Terdapat dua jenis rawat gabung yang dilakukan, yaitu:
1. Rawat gabung penuh: cara perawatan ibu dan bayi bersama-sama dalam satu ruang secara terus menerus selama 24 jam. 2. Rawat gabung parsial: cara perawatan ibu dan bayi terpisah pada waktu-waktu tertentu ( misal: pada malam hari dan waktu kunjungan bayinya, untuk bayi yang menglami asfiksia, maka rawat gabung dilaksanakan setelah tindakan resusitasi selesai).
Tujuan rawat gabung
a. Memenuhi hak ibu dan bayi untuk selalu berada di samping ibu setiap saat. b. Bayi segera memperoleh colostrum dan Air Susu Ibu. c. Meningkatkan proses bonding antara ibu dan bayi d. Bayi bisa memperoleh ASI setiap saat. f. Ibu memperoleh pengalaman cara menyusui yang benar. g. Ibu dan keluarga memperoleh pengalaman cara merawat bayi baru lahir. h. Ibu dapat mengamati dan menjaga bayinya setiap saat.
Kriteria atau syarat rawat gabung
a. Bayi lahir dengan spontan , baik presentasi kepala atau bokong b. Jika bayi lahir dengan tindakan maka rawat gabung dapat dilakukan setelah bayi cukup sehat, reflek hisap baik, tidak ada tanda-tanda infeksi dsb c. Bayi yang lahir dengan Sectio Cesarea,maka rawat gabung dilakukan segera stelah ibu sadar penuh 4-6 jam setelah operasi. d. Bayi tidak asfiksia setelah 5 menit pertama (nilai apgar minimal 7) e. Umur kehamilan 37 minggu atau lebih f. Berat lahir 2000-2500 gram atau lebih g. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi dan sesak nafas h. Bayi dan ibu sehat
Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat Unit Pelayanan Intensif Berdasarkan Beban Kerja Dan Kompetensi Di Unit Pelayanan Intensif Rumah Sakit DR Oen Solo Baru Tahun 2015