Release of gases

Tablet effervescent adalah tablet tidak bersalut, mengandung asam karbonat atau bikarbonat
yang bereaksi dengan cepat pada penambahan air dengan melepaskan gas karbondioksida
(Lindberg et al., 1992). Tablet effervescent dibuat dengan cara mengempa bahan aktif berupa
sumber asam dan sumber karbonat. Sumber asam dapat diperoleh dari tiga sumber utama, yaitu
asam makanan, asam anhidrat, dan asam garam. Sumber karbonat meliputi natrium bikarbonat,
natrium karbonat, potassium karbonat, natrium sesquikarbonat, natrium glisin karbonat,L-lisin
karbonat, arginin karbonat. Bila tablet effervescent dimasukkan ke dalam air maka akan terjadi
reaksi kimia antara sumber asam dan sumber karbonat sehingga membentuk garam natrium dari
asam kemudian menghasilkan gas dalam bentuk karbondioksida (CO2) (Mohrle, 1989). Gas CO2
yang terbentuk akan terperangkap dalam gel hidrokoloid yang mengakibatkan tablet akan
mengapung dan meningkatkan pergerakan sediaan sehingga akan mempertahankan daya
mengapungnya. Selain itu, pelepasan gas akan menjadikan tablet pecah atau hancur, memberikan
efek sparkle dan mempermudah proses pelarutan tanpa pengadukan secara manual. (Sulaiman,
2007; Sulaiman, 2011).

Daftar Pustaka

Lindberg, N., Engfors, H., and Ericsson, T. 1992. Effervescent Pharmaceutical in Swarbick.
Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, Volume V, 45-71. Marcel Dekker Inc. New York

Mohrle R.. 1989. Effervescent Tablets, In Lieberman, H.A. Pharmaceutical Dosage Forms
Tablets, Vol. I, 2th Ed. Marcel Dekker Inc. New York

Sulaiman, T.N.S. 2007. Teknologi & Formulasi Sediaan Tablet. Pustaka Laboratorium
Teknologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Sulaiman TNS, Fudholi A, dan Nugroho AK. 2011. Optimasi Formula Tablet Gastroretentive
Ranitidin HCL Dengan Sistem Floating. Majalah Farmasi Indonesia