POSISI HUKUM LINGKUNGAN DALAM KONTEKS ILMU HUKUM I. PENGERTIAN HUKUM LINGKUNGAN ■ Hukum Lingkungan : Sebuah cabang ilmu hukum yang berkaitan dengan pengaturan hukum terhadap perilaku dan kegiatan-kegiatan subjek hukum dalam pemanfaatan perlindungan SDA dan LH, serta perlindungan manusia dari dampak negative yang ditimbulkan akibat pemanfaatan SDA.
Maksudnya : Hukum Lingkungan tidak harus selalu berkaitan dgn
pengaturan perlindungan LH dlm arti pelestarian LH, tetapi juga berkaitan dengan pengaturan pemanfaatan atau penggunaan SDA seperti air, tanah, laut, hutan , bahan tambang dll. II. PEMBIDANGAN HUKUM LINGKUNGAN HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL/GLOBAL A. Menurut Van Denberg ada 5 bidang dalam Hukum Lingkungan yaitu : - Hukum Bencana - Hukum Kesehatan Lingkungan - Hukum tentang SDA atau Hukum Konservasi - Hukum ttg Pemakaian / pemanfaatan ruang (tata ruang) - Hukum Perlindungan Lingkungan B. Drupsteen membagi Hukum Lingkungan ke dalam bidang- bidang berikut ini : Hukum Kesehatan Lingkungan, Hukum Perlindungan Lingkungan, Hukum Tata Ruang, Secara Nasional / Di Indonesia
C. Menurut Koesnadi Hardja Soemantri (UGM)
– Hukum Kesehatan Lingkungan – Hukum Perlindungan Lingkungan – Hukum tata lingkungan – Hukum pencemaran lingkungan – Hukum lingkungan internasional – Hukum perselisihan lingkungan
D. Menurut Takdir Rahmadi (UNAND)
- Hukum Perencanaan Lingkungan - Hukum Pengendalian Pencemaran Lingkungan - Hukum Penyelesaian Sengketa Lingkungan - Hukum Konservasi SDA Menurut Takdir Rahmadi (UNAND) 1. Yang termasuk dalam Hukum Perencanaan Lingkungan : Antara lain mencakup pokok bahasan tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Peruntukan dan pemanfaatan ruang suatu wilayah, tata guna tanah/lahan, tata guna air, Pembangunan Kawasan Pesisir
2. Yang termasuk dalam Hukum Pengendalian Pencemaran Lingkungan :
Antara lain meliputi ketentuan-ketentuan hukum tentang pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan misalnya : izin pembuangan limbah, baku mutu lingkungan, analisis dampak lingkungan, pengawasan dan sanksi-sanksi hukum administrasi maupun pidana terhadap pelaku pencemaran lingkungan. Hukum pencemaran ini dapat dibedakan atas beberapa yakni : Hukum pencemaran udara, kebisingan, air (sungai atau laut) dan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta Pengelolaan Limbah B3
3. Yang termasuk dalam Hukum Penyelesaian Sengketa Lingkungan : ……..
3. Yang termasuk dalam Hukum Penyelesaian Sengketa Lingkungan : Terdiri atas ketentuan-ketentuan hukum penyelesaian sengketa melalui peradilan dan tata cara penyelesaian sengketa diluar proses peradilan (alternative dispute resolution). Beberapa pokok bahasan dalam hukum penyelesaian sengketa lingkungan antara lain berkaitan dengan hukum acara di Pengadilan Umum dan Pengadilan Tata Usaha Negara, Hak Gugat, Gugatan Perwakilan, Pembuktian, pertanggung jawaban perdata, negosiasi dan mediasi lingkungan.
4. Yang termasuk dalam Hukum Konservasi SDA :
Mencakup ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan dengan izin pengambilan SDA, kriteria baku kerusakan lingkungan, perlindungan SDA, AMDAL yang terkait dengan pemanfaatan SDA, sanksi-sanksi hukum administrasi dan pidana yang berkaitan dengan pengambilan dan pemanfaatan SDA III. POSISI HUKUM LINGKUNGAN DALAM KONTEKS ILMU HUKUM ■ Hukum Lingkungan mempunyai kharakteristik yang khas yaitu terletak pada substansinya (kepentingan-kepentingan yang tercakup di dalamnya) yang sangat luas dan beragam sehingga hukum lingkungan tidak dapat di tempatkan pada salah satu diantara dua bidang hukum, yaitu Hukum Publik dan Hukum Privat ■ Hukum Lingkungan tidak dapat dipisahkan dan mengandung segi-segi dari hukum perdata, hukum administrasi negara dan hukum pidana. ■ Namun segi hukum yang paling dominan dalam hukum lingkungan adalah (menurut Drupsteen) Hukum Administrasi Negara, hal ini didasarkan pada fakta bahwa pemerintah mempunyai peran yang penting dan besar dalam perumusan pengelolaan lingkungan hidup dan implementasi kebijakan pengelolaan lingkungan hidup. ■ Selain hukum lingkungan nasional juga terdapat hukum lingkungan internasional ■ Hukum lingkungan internasional lahir dari perjanjian- perjanian, deklarasi, putusan mahkamah internasional atau arbitrase internasional dan lainya tentang pengaturan pengelolaan lingkungan internasional. ■ Hukum Lingkungan Internasional akan mempengaruhi Hukum Lingkungan Nasional disebabkan karena permasalahan-permasalahan lingkungan yang bersifat global dan regional TERIMA KASIH