Anda di halaman 1dari 4

KESIMPULAN/RESUME FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

“Oil and Gas Industry as Affordable, Reliable, and Safe Industry”

1. Sambutan oleh Direktur PEM Akamigas yaitu Prof. Dr. R. Y. Perry Burhan, M.Sc.

Tujuan diadakannya Focus Group Discussion ini agar mahasiswa PEM Akamigas berfikir tentang
bagaimana kelak energy oil and gas yang sekarang habis dan mengganti sisa-sisa energy yang
sudah ada?

Dan salah satu tujuan diadakan Focus Group Discussion ini juga untuk memperingati Dies Natalis
ke 52 PEM Akamigas.

Dan sebagai negara Indonesia yang berada tinggal digaris khatulistiwa, kita harus menjadikan
kekayaaan yang kita peroleh sebagai sumber energy untuk masa sekarang dan masa depan.

2. Pemaparan materi oleh Program Studi Teknik Instrumentasi Kilang :


 Oil and gas industry transformation into smart grid (IOT) industrial
 3 hal penting dalam oil and gas industry yaitu : Affordable, Reliable, and Safety.
 industrial standart, smart grid integration, enterprise, dan resource planning sebagai
penopang jalannya oil and gas industry.
 Ketika industry disatukan dapat mengintegrasi dari hulu, hilir bahkan safety serta masalah
yang dapat terjadi di industry bisa dideteksi dan dicegah baik secara luas atau global
maupun secara kecil.
 Factor yang terjadi di oil and gas buka tentang masalah gas saja tetapi juga berhubungan
dengan politik, karena disini kita menjual sesuatu juga harus dapat diterima dikalangan
masyarakat dan dapat terkontrol dengan baik. Serta safety dapatteridentifikasi dengan
sensor.

Penanya :

1. Teknik Produksi Minyak dan Gas


Pertanyaan : stimulasi fiscal yang disarankan selain penggunaan system IOT ?
Jawab : dapat menggunakansistem clean dibidang budget danmarketing, serta dapat
Mengintegrasikan semua hal, dapat terjawab, dan dapat teratasi. Dan sudah
Terdapat blok-blok nya tersendiri.
2. Teknik Pengolahan Minyak dan Gas
Pertanyaan : jika semua system terintegrasi akan mengalami peperangan, apakah akan
menjadi senjata makan tuan bagi industry itu sendiri ?
Jawab : ketika system ini diaplikasikan ada ada update secara berkala dan standar
dengan regulasi yang ada. Karena tujuan dari kita juga menginfestasikan budget yang sudah
ada.

3. Pemaparan materi oleh Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas :
 Kita harus optimis bahwa industry oil and gas di Indonesia akan bertahan 50-100 tahun
kedepan. Karena penggunan minyak di Indonesia yang masih aktif, serta minyak sebagai
sumber energy yang fleksibel untuk menunjang berbagai kebutuhan sehari-hari.
 Sumber minyak tidak hanya crude oil tetapi juga terdapat SBM yang telah dikembangkan di
Indonesia.
 Sebagai konsultan energy dan technical kita harus ;
1. Affordability, mengusahakan agar tetap berdaya jual.
2. Reliability, melakukan eksplorasi dan mengusulkan penunjukan Pertamina untuk
melakukan eksplorasi agar kita tidak bergantung dengan perusahaan luar.
3. Safety
 Bisnis model : Unvolatile, Certain, Simple, and Absolute.

Penanya :

1. Logistik Minyak dan Gas


Pertanyaan : realita harga minyak 50 $/day dan dampaknya mengurangi investasi ke
Indonesia. Solusi untuk Indonesia dan investor ke Indonesia ?
Jawab : harga minyak pada hari ini naik menjadi 75-80 $/day dan bisa lebih murah
karena minyak banyak yang natural flow.
Dan kita harus terus menggerakan negara kita untuk terus melakukan eksplorasi karena
banyak sumur-sumur yang belum melakukan eksplorasi.
Dan investasi dinegara kita bukan hanya tentang harga minyak tetapitentang regulasi.
2. Teknik Mesin Kilang
Pertanyaan : apakah negara kita 50-100 tahun kedepan akan bergantung pada negara-
negara lain jika oil and gas habis ?
Jawab : tidak, karena cadangan shale oil and gas di Indonesia lebih tinggi dari Amerika
dan kita bisa menerapkan teknologi-teknologi dari negara-negara lagi ke negara kita.
Dan dengan mengadopsi teknologi, belajar dengan jurnalis-jurnalis yang bisa dibaca untuk
mewujudkan masa depan yang lebih baik atau bertanya pada pekerja-pekerja dari industry
asing.

4. Pemaparan materi oleh Program Studi Logistik Minyak dan Gas :


 Affordable
Menerapkan system IOT , disitem ini mengumpulkan secara lebih transparent dan mudah
untuk diakses dan segala informasi dikumpulkan dalam bentuk database.
Ketersediaan dan keterjangkauan harga dengan menggunakan SCM & PPIC.
 Economy
Di Indonesia populasi terus meningkat dan meningkatkan investor serta ESDM di Indonesia.
Daya konsumtif menjadi 75000000 dari sebelumnya 240000000 middle class.
Pendapatan jumlah perkapita naik 3974,1 USD.
 Environment
Terdapat 3E Trilema yaitu : economy, energy, and environment.
Langkah-langkah :
- Regulasi pemerintah integrase
- Insentif fiscal, investasi EBT
- Infrastuktur
- IPTEK/ stake holder (integrasi)
- Industry domestic, implementasi bauran EBT PLTS
 Energy
Oil and gas mengembangkan renewable energy, terkait :
- Tenaga surya (hydropower)
- Tenaga angina (pembangkit : hydro pump)
- Biojet
- Geothermal

Penanya :

1. Teknik Pengolahan Minyak dan Gas


Pertanyaan : jika penggunaan investor bisnis pada sitem IOT semakin besar, dan jika terjadi
kendala bagaimana cara penanggulangannya ?
Jawab : segala informasi dikumpulkan didalam bentuk database tersebut. Tidak
mengalami trouble karena setiap database mempunyai maintenance dalam jangka waktu
tertentu.
2. Teknik Instrumentasi Kiang
Pertanyaan : seperti yang telah diberikan secara ekonomik, Indonesia mendapatkan bonus
ekonomik sedangkan Indonesia tidak bisa bergantung dengan fuel energy. Dan juga ada
energy EBT dengan bantuan investor-investor.
Dan tahun 2025 25% EBT dan realisasi masih 11,7%. Bagaimana cara menanggapi hal
tersebut?
Jawab : Dukungan pemerintah,untuk menciptakan EBT dan subsidi-subsidi berasal dari
pemerintah. Dan focus pada pengembangan di Indoneia. Serta mengembangkan industry
domestic.

5. Pemaparan materi oleh Teknik Mesin Kilang :


 Industry bisa Affordable, Reliable, and Safe Industry karena kita mempunyai data dan data
itu mendekati benar.
 3 hal element dalamindustri untuk kepentingan bersama agar industry minyak dan gas tetap
maju dan saling berkesinambungan antara lingkungan atau alam.

Penanya :

1. Teknik produksi Minyak dan Gas


Pertanyaan : penggalakan EBT dikonversikan kedalam listrik dan itu kedalam PLN. Hingga
saat ini geodipa belum juga mendapatkan keuntungan. Bagaimana menghadapi masalah itu
?
Jawab : EBT tidak perlu mengkonversikan ke listrik, tetapi ad acara lain contohnya
sungkai bengawan solo menggunakan turbin dan pompa dan dapat dikonversikan ke listrik.
2. Teknik Pengolahan Minyak dan Gas
Petanyaan : reliable energy menyebabkan investasi tinggi tetapi kurang
diandalkan.bagaimana menghadapi hal tersebut ?
Jawab : jika kita mengkonsumsi sesuatu direliable energy lebih rendah dari minyak
bumi dan jika kita tahu resiko lama kelamaan energy akan dibutuhkan.
6. Pemaparan materi oleh Program Studi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas :
 Industri minyak dan gas pasti berlanjut, tetapi ada beberapa factor yang menghambat
(Threates), yaitu : NRE dan Environmental Issue
 Oil and gas tidak selalu BBM, dan bisa diarahkan ke bidang industry petrochemical.
 Mindset fossil fuel adalah minset energy yang lebih luas.
 Strategi oil and gas industry adalah:
- Diarahkan ke industry petrokimia
- Mengurangi porsi fossil fuel sebagai bahan bakar. Improving Bromass to Liquid (BtL) as
ablending components to get fuels.

Penanya :

1. Teknik Instumentasi Kilang


Pertanyaan : Mengganti oil and gas adalah halyang berbahaya. Bagaimana peran petrokimia
menginvestigasinya ? dan jika dihubungkan dengan mobil listrik bagaimana caranya ?
Jawab : kedepannya didunia khususnya di Indonesia akan banyaksaingan-saingan
industry selain oil and gas. Dan kita berusaha untuk mencari tempat untuk berusaha
menempatkan posisi oil and gas dengan cara digeser atau digantiuntuk mensupplay di
industi petrokimia.
2. Logistik Minyak dan Gas
Pertanyaan : mengarahkan industry oil and gas ke arahyang lebih baik bagaimana caranya ?
Jawab : tantangan yang harus dilalui industry khususnya oil and gas ialah cukai plastic,
sampah plastic, perdagangan cukai kimia, dan oil and gas harus mampu melewati nya untuk
terus unggul di mata masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai