Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok ke-2

Week 4/ Sesi 5
Respons Merger Gojek-Tokopedia Bentuk Grup GoTo, Ini yang Dilakukan KPPU

Kompas.com - 20/05/2021, 18:34 WIB


Penulis Ade Miranti Karunia | Editor Erlangga Djumena

Sumber: https://money.kompas.com/read/2021/05/20/183400126/respons-merger-gojek-tokopedia-bentuk-grup-
goto-ini-yang-dilakukan-kppu?page=all

JAKARTA, KOMPAS.com

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan terus mengawasi transaksi pendirian Grup
GoTo yang merupakan hasil merger Gojek dan Tokopedia. Pengawasan yang dilakukan akan
berfokus terhadap berbagai pasar yang terkait di ekosistem Grup GoTo serta potensi praktik
monopoli atau persaingan usaha tidak sehat yang dapat timbul pasca transaksi. Pasalnya hingga
saat ini, KPPU belum menerima pemberitahuan atau notifikasi sesuai dengan aturan yang
berlaku untuk aksi korporasi berupa merger dan akuisisi di Indonesia.

"Jika memang pembentukan kombinasi usaha tersebut merupakan hasil transaksi penggabungan,
peleburan, atau pengambilalihan saham, maka transaksi tersebut wajib dinotifikasikan kepada
KPPU paling lambat tiga puluh hari setelah transaksi tersebut efektif," ujar Anggota KPPU M.
Afif Hasbullah, dalam siaran pers tertulis, Kamis (20/5/2021). Jika dibutuhkan, lanjut dia,
relaksasi jangka waktu notifikasi juga dapat diberikan hingga 60 hari. Hal itu sesuai dengan
Peraturan KPPU No. 3 Tahun 2020 tentang Relaksasi Penegakan Hukum Praktik Monopoli dan

MGMT6255 - Global Human Resources Management-R3


Persaingan Usaha Tidak Sehat serta Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan dalam Rangka
Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Untuk itu, KPPU mengimbau agar Grup GoTo memberikan penjelasan atau notifikasi kepada
KPPU atas pembentukan kombinasi usaha tersebut. KPPU secara simultan melakukan
pengawasan atas berbagai aksi korporasi yang memiliki implikasi terhadap persaingan usaha,
baik aksi merger dan akuisisi maupun aliansi strategis," kata Afif. Pengawasan atas kombinasi
usaha tersebut menggunakan kajian yang dimiliki KPPU di sektor digital, maupun berbagai data
dan dokumen yang dimiliki KPPU dari berbagai notifikasi merger dan akuisisi yang dilakukan
oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) sebelumnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sejak tahun 2018, perusahaan tersebut dan anak usahanya telah
belasan kali melakukan notifikasi kepada KPPU, sehingga berbagai kegiatan usaha dan rencana
bisnisnya telah dapat diketahui. "Secara prinsip, KPPU mendukung terhadap penciptaan daya
saing bagi setiap pelaku usaha di dalam negeri, sepanjang hal tersebut tidak melanggar aturan
yang berlaku dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999," ujarnya. Pada 17 Mei 2021, perusahaan
transportasi daring Gojek dan e-commerce Tokopedia mengumumkan aksi korporasi dua
perusahaan untuk menjalani proses merger menjadi Grup GoTo. Melalui merger ini, Grup GoTo
memiliki total Gross Transaction Value (GTV) gabungan lebih dari 22 miliar dollar AS, atau Rp
310,2 triliun (kurs Rp 14.100 per dollar AS). Selain itu, merger juga menggabungkan transaksi
menjadi sebesar 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020. Merger juga meningkatkan jumlah mitra
usaha mencapai lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020, lebih dari 100 juta
pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU), dan berkontribusi sebesar 2 persen
terhadap PDB Indonesia.

Pertanyaan:

1. Apa yang melatar belakangi terjadinya marger antara Gojek dan Tokopedia?
Jawaban
Gojek Indonesia resmi menyatakan merger dengan perusahaan e-commerse Tokopedia
dalam setiap layanannya. Keduanya resmi mengumumkan membentuk perusahaan bernama
GoTo pada 17 Mei 2021 lalu. “Gojek dan Tokopedia memiliki misi yang sama, mendorong
kemajuan dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat, maka dengan
bangga kami memperkenalkan GoTo,” sebagaimana pernyataan tertulis di akun media sosial
resmi Gojek. GoTo adalah sebuah ekosistem hasil karya anak bangsa yang memudahkan
masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan mendorong lebih banyak
orang untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan
ekonomi bangsa.

Berawal dari misi yang sama, Gojek & Tokopedia akhirnya memutuskan untuk bersatu demi
mendorong kemajuan dan memberi kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat Indonesia.

MGMT6255 - Global Human Resources Management-R3


2. Apakah merger Gojek-Tokopedia terjadi culture shock? Berikan penjelasan Anda.
Jawaban :
i. GoTo akan memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat besar dan
paling menarik di Asia Tenggara. Kerjasama kedua entitas ini seperti menegaskan potensi
besar yang dimiliki Indonesia terkait perkembangan industri digital. Merger GoTo akan
melakukan initial offering public (IPO). Dengan masuknya investor akan bisa membawa
keuntungan yang optimal bagi konsumen dan perkembangan ekonomi digital di
Indonesia.
ii. Kemungkinan kedua perusahaan akan lebih mengembangkan sisi logistik yang
terintegrasi. Terutama dalam hal layanan ongkos kirim, terdapat potensi ongkir menjadi
lebih murah. Khusunya untuk pengiriman barang belanja di Tokopedia yang bisa
memanfaatkan jaringan kelogistikan dari Gojek.
iii. Semakin gencar dalam hal penawaran system pembayaran dan pinjam meminjam (peer to
peer landing). Dengan contoh skema kredit dari Gopay, jadi tidak hanya system
pembayaran dengan transfer atau COD, tapi juga dengan P2P karena sudah ada PayLater.

3. Pada kasus merger di atas, apakah membutuhkan 'adaptasi permanen dari manajer'? Berikan
penjelasan Anda.
Jawaban :
Seperti yang ditekankan Pierre (2001: 141), merger dan akuisisi memerlukan adaptasi
manajer permanen karena adanya perubahan lingkungan yang terus-menerus dan Dunia
internasional khususnya bisnis selalu “dalam perbaikan” yang artinya terus berkembang menuju
sesuatu yang lebih baik. Seperti yang sudah dijawab pada pertanyaan nomor 1 bahwa hal yang
mendasari merger dari Tokopedia dan Gojek adalah untuk bersatu demi mendorong kemajuan
dan memberi kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat Indonesia dan tidak lepas dari
kepentingan ekonomi terutama keuangan.

Dimana memberikan dampak terhadap ekonomi makro ataupun mikro. Perusahaan


memiliki tiga hal penting yaitu pemegang saham, direksi, dan karyawan yang dimana masing-
masing memiliki prioritas yang penting. Mengakibatkan manajer harus memiliki daya adaptasi,
juga harus lebih sensitif terhadap perubahan.

MGMT6255 - Global Human Resources Management-R3


Kita bisa melihat GoTo harus melakukan adaptasi karena mereka berfokus terhadap
berbagai jenis pasar terkait ekosistem GoTo, juga adaptasi terhadap pengawasan atas kombinasi
usaha yang menggunakan kajian di sektor digital. Dapat dilihat dari hasil pendapatan dan mitra
GoTo yang bertambah setiap waktunya, membuktikan bahwa manajer GoTo setiap waktu harus
sensitif terhadap perubahan atau adaptasi agar perusahaan mereka bisa dengan tetap
mengembangkan perusahaannya menjadi lebih baik.

Dilansir dari CNBC Indonesia GOTO memiliki susunan manajemen yang baru dengan
kata lain sudah dipastikan ada perubahan yang cukup signifikan didalam perusahaan. Dengan
adanya perubahan tersebut akan mempengaruhi system yang sebelumnya sudah berjalan di
masing-masing perusahaan. Maka dari itu manajer selaku pemimpin dan atasan diharapkan
mampu beradaptasi lebih cepat dan dapat menentukan sikap dalam menghadapi perubahan yang
terjadi dan diharapkan dapat membawa para pekerjanya untuk bisa bersama-sama beradaptasi
untuk dapat mencapai tujuan utama dari merger Gojek dan Tokopedia. Dewasa ini, perusahaan
dituntut memiliki Budaya Adaptif, Menurut Effendi (2016), Budaya Perusahaan Adaptif adalah
budaya yang memungkinkan organisasi beradaptasi dengan cepat dan efektif terhadap tekanan
internal dan eksternal untuk perubahan dan Adaptive Corporate Culture sangat memengaruhi
kepercayaan, komitmen, motivasi, kekeluargaan, konsentrasi, dan keterlibatan sosial, atribut
yang membentuk organisasi yang sehat secara psikologis yang berkinerja di puncaknya. Budaya
ini juga harus memiliki pemicu yang memprovokasi individu untuk berperilaku dengan cara
tertentu, dan untuk merasa bertanggung jawab atas keberhasilan pencapaian tujuan merger
perusahaan.

References
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210518065203-92-643595/membaca-tujuan-dan-
dampak-merger-gojek-tokopedia/2
- https://industri.kontan.co.id/news/gojek-dan-tokopedia-merger-menjadi-goto-ini-kata-idea
- Lecture Note Week 4
- https://feb.ugm.ac.id/id/berita/2157-pemimpin-harus-mempunyai-daya-adaptasi-dan-harus-lebih-
sensitif-terhadap-perubahan
- https://money.kompas.com/read/2021/05/20/183400126/respons-merger-gojek-tokopedia-bentuk-
grup-goto-ini-yang-dilakukan-kppu?page=all
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210517122143-37-245944/gojek-dan-tokopedia-
merger-ini-susunan-manajemennya

- http://akuntansi.uma.ac.id/2021/08/27/faktor-mikro-dan-makro-yang-mempengaruhi-dunia-
usaha/

- https://onlinelearning.binus.ac.id/business-management/post/budaya-perusahaan-adaptif-
adaptive-corporate-culture

MGMT6255 - Global Human Resources Management-R3

Anda mungkin juga menyukai