Anda di halaman 1dari 75
PRAKTIKUM STRUKTUR DATA SORTING ySNEGER, : * x UNM Z>. UNIVE, Disusun oleh : PUTRI ANGRAENI BADAR 210210502058 PRODI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER | UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN 2022 ‘A. Judul Praktikum Praktikum 6 Sorting B. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami teknik sorting 2, Mahasiswa mampu memahami teknik Insertion Sort 3. Mahasiswa mampu memahami teknik Bubble Sort 4, Mahasiswa mampu memahami teknik Merge Sort 5. Mahasiswa mampu memahami teknik Selection Sort 6. Mahasiswa mampu mengimplementasikan berbagai jenis metode sorting berdasarkan kasus yang diberikan menggunakan bahasa pemrograman C+. €. Teori Dasar 1. Pengertian Sorting Sorting adalah sesuatu proses aplikasi dimana yang awalnya acak - acakkan lalu diurutkan dalam sebuah sekumpulan objek menurut urutan atau susunan sesual dengan kebutuhan agar ketata rapi. Tujuan dari_penggunaan sorting adalah memudahkan seseorang dalam pencarian, menyusun data yang awalnya acak — acakkan menjadi keurut, dan menyeselaikan masalah yang kompleks seperti scheduling, pengolahan basis data dan lain — lain Penyusunan sorting ada 2 yaltu secara ascending dan descending. Ascending adalah pengurutan dari kecil ke yang lebih besar sedangkan descending adalah pengurutan dari besar ke yang lebih kecil. Contohnya diberikan angka acak yaitu : 10, 34, 67, 2,8, 54, 114, 88 alu di sorting secara ascending jadi hasilnya menjadi 2, 8, 10, 34, 54, 67, 88, 114. Scanned with CamScanner Terdapat banyak jenis teknik sorting, 4 diantaranya sebagai berikut: Insertion sort Y Bubble Sort Y Merge Sort Y Selection sort a) Insertion Sort Pengertian insertion Sort Insertion sort adalah metode pengurutan dengan cara menyisipkan elemen larik pada posisi yang tepat. Macam- macam metode insertion sort 1 Bs Langsung (straight insertion sort) Metode penyisipan biner (binary insertion sort) Metode pengurutan dengan algoritma penyisipan biner (binary insertion sort) memperbaiki metode pengurutan dengan algoritma penyisipan langsung dengan melakukan proses perbandingan yang lebih sedikit sehingga proses pengurutan lebih cepat. Metode penyisipan biner melakukan proses perbandingan dengan membagi dua bagian data dari posisi 0 sampai dengan i-1 yang disebut dengan bagian kiri dan kanan. Apabila data pada posist ke 7 berada pada jangkauan kiri maka proses perbandingan dilakukan hanya pada bagian kiri dan menggeser posisi sampai /. Kelebihan dan kekurangan insertion sort -Kelebihan 1, Sederhana dalam penerapannya. 2 Mangkus dalam data yang kecil. 3. Jika list sudah terurut atau sebagian terurut maka Insertion Sort Scanned with CamScanner akan lebih cepat dibandingkan dengan Quicksort. 4. Mangkus dalam data yang sebagian sudah terurut. 5. Lebih mangkus dibanding Bubble Sort dan Selection Sort. 6. Loop dalam pada inserion Sort sangat cepat, sehingga membuatnya salah satu algoritma pengurutan tercepat pada jumlah elemen yang, sedikit, 7. Stabil. -Kekurangan 1. Banyaknya operasi yang diperlukan dalam mencari posisi yang tepat untuk elemen larik. 2. Untuk larik yang jumlahnya besar ini tidak praktis. 3,__Jika list terurut terbalik sehingga setiap eksekusi dari perintah harus memindai dan mengganti seluruh bagian sebelum menyisipkan elemen berikutnya. 4, Membutuhkan waktu O(n2) pada data yang tidak terurut, sehingga tidak cocok dalam pengurutan elemen dalam jumlah besar. Agar dapat lebih mudah dipahami berikut contoh sorting menggunakan insertion sort. Dimisalkan terdapat 5 elemen data dalam array sebagai berikut : 0 3 2 3 4 Emme 1) Iterasi pertama a. Bandingkan elemen pertama dan ke-2 yaitu, 25 dengan 17. 3 4 J eee Scanned with CamScanner b. Hasil perbandingan menunjukkan 17 < 25, maka kita tukar posisi keduanya sehingga posisi data saat ini adalah sebagal berikut: 0 1 2 3 4 JEEIGIG eT ¢. Karena tidak ada lagi data di sebelah kiri 17 saat ini, atau karena 17 berada pada index paling pertama maka 17 tidak dibandingkan lagi dengan nilai di sebelah kirinya. 2) Iterasi kedua a. Pembandingan dimulai dari elemen ke-2 atau index 1 yaitu 25 terhadap aL. j=) b. Namun, karena pos! 25 terhadap 31 sudah benar , dimana 25<31. Maka posisi tetap, tidak terjadi pertukaran. o a 2 3 4 ewe 3) Iterasi ketiga a. Pembandingan dilanjutkan ke elemen ke-3 atau index 2 yaitu 31 terhadap elemen disebelah kanannya yaitu 13. DIGG | b. Hasil perbandingan menunjukkan 13 < 31, maka kita tukar posisi keduanya sehingga posisi data saat ini adalah sebagai berikut: Scanned with CamScanner Eeao . Namun belum berhenti di sini, masin ada elemen yang belum dibandingkan dengan 13 yaitu elemen pertama dan kedua. Sekarang bandingkan 13 dengan 25. 4d. Hasil perbandingan menunjukkan 13 < 25, maka kita tukar posisi keduanya sehingge posisi data saat ini adalah sebagai berikut: 1 2 3 4 Ama e. Sekarang bandingkan 13 dengan 17. eee . Hasil perbandingan menunjukkan 13 < 17, maka kita tukar posisi 3 4 keduanya sehingga posisi data saat ini adalah sebagai berikut: 3 4 ee Scanned with CamScanner g. Karena tidak ada lagi data di sebelah kiri 13 saat ini, atau karena 13 berada pada index paling pertama maka 13 tidak dibandingkan lagi dengan nilai di sebelah kirinya. 4) Iterasi keempat a. Pada iterasi kedua posisi terakhir adalah pada elemen ke-3 atau indeks ke-2. Maka dari itu sekarang kita bandingkan nila elem ke-4 dengan elemen ke-5 yaitu 31 dan 2. b. Hasil perbandingan menunjukkan 2 < 31, maka kita tukar posisi keduanya sehingga posisi data saat ini adalah sebagai berikut: o a 2 3 4 IE] ¢.Selanjutnya bandingkan 2 dengan 25 0 2 3 QBOme d. Hasit perbandingan menunjukkan 2 < 25, maka kita tukar posisi 1 keduanya sehingga posisi data saat ini adalah sebagai berikut: 0 1 2 3 4 2 Scanned with CamScanner e. Selanjutnya bandingkan 2 dengan 17 eos {. Hasil perbandingan menunjukkan 2< 17, maka kita tukar posisi keduanya 3 4 sehingga posisi data saat ini adalah sebagai berikut: 0 1a 2 3 4 AHH g. Selanjutnya bandingkan 2 dengan 13 o 1 2 3 SOFAS h. Hasil perbandingan menunjukkan 2 < 13, make kita tukar posisi keduanya sehingga posisi data saat ini adalah sebagai berikut: i. Karena sudah tidak ada lagi nilal yang perlu dibandingkan maka proses sorting berhenti dan menghasilkan urutan data yang telah terurut sebagai berikut: i 3 a Scanned with CamScanner Algoritma insertion Sort: 1. Mulal. 2. Tentukan banyaknya data (n). 3. Inisiaisasinilaii=1. 4. Selamai=0 dan data index ke-j > dari data index ke-ifakukan langkah tidak, langsung lompat ke langkah 4.4. a. Pindahkan data indeks ke-j ke indeks j+2. 1. cc. Kembali ke langkah 4.3. 4.4. Pindahkan data dari variabel temporary ke indeks +1. 4.5. i 4.6. lanjut ke langkah 4, 5. Selesai b) Bubble Sort Pengertian Bubble Sort Bubble Sort (metode gelembung) adalah metode pengurutan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampal bisa dipastikan dalam satu Iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan, Jika tidak ada perubahan berarti data sudah ‘terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci ‘akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang tepat. Scanned with CamScanner Kelebihan dan kekurangan Bubble sort -Kelebihan 1. Metode Bubble Sort merupakan yang paling simple. 2. Metode Bubble Sort muda di pahami algoritmanya -Kekurangan Meskipun simpet metode Bubble Sort merupakan metode pengurutan yang paling tidak efisien, Kelemahan Bubble Sort adalah pada saat mengurutkan data yang sangat besar akan mengalami kelambatan luar ja, atau dengan kata lain kinerja memburuk cukup signifikan ketika data yang diolah jka data cukup banyak. Kelemahan lain adalah jumlah pengulangan akan tetap sama jumlahnya walaupun data sesungguhnya sudah cukup terurut. Hal ini disebabkan setiap data dibandingkan dengan setiap data yang lain untuk menentukan posisinya. ‘Agar dapat lebih mudah dipahami berikut contoh sorting, ‘menggunakan insertion sort. Dimisalkan terdapat data dalam array sebagai berikut : 0 1 2 a0 48 BEQIGIG) 1) Iterasi 1 a. Pertama kita bandingkan elemen pertama dan ke-2 yakni 25 dan 17. 0 1 2 3 4 Om b, Karena 17<25, maka tukarkan posisinya, o 1 a 3004 Scanned with CamScanner Bea c Kemudian kita proses elemen ke-2 dan ke-3 yakni 25 dengan 31. 2 2 3 4 Gao d. Karena 25<31 artinya posisi sudah benar maka tidak terjadi padaposisi tetap 4 EEE e, Selanjutnya membandingkan elemen ke-3 dan ke-4, yakni 31 dan 13 ERMA f. Karena 13<31, maka lakukan pertukaran posisi pertukaran. Data berada 2 oO 1 2 3 4 OCI g. Kemudian bandingkan elemen ke-4 dan ke-5 yakni 31 dan 2 i 2 3 4 h. Karena 2<31 maka tukar posisinya ° 0 7 2 amen Scanned with CamScanner i, Sampai disni posisi 31 sudah tetap, lanjut ke iterasi kedua o 1 2 3 4 2) Iterasi kedua a. Bandingkan kembali elemen pertama dan kedua yakni 25 dan 17. 2 304 OOS b, Karena 17<25 berarti posisi sudah benar, tidak terjadi pertukaran. cc. Bandingkan elemen kedua dan ketiga yakni 25 dan 13 aE d. Karena 13<25 maka tukar posisinya 0 1 ” o a 2 3 4 cy Je IGIG | @. Selanjutnya bandingkan elemen ke-3 dan ke-4, yakni 25 dan 2 o 1 2 3 4 f Karena 2<25, maka tukarkan posisinya 0 mmc Scanned with CamScanner 2g. Sampai disni posisi 25 sudah tetap, lanjut ke iteras! ketiga u 2 B04 3) Iterasi ketiga ‘a. Bandingkan kembali elemen pertama dan kedua yakni 17 dan 13. a 3004 b. Karena 13¢17, maka lakukan pertukaran 0 a o 4 2 3 4 c. Kemudian bandingkan lagi elemen ke-2 dan ke-3 yakni 17 dan 2. oO 3 4 4. Karena 2<17, maka tukar posisi oO i 2 3 4 AOS 25 sudeh tetap, lanjut ke iterasi keempat Scanned with CamScanner 4) tterasi keempat a. Bandingkan kembali elemen pertama dan kedua yakni 17 dan 13. a 2 3 4 bb Karena 2<13 maka tukar posisinya 0 1 2 3 4 oC c Sampai disni posisi 13 dan 2 sudah tetap, proses dihentikan o 1 2 3 4 Algoritma Bubble Sort: Mula 2. Tentukan banyaknya data (n). 3. Inisialisasi nial i=0. 4. Jika \< (n-4}lakukan langkah 4.1, jika tidak lompat ke langkah 5. 4.1. Inisialisasi nai j=0. 4.2. Jka < (n-b4Jlanjut ke langkah a, jka tidak maka lanjut ke langkah 4.3. a. Sika data indeks ke-|> dari data indeks ke(j#1), tukarkan, datanya, Selain itu jangan tukarkan, b, It c. Kembali ke langkah 4.2. 4.3, ie, 4.4, Lanjutke langkah 4. 5. Selesat Scanned with CamScanner ©) Merge Sort Pengertian Merge Sort Merge sort merupakan salah satu teknik sorting yang menurutkan suatu data dengan cara penggabungan. Merge sort juga menggunakan it adalah langkah kerja proses divide and conquer pada rekursi. Ber merge sort: Y Devide — : Memilah elemen —elemen dari data menjadi dua bagian. Y Conquer: Menyelesaikan setiap bagian dengan memanggil prosedur merge sort secara rekursif. ¥ Kombinasi : Mengkombinasikan dua bagian tersebut secara rekursif untuk mendapatkan rangkaian data berurutan. Proses rekursi akan berhenti jika telah mencapai lemen dasar, atau artinya jika bagian yang diurutkan menyisakan tepat satu elemen. Sisa pengurutan satu elemen tersebut menandakan bahwa bagian tersebut telah sesuai rangkaian. ‘Agar dapat lebih mudah dipahami berikut contoh sorting menggunakan ‘mergesort. Dimisalkan terdapat data dalam array sebagai berikut : AAAMAA 4) Divide-iterasi 1 5 6 a. Pertama kita membagi array menjadi 2 bagian yang seimbang, sehingga array saat ° i 2 3 CA 6 Ge OFZ 2) Divide-tterasi 2 Nampak sebagai berikut: Scanned with CamScanner ‘a, Kemudian dengan cara yang sama, setiap list dibagi menjadi dua bagian lagi AA OM Oe 3) Divide-iterasi 3 ‘a. Kemudian dengan cara yang sama, setiap list dibagi menjadi dua bagian lagi 0 1 2 3 4 5 rc Heo & 4) Merging-iterasi 1 a. Untuk pasangan pertama, bandingkan kedua nilainya. Karena 24<35, maka posisinya ditukar. or 2 3 4 5 Ge) oO B b. Untuk pasangan kedua, bandingkan kedua nilainya. Karena 0<40, maka posisinya ditukar, Ht) Bim ty . Untuk pasangan ketiga, bandingkan kedua nilainya. Karena 6<50, maka posisinya tetap. 6 ‘i aH ow® Scanned with CamScanner d. Untuk pasangan keempat, karena indeks ke-6 tidak memiliki pasangan maka posisinya tetap. 0 1 2 3 4 B Ie Oe ¢. Setelah proses pembandingan, gabungkan kembali pasangan list tersebut. MOO Ooo 5) Merging-iterasi 2 a, Setelah dimerging, sekarang saatnya membandingkan kembali setiap elemen berdasarkan pasangan list sebelumnya. Untuk yang pertama adalah pasangan list 0-1 dan 2-3. b. Bandingkan indeks-0 dengan indeks-2. 0<24 maka masukkan 0 ke indeks 0 temporary 1 2 3 4 5 6 of. % 2 °S--@ 5 6 b. Selanjutnya bandingkan indeks-O dengan indeks-3. 24<40 maka masukkan 24 ke indeks-1 temporary. A Om om 0 1 2 3 4 Ses 8, Scanned with CamScanner OOD OOO . Selanjutnya bandingkan indeks-3 dengan indeks-1. 35<40 maka masukkan 35 ke indeks-2 temporary. A Om Oe 0 1 2 3 6 4.5 Ie OO 4. Terakhir untuk pasangan list ini, karena 40 adalah nilai terakhir, masukkan 40 ke indeks 3 temporary. GIG) Mel mee 2 0 1 a 4 5s 6 e. Selanjutnya berpindah ke pasangan berikutnya yaitu indeks 4-5 dan 6. Bandingkan indeks 4 dengan 6. 6<7, maka masukkan 6 ke indeks-4 temporary GH mem Ie). Cora f. Sekarang bandingkan indeks-6 dengan indeks-5. 7<50, maka masukkan 7 ke indeks-5 temporary. Scanned with CamScanner 0 1 2 3 4 5 6 GIG Of) o 1 2 3 4 6 8. Terakhir untuk pasangan list ini, karena SO adalah nilai terakhir, ‘masukkan 50 ke indeks6 temporary. GE OG) Om 5 o 14 2 3 4 6 |, Sehingga saat ini diperoleh pasangan list dengan urutan sebagai berikut Celsielad Ci ad 6) Merging-iterasi 3 a. Selanjutnya membandingkan setiap nilal dari kedua pasng list tersebut. b. Dimulai dari indeks-0 dengan indeks-4. Karena 0<6 maka 0 dimasukkan ke indeks-0 temporary. OI) moc OOOOH ¢. Selanjutnya indeks-4 dengan indeks-2. Karena 6<24 maka 6 (=) O dimasukkan ke indeks-1 temporary. Scanned with CamScanner 2 3 4 5 OGG) HOG) ooooooas 4. Selanjutnya indeks-1 dengan indeks-5. Karena 7<24 maka 7 dimasukkan ke indeks-2 temporary. ORE Mae cocacacacacacs fe. Selanjutnya indeks-1. dengan indeks-6. Karena 24<50 maka 24 dimasukkan ke indeks3 temporary. ONG) CCI MoOMmOo f. Selanjutnya indeks-6 dengan indeks-2. Karena 35<50 maka 35 dimasukkan ke indeks4 temporary. o a 2 4 6 CGI GQ 0 1 3 4 5 6 OOIGIGIN03 8. Selanjutnya indeks-6 dengan indeks-2. Karena 40<50 maka 40 dimasukkan ke indeksS temporary. Scanned with CamScanner OMG COG 1 2 Ld 4 5 6 OOO bh, Terakhir untuk pasangan list ini, karena 50 adalah nilai terakhir, masukkan 50 ke indeks-6 temporary o 1 2 3 4 5 6 OME Hoes oO 1 fa 4 Ss 6 ObnObEaS i, Sehingga saat ini diperoleh list dengan urutan sebagai berikut oO z 2 3 4 5: 6 GG ae oo ey Algoritma Merge Sort: ~ Malai. . Tentukan banyaknya panjang array/list. - Bagi list/array menjadi dua bagian yang seimbang 4. Lakukan langkah 3 hingga semua hasil pembagian list berisi 1 elemen saja. 5. Untuk setiap elemen, bandingkan nilai elemen dengan elemen pasangannya sebelumnya. Jika posisinya salah maka tukar posisi elemen. 6. Gabungkan kembali elemen dengan elemen pasangannya, 7. Lakukan langkah 5 dan 6 hingga beberapa list menjadi 1 list. 8. Selesal Scanned with CamScanner ) Selection Sort Pengertian Selection Sort Adalah pengurutan yang dilakukan dengan cara mencari nilal maksimum atau minimum yang dimulai dari data posisi 0 hingga ke posisi N-1. Ada 2 cara pengurutan di dalam selection sort yaitu seleksi maksimum dan minimum .Seleksi maksimum adalah memilih elemen maksimum sebagai pengurutan sedangkan seleksi minimum adalah ‘memilih elemen minimum sebagai pengurutan. Kelebthan dan kekurangan Selection sort -Keleblhan 1. Operasi pentukaran hanya sekali saja 2. Tidak memakan waktu yang lama -Kekurangan 1. Sulit dalam membagi masalah Algoritma Selection Sortdilakukan untuk menyempurnakan kekurangan dari bubble sort yang melakukan pertukaran setiap kali perbandingan ‘memenuhi kriterianya.Agar dapat lebih mudah dipahami berikut contoh sorting menggunakan merge sort. Dimisalkan terdapat data dalam array sebagai berik oO 1 2 3 4 OME a. Jadikan indeks-0 sebagai nilai pivot 1) Iterasi Scanned with CamScanner 2 3 4 MAC b. Kemudian kita bandingkan nilai pivot dengan indeks-1 yakni 60 dan 20. 0 4 ORGIGCA + a 20 o . Karena 20<60, maka jadikan 20 sebagal nilal pivot 1 Ce] 4 EG 20 2 d. Selanjutnya ban CelG] \gkan nilai pivot dengan indeks-2 yakni 20 dan 15. Ge 15 T a= 20 e. Karena 15<20, maka jadikan 15 sebagal nilal pivot Scanned with CamScanner f. Selanjutnya bandingkan nilai pivot dengan indeks-3 yakni 15 dan 16. 0 i 2 3 4 6 a C4 8. Karena 15<16, maka 15 tetap sebagai nilal pivot. 2. GI@IGIC 15 fh. Selanjutnya bandingkan nilai pivot dengan indeks-4 yakni 15 dan 10. 0 1 2 3 4i. EOC ginny 35 Karena 10<15 Jadikan 10 sebi GI i pivot, 10 10 |. Karena indeks-4 adalah indeks terakhir, sehingga nila ini dianggap sebagei nilai terkecil. Tukar elemen indeks-4 dengan elemen indeks-0. ‘Sampai pada tahap ini, elemen indeks-0 sudah tetap. Scanned with CamScanner 2) Iterasi 2 a. Selanjutnya kita mulai kembali pada indeks-1. Jadikan elemen indeks- 1 sebagai pivot 0 2 3 4 Geary 1 20 20 b. Kemudian kita bandingkan nilai pivot dengan indeks-2 yakni 20 dan 15. 1 2 3 4 BC4ICIACI Tt c. Karena 15<20, maka jadikan 15 sebagai nilal pivot o 3 4 Yemen eae ea 4d, Kemudian kita bandingkan nilai pivot dengan indeks-3 yakni 15 dan 16, o 1 2 2 4 SOoae Scanned with CamScanner €, Karena 15<16, maka 15 tetap sebagai nilai pivot BAH f. Kemudian kita bandingkan nilai pivot dengan indeks-4 yakni 15 dan 60. 3 4 oO 2 GEIs « « g Karena 15<60, maka 15 dijadikan sebagai nilai pivot h. Karena indeks-4 adalah indeks terakhir. Tukar elemen indeks pivot dengan elemen indeks-1. Sampal pada tahap ini, elemen indeks-1 sudah tetap 0 1 2 3 4 SHO2 3) terasi 3 a. Sekarang kita mulai kembali dari indeks-2, jadikan elemennya sebagai pivot. Scanned with CamScanner SBC) ] b. Kemudian kita bandingkan nilai pivot dengan indeks-3 yakni 20 dan 16. oO i 2 3 4 Bone t c-Karena 16<20, maka 16 dijadikan sebagai nilai pivot Beene d. Kemudian kita bandingkan nilai pivot dengan indeks-4 yakni 16 dan 60. 3 ; @eC lc: Bet e, Karena 16<60, maka 16 tetap sebagai nilai pivot Seae Scanned with CamScanner £. Karena indeks-4 adalah indeks terakhir. Tukar elemen indeks pivot dengan elemen indeks-2. Sampai pada tahap ini, elemen indeks-2 sudah tetap i) 1 2 3 4 Cy Geno = 4) Iterasi 4 a. Sekarang kita mulai kembali dari indeks-3, jadikan elemennya sebagai pivot. BEEcie) = b. Kemudian kita bandingkan nilai pivot dengan indeks-4 yakni 20 dan 60. Heel c. Karena 20<60, maka 20 tetap sebagai nilai pivot 0 1 2 3 4 Scanned with CamScanner d. Karena indeks-4 adalah indeks terakhir. Tukar elemen indeks pivot dengan elemen indeks-3. Kebetulan pivot adalah nilai pada indeks-3 sehingga tidak perlu ditukar. 0 1 2 3 4 @2oeane 5) Iterasi S a. Karena indeks-4 adalah indeks terakhir maka sampai pada tahap ini, elemen indeks-4 sudah tetap 0 1 z 3 4 b. Sehingga saat ini kita telah memperoleh list dengan elemen terurut 0 1 2 3 4 Algoritma Selection Sort: Mulal. 2. Pada indeks-0, jadikan nilainya sebagai pembanding alu bandingkan dengan nilal indeks berikutnya, 3. Jika nilai indeks-O lebih besar maka jadikan ideks-1 sebgail pembanding, Jka nilai indeks-0 lebih kecil maka elemen indeks-O| tetap sebagai pembanding. Scanned with CamScanner a. Lakukan Langkah kedua hingga sampai indeks tertinggi, sehingga| diperoleh elemen terkecil Tukarkan posisi elemen terkecil tersebut dengan elemen pada ideks-0 6. Lakukan Langkah 2 hingga 5 dengan indeks + 1 setiap siklus pengulangannya. 7. Selesai D, Alat dan Bahan 1. Laptop 2. Mouse 3. IDE C+ (Visual Studio Code) E. Kesehatan dan Keselamatan kerja 1. Hati-hatilah dalam memakai perangkat elektronik. 2. Pastikan kabel terpasang dan dalam kondis! baik. 3. Lakukan Praktikum dalam posisi duduk yang benar. 4, Jauhkan kabel listrik dari sentuhan anda. 5. Gunakan alas kaki celana panjnag dan kemeja, 6. Gunakan kacamata anti radiasi layer. Scanned with CamScanner F. LangKah kerjg sLanakah Kesia PrantiKum Gt Cansertion Search) A. Langtah Pertama qdaah menyediakan apikasi visual Savdio Code tusteded Lsetonivtaya adaigh Membuka Atikasi Vitual Studie code Cuscode) Jampitannya Serer’ berituts 3. Langa Berikernya membuat forder baru dengan nama“ Fraktik Sarudat. 6” = Scanned with CamScanner 4 Setetah mempuat foider, Pada menu cespierer buka foder Yano Fela dbuat, mara Vitvar Studio code (stede) osmotic akan menamritker Seiveoh fie Yang taah dibvat S. Kemudian Pada Folder yang beriudy “b-l insertion Search” tanbahean, Forder bernama “bin” dan “ere? 6. Pada foder “Ste™ dibvatkan file bary untor memuiat PraKtikum bary dengan nama "sorting cee? F.Seielah Wu, Penutis mengetikkan Kode Program pada Kode editor aPiKasi Seperti di gambar berikut = Scanned with CamScanner Beseteratr Wu, KK Save CCFL eShIGE-ASY UnhUR fMEagimMFaD file S-sulaniuinye, Penuts memovar File bate AEO30q nama “sertingih* dengan mangerikkan Kode frogram berikut » (0. Latu,wlangi tegi menekan Cott siFk ts) UMEK menyimpan Fite be Kemudian, pennis membuat Fite baty dengan nama "Moin.ceP* dengan mengeiKKGn Vode PLOSCAM ceterti dibawah ini fa. Seretah memasvrnan Kode Program Pada Kode EAltat, IangKah select 699 ReneNs MeRyitOFaN Fle dengan menekan Cele sthiFE-As) sebeehty MENEKAN HOMO FUN Cd) Gtad “Crit shIFL EB” Untuk menamPiikan cuter. Kemudian, akan tameit ourpuy seeerti Derikut: Scanned with CamScanner sLangKah Kea proakkkum 6.2 Cbubbre Sort) 1+ Langeah Pertama adatah Renuis membuat foider dengan nama "GR Bubble Sort* A Lamy Rada foder "Ca Gubmie fort” tambah Fan fordes bernama “bint dan “src 3. Pada Forder “src™ dibuarkan Fije baru untuk memuta Fraktikum baru Bengan nama Sorting.cee". Lai, Penulis MengarikKan Kode PO9Cam Rada Kode editot apriKasi seperti digambar berikut Scanned with CamScanner 4. Sehetah it, Klik CetLASHiFL 48) uataR menyionFa Fite 5. Seianivtoya, Renatis membuat Fie bary dragan nama “Ferting hs dengan mengetikKan Kode Program Sererki berikut: C.Laww, wangi Losi Mmenekan ccéciashift 35) MOK menvimPan Fire F.kemudion, Penuig membuat fire pare dengan Name “sorting. cep dengan mengetizean Kode Proatam Strerti beriKut 8. Stkelah memasuekan Kode Program, langicah Selansutnyn Reni Mengingan Fle dengan meneKan Ceiri4 shiFE AS). Celetan ity Aitajutkan dengan menekan torbo cuncd) sau “eh asNipy Fe> Unvk Menampilkan Oulput, Maka, Akan tamey Oulpur Serer berikuty Scanned with CamScanner *Langnah Keria Prawtikum 6.3 Merge sore) \ Rertama adalah geauuis membuat foider dengan mama “6.3 Merge Sork™ 2, Kemudian « Pada foder “6.3 merge sort® Eambahkan Forder becaaing “pint dan “src Rada Forder “ere dibvatkan fie baru untuk mamuiad FraKtiKuM bary dengan noma “Main. ep 4.Seletah iku, Penuuis mengerikkan Kode grostam Fada Kede editor apikasi: Seterti di gambar perikue + Scanned with CamScanner 5: Selelah itu, HK CELL ASKFEESD untuk menytmgan file G. Selanivtoya, Penstis membuat five bara dengan nama ” secsing.cPF™ Aengan Menguikkan Kode Progeam seperti berikut J+ Law, Ulangs lagi Fengan MEARE “CHI AENIFE te” Gatut menyimean file, 2. Kemudian, geouris membuat {ie baru dengan nama “sorting hy dengan mengetiekan Kode Program Sererti bertkuy Scanned with CamScanner 9: Setetah memasvekan Kode frosram, anaKah Seiaajuinya adatah ReMans rrenyienfan Fig dengan menekan Cetriachift +5). Setetal ity, Menekan toMbo! run Ce) atay “ert Ashift +B* UNIUK menameitkan OutPul. Maka akan tamell Ouput seperti berikut. + Langxah Keriqg Praktitum 6.4 Coeiection Sort) L Masih diawair dengan berada di agrikasy vitvat Studio tode Curcode), Selanivenya FeNUKKS MmelaKUkAd FraktiKUM selection sort. Rertama, adaich Penis Membuat folder dengan nama "6-4 Sete: 1m Sor4 A. Lal, Rada Forder “C.q Seiection Sort” Lambahkan folder bernam 4 bin” dan “sect 3. Fada foider “sre” dibvatkan fil vary LAK Memutai Praktikumbary dengan nama "Main.cep* A. Setetah itu, Penutis Mengetikkan Kode Program pada Kode editor Aglikasi seperti digambac berixut: Scanned with CamScanner 5. Seletah itu, Kuk Celrt49nigt 45) aniuk menyinpan Fite “Selanjurnya, Reqaus membvak file baru dengan Nama “Sorting, » dengan mengerikean Kode Proaram seperti berikuk: 4. Lata, wangi asi mmenekan CetrtshiFt 45) uneok Menyimean, Fite. &. Kemudian, Penutis membuat file baru dengan nama “Sorteg.cep dengan Mengetikkad Kode rogram SePerti beriKuy Setetah memasurkan Kode Program Pada Kode editor tangrah Stanjutnya Fenuis mensingan file dengan meKan Cele +shifd +5), Stidah itu, menekan Fombol Cunce) atas “Ctriashifd +6 untuK Menampitkan PULPUL. Maka,akan taMPil OutPuL Sererti berinue: Scanned with CamScanner Scanned with CamScanner G. Flowchart 3. ReatiKum 6.1 Reray C63" $.1,6,264,3 Moukoran array Kesewwruhan fukuran 2emen array di ingens 0 DeKiarasi objek Softing asi cies Sorting Pemanagian Fung Wsertion Sort aeAgan Srgumen erray,n} yang dimana berada daiaen obier Serting, shai are Cae) Ailadixan 8 friial @rFCid ditvRar Kennet ae C540 Scanned with CamScanner Tamritkan “array yang tetah dlucutkar Femanggitan fangsi Print array dena ACgYMEN Carr, eaght) Benar Tameitkan "dan ital array Ci) Gomber 1 “flowchart trarkicuen 6.1 Gasertion sort) * Scanned with CamScanner 2. Praxtinum 6.9 TamPiikan “MasuRKan jumiah €temen +” MasueKan ANAL Svmiah — elemen Ke" Allat jumiah Tampithas * MaryEKaA emEN Tangna tercebut! MasuKKan altel are cid, DeKigrasi Obie SerHIAD dari Clots filly dengan arsemen Remangaian Feros bebbie sort catt,n) Tameiican™ Penyrtiran array menssunakan Wbie fart Scanned with CamScanner Milai_3 20. rival ac Ese (diturar dengan ace cd3, Rial AFF E TANT dibadiKan nai bene TamPiinasecocn berhasit di_wevikan’ Tanggitan funasi Print array Aengan argemen cart, lenght) TameiiKan® “nat array C33 Pemangaiian fonasi mstreon fore Aungan aFBUNEA Catt, a) y Scanned with CamScanner eke aitai OF TS +) TamPilkan Array yans tah divtetian: Pemanggitan fungsi fad array denganarmynen Cart, {enoht> Gompar 2+ “flowchart Praxtikum 6.2 ( Bubbie sort)” Scanned with CamScanner 3. Pravaikum 6.3 tampikan “Masuxeaa Jumiah eemen data Yang aran diurvt™ Masunkan atte jumiah ttemen data Fraen PiIRAO "Anemente Ran Leman’ MatuRnan qual arayCid Memaassit fungi merge Sort aenoan farqumen care, 00-1) Membasi % array, Aeagan mencari nite’ feArehoy arid» Cindues tere il FINdEKS perbetar) /2 Tanniamran argomen Pada fonssy MDE RA Cerrom, mid) menbagi 2 AMERY yang dibaginakhiy indent terbecar dengan mencarl nitai Fengahtys. Hungirimean argumen Pada fungsi muDe TFC C nid thigh) Mtmbadi 2.Array yang dibagian Kanan} TRBURE HePREElL, dengan AERCAA AMA ENDANNIA, Menangpil funaii merge dengwanmumen Cc, tow, Wish, maid) Scanned with CamScanner Ritai ATED dimQcuHEAN Re tePOrArYT KI Mile Ket nitar Se TM Tig, fone ueders vere cca Gi eri eo Tameitkan "data gerurut:* Nitai 4 Bena Tamika rilal are C3 Gambar 3+ “Flowchart Praxtikum 6.3 (Merge fort)” Scanned with CamScanner A. Praxvixum 6.4 WEAN “masuRKan benyakaya etemen MasuRKay nial banyarosa elemen Sameiiman “masenkan banger yang akan divraKan* Force banyak Femangoinag Funes SelectlO Sore dengan orgymen Carts 0) Diet ¢ dimasuKran Ke nia e8Sition wilai cect) tata = th position ed dungan array C62 Scanned with CamScanner Tempitkan ist array yang ttiah diurutkan Seeara ase Tampitkan sitet arcay CJ Gambar 4: “flowchart Praktikum ¢.4 [suiection sort)” Scanned with CamScanner Te Hasit Praktieum, Le Hasit Peaitiven 6.1 * Sereenshoot Kode Program. a Main cpp ee b. Sorting.cop eee ae nT eee eee) ea eee Scanned with CamScanner © Sorting.) + Screenshoot cuttut Program Seteinh dijaankan, Scanned with CamScanner 2. Hasit Praxtikum 6.2 + Sereensneok Kode Program a, Sorting. cpr es cree aeons Geeks Pare ris pats) H et eet Marts) een beara ere receipt ml Scanned with CamScanner c. Main.cve Scanned with CamScanner 3. Masit Practicum 6.3 + Sereenshook Kede proaram a, sorking.cee Mace econ erent Scanned with CamScanner © Main.cee ees Scanned with CamScanner As Hasit Peautivum 6.4 + Seren sheet Kode proatam a. Sorting -cPe, Scanned with CamScanner ©: Sorking-y + Screenshot OutRt Program setelah didatankan ees cere Scanned with CamScanner T, Anatisis dan Pembahasan 1, Anaiisis Praxtixum 6.4 + Sorting. No. | Kode program Perbaris /biOK Peni eiasao | #incude Ziosteeamy Pada bari inemasurkan Kode dary header Fite ini ber Fuagsi untux joseream-h Ke datam Prosram. 2. | rrincwudle “s0eti09. 4" pivaris it ber Fungsi onwwE mremarennaa] fate header sorting.h yang beri deftar Jcethod dapat digunakan dquameresran| 3, fusing nomestace std; Baris kan compiler agar mengsunanan frerdard| i bee foran ware menginstien| std pada baris progtam, 4, | void corting:: insertionsoce Cink art CS, int tength) obi 3, Key 5 Forts 245 i creoants 144) t Key saercia dei white Cj >2028 artcis7 ey) { aeerdany + arecag; an: 3 aE Cit Rey, 4 Gout ce" arcay yang telah di arvenan Felony Care, lenath); Pada wo meruraran fenderinisan Joadan metnod davifiie header eortina.h aderiarasixan method bernama tacerticn Jsort_ dengan semis fungi bertaramerer konpa nite’ Patik array arr tanralninatise] Is jomiah exemen dan variabtt asth yong eesing-Masing bertite inteser atau menampung bitengan belek. Latu, Aiadenaratixan Variaber i,3,Key don didexierasixan peruisegan for dengan kooditi nila’ variabel i +t, syarat rival variabel i Hebi Kei, dari Variaber length, variavel Key ai inisiaisasinan piled vactaber Sama dengan nai Maciqbes array aerindens REL varigbes key berjaten sebagai Variabet kemroracy yang enemilih Wemen Perle Yang terre, Sennivtnys, aidemtarcsiten fernengen white dengan Kenai niteh Varraber J Scanned with CamScanner lebih besar atau sama dengan nial aot dan (oretator logika Ano) dan vortaber arcayinders ke i \evih beror dati varvabtt Key, jika Igienan nitai array arr inders Kej Keinelees J+) dan ubah nileid dengan 1, Steurtue Peewiangan white ini berfueesi enenindakian Jevemaneeiemen Reinders Seianjvtese ston mengerutnan stemmen yang 4F8M dF urut, ya [serevay Kewwar dari struntur Perviangan while Atiniansesican citeh dart vaciabet arrayerr Indes J41 adaiah Vaciaber Key yo89 bernitsi HMariaber acray art indere ke i Law yang teraxhir di deewrasixan Ferintah Gut mena- Jmriikan Layer outst Steing * array yang teieh diurutan *. pan afin arquinen are dan Rngth Pada methor orray. weid soning 6, ne cengeny € eas Fercsso, j crength; 3 10E cour ee” Se arreycia; y cour ce end 5 4 ciMk Array (ink arcs] Pag bIOK Ini mervPean Penderininan badan method dari Fite header Secting-h di dextarasixad “Method .bernama erint larcay dari cass sorting dengan jen fungs lperrarameter tanga nisi beak, faramereenss Jadaiah Variabet arraytanpa initrasati Jumiah ciemen, chan variabel 1eagth Yang, hrasing-masina vertige inser, Lavu,dli- Jderiarasixan varibe! bernamai, dan dider- Nerasizan ferviemgen fordengan Kondist Niiai Veriaberj+0 - Syarat sitai Vaciaber j evin Kei deci variabel vength vw di cera Perintah couk menamPitkan, Vartaber array Tadens res. Gtey ktvr Festensanin bu [mesame man ndeKs dari vasighey ary ¥et9 lah Hdivevttan pada Method ingertion Sort. Scanned with CamScanner * Main.cee. (nk array ces» C66 42.4.3}; Ine MsSi2@OF Caray) /si2e OF Carrs (02 >; sorting Sorting ; Soreina. insewonSort Carras.n); Tetven 0; i No. |Koae erostem perbarif / Ferbion Tenjeiasan 1, | #incwde Zrostreamy Berfungs; untwR memaruakan Kode dari head er fite tostcenm-h Ke datam Prost. 2. [Aincwde “sorting. ke Pada basis ini becfurgs untuk menginct dean Five header sorting-h Y809 Erith JAagtar methed agar dapat disuonren dave + prosrem, 3. [using mamespace std; iver ink bertuned ayer neaanronaean conapinee aga tmeaggunaKen standard thd L Pada taris frogram 4 Jin maine Rada piorini merveakan datrah Kersasan| f, Funes; main atau fungi vrama dain pceotam clan oxen di CRSREUN Perera yng Ai tandat dan di ONRI Koruny pura Joibawahngsy aid etiarastican variaber aay vertiee integer beemama array dengan ivmiah elemen 6 dan altar indeKenya, hanasvag at inieiatsarinan ta di Aeeiarasikan Vatiebey dengan tipe data fateger beeaama yong memivkt site wevoRN Panjang elemen di dextaratinng, JOWER eorting cati class Sorting dan di- dekiaracixan pemanggitan method dari JObjek Sotting bernama insertion Sort Aeogan mmensicing aroumen yariqbel array don Varcgbern, Return 2D berfengst Maik menandacan Program memitiki eauaran qtey outtot yang baik, Scanned with CamScanner tue. [kode rroaram terbadt /Perbior peajeiasan Miocwude costreamy peda barisini BerfonasiuaroR memariRKan kode datt header Fite jortrea-h Kedatam program. 3. [char serving { abses pada bacts tai mer UPacan PerderleraTinn eras Weenama Carting yans mmemivixi Rie axses Pubic. 3. [void tncertionsort cine aree3, length}; Word prinkacrayc int aera, i lergin); Tada biOR Iai mervPARAR PendeKtaratan Inama-nama dagtac method clan taameter- WA yang akan diperkenaikan Fada comfier rendefiaitian padan methodnya terdapat Reda Fite ypternentach Sorting cre mating- easing method rmemmiikt eas furs ber Farameter Fane altel ba ik ditanda’ der Keyword werd. Daptar methed adtera win Incertion Cort dengan paren ever Variabey ATAY ace dan variabel lensth yacs bulite data intesed dan print array dengan Pacameter Variabel array art dan varish] Nerth 99 bertlPe dare inteweh atau dept menanPong bitangan butat, Anaiisis Kes eiurvhans Seeara Kefelvrehan Prakkikum ini menerartan metode IngertionFerting dengan, membandingkag indexs gatu Persaty dari indtks ctay elemen Keo Ke Index atau eremen selanjvtnya di mana metode Membrvn kan Variabel femporary Sebagai Penampuns dita away etemen Aba Indetes yang beLum Heturvt dan dibandingkan dengan array inders i41 dajam sebuah Ftrvetve petuiangan, Scanned with CamScanner 2 Anavsis Prawtikuen 6.9. + Main .cpe 0. | Kode program Perbas (erbir Penjeiasan’ 4, [hincwde Ziortreamy fades Baris ink perfor unuR mengincide- kan atau memasyRRan Kode dari header Fine 10% Keaatae frogcam, 2. [wimiude “sorting. We Derfurget memanekan Cass YAY Feed dnam header Sorting. agar method “ |Aatat digunacan di davam eroscam 3. funng eamespace std; 7 | gectunasi WOLOR membecitany compiler untur memasURRA SEMIN Funes yang fect 4. [int main og Tada ben initerlagat Pendektarasian 4 ior 6,1, a¢° C503, j, teme ; Wariaber dan a array yang bactive Cour ce" maswkean deh gna] InFEBEG Kemudian TerdaeRt Purina Gaya; menameitKan String dan terdetat perintah, Cour ce" Marka ben” rensisi Mal Variabel a mela Keyword, Len ectangea persebs s. [forcivo; ien; iter Pada BFC) terdarae rewiacsa® For cine acca, dimena won dininga jikea ier mare perintah 4 memalvEKan nila offay Ke inderst meiaru’ Rewerd akan di CREM; Figg Kandisinga pernita’ benar, 6, | socking serving ; Se Sorting. \aseetionSert Caren); 4 bubbiesert caret, a) ; Pada bor tai kerdargt Rendeciaratian ObIEK Aart tars Sorting dimema objek Htersebvt dégunanan unter memanggit ldan mengirimetn argumen kepada fuss; bubbictort danfungsi insertion Sort, Scanned with CamScanner “+ Socting.cpp No. | kode trogram Perbaris / perbtoK. Penjetasan Pada boris ini berfungs; UNtUK memaluREan Kode yangadadidainm header File wortceam Ke datam Program. eda bans ii berturari agarciass yang ada fade header sorting dapat a gunaean davam file sting. cee, 4. | mnctude ciortreams | wincwde “sorting.he 3. [void sorting = bubmesert cine acres, ie weooth) £ Sat deme 5 Coul ce" pensectiren aetey mengum| Kaa pubHe.ert wn | Foe cint ino, saiengehy jit +) f Forint 550; 5 Crengthaad;54¥9f NBeareca>arciadl fempeace cia 5 acces y=are ean 5 are Cat} eteme, 4 % ¥ cour ce "Plemcal berhatit distatry Bor; PriMY Aeray cart, ensth) | 4 Pada borin bent Pendeeiaraxundan Fendcpinivian BUPPILECt. Pada ba alan funssi ini teedapak pendektarssian vartabe bertige inteser. Kemudin, terdapat Perviangan bersarans dimansareg perviangs treba eerdazat pereavangan dimana peta tah Ai daraouss menderingizan varabel Ee dengan oitai array jaders Kes, xemedion rnasuekan nisi Ke array \ndexs 541, Kemudean Pada Pen (vas parviansan Fedapak Perinegh Menampitkan fring dan terdapat Perintah Pemasgziian Fung Print array, Scanned with CamScanner 500409. No. | Kode Program ferbarie (Perbex Penietasan 1. | incr eeconream> pada baris ini berfungs; memasvrKan Kode yang ada dalam jeachet File ostream Ke dalam Program, 2. | crass sorting £ Pada biek ini terdapat pendeniarg han betwee class beeHiPe ares Public, dimang Void wsertonsort Cintacrey, feceua member funetion yang adg ine tense) 5 Ai datam ctass bits Acgunakan dinteng void bybbterent cet arrcs, 544. Dalam ctass ini terdarat 94 nr vensrhy ; Fungs berttPe tan beeailal bark Void teint acrayly, rnd rergh}| dan ber Param eter, ui Anausis Keseturuhan| Pada Pregram inj berfungsi Menpurvtkan angka didalam array dengan meng unakan teknik Sorting beclend Mrertion Cort dan bubble Fort. Pada Pracrinem ink menggunekan tiass beda file dimang catam Class tersebut tecdarar 3 fonssi bernitai batik dan berpacamntter. KehIa Fung; Femebst didentararitan dan drdefinisskan datam Fite implementas Csopting.cP) Fonesi urama bere Pendekiarsian 3 vartabel bertire integer Kemudian lerda rat Pecviansan for dimana dika Kendivinys benar periatah yang ada _daam kervaraan Perviangan feriut akan dieRreRvEs. Padg Fongsi pectama Jusa terdapat ferintah ™&aampiltan String dan PeFintah Pemangsiian fungsl. Ke tiga yalty Prink array. Pada funssi Keduq Yang benama bubblesit beriti Pendeitarasien yariabel “temp” bertipe rateger, Kemudian terdapat ferintah menampiiican String Kemudian terdlapat Perviangan dimang ai dalam Peviangan Hercebut terdarat Percabarsan Scanned with CamScanner 3. Anatisis Praktikum 6.3 Main cP No.| Kode Program gerbaris/ferbiox Penseiasan 4. | Pinciude Ziosiream> tada baris ini berfunssi umuk memasur- Kan Kode dari header filt lortream-h Ke datam Program, 2+ | #inerude “sorting” Pada Waris inl berfungsi untuk mend finaudeKen fie header sorting-h ¥ans berisi dagtar method agar dapat di- Jguaakan datam Program, — 3. Jusing namespace std; Pada baris ini berfunasi untun membe: tau Comper agar menggunaKan Standard std Pada baris program, int main OF itn; Cout- | whine ci<* mid sR i conism€ — | Pada brow int terdatak Perotangan while iF cacy < aug dimena didaam white {oi teuntarat temp ley «acta: Fercabangan if e1€¢. fervtangan inv akan erry divesewnsi Jikaremid dan yee high mats fat Percabangan if akan diekservst 7a 5 Kondisinya benar daniina saiah mats ace f area Kekuasaen ese yang axan diterees fenpued ath 5 dan Kembali 1agi Ke whine samedi kit Kondisinya bernitai fate. Sti 3 3 6. Jwwire cit nish) £ Rada biok ini Cama sererti bir deatas temeces= aris; hanya saja variabel “i diganti menja ktes "i" atau dengan Kata isin petnangan itt; isi menggvnakan Variabel J Sebagai y Kondisi, indaks dan teriatah Scanned with CamScanner | for cis om; ierhishs ited | Rada bioK ini Xerdapat Perviansan For AES + temp dimana KOAdisiNYA jika ic high maka 3 Perinegh wave Mmengish oie’ arcay “a” 4 indeas ree’ #099" sid yang ada fads artay “temp indees Ke flow 8 Fmemerort Ciat*a, | Pada biok ini terdapak Feedeetarasian ine tow, int high) £ dan pendefininian dari Funssi mergesact, Fk oid 5 Guogsi ini mendesin’sikan Variabet mid Af Ciow chigh) { becti re int, Kemudian teedarat percabaren mids Cow 4hish) 2 ; cate Kondisi dimana Kondivrn Yaitu Mergesert Ca, tow, mid); wwe high maka Perintah yang ada di mergesort Ca,ttdti,nign); — Jarea Percabangan tersebut ysit: merge Ca, Yow, high, mid); |) tendeginisran Variaber mrd dengan 4 pita tow + high 2. 4 esoeting. wn No. | Kode Program Rerbaris / Publik Penieresan 1 [A incrade pada baris Int perfungst UMOK menasor- yan Kede yang ada Pada headtr (ostream-h Ke daiam trosram, a, }ctass sorving £ Tada blo ini terdapat Penderiarasian Pabst class beerige aksee Public dimang, void mergesort Ciny #2, 101 02, |semug gunsss YAM ada dé datam inv W9h) ; ctSS dapat digunakan dimang Saja. verd merge Ciat * a, int ow, |4erdapat dua Furs datam cisss ine nigh, ine ord); Sorting yans tate bernita’ bait dan ui pacpaca meter, Scanned with CamScanner Anawsis Keseturuhan Pada Program ini berFungsi mengurutkan anoKq di dalam array Saty dimengi dengan menggunakan teknik Serting Janis merge Cort. Pada Peaxtikum menggvnakan clas beda Fite dimana datam cass tersebut ferdatat & Funasi tan bernita’ batik dan berparameter, 2 fungsi ters ebut Aidektarasizan dan aideginisican davam Fie Imprementasi Céorting. Fada barisini Gerfurasi UnruK measie= Kan kode dari header file ostream -h Kedatam Program, Aincude “sorting h™ Fada baris ini berfunasi agar member Function yang ada Pada aaes sorting dan Fite reader cieingch dapat digurakan datem Program fusing mameseace stds Baris ing berfuNss; UMTUK mengiasrruRHRAN eompie? agar mengaunakan stardard td fala baris Roaram, Word sorte Selection Sort Gat artes CIine a) f int cid,¥, position; BeRINE berisl pendeRtaracian dan pendcpiec- sian dati fungsi Selection got Fada baris Pertama ter dapat pendextarasian empat varinber berti Pe inteset, force +0; ce ens er & Potition se 5 for deere; den, ded ag (areny cpasinion} > ares c43) postion +d; Tapani ert be aerayceed; areayCey + areayc posi tion); areay ¢ position}: &; 3 y Pada piok im eerdaPat Perviargan bernama Pada peruianga® perrama mem punyai Kondity jit ce (n-t)maka perintah di ares for tecsebot diencezori (Rerintsh fengisian variaber forigien dengan Mila; dari vartabel ©). Pads for Kedua Yerearat Konditi JIE den maga for Ferrebut anan digereevt, Perintah wang ada di dalam for yang Kedea yaite Ferdapar dua Percabama’, percabansan Perrama terdapak perintah watyk Nee3i3i lial position dengan nilal yang ade pada, variabel d Kemudian pada Percabangan kedva teedarat tips periaian Fensisin ott Isoctiay Sorting ; Sorting. seiechionsert Carray A); cern; 4 Pada blonim terdakar Periatah menameilkan string Femudian rerdapak Perutarsan dimang ferintah yang ada Pada area for tersebut adalah measinpet ata’ dari array Anders Ke-e Merqtus Keyboard. Scanned with CamScanner + Sorting iy No. [kode erograin gervaris /Perbior Pesdetasan a fmtociude efostream> Berfungsi memasueKan Kode yang Jada pada header (ostream Kedalam Program, a, |oass sorting § pada bot ini Lerdapar Penderiarasian Puptic : Void SejectionSort Cintartay |4imana semua Ffungsi yang ada pada Linen); cass hernama String buitiPe akte Yobwie crass dapat digurekan dimana $aia. ; fada cveSS berdarar satu funssi Lak persia bavikdan pecparametee Anaiisis Keserurunan Program ini VEFFuASS! mengurutkan angka Secara Ase didaam array atv Aimensi dengan mengavaacan tee nit Sorting jenis SeteCHON cert. Pada praitixem In Mengounakan Classbeda File, dimang dalam ctass terrebut tecdaPat (furssi unas tersepet di de sean dalam File ienriementasi ada pongsi Eerste tuk terdapat gendeeiarasian 4 Vorlaber berttge integer. Kemudian tecdarat Ferviangan berrarans. pada Puviansan fertama memPunyai C< (al) mara ferintah yang ada di area for terrebut akan di eectees; (periatah Rengistan dengan ilar yang ada pada vatinvel cy, Kemudian Pada, Pecwiangnd For wedUa membinyat Kondici Jiza den mata Perintah yaag ada di area for kerstbut akan dieksekusi CPeintah peraisian Variaber Position dengan nile’ 94% ada pada Varqbel d, dimana Perintal can diekserUsi Sige Kondisi Al fecabansan perviiai true). Kemudian, Jerdheat fercabarsan Kondinya SIE Position 1n¢ bernital benar maka Semua feridtah diatea ye tersebvt di ersttesi Pada Funssi Ulama yaitu int main Ferdapat Pendektaracian array dart 4 Yatiabes dan terdapat fuga Pemanagtian fursci menggunakan ob/ek Yang telah di detara¢Ran i qua, Scanned with CamScanner J. KesimPuian LeKesimpwian eranti kum 6.1 Dagar disimpurkan Insertion sort Merupakan Jenis Sorting Yang metode Pengurvtannya dengan carq menyitiran etemen array Pada Posisi yang kepat. Merode Pengervéannya vaity data Yang diurutkan dibandingkan Satu Perraty mutai dari «ici He Kanan hinge datanys berurvt, 2. Kesinpuian Prakeikum 6.2 Di Simeoikan bauer Pada Praktixue ini mensgenaKan Fernie Sorting yang nitainua divrurkan dary terbesar Kererkcecit, Yalty buvpre Sort yang mervpaxan jenis Sorting dengan metode Rengerutan dengan membandingkan eiemen Yang Sekarang dengan eiemen -eremen berikuenya, MengurtKan Ditangan Seeara terus menens dari Kidd Ke Kanan, 3, Kesimeuian Prakticum 6-3 Pada Rraxtikum ini Mengaunakan teRnik Serting merge Sork, Haite Genis Sorting yang dimana datanya dibagi menjadi @ bagian. Kemudian, hasit Fembagian tad dibagi a bagian (agi thinggq eiemen Aerkecit Seteiah Elemen terkecit dibandingKan dengan Pasangannya hinssa kerurut. 4, Kesimpuran Praktinum 6-4 Dapat ditarik KesimPuian bahwa Rada Praxtikum 6.4 ini menagun: Kan teknik Sorting Setection sort yang dimang metodensa ity dikembangKar dari bubpie fork yaitv Pengurvtannya densan mencari nitai data Ferkect dimutai deri data di Resist o Mningga Posisn Nol. Scanned with CamScanner . Daftar pustaKa Kaswar, A.8., adiba,f., Risat, A-A-m1 C2022). Modul “* Praxtikum Steuxtur Data Deagan Visuar Studio Code-FT UNM”. Catatonargo. 2016." Sorting CPengurutan}?, URL: Catatanaigo-worderess 2M F2016/10/02/ algoritma- Sorting Penguruian/. DiaKses Fada Seiasa Ag mare goa2, Mustarim 1.2016, Sorting Ceeruxter Data)" URL: wel reunite, ag: Id henmusta aie sayin psortng/. farses fade Selasa ag Maret 2022, Daituritma, ove. { Mater’ tentang Sorting”! URL: daityritma, wordt ress com fa0tu/ 10 sor smateri- Kantang-S0r4iNS 7. DraKsES Pada 29 Maret 2022, Rei, 14., 2014.“ Serving *, URLs qerimuhammed 28 -KaKaroo.bieaspot, com 12014 / or/aiPro-materi-sorting.ntenl.Diakses Pada Seiata ag Maret 2023, Kurniawan, ¥., 2016.4 Rangkuman Sorting Pada Structur Data”, VEL: YohanesKurniawanunik -prossPot-com /2015/12 trangkuman. Sorting- pada -struktur~data. html Marek 2022 faxses Pada seiasq ag Scanned with CamScanner Latihan Kunci: Gunawan ciass, fungsi, Atay 2 dimensi,, searching > Kode Frogram, a. Main.cer b, Sorting. Scanned with CamScanner een ee rere ony Scanned with CamScanner

Anda mungkin juga menyukai