Fika Rahma (011811024) Tutor
Fika Rahma (011811024) Tutor
Tanggal : 28.09.2020
Langkah-langkah :
Atur nafas ddengan menggunakan nafas perut. Melatih nafas perut, letakan tangan di perut.
Tarik nafas perlahan-lahan dari hidung, masukan udara keperut. Kembungkan udara ke perut,
ketika buang nafas, buang secara perlahan dan kempeskan perut ( lakukan berulang kali,
sambil memejamkan mata )
1. Pemanasan & streetching
- Putar kepala searah jarum jam ( lakukan perlahan, dan putar kearah sebaliknya
- Tolehkan kepala ke samping ( sisi kanan dan sisi kiri) lalu tarik nafas secara
perlahan dan tahan sebentar, kemudian sebaliknya
- Lalu kemudian menundukan kepala dan tahan
- Lalu letakan tangan di belakang kepala dan rasakan peregangan pada otot.
Kemudia retangkan tangan ke samping kiri
6. Goyang Pinggul
- Putar bagian bokong searah jarum jam dan lakukan secara sebaliknya.
8. Pendinginan
- Tarik nafas lalu buang secara perlahan
- Tarik nafas panjang kemudian buang
- Panjangkan tangan kedepan ( sambil jinjit boleh )
- Dan setelah itu minum
B. Senam Hamil Trimester 2-3
https://youtu.be/lPArls5RVA0
Peralatan
Langkah-langkah :
Sebelum melakukan senam hamil, ibu harus menggunakan baju yang menyerap keringat ( jangan
pake baju parasut / katun) kalau bisa yang nyaman
https://youtu.be/Cnsf5p5Nf4Q
Siklus hidup wanita itu setelah lahir wanita akan melewati beberapa fase yaitu bayi, anak-
anak, pubertas, reproduksi, klimakterium dan terakhir senium. Dan klimakterium tersebut adalah masa
yang bermula dari akhir masa reproduksi sampai awal masa senium terjadi pada umur 40-60 tahun.
Sebelum haid berhenti, sebenarnya pada seorang wanita terjadi berbagai perubahan dan penurunan
fungsi pada ovarium seperti sklerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah folikel dan menurunnya
sintesis steroid seks, penurunan sekresi estrogen, gangguan umpan balik pada hipofise.
a. Premenopause
Masa ini ditandai dengan berbagai macam keluhan endokrinologis dan vegetatif.
Keluhan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya fungsi ovarium
b. Gangguan neurovegetatif
Banyak berkeringat, kedinginan, sakit kepala, telinga berdengung, tekanan darah
tidak stabil
c. Gangguan organik
Infark miokard, asteoklerosisi, osteoporosis, disuria, gangguan libido dll.
d. Gangguan psikologis
Mudah tersinggung, lekas lelah, semangat berkurang dan susah tidur
a. Perubahan kulit
b. Perubahan organ reproduksi
c. Perubahan pada tulang
Masa ini ditandai dengan berbagai macam keluhan endokrinologis dan vegetatif.
Keluhan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya fungsi ovarium.
Perubahan psikologis pada fase klimakterium
Wanita pada masa klimakterium akan mengalami berbagai macam perubahan tertentu
yang dapat menyebabkan gangguan baik ringan maupun berat. Perubahan dan gangguan itu
sifatnya berbeda-beda. Tahap awal perubahan yang dialami oleh wanita masa klimakterium
adalah menstruasi tidak teratur dan sering terganggu. Periode ini disebut sebagai masa
pramenopause. Masa pramenopause sering pula diikuti dengan meningkatnya aktifitas yang
ditandai oleh gejala meningkatnya rangsangan seksual. Selain perubahan fisik, juga dapat
terjadi perubahan bersifat psikis.
Gangguan psikis yang muncul pada masa klimakterium meliputi mudah tersinggung,
depresi, kelelahan, semangat berkurang, dan susah tidur. Perubahan psikologis masa
klimakterium pada setiap wanita tidak sama dan sangat individual tergantung pada kehidupan
psikologis emosional serta pada pandangan sebelumnya terhadap masa klimakterium. Wanita
dengan keseimbangan psikologis emosional yang baik, berpengetahuan luas dan dikelilingi
keluarga yang harmonis, umumnya hanya mengalami sedikit. gangguan psikologis. Wanita
yang memiliki anggapan salah akan diliputi kecemasan yang berlebihan.
Perasaan-perasaan yang demikian bila berlebihan dapat menimbulkan gejala – gejala
seperti susah tidur, mudah marah, gelisah dan cemas. Perubahan-perubahan inilah yang
membuat munculnya sikap negatif terhadap menopause karena wanita khawatir tentang
menopause dan beranggapan akan kehilangan daya tarik serta khawatir orang-orang yang
dicintainya akan meninggalkannya. Sampai sejauh ini penyesuaian diri yang paling sulit
dilakukan pada usia dewasa madya adalah adanya perubahan fungsi seksual yaitu menopause
pada wanita. Seseorang akan dikatakan memiliki penerimaan diri yang baik, ketika mereka
sudah dapat memahami dan menerima segala kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya
a. Osteoporosis
b. Masalah kardiovaskuler
c. Demensia
d. Kanker