Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : M. Rio Aldo

Nomor Induk Mahasiswa / NIM : 042828431

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4213/Sistem Politik Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 16 Pekanbaru

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban :

1.

Pengertian sistem politik menurut David Easton;Sistem adalah kesatuan seperangkat struktur
yang memiliki fungsi masing-masing yang bekerja untuk mencapai tujuan tertentu.Sistem politik
adalah kesatuan (kolektivitas) seperangkat struktur politik yang memiliki fungsi masing-masing
yang bekerja untuk mencapai tujuan suatu Negara. Berangkat dari pemahaman tersebut bisa
dikatakan teori sistem Easton masih memegang key position dalam studi politik suatu negara.
David Easton memandang sistem politik sebagai tahapan pembuatan keputusan yang memiliki
batasan dan dapat berubah sesuai kebutuhan. Easton juga melihat bagaimana struktur birokrasi
satu Negara sebagai subjek hukum, input, proses,output (policies) dan feedback. Model sistem
politik sendiri diklasifikasikan oleh Easton menjadi tiga dimensi: polity, olity (process), dan
policy (kebijakan). Definisi politik dari ketiga dimensi ini terbukti lebih efektif, terutama untuk
memahami realitas politik dalam upaya memberikan pendidikan politik kepada Negara dan
masyarakatnya.

Terkait Perpres yang lampiran tentang pembukaan investasi untuk minuman keras. Sebagaimana
diketahui, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman
Modal memicu polemik di masyarakat. Menurut analisis Sistem Politik Easton, itu merupakan
salah satu dari tiga dimensi yang diklasifikasi easton yaitu policy (kebijakan), kebijakan tersebut
tentunya menuai polemik dari berbagai kalangan, khususnya untuk masyarakat Indonesia yang
mayoritas muslim yang mengharamkan keberadaan minuman keras.

2.

Menurut Rahman, Budaya Politik menjadi penting untuk dipelajari dan dipahami karena ada dua
sistem.

Pertama, sikap warga negara terhadap orientasi politik yang menentukan pelaksanaan sistem
politik. Sikap dan orientasi politik sangat mempengaruhi bermacam-macam tuntutan, hal yang
diminta, cara tuntutan itu di utarakan, respon dan dukungan terhadap golonganm elit politik,
respons dan dukungan terhadap rezim yang berkuasa.
Kedua, dengan mengerti sifat dan hubungan antara kebudayaan politik dan pelaksanaan
sistemnya, kita akan lebih dapat menghargai cara-cara yang lebih membawa perubahan sehingga
sistem politik lebih demokratis dan stabil.

3.

partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif
dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pimpinan negara yang secara
langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (public policy). Dengan
demikian, partisipasi politik erat kaitannya dengan kesadaran politik, karena semakin sadar
dirinya diperintah orang kemudian menuntut diberikan hak bersuara dalam penyelenggaraan
pemerintahan. Terkait hal tersebut, salah satu tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan
pemilu di tanah air dewasa ini adalah menurunnya tingkat partisipasi politik masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai