Referensi : Fitria, N. (2014). Analisis Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik
Perawat Di Ruang Rawat Inap RS Pemerintahan dan RS Swasta Semarang Tahun 2014, Skripsi. Dipublikasikan.
KOMUNUKASI TERAPEUTIK
Komunikasi merupakan suatu proses untuk menciptakan hubungan antara
perawat dan klien serta dengan tenaga kesehatan lainnya. Komunikasi terapeutik adalah pengiriman pesan antara pengirim dan penerima dengan interaksi diantara keduanya yang bertujuan untuk memulihkan kesehatan seseorang yang sedang sakit. Keberhasilan intervensi keperawatan sangat tergantung pada proses komunikasi untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Dalam komunikasi terapeutik terdapat beberapa unsur dalam berkomunikasi
yaitu : Sumber/komunikator, isi pesan, media/saluran, penerima/komunikan. Selain itu dalam komunikasi terapeutik terdapat istilah Therapeutik Use Of Self yaitu penggunan diri sendiri sebagai atribut terapeutik.
Dalam berkomunikasi sendiri terdapat beberapa jenis hubungan yaitu :
Hubungan sosial, hubungan intim, dan hubungan terapeutik. Dalam keperawatan hubungan terapeutiklah yg digunakan pada pasien. Ketika berkomunikasi seseorang harus memperhatikan 4 unsur berikut yaitu cara bicara, kemampuan mendengar, cara mengamati, dan menjaga sikap selama berkomunikasi, ketika komunikator menggunaan 4 unsur tersebut dalam berkomunikasi maka terjadilah suatu komunikasi yg baik. Di dalam keperawatan juga ada beberapa unsur agar keberhasilan komunikasi antar perawat dengan pasien berjalan dengan baik yaitu dengan memberikan kenyamanan, rasa empati, dan terjalin trust.