Anda di halaman 1dari 1

1.

ABSTRAK

Latar Belakang : Kranioplasti (CP) merupakan salah satu operasi bedah saraf yang paling
sering dilakukan setelah kraniektomi dekompresi (DC). Fungsi CP adalah untuk
menempatkan kembali flap tulang yang sebelumnya diangkat saat DC. Rentang waktu antara
CP dan DC masih menjadi perdebatan, diakibatkan oleh hasil-hasil yang tidak konsisten
antara pemilihan early cranioplasty (EC) dan late cranioplasty (LC). Selain itu, CP dapat
disertai dengan berbagai komplikasi, termasuk pembentukan adhesi dan penipisan graft
tulang. Berdasakan latar belakang diatas maka peneliti tertarik meneliti tentang rentang waktu
operasi (early dan late) kranioplasti autograft paska kraniektomi dekompresi terhadap
perlekatan jaringan peridural dan penipisan tulang kalvaria.
Tujuan : Mengetahui hubungan rentang waktu operasi kranioplasti autograft paska
kraniektomi dekompresi terhadap perlekatan jaringan peridural intraoperatif dan penipisan
graft tulang kalvaria di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Metode : Sebanyak 10 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dimasukkan
kedalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metodologi analitik cross-sectional. Data
derajat perlekatan jaringan peridural dan penipisan graft tulang kalvaria diambil saat operasi
kranioplasti oleh dokter spesialis.
Hasil: Berdasarkan uji Chi-Square tidak didapatkan hubungan yang bermakna secara statistik
antara rentang waktu operasi dengan derajat perlekatan peridural (p>0,05). Selain itu,
Independent T-Test juga tidak mendapatkan hubungan yang bermakna secara statistik antara
rentang waktu operasi kranioplasti dengan penipisan graft tulang kalvaria (p>0,05). Meskipun
demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa EC berkaitan dengan derajat perlekatan yang
lebih rendah serta persentase penipisan graft tulang kalvaria yang lebih kecil dibandingkan
LC.
Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan yang bermakna secara statistik antara rentang
waktu operasi kranioplasti dengan derajat perlekatan peridural maupun penipisan tulang
kalvaria. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa EC berkaitan dengan derajat
perlengketan yang lebih rendah serta persentase penipisan graft tulang column yang lebih
kecil dibandingkan LC.

Kata Kunci : Kranioplasti autograft, Kraniektomi Dekompresi, Early Kranioplasti, Late


Kranioplasti

Anda mungkin juga menyukai