PANDUAN
PRAKTIK Tanggal Terbit : / /
KLINIS
PENGERTIAN Demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi sistemik bersifat akut yang disebabkan oleh kuman
Salmonella typhi yang masuk melalui saluran cerna.
ANAMNESIS 1. Demam 7 hari atau lebih. Demam timbul insidious, kemudian demam naik secara bertahap
setiap hari
2. Gejala sistemik yang biasanya timbul menyertai demam : malaise, nyeri kepala, nyeri perut,
mialgia, nausea, anoreksia
3. Gejala saluran cerna bervariasi: perut kembung, diare atau konstipasi
PEMERIKSAAN 1. Pada sebagian pasien, lidah tampak kotor di bagian tengah, sedang tepi dan ujungnya kemerahan
FISIS 2. Banyak dijumpai gejala meteorismus, hepatomegali lebih sering dijumpai daripada
splenomegali, nyeri pada perabaan
3. Pada demam tifoid berat dapat dijumpai penurunan kesadaran, kejang, dan ikterus
KRITERIA 1. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis di atas. Dengan kriteria ini maka seorang
DIAGNOSIS klinisi dapat membuat diagnosis tersangka tifoid.
2. Diagnosis pasti ditegakkan melalui isolasi S.typhi dari darah
3. Dapat pula digunakan uji serologi Tubex TF (IgM Salmonella):
a. < 2 : Negatif : Tidak menunjukkan infeksi demam tifoid
b. 3 : Borderline : Sebaiknya diulang setelah 3 – 5 hari
c. 4-5 : Positif : Indikasi infeksi demam tifoid
d. 6 : Positif : Indikasi kuat infeksi demam tifoid
4. Uji serologis widal banyak dipakai untuk membuat diagnosis demam tifoid. Apabila titer O
aglutinin sekali periksa > 1/200 atau terdapat kenaikan titer sebanyak 4 kali (dengan jarak 1 - 2
minggu kemudian), maka diagnosis demam tifoid dapat ditegakkan. Interpretasi pemeriksaan
Widal harus dilakukan secara hati-hati karena beberapa faktor mempengaruhi hasilnya, antara
lain stadium penyakit, pemberian antibiotik, teknik laboratorium, endemisitas penyakit tifoid,
gambaran imunologi masyarakat setempat, dan riwayat imunisasi demam tifoid. Sensitivitas
dan spesifitas rendah, bergantung pada kualitas antigen yang digunakan bahkan dapat
memberikan hasil negatif pada 30% sampel biakan positif demam tifoid.
DIAGNOSIS Pada stadium dini demam tifoid, beberapa penyakit secara klinis dapat menjadi diagnosis
bandingnya yaitu:
DIFERENSIAL
1. Influenza
2. Gastroenteritis
3. Bronkitis
4. Bronkopneumonia
DEMAM TIFOID
PANDUAN
PRAKTIK Tanggal Terbit : / /
KLINIS
PANDUAN
PRAKTIK Tanggal Terbit : / /
KLINIS
Disclaimer : Penerapan panduan praktis klinis ini dapat disesuaikan oleh pemberi pelayanan medis pada kondisi tertentu
sesuai dengan keadaan pasien dan perkembangan ilmu kedokteran.