Anda di halaman 1dari 2

LO 2.

PROSES FERTILISASI NORMAL

• Proses Fertilisasi adalah proses pembuahan dimana terjadi peleburan inti sel gamet laki-laki
(sperma) dengan inti sel gamet perempuan (ovum), menghasilkan sel baru yang disebut
zigot.

• Proses ini terjadi pada tuba falopi atau saluran

Panjang sekitar 10-13 cm


Diameter sekitar 1 cm

Fungsi utamanya adalah sebagai saluran yang membawa sel ovum dari ovarium ke rahim. Tuba
falopi akan menjalankan kontraksi oto polos yang menciptakan Gerakan peristaltic (Gerakan
mendorong) yang akan membawa sel ovum ke rongga Rahim.

TAHAPAN FERTILISASI

1. Sperma yang akan membuahi menembus korona radiata melalui enzim-enzim terikat
membrane yang terdapat dalam membrane plasma kepala sperma dan berkaitan dengan
reseptor ZP3 di zona pelusida.
2. Pengikatan Sperma dengan reseptor ini memicu reaksi akrosom, yaitu saat enzim-enzim
hidrolitik pada akrosom dibebaskan ke zona pelusida.
3. Enzim acrosomal mencerna zona pelusida, membentuk jalur ke membran plasma ovum.
Ketika sperma mencapai ovum, membrane plasma kedua sel ini berfungsi.
4. Kepala sperma dengan DNA-nya memasuki sitoplasma ovum.
5. Sperma merangsang pelepasan enzim yang tersimpan di dalam granula kortikal di ovum,
yang nantinya menginaktifkan reseptor ZP3 dan mengeraskan zona pelusida sehingga
menghambat terjadinya polispermia.
Referensi

Mandera LI, Hartanto H. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem / Lauralee Sherwood. 9 th Ed. Iskandar
M, Isella V, Sanjaya N, Agustin S…[et al], editor. Jakarta: EGC;2018, 888-889 p.

Anda mungkin juga menyukai