Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tiara Imeldawati

Nim : 21094

Tingkat : 2 A

Mata Kuliah : Komunikasi Keperawatan

Dosen Mata Ajar : Ns. Sri Laela, M.Kep., Sp.Kep.J

Referensi : Fitria, N. (2014). Analisis Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik


Perawat Di Ruang Rawat Inap RS Pemerintahan dan RS Swasta Semarang Tahun
2014, Skripsi. Dipublikasikan.

KOMUNUKASI TERAPEUTIK

Komunikasi merupakan suatu proses untuk menciptakan hubungan antara


perawat dan klien serta dengan tenaga kesehatan lainnya. Komunikasi terapeutik
adalah pengiriman pesan antara pengirim dan penerima dengan interaksi diantara
keduanya yang bertujuan untuk memulihkan kesehatan seseorang yang sedang
sakit. Keberhasilan intervensi keperawatan sangat tergantung pada proses
komunikasi untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Dalam komunikasi terapeutik terdapat beberapa unsur dalam berkomunikasi


yaitu : Sumber/komunikator, isi pesan, media/saluran, penerima/komunikan.
Selain itu dalam komunikasi terapeutik terdapat istilah Therapeutik Use Of Self
yaitu penggunan diri sendiri sebagai atribut terapeutik.

Dalam berkomunikasi sendiri terdapat beberapa jenis hubungan yaitu :


Hubungan sosial, hubungan intim, dan hubungan terapeutik. Dalam keperawatan
hubungan terapeutiklah yg digunakan pada pasien. Ketika berkomunikasi
seseorang harus memperhatikan 4 unsur berikut yaitu cara bicara, kemampuan
mendengar, cara mengamati, dan menjaga sikap selama berkomunikasi, ketika
komunikator menggunaan 4 unsur tersebut dalam berkomunikasi maka terjadilah
suatu komunikasi yg baik. Di dalam keperawatan juga ada beberapa unsur agar
keberhasilan komunikasi antar perawat dengan pasien berjalan dengan baik yaitu
dengan memberikan kenyamanan, rasa empati, dan terjalin trust.

Anda mungkin juga menyukai