Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS PERTAHANAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAHANAN

Nama : Aggria Purja Hari/tgl : Kamis, 10 November 2022


NIM : 120220401002
Prodi : Industri Pertahanan Keterangan : Tugas Pertemuan Ke-9

Mata Kuliah : Rekayasa Logistik Dan Rantai Pasok


Dosen Pengampu : Dr. I.B Putra Jandhana

RINGKASAN JURNAL ARTIKEL


“ENERGY RISK MANAGEMENT AND COST OF ECONOMIC
PRODUCTION BIODIESEL PROJECT”
Suppanunta Romprasert and Kittisak Jermsittiparsert

I. Pendahuluan

Saat ini, permintaan energi di seluruh dunia semakin meningkat dan


sebagian besar berdampak pada pertumbuhan ekonomi karena tingkat
industrialisasi. Untuk menyediakan sumber energi yang cukup, Thailand harus
mengembangkan energi terbarukan yang berpotensi untuk menggantikan bahan
bakar yang semakin menipis dan mengurangi ketergantungan. Penggunaan
biodiesel di Thailand telah meningkat secara signifikan mulai tahun 2011 ketika
Kementerian ESDM menambahkan proporsi campuran biodiesel dalam minyak
solar pada rasio 5% dan telah meningkatkan proporsi bio-campuran solar tidak
<7%. Pengembangan energi terbarukan merupakan bagian dari penentuan
kebijakan energi secara keseluruhan yang perlu diintegrasikan dengan rencana
energi lainnya.
UNIVERSITAS PERTAHANAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAHANAN

II. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan Informasi kepada masyarakat


tentang harga dan penggunaan bahan baku untuk produksi biodiesel serta untuk
menganalisis potensi produksi penggunaan biodiesel B100 yang tercermin dari
pengurangan penggunaan solar pada mesin pertanian masyarakat. Penelitian ini
juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memahami dan dapat
memproduksi biodiesel untuk diri mereka sendiri, hal ini dapat mengurangi
penggunaan minyak dan menghemat jutaan baht serta memberikan dampak
positif pada sektor ekonomi, sosial dan lingkungan Thailand.

III. Pembahasan

Agenda Nasional dalam hal kebijakan, khususnya energi terbarukan, telah


didukung oleh pemerintah. Menghubungkan untuk membangun ketahanan energi
nasional untuk pengurangan kondisi lingkungan atau bahkan memberikan
manfaat bagi petani dapat memenuhi prakarsa kerajaan pada Yang Mulia Raja
Rama IX. Tanaman yang dapat digunakan dalam produksi biodiesel di Thailand
adalah minyak sawit,jarak pagar, biji bunga matahari, jarak, tetapi kelapa sawit
dianggap sebagai tanaman utama yang sangat baik yang dapat digunakan sebagai
bahan baku untuk produksi biodiesel.

Untuk masyarakat, tanaman di sepanjang pagar seperti jarak pagar, dapat


diekstraksi sebagai minyak bukan bahan bakar diesel di mesin pertanian. Selain
itu, masyarakat dapat memanfaatkan sisa minyak goreng untuk diproduksi sebagai
asternal, yang dianggap sangat dekat dengan solar dan masyarakat dapat
menggunakannya untuk menggantikan minyak solar. Oleh karena itu, dikenal
sebagai “biodiesel” karena orang hanya menggunakan 11 L sisa minyak nabati
yang diekstraksi menjadi biodiesel sekitar 1 L.
UNIVERSITAS PERTAHANAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAHANAN

Penelitian ini juga mempelajari biaya produksi biodiesel dari minyak bekas
melalui komunitas pertanian lokal yang luar biasa di dekat Bangkok yang memiliki
hasil lebih dari 50 L / minggu. Satu tahun digunakan untuk mengumpulkan data.
Manajemen risiko penting dalam setiap proyek yang dirancang, bahkan jika
risikonya masih belum habis. Tapi itu bisa dikendalikan dan mencegah masalah
manajemen proyek terjadi pada tingkat yang parah. Manajemen proyek harus
melibatkan risiko dalam hal biaya, waktu, dan operasi yang direncanakan.

IV. Metode Penelitian

Penelitian dimulai dari mengeksplorasi lingkungan dan kesejahteraan


masyarakat termasuk masalah dan kebutuhan penduduk desa dan orang tua.
Kemudian, informasi ini akan dianalisis lalu dibuat perencanaan proyek yang dapat
merespons kebutuhan di wilayah komunitas. Penelitisn ini menggunakan "Teknik
Kartu Skor Berimbang" untuk menyesuaikan operasi strategi termasuk
menganalisis situasi saat ini dengan melakukan brainstorming dan
mengklasifikasikan dampak faktor eksternal pada proyek melalui Analisis SWOT.
CEA ekonomi juga digunakan untuk menyesuaikan nilai waktu untuk item
pengeluaran dan manfaat proyek dengan menggunakan alat NPV dalam bentuk
kriteria pengambilan keputusan untuk investasi proyek.

V. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam 1 tahun (kasus penggunaan


minyak bekas hanya 50 L untuk memproduksi biodiesel), masyarakat dapat
memperoleh pendapatan sebesar 5.654,80 – 1.181 = 4.473,80 atau sekitar 4.474
Baht/tahun. Jika masyarakat menggunakan lebih dari 50 L seperti 1.500 L minyak
bekas untuk memproduksi biodiesel, maka akan menghasilkan sekitar 134.220
Baht/tahun.
UNIVERSITAS PERTAHANAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAHANAN

VI. Kesimpulan

Proyek biodiesel dapat memberikan manfaat bagi sebagian besar penduduk


desa, petani dan ibu rumah tangga diikuti oleh orang tua. Dari total skor 5 poin
dari skor penuh 6 poin dalam analisis biaya-manfaat menunjukkan bahwa proyek
mampu menghasilkan manfaat sosial pada tingkat tertinggi. Selain itu, hasil
analisis risiko mengidentifikasi risiko sesuai dengan proses hasil yang
menunjukkan keunggulan dalam empat bidang yaitu akademik, kebijakan,
ekonomi, aspek sosial dan komunitas.

VII. Sumber

Suppanunta Romprasert, & Kittisak Jermsittiparsert. (2019). Energy Risk


Management and Cost Of Economic Production Biodiesel Project. International
Journal of Energy Economics and Policy, 9(6), 349–357.
https://doi.org/10.32479/ijeep.8367

Anda mungkin juga menyukai