 2018

technology platform player yang dapat pada 8 tahun yang lalu. Dia meyakini, instan. Seperti beberapa waktu yang
menawarkan service berbeda dengan dengan adanya digitalisasi maka lalu, Amazon mengenalkan teknologi
incumbent player (bank, asuransi, pasar transformasi fintech di Indonesia akan pengenalan (Augmented Reality atau
modal, dsb). 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan Learning Machine) yang menawarkan
transformasi digital di Tiongkok. Tahun pengalaman berbelanja secara mudah
Contoh platform player yang 2018 diperkirakan menjadi tahun dan instan hanya dengan satu plaftorm,
berkembang di Tiongkok di antaranya dimana perubahan radikal terjadi dan mulai dari informasi produk, metode
adalah Tencent dan Alibaba. Keduanya paling terlihat pada segmen payment, pembayaran, sampai dengan kecepatan
bermula sebagai lifestyle services dan dimana cashless akan menjadi gaya pengiriman lewat Amazon Prime. Oleh
membutuhkan transaksi elektronik yang hidup (lifestyle) masyarakat Indonesia karena itu, preferensi pengguna juga
dapat mempermudah transaksi, sehingga terutama kaum milenial. menjadi tantangan tersendiri bagi
muncul yang namanya cashless. Oleh industri keuangan konvensional.
karena itu, saat ini cashless transaction Technology Platform Player Menjadi
sudah menyebar hingga ke daerah Silent Killer bagi Industri ‘Brick and Momentum digitalisasi layanan
pinggiran kota di Tiongkok. Transformasi Mortar’/Tradisional dan Perbankan? keuangan saat ini tentunya sangat
fintech di Tiongkok tersebut dapat Industri ritel merupakan contoh didukung oleh tingginya pertumbuhan
menjadi blueprint bagi perkembangan nyata yang mencoba untuk mengejar kepemilikan smartphone di Indonesia.
fintech di Indonesia. Menurut Donny, saat perubahan teknologi yang terus Meskipun demikian, permasalahan
ini merupakan momentum yang tepat berkembang pesat saat ini. Namun, klasiknya tetap terletak pada masih
untuk transformasi digitalisasi (fintech). kompetisi itu sendiri berada pada rendahnya inklusi keuangan di Indonesia.
domain daya saing yang berbeda, yaitu Donny mengilustrasikan hal tersebut
Lebih lanjut lagi menurutnya, Indonesia bukan lagi mengenai pelayanan, tapi secara singkat melalui pertumbuhan
saat ini merupakan cerminan Tiongkok pengalaman yang paling seamless dan jumlah rekening sejak awal mula

70
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Expert Talks Session

lahirnya perbankan yaitu VOC. Sejak dari A-Z.


tahun 1602 sampai dengan saat ini,
hanya 50 juta penduduk Indonesia yang Di lain sisi, mobile banking yang telah
memiliki rekening di bank. Padahal, pada ada sejak 10-15 tahun yang lalu,belum
tahun 90-an saat kita mulai mengenal dapat memberikan kemudahan problem “Ekonomi digital
penggunaan telepon seluler, jumlah
kartu SIM (Subscriber Identification
solution seperti yang ditawarkan
layanan digital oleh technology platform
diperkirakan akan
Module) yang beredar melebihi jumlah player. Kemudahan transaksi digital menyumbang sepertiga
penduduk Indonesia hanya dalam tersebut merupakan tantangan yang
kurun waktu 10 tahun. Dia melanjutkan, harus dilewati oleh industri keuangan dari GDP pada tahun
ini jelas memperlihatkan inovasi konvensional dalam menghadapi 2030.”
industri perbankan belum cukup untuk disrupsi fintech. Pasalnya, digitalisasi
mengubah pola dan sistem perbankan bukan hanya sekadar teknologi.
sejak dulu kala. Hal tersebut juga berkaitan dengan
pengalaman dan pola pikir. Inilah
Masalahnya, bukan hanya teknologi yang bagian yang tersulit untuk dilakukan.
berubah, tetapi kecepatan perubahan Donny menyimpulkan, bukan menjadi Perbankan sebenarnya telah menyadari
teknologi juga semakin bertambah. rahasia lagi jika industri tidak melakukan pentingnya akselerasi transformasi
Kecepatan perubahan teknologi sesuatu, hanya beberapa bank besar saja digital di setiap sendi organisasinya.
merupakan shock therapy tersendiri bagi yang akan mampu bertahan. Namun, dilema atas investasi infrastruktur
masyarakat. Perkembangan teknologi yang masif dilakukan sebelumnya seperti
bukan hanya menjadi isu lokal, melainkan Open Minded and Collaboration investasi berupa cabang, menimbulkan
global. Persaingan diantara pemain Menjadi Kunci Kesuksesan kesan bahwa perbankan tradisional
fintech juga mengalami perubahan. Industri keuangan pada segmen masih nyaman dengan budaya lama.
bisnis pembayaran saat ini mengalami Digitalisasi masih terasa seperti
Mulanya merupakan persaingan di tantangan yang cukup berat, terutama konsep dan bagian branding semata.
dalam satu industri, seperti bank dengan bagi perbankan di Indonesia. Di lain Secara keseluruhan, fintech dalam
bank. Namun kini, persaingannya pihak, financial inclusion gap menjadi dunia perbankan di Indonesia dapat
semakin berat menjadi menjadi antar peluang untuk mengembangkan dipandang sebagai enabler atau victim.
industri. Kehadiran technology platform transformasi digital. Dengan teknologi, Oleh karena itu, Donny menyarankan
seperti Amazon, Alibaba yang pada perbankan dapat menggabungkan bagi pemain fintech di Indonesia untuk
awalnya tidak memiliki niatan untuk database yang telah dimiliki dari nasabah bersikap open minded, berkolaborasi,
mendisrupsi industri keuangan, lambat dengan perilaku konsumen setelah dan bekerja sama dengan asosiasi
laun menjadi disrupsi bagi industri transaksi dilakukan melalui data traffic. dalam hal edukasi, baik ke regulator,
keuangan konvensional. Hal tersebut Tidak hanya itu, pengembangan jasa konsumen, kementerian, perpajakan,
didasarkan atas keinginan konsumen customer service juga saat ini mengalami dan stakeholder fintech lainnya.
akan kemudahan transaksi yang perubahan, dari interaksi melalui telepon
dilakukan secara online. Hanya dengan menjadi interaksi melalui chatting yang Potensi Besar Ekonomi Digital bagi
‘one click’ dapat menyelesaikan transaksi dapat diterapkan dengan sistem. Perekonomian Indonesia
Selain fintech, Donny juga menyoroti
pentingnya ‘Ekonomi Digital’ yang
menerapkan transformasi digital ke
dalam kegiatan ekonomi. Ekonomi
digital diperkirakan akan menyumbang
sepertiga dari GDP Indonesia pada 2030.
Apabila infrastruktur ekonomi digital
tidak dibangun dari sekarang, maka,
Indonesia akan ketinggalan dari negara
lain yang sudah membangun ekonomi
digitalnya dari sekarang. Oleh karena itu,
diperlukan regulasi yang jelas dan tepat
sasaran untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi digital. Selain itu, juga
diperlukan para ahli yaitu technology
developer yang saat ini masih sangat
kurang di Indonesia. Terakhir, tutupnya,
keamanan siber juga menjadi faktor
penting bagi perkembangan digitalisasi
yang berkualitas ke depan.
Sumber: ABC Money

71
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Ready to Take Off


PT Arwana Citramulia Tbk

Sumber : Perseroan

P erusahaan Keramik Terbesar Ke-


dua di Indonesia dengan Market
Share 18% pada FY17E
Kinerja FY16-FY17E Menunjukkan
Pemulihan yang Signifikan
Kami melihat kinerja keuangan Perseroan
Perseroan membuat kinerja Perseroan
mulai menunjukkan pemulihan yang
signifikan. Pemulihan ini ditunjukkan
PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) pada FY15 telah mencapai level oleh keberhasilan Perseroan mencatat
merupakan produsen keramik terbesar bottoming dan senantiasa menunjukkan pertumbuhan pendapatan sebesar
ke-dua di Indonesia dengan market pemulihan pada FY16 di tengah 17,03% YoY menjadi Rp1,51 triliun (vs
share 18% di FY17E. Perseroan juga perlambatan sektor properti. Kombinasi Rp1,29 triliun pada FY15) dengan laba
berhasil menempati peringkat 14 besar bersih bertumbuh signifikan sebesar
produsen keramik dunia pada 10M17 29,67% YoY menjadi Rp90,48 miliar pada
dengan mengusung brand Arwana “MNCS FY16 setelah sebelumnya mengalami
Ceramic dan Uno Ceramic. Perseroan penurunan laba bersih sebesar 73% YoY
telah meningkatkan kapasitas terpasang
Merekomendasikan pada FY15.
secara signifikan dari 2,88 juta m2 di BUY untuk ARNA
1995 menjadi 57,37 juta m2/63,87 juta dengan Target Harga Pada 3Q17, pendapatan Perseroan
m2 di FY17/FY18E. Saat ini Perseroan berhasil tercatat sebesar Rp1,27 triliun
memiliki lima (5) plant yang berlokasi di Rp450” atau bertumbuh sebesar 14,54% YoY (vs
Tangerang, Serang, Gresik, Palembang Rp1,10 triliun pada 3Q16) dengan laba
dan Mojokerto. Bisnis Perseroan juga bersih yang mengalami peningkatan
ditopang oleh 45 sub distributor dan antara komposisi product mix yang tepat sebesar 37,77% YoY menjadi Rp83,88
24.969 outlet di 4M17. dan efisiensi yang berhasil dilakukan miliar. Hal ini sesuai dengan target

72
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Massive-nya Produk dari Tiongkok dengan harga gas sekitar USD5/MMBtu


menjadi Ancaman sedangkan harga gas di Indonesia
Perjanjian perdangangan bebas antar berada pada level USD9/MMBtu.
kawasan ASEAN-China Free Trade
Agreement (ACFTA) berdampak Rekomendasi BUY dengan Target
bagi produk keramik lokal karena Harga Rp450
terdapat peningkatan impor keramik Kami merekomendasikan BUY untuk
dari Tiongkok. Hal ini disebabkan ARNA dengan TP: Rp450 yang
karena penurunan bea masuk keramik mengimplikasikan PE/PBV 22,07x/3,00x
dari 20% pada FY17 menjadi 5% pada FY18E dan 18,08x/2,73x
berdasarkan regulasi Peraturan Menkeu pada FY19F. Perseroan saat ini
06/PMK.010/2017. Asosiasi Industri diperdagangkan mendekati level -1
Aneka Keramik Indonesia (ASAKI) STD (average 3-year P/E) dengan P/E
mengungkapkan data produk impor sebesar 19,94x. Kami percaya strategi
keramik berasal dari Tiongkok di pengembangan product mix yang tepat
Sumber : Perseroan Indonesia pada FY17E mencapai 12 juta didukung efisiensi dalam penggunaan
meter kubik, meningkat dua (2) kali lipat gas mampu meningkatkan margin
dari FY16 sebesar 6,6 juta meter kubik Perseroan di masa mendatang.
MNCS di mana penjualan diprediksikan
menyentuh angka Rp1,66 triliun dengan
Total Kapasitas Produksi PT Arwana Citramulia Tbk (ribu m2)
pertumbuhan sebesar 10% YoY pada
FY17E dan laba bersih bertumbuh
32,91% YoY menjadi Rp120,26 miliar. FY20F 75.370
Capex : Rp750 M iliar
FY19F 69.370

Tahun 2018: Time to Take Off FY18E 63.370

Dalam rangka mewujudkan visi FY16 57.370

menjadi perusahaan terbaik di industri FY15 49.370

keramik, Perseroan senantiasa mampu FY11 41.370

beradaptasi dengan cepat untuk FY10 40.870

mengakomodasi setiap kebutuhan


FY09 34.280

konsumen. Kami menilai pada


FY07 27.400

FY18E merupakan momentum yang


FY06 22.400

tepat bagi Perseroan untuk semakin


FY05 17.370

mengembangkan bisnisnya, didukung


FY04 12.040

oleh beberapa katalis sebagai berikut:


FY02 10.775

FY97
1) Peningkatan program pembangunan
7.490

FY95 2.800
sejuta rumah sebesar 8,87% dari 619,90 - 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000
ribu unit pada FY17E (vs 569,40 ribu unit
Sumber : Perseroan
pada FY16) ; 2) Peningkatan kapasitas
produksi menjadi 63,37 juta m2/tahun P/E Band ARNA FY14-FY17: diperdagangkan mendekati level -1 STD
dengan ketersediaan capex Rp150
miliar; 3) Pengembangan komposisi
product mix yang tepat dimana tren PE Ratio M ean STD-1 STD-2 STD+1 STD+2
dari komposisi produk UNO-DIGI
semakin meningkat dari 15% pada
FY15 menjadi 41% pada 3Q17 dan
diprediksikan akan berada pada level 73.90
45% pada FY18E. Produk UNO-DIGI
merupakan produk unggulan Perseroan
yang memiliki added-value sehingga 55.92
mampu memberikan gross profit margin
paling baik sebesar 28%; 4) Penurunan 37.93
harga gas oleh Pemerintah berpotensi
meningkatkan profitability, pasalnya
19.94
penggunaan gas berkontribusi 29,93%
terhadap total beban produksi Perseroan
pada 3Q17. 1.96
Sep/14

Sep/15

Sep/16

Sep/17
M ay/14

M ay/15

M ay/16

M ay/17
Jul/14

Jul/15

Jul/16

Jul/17
M ar/14

M ar/15

M ar/16

M ar/17
Jan/14

Jan/15

Jan/16

Jan/17

Jan/18
Nov/14

Nov/15

Nov/16

Nov/17

Sumber : Bloomberg, MNCS

73
MNCS Compendium / II / Maret 2018

74
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Slowly But Sure


PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sumber : Google

K inerja Keuangan di FY17 : Laba


Bersih
+58,83% YoY
Bertumbuh Signifikan
Pembenahan Kualitas Aset pada FY17
Sepanjang FY17, Perseroan fokus
terhadap pembenahan kualitas aset
miliar atau tumbuh 131,39% YoY selama
FY17. Dalam rangka memperbaiki
kualitas aset, Perseroan menerapkan
Selama FY17, Perseroan berhasil sebagaimana yang terlihat dari NPL gross strategi konservatif dalam penyaluran
mencatatkan laba bersih senilai Rp2,98 FY17 pada level 3,75% dibandingkan kredit dengan pertumbuhan 2,76% YoY
triliun (98,48% dari estimasi MNCS) 3,89% pada FY16. Kredit pada kategori mencapai Rp185,14 triliun selama FY17.
atau tumbuh sebesar 58,83% YoY lancar mengalami pertumbuhan menjadi Pertumbuhan kredit tersebut sejalan
dibandingkan periode yang sama 91,53% atas total kredit FY17. Pada lain dengan proyeksi kami selama FY17
tahun sebelumnya sebesar Rp1,88 pihak, kredit special mention mengalami yang sebesar 3% YoY.
triliun. Kinerja Perseroan berdasarkan penurunan menjadi 4,72% pada FY17 (vs
pendapatan bunga bersih mengalami 6,60% pada FY16). Kami melihat kualitas Basis Segmen Kredit yang Berkualitas
pertumbuhan sebesar 2,55% YoY aset secara perlahan terus mengalami Perseroan memiliki basis kredit konsumsi
mencapai Rp12,40 triliun. Pada lain perbaikan sampai dengan FY18E yang cukup besar yaitu mencapai
pihak, laba bersih Perseroan dapat dengan coverage ratio yang mencapai 26,27% atas total kredit pada FY17,
tercapai karena Perseroan mampu 107,16% pada FY17 (vs 117,68% pada walaupun kredit pada segmen tersebut
menekan beban operasional yang FY16) dan kami proyeksikan NPL gross mengalami pelemahan pertumbuhan
bergerak flat dengan pertumbuhan dapat mencapai 3,45% pada FY18F. sebesar -6,69% YoY. Pelemahan tersebut
2,07% YoY dan penurunan beban provisi Perseroan juga menerima recovery atas terjadi karena pelemahan penyaluran
sebesar -17,96% YoY. kredit yang telah dihapus sebesar Rp398 kredit kendaraan bermotor yang

75
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

sebesar Rp8,72 triliun (-41,12% YoY) Pergerakan Total Aset, Kredit, DPK dan Rasio (Rp Tn)
seiring dengan penjualan 4W dan 2W
yang stagnan pada FY17. Sedangkan, 300 6,00%
segmen KPR Perseroan mengalami
peningkatan sebesar 11,99% YoY yang 250 5,00%
mana Perseroan dapat mempertahankan
market share atas KPR nasional sebesar 200 4,00%
6,60% atau terbesar ke-5 pada FY17
di tengah ketatnya persaingan KPR.
Perseroan akan berfokus terhadap 150 3,00%
penyaluran kredit yang berkualitas
sebagaimana yang terlihat dari target 100 2,00%
pertumbuhan kredit yang single digit.
Kami melihat dengan dua komposisi
50 1,00%
kredit terbesar yaitu kredit konsumer
dan korporasi yang memiliki NPL gross
rendah masing-masing sebesar 2,50% 0 0,00%
dan 2,50% pada FY17, dapat menopang FY13 FY14 FY15 FY16 FY17
kinerja Perseroan pada FY18E.
Total Asset Loans Third Party Fund NIM NPL
Rekomendasi BUY dengan Target Sumber : Perseroan, MNCS
Harga Rp1.600
Kami merekomendasikan BUY untuk
BNGA yang mengimplikasikan PBV
FY18E/FY19F pada level 1,07x/1,00x Pergerakan Kredit Berdasarkan Segmen (Rp Tn)
serta PER FY18E/FY19F sebesar
11,48x/9,95x. Kinerja Perseroan akan Consumer Banking MSME Banking Commercial Banking Corporate Banking
didorong oleh beban operasional yang
efisien, eksposur kredit konsumer yang
mana memiliki potensi peningkatan
69,6
seiring dengan pertumbuhan ekonomi, 55,43 56,95 64,62

serta PBV yang relatif lebih rendah


dibandingkan peers, dengan risiko 43,92

makroekonomi dan pembenahan yang


lebih panjang dibandingkan perkiraan.
36,08 34,25
34,12 29,85 31,91

34,86 34,18 33,56 34,99


31,06
“MNCS
Merekomendasikan BUY 47,88 50,01 51,98 52,13
48,64

untuk BNGA dengan


Target Harga Rp1.600”
FY13 FY14 FY15 FY16 FY17

Sumber : Perseroan, MNCS

Sumber : Google

76
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

XIAOMI : Get In The Spotlight


PT Erajaya Swasembada Tbk

Sumber : Perseroan

K inerja Keuangan yang cukup Solid


di tengah Pelemahan Daya Beli
Perseroan sebagai retailer produk
mendorong pertumbuhan konsumsi
dalam jangka panjang. World Bank
memproyeksikan PDB Indonesia pada
selular terbesar di Indonesia masih FY17E mampu berada di level 5,10%
menunjukkan kinerja yang cukup baik di dan pertumbuhan terus berlanjut di
tengah penurunan daya beli masyarakat dua (2) tahun selanjutnya berada di
dengan pendapatan di 3Q17 meningkat kisaran 5,30%-5,50%. Pertumbuhan
sebesar 6,81% YoY dari Rp15,59 triliun di ekonomi Indonesia yang relatif
3Q16 menjadi Rp16,65 triliun di 3Q17.
Kenaikan penjualan didukung oleh 2
divisi terbesar yaitu cellular phone and Pengiriman Smartphone Global
tablet serta electronic vouchers yang
M illion Samsung Apple Huawei Oppo Xiaomi Vivo LG Others
mencatat pertumbuhan masing-masing
sebesar 2,30% YoY dan 27,58% YoY 500
dengan kontribusi sebesar 80,40%
450
dan 10,28% terhadap total penjualan.
EBITDA tercatat sebesar Rp466,14 miliar 400
atau tumbuh 5,91% YoY dan laba bersih
350
meningkat signifikan sebesar 16,97%
YoY menjadi Rp222,67 miliar di 3Q17 300
dari sebelumnya Rp190,36 miliar.
250
Meningkatnya Middle Class dan Gaya 200
Hidup Masyarakat Indonesia menjadi
Katalis Positif 150
Indonesia menjadi negara populasi 100
ke empat (4) terbesar di dunia
dengan lebih dari 65% penduduk usia 50
produktif. Tingginya tingkat populasi, 0
bonus demografi serta pertumbuhan 3Q14 4Q14 1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 2Q16 3Q16 4Q16 1Q17 2Q17 3Q17
pendapatan kelas menengah berpotensi
Sumber : Telecoms

77
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Market Share Smartphone di Indonesia low adalah kepemilikan smartphone kuat di kalangan console addict seperti
3Q17 berteknologi canggih dengan harga Go Pro, DJI Drone, iWatch, Xiaomi
T op 5 Smartphone in Indonesia yang relatif terjangkau. Berdasarkan Ecosystem dan Garmin Wearable
riset International Data Corporation melalui unit usaha Urban Republic. Tren
(IDC) produk smartphone yang menyasar dari wearable di Indonesia akan masuk
middle-to-low menguasai 71% total ke dalam dua (2) segmen kalangan
22,50% penjualan smartphone di Indonesia seperti pelaku olahraga dengan device
30,00%
pada 2Q17 dengan rentang harga pada yang mampu membantu memberikan
6,20%
low-end dan mid-range masing-masing informasi tentang kesehatan, dan
sebesar USD100-200 dan USD200- kalangan pebisnis yang bisa memberikan
7,50%
400. Maraknya penjualan smartphone kemudahan dalam melakukan aktifitas
8,30% 25,50% di Indonesia didorong oleh vendor tentang informasi yang berkembang
berbasis Tiongkok yang mengusung secara cepat dan mudah untuk terus
brand Oppo, Vivo dan Xiaomi dengan terupdate.
Samsung Oppo Advan Vivo Xiaomi Other menawarkan produk yang berkualitas
dan harga yang relatif terjangkau. Saat Black Market masih menjadi Ancaman
Sumber : IDC
ini Perseroan telah menjadi mitra dalam Hingga 5M17, jumlah handphone 4G
lebih tinggi dibandingkan dengan perakitan  smartphone Xiaomi telah yang beredar di Indonesia sebanyak 60
pertumbuhan ekonomi Asia yaitu 4,10% mendapatkan sertifikat TKDN untuk juta unit. Namun dari jumlah tersebut,
di FY17E mengimplikasikan gaya hidup tiga (3) tipe  smartphone.  Menurut sebanyak 20% merupakan barang
masyarakat Indonesia yang relatif lebih pandangan kami, brand Xiaomi yang produk ilegal yang tidak memiliki
baik didukung oleh bertumbuhnya memiliki spesifikasi cukup baik dengan lisensi resmi. Pemerintah berupaya
kelas menengah (middle class). harga terjangkau (value for money) untuk mengatasi peredaran produk
Menurut BPS, tingkat pengangguran berpotensi mendorong peningkatan ilegal dengan memastikan nomor
di Indonesia terpantau mengalami penjualan yang lebih baik bagi Perseroan IMEI dari setiap unit handphone untuk
penurunan dalam tiga tahun terakhir di masa depan. tidak terduplikasi. Maraknya produk
dari 6,18% pada 8M15 menjadi 5,50% yang berasal dari black market dengan
pada 8M17. Boston Consulting Group Peluang di Pasar Device Wearable perbedaan harga 20%-30% per unitnya
(BCG) memproyeksikan jumlah kelas Gaya hidup masyarakat dengan menyebabkan Perseroan berpotensi
menengah di Indonesia akan bertumbuh menerapkan high technology dan kehilangan pangsa pasar, sehingga
dari 88 juta orang pada FY14 akan Internet of Things (IoT) kami yakini akan diperlukan inovasi yang menarik agar
menjadi 140 juta orang pada FY20E. terus berkembang di masa depan. bisa mempertahankan pangsa pasar.
Kami meyakini kedua kombinasi ini akan Pada 3Q17, Perseroan terpantau
menjadi katalis positif bagi Perseroan. membukukan penjualan aksesoris
sebesar Rp573,13 miliar atau meningkat “MNCS
Xiaomi Memikat Segmen Middle-to- 32,87% YoY dari sebelumnya sebesar
Low dengan Harga yang Affordable Rp431,34 miliar. Perseroan berhasil Merekomendasikan
Tren yang berkembang saat ini di mencatatkan penjualan beberapa brand BUY untuk ERAA
kalangan masyarakat middle-to- yang memiliki market share yang cukup
dengan Target Harga
Rp1.200”

Rekomendasi BUY dengan Target


Harga Rp1.200
Kami merekomendasikan BUY untuk
ERAA dengan TP: Rp1.200 yang
mengimplikasikan pada PE18E/19F
10,62x/10,37 dan PBV18E/19F
0,83x/0,79x. Kami percaya strategi
pengembangan product mix dan
peluang di pasar device wearable
mampu meningkatkan margin Perseroan
di masa mendatang. Selain itu juga bisnis
Perseroan ditunjang oleh 57 toko resmi
dan 42 service center sebagai layanan
after sales.

Sumber : Google

78
MNCS Compendium / II / Maret 2018

79
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

The Newborn Giant


PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk

Sumber : Perseroan

P erusahaan MRO Terbesar di Indonesia Perseroan di tahun FY20F, Perseroan melakukan langkah-
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) langkah strategis seperti : 1) Perpanjangan kontrak dengan
merupakan anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang dimulai dari Juni
(Persero) Tbk yang menyediakan jasa Maintenance, Repair, FY18E hingga Juni FY28F untuk maintenance pesawat; 2)
dan Overhaul (MRO) pesawat terintegrasi dan baru saja Menandatangani MoU dengan Kantor Wilayah Muan dan TWA
listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Oktober 2017 lalu. AERO Limited untuk pengembangan fasilitas MRO di Korea
Perseroan mengoperasikan 4 unit hangar dengan kemampuan Selatan yang pertumbuhan armada-nya meningkat sebesar
penyediaan jasa untuk 8 wide-body and 18 narrow-body 1,9x dalam kurun waktu 10 tahun dan hampir 93% pesawat yang
aircrafts serta memiliki kurang lebih 28 dimiliki telah dapat dilakukan perawatannya; 3)
otoritas penerbangan sipil seluruh dunia. Menandatangani kontrak Strategic Partnership
Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan “MNCS dengan KORR Group untuk ekpansi footprint
pendapatan sebesar 13,02% YoY menjadi merekomendasikan internasional di Australia; 4) Pada awal Februari
USD439,28 juta pada FY17. Peningkatan ini 2018, Perseroan menandatangani kontrak
didorong oleh lini component maintenance BUY untuk GMFI yang mencapai nilai USD2,4 miliar dalam acara
yang berkontribusi sebesar 31% terhadap dengan Target Harga Singapore Airshow 2018. Singapore Airshow
total pendapatan pada FY17. EBITDA merupakan salah satu pameran aviasi terbesar
bertumbuh sebesar 4,30% YoY menjadi Rp465” di Asia untuk memperluas Global Footprint
USD79,70 juta dan laba bersih mengalami FY18 dan memperkuat posisi Perseroan dalam
penurunan sebesar 11,77% YoY menjadi USD50,94 juta. bersaing di tingkat internasional; 6) Perseroan menandatangani
kontrak senilai Rp20 miliar dengan Menteri Kesekretariatan
Upaya Perseroan dalam Mencapai Visi Top 10 Negara untuk melakukan maintenance dan perbaikan pada
Menurut data Perseroan dan CAMRO, Perseroan memiliki pesawat VVIP Boeing Business Jet (BBJ) presidential plane.
pangsa pasar 35%, sedangkan 18% dimiliki oleh MRO lokal Penandatanganan kontrak dengan berbagai maskapai dan
lainnya, dan total 47% dikuasai oleh asing di FY18E. Perseroan perusahaan yang bergerak di bidang MRO, berpotensi untuk
berencana untuk meningkatkan pangsa pasar menjadi lebih menempatkan Perseroan dalam menduduki posisi Top 10
dari 50% pada tahun FY22F. Dalam rangka mencapai visi dalam pangsa pasar Global.

80
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Penandatanganan Kontrak Perseroan Pada Singapore Pangsa Pasar Domestik Industri MRO
Airshow 2018
2018 2022
GM F Domestic Foreign GM F Domestic Foreign

35% 37% 41%


47%

18%
Sumber : Google 22%

Sumber : Perseroan
Corporate Action FY18E: Private Placement Untuk
Memperkuat Modal Kerja
Perseroan melalui RUPSLB akan melakukan private placement
dengan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Jumlah Konsumen Perseroan (Pihak)
Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan menerbitkan Jumlah konsumen Perseroan
saham baru sebanyak – banyaknya 2,33 miliar lembar saham
atau setara dengan 8,28% dari total modal ditempatkan dan 175
170
disetor Perseroan. Aksi korporasi tersebut akan dialokasikan 170
sebesar 60% untuk dana investasi, 40% untuk kebutuhan modal 165
kerja untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. 160
Menurut data Perseroan, pangsa pasar MRO global secara 155 153
value growth akan meningkat sebesar 5,08% CAGR (FY16- 150
FY20E) sejalan dengan peningkatan market share Asia 145
145
Pasifik, India, dan China sebesar 9,80% CAGR (FY16-FY20E).
140
Dengan adanya penambahan modal, maka dapat mendukung
Perseroan untuk meningkatkan kapabilitas Perseroan dalam 135
memberikan jasa MRO. 130
2014 2015 2016
Recognizing the Real Giant Obstacles Sumber : Perseroan
Dalam lingkup ASEAN, kami melihat kompetitor terdekat
berasal dari Singapura yaitu SIA Engineering Company Ltd
(SIAEC) dan ST Aerospace Ltd. Perseroan yang masih dalam
proses pengembangan kapabilitas masih belum mempunyai
perizinan seperti yang dimiliki oleh SIAEC dengan lebih dari Pangsa Pasar Global MRO Tahun FY16 & FY20E
50 otoritas aviasi dan penerbangan. Selain itu, ST Aerospace
Ltd sebagai salah satu MRO yang terbesar di dunia memiliki 2016 2020

Airframe MRO untuk 40 wide-body, 27 narrow-body, dan 24 25,00%

21,77%
general aviation aircraft, untuk Component MRO menyediakan
19,50%
jasa repair dan overhaul untuk lebih dari 25.000 mekanik yang 20,00%
20,25% 17,45%
digunakan pada pesawat Airbus dan Boeing, serta Engine
MRO mampu untuk menyediakan jasa untuk lebih dari 300 15,00%
17,04%

mesin. CAMRO memperkirakan nilai bisnis perawatan pesawat 13,15%


domestik, yang akan terus tumbuh sebesar 11% dalam 5 10,00%
8,30%
7,82%
tahun ke depan akan memacu para pesaing Perseroan untuk
5,38%
meningkatkan kapabilitas dan kapasitas. 5,00% 4,04%
2,69% 5,44% 2,80%
5,60%
3,94% 3,64%
Rekomendasi BUY dengan Target Harga Rp465 0,00%
2,62% 0,89%

Kami merekomendasikan BUY untuk GMFI dengan TP: Rp465 Latin North Africa Western Eastern M iddle East India China Asia Pacific
America America Europe Europe
yang mengimplikasikan PE/PBV 13,20x/1,92x pada FY18E dan
Sumber : Perseroan, CAMRO 2015
11,34x/1.64x pada FY19F. Kami percaya penandatanganan
kontrak Perseroan dengan Aviasi dan MRO lainnya berpotensi
meningkatkan pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.

81
MNCS Compendium / II / Maret 2018

82
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Lucky With HOKI


PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Sumber : Perseroan

K inerja Keuangan 3Q17 : Laba


Bersih +23,66% YoY Menjadi
Rp36,28 miliar
kegiatan usaha untuk menopang bisnis
utama perseroan dibidang pengolahan
padi dan beras serta pendistribusiannya.
Selain itu, jalur distribusi yang ditempuh
Perseroan untuk mencapai segmen
pasar yang lebih luas yaitu dengan
Hingga 3Q17, Perseroan berhasil Pabrik ini juga nantinya akan memproses bekerjasama secara berkesinambungan
membukukan pendapatan sebesar penggilingan gabah hingga menjadi dengan supermarket, mini supermarket,
Rp900,10 miliar atau meningkat 10,27% beras kemasan dengan kapasitas 40 ton pasar umum ritel (pasar tradisional),
YoY sehingga laba bersih tercatat per jam yang rencananya akan beroperasi serta Perseroan melakukan penjualan
mencapai Rp36,28 miliar, tumbuh pada pertengahan tahun 2019. Sumber secara business to business dengan
23,66% YoY. Peningkatan pendapatan pendanaan untuk anggaran belanja hotel, restoran dan katering untuk
didukung oleh tingginya permintaan modal tersebut berasal dari kas internal menyalurkan produknya. Perseroan
beras dan tingginya penjualan beras dan pembiayaan dari perbankan. juga telah memilih rekan lokal sebagai
di pasar tradisional, sedangkan distributor di berbagai kota di Indonesia.
peningkatan laba disebabkan oleh Perseroan pun juga mengumumkan
penambahan alternatif pengolahan mendirikan anak usaha barunya yang
gabah basah menjadi beras kemasan. akan memfokuskan kegiatan usahanya “MNCS
Di sisi lain, beban pokok penjualan dalam bidang pengolahan limbah kulit
meningkat 9,51% YoY menjadi Rp765 padi hasil produksi menjadi energi
Merekomendasikan
miliar dan beban usaha meningkat yaitu PT Buyung Putra Energi. Saat BUY untuk HOKI
15,04% menjadi Rp77 miliar. ini, Perseroan memiliki pabrik yang dengan Target Harga
berlokasi di Subang dengan kapasitas
Market Leader di Bisnis Beras produksi 30 ton per jam dan Cipinang Rp550”
Indonesia dengan kapasitas produksi 5 ton per jam.
Perseroan tercatat sebagai perusahaan Kami memproyeksikan Perseroan dapat
pengolahan dan distribusi beras meningkatkan penjualan sebesar 15% Adapun produk beras yang diproduksi
premium bermerek. Produk own brand YoY menjadi Rp1,51 triliun di FY18E. dan disalurkan Perseroan selain brand
utama Perseroan adalah Topikoki dan milik sendiri bernama Topi Koki,
brand lainnya seperti Rumah limas, Diversifikasi Segmen Pasar yang Lebih perseroan juga menjual produk dengan
BELIDA, BPS dan Hoki. Berdasarkan Luas private label melalui rekanan dengan
survei AC Nielsen, Perseroan merupakan Euforia pasar digital yang terjadi saat berbagai pasar ritel modern seperti
salah satu market leader dengan market ini mempengaruhi perubahan tren Indomaret, Giant, Lotte Mart, Hero,
share pada 1Q15 mencapai 35%, naik pemasaran di Indonesia. Melihat kondisi Hypermart, Yogya dan lain sebagainya.
dari tahun FY14 sebesar 27%. ini, Perseroan melihat potensi pasar yang
sangat menjanjikan untuk memasarkan Pada 2017, penjualan Perseroan di
Ekspansi Pabrik Baru Senilai Rp100 produk berasnya secara online. Sejak pasar tradisional memberikan kontribusi
miliar di Palembang 2014, Perseroan telah memasarkan sebesar 57% sedangkan kontribusi
Perseroan menganggarkan belanja produknya melalui penjualan daring penjualan beras di pasar ritel modern
modal sebesar Rp100 miliar yang akan (online) bersama elevenia dan sukamart. sebesar 43%. Untuk penjualan dengan
digunakan untuk pembangunan pabrik Pada tahun 2018, Perseroan berencana brand sendiri secara value menyumbang
di Palembang, Sumatera Selatan pada akan melakukan kerjasama dengan 75,92% sedangkan private label 23,63%.
FY18E. Salah satunya ialah PT Astha salah satu Perusahaan daring terkemuka
Beras Perkasa yang akan menjalankan di Indonesia yaitu JD.ID.

83
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Kontribusi Penjualan Berdasarkan Pasar dan Brand Pertumbuhan Populasi Indonesia

Pasar Tradisional Pasar Ritel Modern Brand Sendiri Private Label 273

269

266

262

259
23,63%
255
43%

57%

75,92%
2 01 5 2 01 6 2 01 7 2 01 8 E 2 01 9 F 2 02 0 F

Sumber : IMF

Sumber : Perseroan, MNCS Pemerintah (HPP) beras di harga


Rp4.650 per kg atau harga pembelian
bulog di Rp5.115 per kg. Oleh karena
Ditopang oleh Tingkat Konsumsi yang Subang, Sumedang, Indramayu, Pati, itu, laba Perseroan tercatatat mengalami
Tinggi Solo, Sragen, Jember, Makassar dan penurunan sebesar -19,79% QoQ
Indonesia merupakan negara dengan Palembang. Hal ini untuk memastikan menjadi Rp36,27 miliar di 3Q17.
tingkat populasi ke empat (4) terbesar banyaknya sumber bahan baku dan
dan menjadi negara produsen beras mengurangi ketergantungan pada satu Rekomendasi BUY dengan Target
terbesar ke-3 di dunia. Indonesia supplier atau satu wilayah pemasok padi Harga Rp550
memiliki konsumsi beras per kapita dan beras. Kami merekomendasikan BUY
terbesar yaitu mencapai 150 kg beras untuk HOKI dengan TP: Rp550
per tahun di tahun 2017. Pertumbuhan Risiko dari Penetapan Harga Eceran yang mengimplikasikan PE18E/
jumlah populasi Indonesia yang Tertinggi (HET) PE19F sebesar 20,37x/14,86x dan
diproyeksikan menjadi lebih dari 270 Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) PBV18E/19F sebesar 2,51x/2,24x.
juta jiwa di tahun 2020, akan menjadi pada produk beras oleh Kementrian Kami menyakini bahwa prospek
kunci pertumbuhan bisnis Perseroan ke Perdagangan (Kemdag) pada awal pertumbuhan Perseroan di FY18E
depan. September lalu memberikan dampak akan ditopang oleh beberapa katalis
negatif bagi Perseroan. Penetapan sebagai berikut: 1) Brand yang kuat
Kepastian Bahan Baku Melalui Sinergi HET beras premium di harga Rp12.800 untuk mempertahankan pangsa pasar;
yang Baik dengan Banyak Supplier mendorong Perseroan untuk : 1) Menarik 2) Keunggulan dalam pemetaan daerah
Faktor cuaca (kondisi gagal panen) kembali produk dari pasar untuk panen ditopang oleh relasi yang kuat
sangat mempengaruhi ketersediaan mengganti kemasan sehingga adanya yang dimiliki Perseroan; 3) Pertumbuhan
bahan baku Perseroan. Cuaca yang peningkatan biaya rafraksi harga; 2) masyarakat kelas menengah di Indonesia
tidak mendukung panen padi dapat Membeli Gabah Kering Giling (GKG) membuat beras premium masih tetap
mengurangi pasokan beras secara dari petani dengan harga yang premium prospektif. Adapun beberapa risiko
nasional sehingga mengakibatkan yaitu senilai Rp6.000 per kg. Harga utama antara lain : 1) Perubahan regulasi
kesulitan bagi Perseroan untuk tersebut jauh di atas Harga Pembelian Pemerintah; 2) Harga bahan baku yang
memperoleh pasokan beras yang tinggi.
berkualitas dan berkesinambungan.
Untuk mengatasi hal tersebut Perseroan Harga Tertinggi Beras Premium di 8 Wilayah (1 Sep 2017)
telah bekerjasama dengan banyak
supplier padi dan beras di berbagai Premium M edium

sentra padi di Indonesia seperti Garut,


13.600
Papua
10.250

13.600
Harga Rata-rata Beras Bulanan M aluku
10.250
Berdasarkan Kualitas (2013-2018) 13.300
Kalimantan
9.950
Premium M edium Rendah
12.800
10.500 Sulawesi
9.450
10.000
13.300
NTT
9.500 9.950

9.000 12.800
Bali dan NTB
8.500 9.450

8.000 13.300
Sumatera selain Lampung dan Sumsel
9.950
7.500
12.800
7.000 Jawa, Lampung , Sumatera Selatan
2014 2015 2016 2017 2018 9.450

Sumber : Bappenas Sumber : Databoks

84
MNCS Compendium / II / Maret 2018

85
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

One in a Million
PT Modernland Realty Tbk

Sumber : Perseroan

K inerja Keuangan FY17: Laba


Bersih Tumbuh sebesar 22,62%,
Perseroan membukukan pendapatan
di kawasan minim terhadap mal yaitu
daerah Jakarta Timur. AEON Mall
JGC memiliki 4 lantai, dengan jumlah
Di lantai dasar kami langsung
menemukan booth milik Perseroan
untuk mempromosikan produk
Rp3,20 triliun atau tumbuh sebesar 227 tenant (penyewa). Kami melihat Perseroan. Kami menilai hal ini
29,64% YoY. Penjualan dari tanah sebagian besar tenant menyajikan merupakan langkah positif untuk
menjadi menopang pendapatan produk makanan dengan porsi lebih mendorong penjualan Perseroan yang
Perseroan yaitu sebesar Rp1,89 triliun dari 50% dan didominasi di lantai dasar memasarkan langsung produk kepada
atau tumbuh 24,11% YoY. Laba operasi dan lantai 3. calon konsumen. Terdapat lebih dari
Perseroan juga tumbuh positif mencapai satu booth milik Perseroan sepanjang
Rp1,22 miliar atau tumbuh sebesar
16,19% YoY. Sehingga, laba bersih
Perseroan tumbuh sebesar 22,62% YoY Pengunjung Lantai Dasar AEON Mall JGC
atau senilai Rp614,77 miliar.

AEON Mall menjadi Daya Tarik


Jakarta Garden City
Kami melakukan site visit ke AEON Mall
yang berada di Jakarta Garden City
(JGC) yang dibuka pada 30 September
2017. Kunjungan kami ke AEON Mall
memberikan kesan impresif baik dari
secara desain dan lokasi. Dari sisi desain
tidak diragukan bahwa konsep mal
asal Jepang tersebut berbeda dengan
konsep mal lainnya yang berada di
Jakarta. Sedangkan dari sisi lokasi,
AEON Mall agresif untuk membuka

Sumber : Perseroan, MNCS

86
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Gelanggang Ice Skating Rink terpasang iklan yang bertuliskan harga jual lahan tersebut setara dengan
Jakarta Garden City sebagai promosi US$148,15 per m2. Kami menilai lahan
Perseroan. Kami melihat wahana ini jual industri yang ditawarkan Perseroan
menjadi daya tarik karena pengunjung murah dibandingkan dengan beberapa
dapat melihat luasnya wilayah JGC yang kawasan industri lainnya seperti di
dapat berpotensi meningkatkan minat Tangerang mencapai US$194,09 per
pengunjung untuk membeli properti di m2. Kami menilai dua aspek yaitu
kawasan tersebut. kenaikan harga jual lahan industri dan
Kami percaya bahwa Perseroan akan akses jalan tol yang langsung menuju
diuntungkan dengan kehadiran AEON lokasi merupakan katalis positif untuk
Mall di kawasan Jakarta Garden City. mengembangkan kawasan industri
Hal ini didukung oleh 1) Kehadiran Perseroan yang mempunyai prospek
Sumber : Perseroan, MNCS AEON Mall akan menarik calon pembeli menarik.
lantai dasar AEON Mall JGC. properti di daerah kawasan Kelapa
Gading dan Bekasi karena harga yang Tantangan Stigma Tinggal di Daerah
Aeon Mall JGC menawarkan experience lebih murah dengan fasilitas yang Jakarta Timur
yang berbeda bagi pengunjung mal. hampir sama; 2) Akses langsung jalan Banyak masyarakat memilih untuk lebih
Terdapat dua wahana yang menjadi daya tol yang dapat mudah menuju ke pusat tinggal di daerah Bekasi dibandingkan
tarik gelanggang ice skate rink dengan kota. dengan daerah Jakarta Timur. Sehingga,
luas 1.800 m2 di lantai 2 dan Bianglala kami menilai bahwa properti di daerah
yang disebut dengan J-Sky yang Marketing Sales Lahan Industri Rp1 Jakarta Timur masih kalah populer
memiliki diameter seluas 50 meter dan Triliun, ditopang Kenaikan Harga dibandingkan dengan daerah Bekasi.
terdapat 32 gondola di lantai 3. Ketika 11,11% & Kemudahan Akses Jalan Hal ini disebabkan daerah Bekasi
menuju lantai 2, kami langsung menuju Tol ke Modernland Cikande menawarkan rumah baru yang lebih
gelanggang  ice skate rink. Harga tiket Salah satu kontribusi pendapatan banyak dibandingkan daerah Jakarta
masuk untuk gelanggang ice skate rink Perseroan adalah dari penjualan lahan Timur yang kebanyakan properti
sebesar Rp110.000 untuk weekday industri di Modernland Cikande. dijual adalah rumah bekas. Banyak
dan Rp135.000 untuk weekend. Kami Perseroan menargetkan penjualan pengembang menawarkan rumah baru
menilai hal ini menjadi keunggulan lahan sekitar 50 ha atau senilai Rp1 dengan harga murah di daerah Bekasi.
kompetitif mengingat bahwa tidak ada triliun di FY18E. Penjualan lahan Kami menilai hal ini menjadi tantangan
gelanggang  ice skate rink di daerah industri akan tumbuh 25% di FY18E Perseroan untuk dapat menarik pasar
Jakarta Timur. dibandingkan realisasi FY17 yaitu khususnya daerah Bekasi.
sebesar 40 ha. Perseroan menargetkan
Selanjutnya, kami menuju lantai 3 yaitu perusahaan yang membeli lahan Rekomendasi BUY dengan Target
melihat wahana J-Sky. Harga tiket industri di Modernland Cikande Harga Rp440
masuk untuk J-Sky sebesar Rp50.000 berasal dari industri food & beverage Kami menilai Perseroan mempunyai
untuk regular. Di wahana tersebut dan industri baja. Selain itu, Perseroan prospek yang menarik dengan didorong
berencana untuk menaikkan harga oleh 1) Aeon Mall akan menjadi daya
Wahana J-Sky jual lahan di FY18 menjadi Rp2 juta tarik calon konsumen ; 2) Akses jalan
per m2 atau naik sebesar 11,11% tol yang langsung menuju Modern
dibandingkan periode FY17 yang Cikande & harga lahan industri Kami
sebesar Rp1,8 juta per m2. Dengan merekomendasikan BUY untuk MDLN
dengan TP: Rp440, mengimplikasikan
Booth Jakarta Garden City pada PE18E/FY19F sebesar 5,77x –
4,40x dan PBV18E/PBV19F sebesar
0,70x – 0,62x.

“MNCS
Merekomendasikan BUY
untuk MDLN, dengan
Target Harga Rp 440”

Sumber : Perseroan, MNCS Sumber : Perseroan, MNCS

87
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

When Local Goes International


PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Sumber : Perseroan

S egmen Produk Herbal Masih Menjadi Kontributor


Utama dengan Pertumbuhan 7,50% di 3Q17
Hingga 3Q17, PT Sido Muncul (SIDO) berhasil membukukan
India dan Korea. Hal ini tentu menjadi potensi pengembangan
industri obat tradisional serta kosmetik berbahan dasar
alam (organic based cosmetics) yang saat ini sedang menjadi
pendapatan sebesar Rp1,86 triliun didukung oleh pertumbuhan tren  di pasar. Perseroan sebagai salah satu perusahaan jamu
segmen produk herbal yang berkontribusi 64,04% terhadap terbesar memiliki lebih dari 250 produk dengan produk
total penjualan dengan pertumbuhan sebesar 7,50% YoY. unggulan yaitu Tolak Angin dan Kuku Bima Energi. Menurut
Perseroan berhasil menurunkan biaya pokok penjualan Lembaga Pemeringkat TOP Brand Award, pada FY17 Brand
sebesar 8,38% YoY sehingga laba kotor meningkat sebesar Tolak Angin menempati posisi pertama dengan Top Brand
7,63% YoY dari Rp778 miliar menjadi Rp838 miliar dengan Index sebesar 58,90% dari kategori obat masuk angin dan
marjin yang terjaga di level 45,12%. Efisiensi yang dilakukan Brand Kuku Bima berada pada posisi ke dua dengan Top Brand
Perseroan berdampak pada peningkatan laba bersih sebesar Index sebesar 29,50% dari kategori minuman berenergi non-
8,09% YoY di 3Q17 dengan marjin laba bersih yang terjaga cair. Dua produk unggulan Perseroan ini kembali menerima
pada level 20,48%. Kesuksesan Perseroan dalam menjaga penghargaan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA)
kinerja keuangan terlihat dari marjin yang sehat, rendahnya 2017 dari Majalah Swa Sembada. Hal tersebut membuktikan
leverage dan ROE yang bertumbuh rata-rata 19% dalam lima bahwa Perseroan memiliki daya saing yang kuat di industri
(5) tahun terakhir. jamu.

Tolak Angin dan Kuku Bima Tetap Menjadi Primadona When Local Goes International Menarik Minat PMA
Berdasarkan Kemenperin,  Indonesia menempati urutan ke-4 Dalam rangka memperluas jangkauan target pasar, Perseroan
sebagai produsen jamu atau herbal di dunia setelah Tiongkok, telah mengekspor produk Tolak Angin ke 12 negara

88
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

TOP Brand Award : Tolak Angin dan Kuku Bima Pada FY17

OBAT MASUK ANGIN MINUMAN PENAMBAH TENAGA NON CAIR

BRAND TBI TOP BRAND TBI TOP


Tolak Angin Sido Muncul 58,90% TOP Extra Joss 55,20% TOP
Antangin 37,60% TOP Kuku Bima Ener-G 29,50% TOP
Bintang Toedjoe 1,90%   Hemaviton Jreng 4,40%  

Sumber : Perseroan, Top Brand Award Indonesia

“MNCS Merekomendasikan
BUY untuk SIDO dengan Target Harga Rp810”

dan berhasil memberikan kontribusi 5% terhadap total bertumbuh sejalan dengan beberapa ekspansi yang dilakukan
penjualan. Pada 1Q18 Perseroan berencana untuk membuka pada FY17 seperti perluasan pabrik obat herbal cair di Jawa
kantor pemasaran di Filipina dengan tujuan meningkatkan Tengah.
kinerja ekspor. Perkembangan bisnis yang menjanjikan
didukung kinerja fundamental yang baik ternyata menarik Maraknya Jamu dan Obat Herbal Ilegal Berpotensi Merebut
minat investor asing. Pada awal 2018, Afiinity Equity Partners Pangsa Pasar
sebuah private equity asing, tertarik untuk melakukan Menurut Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional
kerjasama yang lebih luas dengan Perseroan. Kami melihat hal Indonesia (GP Jamu) maraknya peredaran produk jamu
ini dapat memberikan dampak positif untuk Perseroan dalam ilegal yang bebas beredar dapat mengancam industri jamu.
mengembangkan pasar domestik dan ekspor. Peredaran jamu dan obat herbal ilegal terpantau terus
mengalami peningkatan sekitar 20%-30% per tahun. Ini tidak
Dividen Player: Persentase Dividen Rata-Rata 85% Selama sebanding dengan pertumbuhan kebutuhan jamu yang hanya
3 tahun sebesar 10% per tahun.
Perseroan telah membagikan dividen yang tinggi, rata-
rata 85% dari laba bersih dalam tiga (3) tahun terakhir. Hal Rekomendasi BUY dengan Target Harga Rp810
ini menunjukkan posisi bisnis Perseroan yang telah well Kami merekomendasikan BUY untuk SIDO dengan TP: Rp810
established. Ketersediaan kas yang cukup besar membuat yang mengimplikasikan PE/PBV 19,74x/4,02x pada FY18E
Perseroan mampu memberikan dividen yang cukup tinggi dan 16,65x/3,80x pada FY19E. Kami percaya adanya brand
sehingga dapat menarik minat investor untuk memiliki yang kuat dan potensi memasuki pasar internasional menjadi
saham ini. Meskipun Dividen Payout Ratio yang ditawarkan katalis positif bagi Perseroan.
cukup tinggi, namun Perseroan masih memiliki potensi untuk

89
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Across The Concrete Sky


PT Waskita Beton Precast Tbk

Sumber : Perseroan

K inerja Perseroan di FY17 : Pertumbuhan Laba Bersih 20,66% YoY dapat meningkatkan margin laba kotor
Pembayaran Sebagian Proyek di FY18E : Ditopang Proyek Jalan Tol & sebesar 1,5% - 2% dari efisiensi. Oleh
Turnkey & Realisasi Kontrak Baru Efisiensi Bahan Baku karena itu, laba bersih ditargetkan
89,67% Perseroan menargetkan pendapatan bertumbuh sebesar 20,66% YoY menjadi
Perseroan berhasil mendapatkan sebesar Rp9,7 triliun atau naik sekitar Rp1,46 triliun di FY18E.
pembayaran dari beberapa proyek 36,54% YoY di FY18E. Kontrak baru
turnkey sebesar Rp4,63 triliun di akhir Perseroan bertumbuh sebesar 4,26% Arus Kas Operasi akan Positif di FY18E
tahun 2017. Nilai tersebut bertumbuh menjadi Rp11,5 triliun dari realisasi Kami juga melihat hal yang positif dari
sebesar 372,95% dibandingkan perolehan kontrak baru di FY17. Perseroan di FY18E. Hingga pertengahan
penerimaan di FY16. Pembayaran Sementara itu, total nilai kontrak dikelola Februari 2018, Perseroan kembali
diperoleh dari proyek jalan Tol Becakayu diestimasikan bertumbuh sebesar memperoleh pembayaran senilai Rp2,37
seksi 1b dan 1c, Tol Solo-Kertosono, Tol 19,29% YoY menjadi Rp25,3 triliun triliun dari proyek jalan Tol Becakayu dan
Pejagan-Pemalang-Batang, Tol Legundi- di FY18E. Perseroan menganggarkan sejumlah proyek lainnya. Kami menilai
Bunder, dan Tol Bocimi.  Realisasi belanja modal sebesar Rp757 miliar pembayaran proyek turnkey sangat
pencapaian kontak baru di FY17 yang dialokasikan untuk : 1) Peningkatan membantu arus kas operasi Perseroan
sebesar Rp11,03 triliun atau setara kapasitas produksi precast senilai Rp600 menjadi positif, dimana sebelumnya
dengan 89,24% dari target FY17E. miliar; 2) Akusisi produsen quarry sebesar negatif menjadi Rp2,41 triliun di FY17.
Tidak tercapainya target kontrak baru Rp72 miliar; 3) Pembelian peralatan
disebabkan oleh tertundanya proyek sebesar Rp85 miliar. Kami menyakini
yang dijadwalkan akan didapat pada bahwa proyek jalan tol dimana sebagian
FY17 namun baru dapat terealisasi pada besar carry over FY17 dan efisiensi yang
FY18E. Dua proyek tersebut adalah diperoleh dari akuisisi produsen quarry,
jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dan menjadi kontributor pendorong laba
jembatan Penajam. bersih di FY18E. Perseroan diestimasikan

90
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Corporate Action : Buyback Selesai, Pertumbuhan Kontrak Baru


Pertumbuhan EPS17 sebesar +14,15%
Pe r s e ro a n t e l a h m e n y e l e s a i ka n
pembelian kembali (buyback) saham
yang dimulai 27 Juli 2017 hingga 29
Desember 2017. Jumlah saham yang
telah dibeli kembali sebanyak 7% dari
total saham perseroan atau sebesar
Rp1,84 miliar lembar. Implikasi dari
corporate action ini adalah jumlah lembar
saham yang beredar berkurang menjadi
24,51 miliar lembar dari sebelumnya
sebesar 26,36 miliar lembar. Adanya aksi
korporasi ini berpotensi meningkatkan
EPS dan dividen yang dibagikan
Perseroan. Laba bersih Perseroan di
FY17 meningkat 57,58% YoY menjadi
Rp1 triliun (vs Rp 634,82 pada FY16),
maka EPS FY17 berada pada level Rp
38,64 atau meningkat 14,15% YoY.
Dengan asumsi dividend payout ratio
sebesar 40%, maka Perseroan berpotensi Sumber : Perseroan
membagikan dividen senilai Rp400
miliar atau Rp15,18 per lembar saham di
FY18E. Jumlah tersebut setara dengan
3,26% dari dividend yield (asumsi
harga saham sebesar Rp466 di 2 Maret
Komposisi Pemegang Saham Sebelum & Setelah Buyback
2018) atau meningkat sebesar 26,08%
YoY. Kami menyakini bahwa kombinasi
pertumbuhan laba yang agresif serta
dividen yang atraktif akan memberikan
sentimen positif bagi investor di FY18E.

Risiko Keterlambatan Penyelesaian


Proyek dan Pendanaan
Salah satu risiko yang dihadapi
Perseroan adalah risiko keterlambatan
penyelesaian proyek terutama yang
dihadapi oleh induk Perseroan, PT
Waskita Karya Tbk (WSKT) di FY17.
Beberapa isu kecelakan proyek seperti
robohnya beton ginder di proyek Tol
Pemalang-Batang menjadi hambatan
bagi penyelesaian proyek WSKT. Selain
itu juga masalah ketatnya pendanaan Sumber : Perseroan, MNCS
juga menjadi sentimen negatif yang
mendorong penurunan yang signifikan
pada kinerja saham Perseroan.
“MNCS
Rekomendasi BUY dengan Target Merekomendasikan
Harga Rp560 proyek turnkey. Kami mempertahankan
Kami memiliki pandangan yang positif rekomendasi BUY untuk WSBP dengan BUY untuk WSBP,
atas prospek pertumbuhan kinerja TP: Rp560, mengimplikasikan PE18E/ dengan Target
keuangan Perseroan ditopang oleh FY19F sebesar 10,94x/8,36x dan
selesainya pembayaran beberapa PBV18E/PBV19F sebesar 1,48x – 1,32x. Harga Rp 560”

91
Tips & Tricks from Investment Figure MNCS Compendium / II / Maret 2018

Portofolio Saham Optimal di BEI


Lukas Setia Atmaja

risk atau systematic risk tidak bisa


hilang meskipun kita telah melakukan
diversifikasi gila-gilaan, misalnya
dengan membeli ribuan jenis saham.
Inilah penyebab ketika terjadi krisis
keuangan global 2008, harga saham
di semua sektor terkena imbas negatif.
Wilshire 5.000 Index yang berisi 5.000
saham di AS juga mengalami penurunan
nilai. Warren Buffett, investor legendaris,
juga tidak terlepas dari hantaman krisis
ini. Ia mengalami kerugian sekitar $25
milyar akibat saham Berkshire Hathaway,
holding company konglomeratnya, jatuh
50% dalam waktu setahun.

Namun Terdapat Titik Minimal dimana


Manfaat Diversifikasi Bisa Menjadi 0
atau Bahkan Over-diversified
Sumber : Google William Sharpe berteori bahwa karena
adanya kejadian makro tersebut, risiko

“C u ku p M e m e g a n g 1 0 s a h a m Risiko Makro dan Mikro dalam sebuah portofolio akan mencapai


dalam sebuah portofolio, bisa Berinvestasi,... titik minimal saat investor mengoleksi
mendiversifikasikan sekitar 48% dari risiko William Sharpe, pemenang Nobel sejumlah saham. Ketika titik minimal
portofolio” - Lukas Setia Atmaja bidang Ekonomi 1990 bersama gurunya sudah tercapai, penambahan sejumlah
Harry Markowitz, menjelaskan bahwa saham baru dalam portofolio tidak
Profil Lukas Setia Atmaja semua saham atau bisnis terpengaruh bisa menurunkan risiko portfolio lagi.
Lukas Setia Atmaja adalah sosok oleh kejadian makro dan mikro. Kedua Memegang terlalu banyak saham
akademisi sekaligus praktisi Good kejadian ini yang membuat nilai dalam portofolio malah membuat
Corporate Governance (GCG) yang atau harga pasar saham berfluktuasi. investor kurang fokus (over-diversified).
berwawasan luas nan bersahaja. Beliau Kejadian makro adalah kejadian yang Pertanyaannya, berapa saham yang
dikenal sebagai pengajar investasi menimpa seluruh saham atau bisnis harus kita beli? Penelitian empiris di
di Prasetiya Mulya Business yang di sebuah negara tanpa perkecualian. AS dan beberapa negara lain seperti
lebih aplikatif melalui value investing Misalnya, pelambatan perekonomian China dan India (Statman, 1987;
dibandingkan teoritis. Kesan kreatif dan turunnya nilai rupiah. Ketidakpastian Campbell, dkk, 2001; Kearney dan
dan kental rasa humoris melekat dalam yang dipicu oleh kejadian makro disebut Poti, 2008), menunjukkan bahwa
artikel - artikel yang unik tentang seni risiko pasar atau sistematis (market or diperlukan setidaknya 20 hingga 40
berinvestasi saham yang dimuat di systematic risk). Kejadian mikro adalah saham untuk membuang seluruh risiko
berbagai kolom harian media ternama kejadian spesifik yang hanya menimpa yang disebabkan oleh faktor mikro.
di Indonesia. Salah satu hasil karya sebuah saham atau bisnis. Misalnya, Itulah sebabnya reksadana saham
beliau yang menjadi Best Seller adalah accounting fraud, pemogokan karyawan biasanya teridiri atas 30 hingga 40
“Who Wants To Be A Smiling Investor”. atau meninggalnya CEO di sebuah saham. Pengelola reksadana berusaha
Beliau adalah pengagum Warren Buffet. perusahaan. Ketidakpastian yang memiminalkan risiko investasi dengan
Bersama sahabatnya, Lo Kheng Hong diakibatkan oleh kejadian mikro disebut membuang risiko yang dipicu oleh
yang dijuluki Warren Buffet of Indonesia, risiko tidak sistematis (unsystematic risk) kejadian mikro.
beliau konsisten mengajarkan tentang atau risiko yang bisa dibuang melalui
value investing. Di dunia terapan, beliau tindakan diversifikasi (diversifiable risk). Fa k t a E m p i r i s d i I n d o n e s i a :
menjabat vice chairman Indonesian Keuntungan Memegang 10 Saham
Institute for Corporate Directorship sejak ...Dapat diminimalisasi melalui Prinsip dalam Sebuah Portofolio?
2012, dan Komisaris Independen PT Diversifikasi Bagaimana dengan pasar modal
Prodia Widyahusada, Tbk (PRDA) sejak Prinsip diversifikasi saham (“don’t put Indonesia? Saya bersama Dommy
2017. all eggs in one basket’) yang diajarkan Admoko, Aviandini Savitri dan Arief
oleh Harry Markowitz (1952) hanya Rijanto dari Prasetiya Mulya Business
bisa mengurangi unsystematic atau School melakukan penelitian serupa.
diversifiable risk ini. Sedangkan market Kami menggunakan data harga saham

92
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Tips & Tricks from Investment Figure

perusahaan terdaftar di Bursa Efek kita bisa membuang sekitar 51% dari
Indonesia (BEI) periode 2010 hingga risiko portofolio dengan diversifikasi
2011. Hasilnya seperti disajikan di ini). Moralnya, dengan memegang 10
tabel. Jika portofolio kita hanya terdiri saham terdaftar di BEI dalam sebuah
atas 1 jenis saham (artinya kita tidak portofolio, sudah cukup efektif untuk
melakukan diversifikasi), rata-rata risiko membuang separuh risiko portofolio.
portofolio (diukur dengan parameter Tentu dengan catatan sebaiknya investor
statistik “deviasi standar” atau ukuran memilih saham-saham dari sektor yang
variabilitas sebuah data) adalah 42,82%. berbeda, serta tetap melakukan analisis
Namun, bila kita memiliki 2 saham fundamental untuk menentukan saham
dalam portofolio, risiko portofolio turun pemenang. Dengan memegang hanya
menjadi 34,08%. Semakin banyak 10 saham, seorang investor ritel yang
jenis saham yang dipegang dalam sibuk masih memiliki kemampuan untuk
portofolio, semakin rendah risiko (yakni mengikuti perkembangan perusahaan
ketidakpastian imbal hasil) portofolio. yang sahamnya dia miliki.
Pada saat portofolio kita terdiri atas 14
saham, risiko portofolio tinggal sekitar Penelitian tentang ukuran portofolio
separuh dari risiko portofolio yang berisi optimal saya lakukan lagi bersama
1 saham. Clarine Pranata dan Darius Tejakusuma
dari Prasetiya Mulya Business School
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahun 2016. Temuan menarik dari
sejatinya cukup dengan memegang 10 riset kami adalah jumlah saham yang
saham dalam sebuah portofolio, kita dibutuhkan untuk mencapai posisi
sudah bisa mendiversifikasikan sekitar portofolio optimal cenderung menurun.
48% dari risiko portofolio (berkurang Pada periode 2001-2003, jumlah saham
dari 42,82% menjadi 22,35%). Jika kita yang dibutuhkan untuk menghilangkan 27 saham. Kami menduga hal ini ada
tambahkan lagi saham dalam portofolio hamper semua risiko tidak sistematis kaitannya dengan volatilitas saham di
menjadi 20, risiko portofolio hanya adalah 38. Namun pada periode BEI yang cenderung menurun selama
turun sedikit menjadi 20,71% (artinya 2013-2015, jumlahnya turun menjadi periode 2001 – 2015.

“Temuan menarik dari riset kami adalah


jumlah saham yang dibutuhkan untuk
mencapai posisi portofolio optimal
cenderung menurun. Kami menduga hal
ini ada kaitannya dengan volatilitas saham
di BEI yang cenderung menurun selama
periode 2001 – 2015.”

93
Company Update MNCS Compendium / II / Maret 2018

Transforming towards Next Generation Health Care


PT Prodia Widyahusada Tbk

S ekilas Tentang Laboratorium Klinik


Prodia
PT Prodia Widyahusada Tbk, seringkali
Kinerja Operasional & Keuangan
9M2017
Hingga September 2017, Prodia berhasil
periode ini. Selain itu, usaha perusahaan
dalam mengembangkan National dan
Regional Referral Lab juga menyokong
dikenal dengan Laboratorium Klinik mencatatkan peningkatan pendapatan peningkatan pendapatan dari segmen
Prodia, didirikan pertama kali di Solo sebesar 10,2% secara year-on-year (YoY) External Referral, yaitu segmen yang
pada 7 Mei 1973 oleh beberapa menjadi Rp 1,04 triliun. Peningkatan berasal dari rujukan sampel dari rumah
orang idealis dengan latar belakang pendapatan tersebut ditopang oleh sakit dan klinik. Gross Profit meningkat
pendidikan farmasi. Sejak awal, Dr. Andi strategi perusahaan dalam memperluas 10,5% yoy menjadi Rp602,18 miliar
Widjaja, MBA beserta seluruh pendiri jejaring layanan dan dalam melakukan dan EBITDA perseroan tumbuh sebesar
lainnya terus menjaga komitmen untuk inovasi layanan melalui tes-tes maupun 39,8% menjadi Rp 155,79 miliar
mempersembahkan hasil pemeriksaan panel-panel pemeriksaan terbaru. dibandingkan dengan periode yang
terbaik dengan layanan sepenuh Adapun pertumbuhan double-digit dari sama tahun 2016.
hati. Sebagai pemimpin pasar, Prodia segmen Corporate Client oleh karena
merupakan satu-satunya laboratorium permintaan Medical Check-Up juga Seiring dengan meningkatnya volume
di Indonesia yang terakreditasi oleh turut menopang kinerja Prodia pada tes pada periode Jan-Sep 2017, proporsi
College of American Pathologist
(“CAP”), salah satu standar akreditasi
terkemuka di dunia yang menunjukkan
kualitas hasil tes dari Prodia mengikuti
dan taat kepada standar laboratorium
internasional.

Prodia secara resmi mencatatkan


saham perdana di Bursa Efek Indonesia
(BEI) pada tanggal 7 Desember 2016
dengan kode saham “PRDA”. Dalam
aksi korporasi itu, Prodia menawarkan
saham perdana sebanyak 187,5 juta
lembar saham. Dana yang dihimpun dari
penawaran umum perdana saham (IPO)
perseroan mencapai sebesar Rp1,22 Perkembangan YoY Gross Profit dan EBITDA PT Prodia Widyahusada Tbk dalam IDR Miliar untuk periode
triliun. 9M2016-2017

94
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

beban pokok (COGS) dan beban usaha wellness dan personalized healthcare Lebaran, 2) Pengembangan bisnis
(Operating Expense) terhadap total untuk pelanggan anak, wanita dan usia bergantung pada beberapa faktor,
pendapatan menurun masing-masing lanjut. Saat ini, Prodia telah memiliki diantaranya adalah ketersediaan lokasi
sebesar 20 bps dan 250 bps. Selain 2 (dua) layanan khusus anak (Prodia outlet yang strategis serta proses
itu, perseroan juga terus berupaya Children’s Health Centre) di Jakarta dan perizinan pemerintah. 3) Implementasi
meningkatkan efisiensi dari operasional Surabaya, 2 (dua) layanan khusus wanita Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
lab agar proporsi beban pokok tetap (Prodia Women’s Health Centre) juga sedang bertransformasi dalam Industri
terjaga di level yang diinginkan. Langkah di Jakarta dan Surabaya, serta 1 (satu) Kesehatan juga akan berdampak
Prodia dalam meningkatkan efisiensi layanan khusus untuk pelanggan usia pada bisnis Perseroan. Program JKN
antara lain adalah melalui peningkatan lanjut (Prodia Senior Health Centre) di mewajibkan seluruh Warga Negara
level automasi peralatan lab serta Jakarta. Perseroan menargetkan untuk Indonesia untuk mendaftarkan diri
melaksanakan lean management melalui mengembangkan sekitar 7-8 specialty agar kesehatannya ditanggung oleh
continuous improvement. clinics hingga 3-4 tahun ke depan. Untuk program tersebut. Meskipun besaran
meningkatkan kenyamanan customer, efek dari program ini tidak dapat
Strategi Perusahaan Prodia juga berinovasi dengan diperkirakan, Prodia melihat bahwa
Sebagai strategi jangka panjang, Prodia menyediakan layanan Pesan Online, terdapat kemungkinan bahwa sebagian
kini sedang fokus mengembangkan Prodia Hasil Online dan Prodia Mobile pelanggan akan memanfaatkan program
Next Generation Technology Lab yang Application sehingga pelanggan dapat tersebut dengan memakai layanan
akan menawarkan layanan precision mendapatkan akses pemeriksaan kapan lab klinik di rumah sakit yang bekerja
medicine, atau pengobatan yang lebih pun dan dimanapun. sama dengan JKN dibandingkan lab
tepat sasaran kepada invididu dengan independen seperti Prodia untuk jenis
kesamaan genomik, lingkungan dan Risiko Usaha pemeriksaan yang sudah tercakup
gaya hidup. Dengan precision medicine, Prodia memiliki sejumlah risiko bisnis dalam program JKN.
individu ditangani dengan karakteristik yang membentuk profil investasi di
khususnya sehingga pengobatan dapat saham PRDA, antara lain : 1) Faktor Disclaimer:
lebih efektif. Hal ini akan bermanfaat musiman yang dapat menyebabkan MNC Sekuritas (MNCS) tidak terafiliasi
dalam menentukan diagnosa terutama pendapatan Perseroan berfluktuasi. dengan PRDA. Tim research institusi
bagi individu yang membutuhkan Umumnya, volume permintaan dan MNCS tidak memberikan rekomendasi
pengobatan khusus, seperti penderita pendapatan akan menurun menjelang apapun atas prospek Perseroan di masa
kanker. Seiring dengan meningkatnya musim perayaan dan liburan di mendatang. Rekomendasi: NOT RATED.
jumlah penderita kanker di Indonesia Indonesia, seperti pada saat musim
dan kemajuan dalam pengobatan
terapi bagi penderita kanker, Prodia
mendirikan Lab Patologi Anatomi dan Direktur Utama Prodia
Lab Sitogenetik milik Prodia yang Dewi Muliaty berfoto
telah resmi beroperasi sejak tanggal 1 bersama Direktur PT
Kromtekindo Utama
Februari 2018. Penambahan fasilitas- (Distributor Alat
fasilitas tersebut akan mengukuhkan Waters Corporation),
posisi Prodia sebagai Next Generation Wayan Rediatning
Healthcare Provider dengan jejaring dalam Penyerahan dan
Unboxing Triple Quad
layanan pemeriksaan kesehatan terbesar MS, alat pemeriksaan
di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Per kesehatan untuk panel
08 Februari 2018, Prodia memiliki 284 pemeriksaan hormon
steroid dengan teknolo-
jejaring outlet, termasuk diantaranya gi Next Generation dari
137 Laboratorium Klinik, 132 POC (Point Waters Corporation,
of Care), 5 (lima) klinik layanan khusus/ Amerika Serikat
specialty clinic, dan 9 Laboratorium
Rumah Sakit.

Untuk 3-4 tahun ke depan, Prodia


akan terus melaksanakan ekspansi
jejaring outlet, meningkatkan layanan
laboratorium klinik, meningkatkan
efisiensi operasional serta fokus pada
Prodia Senior Health
kualitas. Perseroan berencana membuka Centre, salah satu
sekitar 33 Laboratorium Klinik, dimana layanan klinik khusus
selama tahun 2017, Prodia telah (Specialty Clinic) berlo-
kasi di Pondok Indah,
membuka 7 (tujuh) laboratorium Jakarta Selatan yang
klinik baru. Selain itu, Prodia juga berbasis wellness dan
mengembangkan layanan klinik personalized healthcare
khusus (Specialty Clinic) yang berbasis untuk pelanggan usia
lanjut

95
MNCS Compendium / II / Maret 2018

96
MNCS Compendium / II / Maret 2018 Company Update

Too Cheap To Ignore?


PT Multi Indocitra Tbk

Memperkuat portofolio produk melalui


kerja sama dengan Lenwang Marketing
Sdn. Bhd., Malaysia atas produk
perawatan tubuh yang baru (beauty
care product) dengan mengusung brand
“Feira”. Kami melihat beberapa rencana
strategis yang dijalankan Perseroan
menjadi katalis pertumbuhan yang
signifikan di masa mendatang.

Risiko Bisnis Utama


Menurut pandangan kami, persaingan
bisnis yang kompetitif pada segmen
produk kosmetik dan perawatan bayi
masih akan menjadi risiko utama.
Terlebih lagi dengan diberlakukannya
P erusahaan Distribusi Berpengala-
man Selama 27 Tahun di Segmen
Bayi, Ibu Hamil dan Menyusui
menjadi Rp409,78 miliar pada 3Q17
(vs Rp480,99 miliar di 3Q16) yang
diakibatkan oleh penurunan penjualan
perdagangan bebas CAFTA membuat
banyak produk perawatan bayi asal
pada segmen produk bayi yang cukup Tiongkok dan kosmetik impor khususnya
PT Multi Indocitra Tbk (MICE) merupakan
signifikan sebesar 93,41% menjadi menyasar pasar kelas middle-to-low
perusahaan distribusi produk perawatan
Rp5,9 miliar (vs Rp89,5 miliar di 3Q16). Indonesia.
kesehatan dan aksesoris bayi, ibu hamil
serta ibu menyusui, yang berdiri sejak Namun, Perseroan berhasil mencatat
peningkatan bottom line dengan Gambaran Mengenai Valuasi MICE
11 Januari 1990. Selama 27 tahun
pertumbuhan laba bersih sebesar Berdasarkan data bloomberg Perseroan
berdiri Perseroan terus berinovasi baik
138,17% YoY menjadi Rp57,24 miliar saat ini diperdagangkan pada P/E 3,63x
dalam produk maupun lini bisnis untuk
(vs Rp24,03 miliar di 3Q16) dengan di 3Q17. Kami melihat valuasi yang
memberikan yang terbaik. Perseroan
marjin sebesar 13,96% pada 3Q17 yang ditawarkan oleh Perseroan menarik
telah bekerjasama dengan Pigeon
didukung dari pendapatan keuangan karena saat ini diperdagangkan dibawah
Corporation Japan untuk memproduksi
akibat penjualan kepemilikan pada PT rata-rata sektor distribusi yang berada
botol dan dot bayi di Indonesia sejak
Pigeon Indonesia sebanyak 3.000 saham pada level P/E 23,51x di 3Q17 dan
tahun 1995. Produk lisensi Perseroan,
kepada Pigeon Singapore Pte Ltd. sektor kosmetik dan perlengkapan bayi
Pigeon berhasil menjadi top of mind
rata-rata berada pada level P/E 28,12x.
dengan pangsa pasar sekitar 66,67%
Inovasi dan Ekspansi Usaha Menjadi Kami percaya strategi pengembangan
untuk segmen botol susu dan dot di
Strategi Utama product innovation yang tepat didukung
Indonesia. Semua produk brand Pigeon
Inovasi dan ekspansi usaha menjadi ekspansi yang masif dibeberapa tahun
ini, hampir sebagian besar diproduksi
strategi Perseroan untuk meningkatkan mendatang mampu meningkatkan
melalui entitas anak Perusahaan,
daya saing produk dan memanfaatkan performance Perseroan.
yaitu PT Multielok Cosmetic dan PT
Pigeon Indonesia. Selain itu bisnis pangsa pasar secara optimal. Dalam
rangka menjaga keberlangsungan Disclaimer:
Perseroan diperkuat dengan jaringan
bisnis, Perseroan melakukan beberapa M N C S t i d a k t e ra f i l i a s i d e n g a n
distribusi di pasar modern maupun
strategi seperti : 1) Memperkuat Perseroan, Tim Riset Institusi MNCS
pasar tradisional dengan jangkauan
bisnis ritel dengan konsep retail store tidak merekomendasikan apapun terkait
seluruh Indonesia. Perseroan juga telah
Baby World yang menjual produk prospek Perseroan - NOT RATED.
mengembangkan integrasi value chain
dari online (e-commerce) dan offline perlengkapan bayi dan ibu dengan
melalui Babypapaya.id serta gerai Baby multi-brand dibawah naungan entitas
World. Selain brand Pigeon, Perseroan anak yaitu PT Citra Makmur Ritailindo
juga mendistribusikan brand Lock&Lock (CMR); 2) Memperkuat jaringan distribusi
berkarakter Hello Kitty dan Snoopy serta e-commerce dengan mendirikan Enabler
Kosmetik dengan merek KAILA (Kaila Business (Market Place Provider) dan
Lightening Skin Care Body Lotion). Online Retail (Babypapaya.id) dibawah
naungan PT Digital Niaga Indonesia
Kinerja Keuangan di 3Q17 : Laba (DNI); 3) Memperkuat jaringan distribusi
Bersih Naik +138,17% YoY Menjadi dan logistik berskala nasional yang
Rp57.24 miliar mampu menyediakan produk di area luar
Pe r s e ro a n m e n c at at p e n u r u n a n Jawa yang dijalankan oleh anak usaha
pendapatan sebesar 14,81% YoY yaitu PT Sinergi Multi Distrindo (SMD); 4) Sumber : totalrenov.org

97
MNC Group MNCS Compendium / II / Maret 2018

Camera, Rolling, Action!


PT MNC Pictures

Diversifikasi Produk yang Menjanjikan


Perseroan memiliki 4 (empat) divisi
produksi yang menopang bisnisnya,
diantaranya adalah divisi free to air
(FTA), movie, animation, dan web series.

1. Divisi Free to Air (FTA)


Divisi FTA memproduksi konten FTA
seperti serial televisi (sinetron) dan
film televisi (FTV) dengan berbagai
macam judul yang akan dijual kepada
stasiun televisi. Beberapa produk yang
dihasilkan dari divisi ini adalah Dunia
Terbalik, Cahaya Hati, Kuasa Ilahi, Preman
Pensiun, Tukang Ojek Pengkolan, Pura-
Pura Haji, Amanah Wali, Awas Banyak
Copet, Cinta Dari Surga, Roman Picisan.
Perseroan merupakan pemasok utama
konten FTA di stasiun-stasiun televisi
milik PT Media Nusantara Citra Tbk
(MNCN) yang memiliki broadcasting
power melalui seluruh stasiun TV yang
Sumber : Perseroan dimilikinya. Hal tersebut mendukung
Perseroan untuk terus meningkatkan

P roduction House
Terkemuka dengan Sinergi MNC
Group
Company signifikan menjadi Rp558,09 miliar dari
sebelumnya hanya Rp337,14 miliar
pada FY16. Tidak hanya bertumbuh
kapasitas dalam memberikan konten
FTA yang variatif. Dukungan dari Grup
MNC melalui parent company (MNCN)
Perseroan berdiri sejak tahun 2007 secara signifikan, tingkat margin merupakan garansi yang memberikan
dan mulai aktif untuk memproduksi Perseroan pun meningkat lebih tinggi kepastian pendapatan jangka
konten drama untuk 3 stasiun televisi dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini panjang bagi Perseroan. Perseroan
free-to-air (FTA) milik MNC Group. tercermin pada margin laba operasional memaksimalkan pendapatan FTA
Pada awalnya Perseroan memproduksi (OPM) yang meningkat menjadi melalui penjualan hasil produksi serial
program-program yang ditujukan untuk 24,75% pada 9M17 menjadi Rp138,14 drama FTA kepada stasiun televisi; iklan
memenuhi kebutuhan konten FTA dan miliar dari sebelumnya 16,04% pada built-in product; virtual advertisement;
website kemudian mulai memperluas FY16. Peningkatan OPM didorong dan sponsorship.
cakupan usahanya. Perseroan oleh turunnya beban usaha Perseroan,
membentuk Divisi Movie dan telah sehingga total laba bersih Perseroan 2. Divisi Movie
berhasil memproduksi film blockbuster menjadi Rp139,68 miliar dengan margin Divisi Movie merupakan produser
Indonesia pada tahun 2014. Sedangkan sebesar 25,03% pada 9M17 dari 12,50% berbagai macam jenis dan genre film.
di tahun 2017, Perseroan memproduksi pada FY16. Perseroan secara perdana berhasil
beragam program dengan konten yang
berkualitas dalam bentuk drama dan
non drama yang meliputi serial televisi Financial Update FY16 vs 9M17
/ sinetron, film televisi, webseries, TVC,
dokumenter, termasuk juga film-film Laba Bersih
2016 9M 17
R p42 miliar Laba Bersih
berkualitas yang dihasilkan oleh Divisi Laba Usaha
R p139 miliar
R p54 miliar
Movie.
Laba Usaha
R p138.miliar
Pertumbuhan Pendapatan yang Solid
sebesar 42,70% CAGR FY12-FY16 Pendapatan Pendapatan
R p337 miliar R p558 miliar
Perseroan membukukan kinerja
keuangan yang luar bisa sehat dalam B eban Usaha
B eban Usaha
beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan R p283 miliar
R p419 miliar
pendapatan Perseroan CAGR FY12-FY16
sebesar 42,7%. Bahkan pendapatan
Perseroan pada 9M17 meningkat
Sumber : Perseroan

98
MNCS Compendium / II / Maret 2018 MNC Group

memproduksi film pada tahun 2014 Produk Animasi MNC Pictures Perseroan berencana memperkuat arus
berjudul 7/24 yang dibintangi oleh kas modal kerjanya untuk pembelian
Lukman Sardi dan Dian Sastrowardoyo. persediaan film televisi (FTV) dan animasi
Sampai dengan saat ini sudah ada 10 pada FY18F. Pembelian persediaan ini
credential film yang telah diproduksi sesuai dengan keunggulan Perseroan
dan ditayangkan di bioskop nasional. sebagai pemasok utama drama FTA
Perseroan juga berhasil meluncurkan bagi televisi keluarga seperti RCTI dan
film terbarunya berjudul Chrisye yang MNC TV sehingga diharapkan akan
menceritakan tentang perjalanan semakin memperkuat positioning
hidup seorang penyanyi legendaris, Perseroan sebagai produser serial FTA
Alm. Chrisye pada Desember 2017. Sumber : Perseroan berkualitas yang dapat diterima oleh
Pendapatan Divisi Movie didapat melalui seluruh kalangan. Lisensi atas icon
profit sharing dengan penyelenggara melalui beberapa tahapan proses animasi berupa karakter yang berhasil
bisokop atas hasil penjualan tiket; iklan produksi (business process). Tahapan dimiliki Perseroan berpotensi menjadi
built-in product; dan sponsorship. bisnis Perseroan terdiri dari 4 bisnis investasi jangka panjang. Dengan
proses yaitu : demikian, Perseroan membutuhkan
3. Divisi Animasi sumber pandanaan baru secara mandiri
Divisi Animasi adalah kelompok konten 1. Pra Produksi guna merealisasikan rencana bisnis
anak-anak dan keluarga dari MNC Group Pada tahap ini dilakukan pengembangan tersebut. Oleh karena itu, Perseroan
yang bertujuan untuk meningkatkan ide dan jalan cerita untuk serial drama berencana melakukan diversifikasi
animasi lokal ke level yang lebih jauh sinetron, film, animasi, maupun konten pendanaan melalui penawaran terbatas
melalui kemajuan kualitas produksi. web series yang akan dibuat untuk dengan melakukan penerbitan Medium
Perseroan mengawali divisi ini dengan selanjutnya dilakukan penulisan sinopsis, Term Notes Syariah Ijarah I (MTN Syariah
memperkenalkan serial animasi dan script/writing. Ijarah). Rencana tersebut diharapkan
ikon Kiko pada 2016. Kontributor dapat memberikan kelonggaran arus
pendapatan untuk Divisi Animasi berasal 2. Produksi kas bagi Perseroan.
dari profit sharing untuk iklan-iklan yang Tahap produksi merupakan tahapan
ditayangkan stasiun televisi; monetisasi syuting program serial FTA, movie, dan Risiko Penurunan Rating Sinetron/Film
intellectual properties dari animasi; dan web series. Jadwal syuting biasanya & Talent Patut Diwaspadai
virtual advertisement. disesuaikan dengan target tayang serial Kemampuan Perseroan dalam
drama FTA atau movie dengan kru/ mempertahankan rating bergantung
4. Divisi Web Series tim produksi yang terlibat mencapai 40 pada kualitas produksi dan ide kreatif
Perseroan meluncurkan saluran web orang untuk 1 episode. dalam cerita sinetron, film, animasi,
series yang bernama Klaklik pada dan konten lainnya. Jika Perseroan
Oktober 2017. Klaklik berperan 3. Pasca Produksi tidak mampu membuat konten yang
sebagai platform online berisi berbagai Pada proses ini, dilakukan proses editing, berkualitas dan sesuai dengan minat
macam konten dan serial yang dapat audio mixing, dan grafis gambar. Selain masyarakat, maka akan berdampak
dinikmati oleh seluruh warganet secara untuk menyatukan potongan-potongan pada penurunan jumlah audience yang
gratis. Klaklik dilluncurkan untuk scene, proses ini juga bertujuan untuk akhirnya akan menurunkan tingkat rating
memaksimalkan potensi pendapatan meningkatkan kualitas gambar dan dari sinetron , film, animasi, dan konten
dari iklan digital mengingat semakin audio yang dihasilkan agar lebih tajam. hasil produksi Perseroan lainnya.
pesatnya perkembangan prospek Pada tahap ini pula proses sensor Dalam memproduksi karya-karyanya,
industri konten digital di Indonesia. dilakukan apabila terdapat adegan yang Perseroan bekerjasama dengan
Pendapatan Divisi Web Series tidak sesuai dengan kriteria Lembaga beberapa artis, aktor/aktris, penyanyi,
dimaksimalkan melalui built-in product; Sensor Film. dan pelaku dunia entertainment
virtual advertisement; video production; lainnya. Beberapa talent yang bekerja
channel management; dan media 4. Distribusi sama dengan Perseroan juga dijadikan
promosi untuk artis pendatang baru. Tahap ditribusi merupakan tahap akhir icon dan karakter kuat yang melekat
dimana program/konten hasil produksi pada sinetron, film, dan animasi hasil
Bisnis yang Terintegrasi Menghasilkan Perseroan didistribusikan melalui garapan Perseroan. Apabila Perseroan
Produk Dengan Rating Tinggi penjualan serial drama FTA kepada tidak mampu mempertahankan talent-
Perseroan menjalankan kegiatan stasiun televisi, distribusi dan bagi talent prospektif tersebut, maka dapat
usahanya sebagai production house hasil kepada penyelenggara bioskop, menurunkan jumlah audience sehingga
company yang memproduksi konten distribusi konten-konten web series berdampak pada rating dari program-
kreatif (production creative content) pada portal streaming, dan penyewaan program Perseroan.
untuk menghasilkan serial drama hak siar animasi yang dimiliki Perseroan.
televisi (FTA) atau sinetron, movie/ Disclaimer:
film berkualitas tinggi, serial web, dan Prospek Bisnis Jangka Panjang yang MNCS terafiliasi dengan MNC Pictures,
animasi. Dalam memproduksi konten, Menjanjikan oleh karena itu Tim Riset Institusi MNCS
Perseroan selalu berusaha untuk Dalam mengembangkan usahanya tidak merekomendasikan apapun terkait
menciptakan karya yang berkualitas sebagai production house company, prospek Perseroan - NOT RATED.

99
MNCS Compendium / II / Maret 2018

100
MNCS Compendium / II / Maret 2018 APPENDIX MNCS Compendium

Stock Universe
MNCS Universe

Sumber : Tim Riset Institusi MNCS,


Bloomberg per 2 Maret 2018
Catatan* : dalam jutaan USD

101
APPENDIX MNCS Compendium MNCS Compendium / II / Maret 2018

Data Obligasi Pemerintah


Kepemilikan SBN (Rp Triliun)
Jan'17 Feb'17 Mar'17 Apr'17 Mei'17 Jun'17 Jul'17 Agu'17 Sep'17 Okt'17 Nov'17 Des'17
BANK* 493,82 517,52 495,92 491,93 507,99 399,19 551,33 575,01 581,68 601,44 579,41 491,61
Institusi Pemerintah 53,31 49,26 70,57 69,98 63,46 175,89 32,59 35,24 31,30 46,2 73,18 141,83
Bank Indonesia 53,31 49,26 70,57 69,98 63,46 175,89 32,59 35,24 31,30 46,2 73,18 141,83
NON-BANK 1,264.02 1279,58 1324,55 1345,68 1360,09 1377,15 1386,99 1402,54 1.433,96 1.428,33 1.462,48 1.466,33
Reksadana 87,84 89,43 89,32 90,11 90,51 91,56 92,10 96,12 96,35 100,42 101,48 104,00
Asuransi 241,25 245,00 249,52 250,96 252,77 254,21 257,21 258,09 257,96 263,73 263,62 150,80
Asing 685,51 691,89 723,22 745,82 756,15 770,55 775,55 785,14 819,37 796,20 830,81 836,15
- Pemerintah & Bank Sentral 118,91 122,48 124,32 135,21 132,37 131,94 132,61 136,07 139,97 143,38 145,74 146,88
Dana Pensiun 86,95 87,68 86,49 87,41 88,90 89,11 89,84 87,99 87,27 87,18 87,11 197,06
Individual 57,69 57,42 66,20 62,34 61,55 60,49 60,02 59,05 55,53 62,76 62,64 59,84
Lain-lain 104,78 108,15 109,80 109,04 110,21 111,23 112,29 116,16 117,49 118,05 116,82 117,48
TOTAL 1811,40 1846,36 1891,04 1907,59 1931,53 1952,23 1970,91 2012,79 2.046,93 2.075,97 2.115,07 2.099,77
Asing Beli (Jual) 19,70 6,38 31,33 22,60 10,33 14,40 5,00 9,59 34,23 (23,17) 34,06 5,34
37,84% 37,47% 38,24% 39,10% 39,15% 39,47% 39,35% 39,01% 40,03% 38,35% 39,28% 39,82%
Sumber : DJPPR
Profil Jatuh Tempo Utang Pemerintah Pusat
Profil Jatuh Tempo Utang Pemerintah Pusat

In Triliun Proyeksi Pinjaman Proyeksi SBN

400

350
76 84
300
7
250 67 43
61
200 80 34
52 29
150 39
279 264 17
5 256
211 207 232 21
100 183 174 10
158 159 25 15 2
25 128 3
50 125 14
100 82 97 7 98 1
62 77 20 61 1
52 43
29 26 7 15
0

Sumber : DJPPR

Pergerakan Yield Obligasi Pemerintah 2017 Perbandingan Yield Obligasi Pemerintah (10 tahun) dan
7DRR
Govt Bond Yield Govt Bond Yield - 1D Govt Bond Yield - 1W
Govt Bond Yield 10Yrs 7 Days RR Rate (rhs)
Govt Bond Yield - 1M Govt Bond Yield - 1Y Govt Bond Yield - 2017
8,5 5,6
9

8,5 5,4
8
8 5,2

7,5 5
7,5
Yield (%)

7 4,8

6,5 7
4,6

6
4,4
6,5
5,5
4,2
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 15 20 30 6 4
Tenor April 2016 Juli 2016 Oktober 2016 Januari 2017 April 2017 Juli 2017 Oktober 2017

Sumber : DJPPR Sumber : DJPPR

102
MNCS Compendium / II / Maret 2018 APPENDIX MNCS Compendium

Data Obligasi Korporasi


Obligasi Korporasi Jatuh Tempo 2018

Total Financial Institution Bank Infrastructure O thers


M onth
M aturing Bonds M aturing Bonds M aturing Bonds M aturing Bonds M aturing Bonds
2018-01 1,256,000,000,000 375,000,000,000 881,000,000,000 - -
2018-02 3,300,000,000,000 942,000,000,000 2,358,000,000,000 - -
2018-03 9,660,000,000,000 5,637,000,000,000 1,698,000,000,000 - 2,325,000,000,000
2018-04 8,457,000,000,000 5,676,000,000,000 1,731,000,000,000 - 1,050,000,000,000
2018-05 5,844,000,000,000 3,024,000,000,000 1,880,000,000,000 - 940,000,000,000
2018-06 11,858,000,000,000 3,293,500,000,000 2,250,000,000,000 1,626,000,000,000 4,688,500,000,000
2018-07 10,399,000,000,000 3,120,500,000,000 2,710,000,000,000 2,514,500,000,000 2,054,000,000,000
2018-08 668,000,000,000 668,000,000,000 - - -
2018-09 4,346,000,000,000 987,000,000,000 2,359,000,000,000 1,000,000,000,000 -
2018-10 4,946,000,000,000 3,996,000,000,000 600,000,000,000 - 350,000,000,000
2018-11 6,946,000,000,000 4,579,000,000,000 1,350,000,000,000 1,017,000,000,000 -
2018-12 8,288,500,000,000 1,814,500,000,000 4,330,000,000,000 794,000,000,000 1,350,000,000,000
Total 2018
1Q18 14,216,000,000,000 6,954,000,000,000 4,937,000,000,000 - 2,325,000,000,000
2Q18 26,159,000,000,000 11,993,500,000,000 5,861,000,000,000 1,626,000,000,000 6,678,500,000,000
3Q18 15,413,000,000,000 4,775,500,000,000 5,069,000,000,000 3,514,500,000,000 2,054,000,000,000
4Q18 20,180,500,000,000 10,389,500,000,000 6,280,000,000,000 1,811,000,000,000 1,700,000,000,000

Obligasi Korporasi Jatuh Tempo 2018 Sumber : DJPPR

Obligasi Korporasi Jatuh Tempo 2018 Berdasarkan Sektor


ank Infrastructure Property M ining Trade Construction Consumer Good Plantation

2,95% 2,32% 0,92%


1,45% Sektor O utstanding
3,49% Financial Institution 34,112,500,000,000
5,67% Bank 22,147,000,000,000
Infrastructure 6,951,500,000,000
Property 4,304,000,000,000
9,15% 44,90%
M ining 2,648,500,000,000
Trade 2,240,000,000,000
Construction 1,765,000,000,000
29,15%
Consumer Good 1,100,000,000,000
Plantation 700,000,000,000
Obligasi Korporasi Jatuh Tempo 2018
Sumber : DJPPR
orporasi Jatuh Tempo
Financial 2018
Institution Bank Infrastructure Property Mining Trade Construction Consumer Good Plantation

perty Mining Trade Construction 2,95%


Consumer Plantation 0,92%
Good 2,32%
1,45%
% 0,92% 3,49%
1,45%
5,67%
103

9,15% 44,90%
APPENDIX MNCS Compendium MNCS Compendium / II / Maret 2018

Heat Map dan Nilai Tukar


Heat Map

Sumber : Bloomberg

Nilai Tukar

Currency YTD RETURN


GBP CURNCY 1,83%
EUR CURNCY 1,57%
ARS CURNCY 8,01%
ZAR CURNCY -4,74%
RUB CURNCY -2,23%
BRL CURNCY -1,84%
AUD CURNCY -0,60%
INR CURNCY 2,05%
PKR CURNCY 0,09%
KRW CURNCY 1,16%
TWD CURNCY -1,94%
PHP CURNCY 4,39%
THB CURNCY -3,67%
MYR CURNCY -3,20%
CNY CURNCY -2,70%
JPY CURNCY -5,33%
HKD CURNCY 0,15%
IDR CURNCY 1,30%

-8,00% -6,00% -4,00% -2,00% 0,00% 2,00%4 ,00% 6,00% 8,00% 10,00%

Sumber : Bloomberg

104
MNCS Compendium / II / Maret 2018 APPENDIX MNCS Compendium

Indeks Dunia
Markets
Index Index
P/E PBV YTD Retrun
Des-17 Feb-18
Amerika Serikat (DJIA) 24.719 25.029 20,22 4,02 1,25%
NASDAQ 6.903 7.273 33,55 4,33 5,35%
Canada (S&P TSX) 16.209 15.443 17,63 1,81 -4,73%
Australia (All Ord.) 6.167 6.117 18,16 2,03 -0,81%
Britain (ftse 100) 7.688 7.232 13,81 1,74 -5,93%
Perancis (CAC) 5.313 5.320 16,28 1,59 0,15%
Jerman (DAX) 12.918 12.436 16,36 1,76 -3,73%
Jepang (Nikkei 225) 22.765 22.068 16,20 1,77 -3,06%
Hong Kong (HIS) 29.919 30.845 13,42 1,43 3,09%
Korea (KOSPI) 2.467 2.427 15,57 1,05 -1,63%
Cina (Shanghai) 3.307 3.259 16,72 1,79 -1,44%
Indonesia (IHSG) 6.356 6.597 24,22 2,67 3,80%
Malaysia (KLCI) 1.797 1.856 17,54 1,85 3,31%
Filipina 8.558 8.475 22,70 2,49 -0,97%
Singapura (STI) 3.403 3.518 11,67 1,26 3,38%
Thailand (SET) 1.754 1.830 18,60 2,14 4,36%
Vietnam 117 128 13,51 1,30 9,58%
Meksiko (IPC) 49.354 47.438 20,45 2,45 -3,88%
Venezuela (IBC) 1.263 4.243 475,87 18,53 235,90%
Afrika Selatan 59.505 58.325 17,11 2,02 -1,98%
Turki (ISE) 115.333 118.951 9,47 1,44 3,14%
India 15.003 14.670 26,02 3,01 -2,21%
Sumber : Bloomberg

Markets

Sumber : Bloomberg

105
APPENDIX MNCS Compendium MNCS Compendium / II / Maret 2018

Kalender Ekonomi
Date Event Country Period Survey Prior Date Event Country Period Survey Prior
15/03/2018 Unemployment Rate Eurozone Feb -- 4,20% 01/03/2018 Markit Eurozone Manufacturing PMI Eurozone Feb F -- --
CPI YoY Indonesia Feb -- 3,25%
Motorcycle Sales Indonesia Feb -- 482537
Capital Spending YoY Japan 4Q -- 4,20%
Imports YoY Indonesia Feb -- 26,44% Markit US Manufacturing PMI US Feb F -- --
Local Auto Sales Indonesia Feb -- 95892 Construction Spending MoM US Jan 0,20% 0,70%
Exports YoY Indonesia Feb -- 7,86% ISM Manufacturing US Feb 58,6 59,1
Trade Balance Indonesia Feb -- -$677m 02/03/2018 Unemployment MoM Net ('000s) Eurozone Feb -- 63,7
Empire Manufacturing US Mar -- 13,1 GDP WDA QoQ Eurozone 4Q F -- 0,30%
GDP WDA YoY Eurozone 4Q F -- 1,60%
16/03/2018 Industrial Production MoM Japan Jan F -- --
Job-To-Applicant Ratio Japan Jan -- 1,59
Housing Starts US Feb -- 1326k Jobless Rate Japan Jan -- 2,80%
Industrial Production MoM US Feb -- -0,10% 06/03/2018 Factory Orders US Jan -- 1,70%
19/03/2018 Industrial Production MoM Eurozone Jan -- 1,60% Durable Goods Orders US Jan F -- --
20/03/2018 Consumer Confidence Eurozone Mar A -- -- 07/03/2018 CPI YoY Eurozone Feb -- 3,50%
22/03/2018 Markit Eurozone Manufacturing PMI Eurozone Mar P -- -- GDP SA YoY Eurozone 4Q F -- 2,70%
MBA Mortgage Applications US 02-Mar -- --
IFO Expectations Eurozone Mar -- --
Trade Balance US Jan -- -$53.1b
Bank Indonesia 7D Reverse Repo Indonesia 22-Mar -- 4,25% 08/03/2018 CPI MoM Eurozone Feb -- -0,10%
FOMC Rate Decision (Upper Bound) US 21-Mar 1,75% 1,50% CPI YoY Eurozone Feb -- 4,00%
Markit US Manufacturing PMI US Mar P -- -- GDP SA QoQ Japan 4Q F -- 0,10%
23/03/2018 Industrial Production YoY Eurozone Feb -- -- Exports YoY Tiongkok Feb -- 11,10%
Durable Goods Orders US Feb P -- -- Imports YoY Tiongkok Feb -- 36,90%
09/03/2018 CPI YoY Eurozone Feb -- -0,20%
26/03/2018 GDP QoQ Eurozone 4Q F -- --
Unemployment Rate Eurozone Feb -- 5,20%
GDP YoY Eurozone 4Q F -- -- PPI YoY Tiongkok Feb -- 4,30%
27/03/2018 Consumer Confidence Index Eurozone Mar -- -- CPI YoY Tiongkok Feb -- 1,50%
CPI YoY Eurozone Mar P -- -- Unemployment Rate US Feb 4,10% 4,10%
Manufacturing Confidence Eurozone Mar -- -- 12/03/2018 Industrial Production YoY Eurozone Jan -- 0,20%
28/03/2018 Retail Sales YoY Eurozone Feb -- -- Trade Balance Eurozone Jan -- -238.1m
13/03/2018 PPI YoY Japan Feb -- 2,70%
PPI YoY Eurozone Feb -- --
CPI MoM US Feb -- 0,50%
MBA Mortgage Applications US 23-Mar -- -- 14/03/2018 CPI YoY Eurozone Feb -- 2,40%
GDP Annualized QoQ US 4Q T -- -- Retail Sales YoY Eurozone Jan -- 1,50%
29/03/2018 Unemployment Change (000's) Eurozone Mar -- -- Retail Sales Advance MoM US Feb -- -0,30%
CPI EU Harmonized YoY Eurozone Mar P -- --
30/03/2018 CPI MoM Eurozone Mar -- -- Sumber : Bloomberg
CPI YoY Eurozone Mar -- --
Tokyo CPI Ex-Fresh Food YoY Japan Mar -- --
Industrial Production MoM Japan Feb P -- --
Chicago Purchasing Manager US Mar -- --
31/03/2018 Manufacturing PMI Tiongkok Mar -- --

Corporate Action (Maret 2018)

Sumber : Bloomberg

106
MNCS Compendium / II / Maret 2018 APPENDIX MNCS Compendium

Special Thanks

107
MNCS Compendium / II / Maret 2018

108

Anda mungkin juga menyukai