2. B. Konsultan pajak yang memiliki sertifikat brevet pajak 3. B. Akta Hipotik 4. B. Mengajukan keberatan kepada Ditjen Pajak 5. D. 2 bulan, surat tagihan pajak 6. D. Jurusita yang mengusulkan penyanderaan 7. A. STP 8. A. Denda 150% 9. C. Bea retribusi 10. B. Publik 11. B. Adanya konrasepsi individu oleh pemerintah 12. C. Restitusi 13. B. Melaksanakan penyitaan atas barang penanggung pajak berdasarkan informasi kelurahan setempat 14. D. Formal 15. A. Progresif 16. D. Rp 100.000 untuk SPT Tahunan PPh WPOP 17. C. Melaksanakan penyitaan barang Penanggung Pajak berdasar wewenangnya 18. C. Direktorat Jendral Pajak 19. B. Menunda pembayaran pajak 20. B. Menunjang kepastian hukum 21. D. Semua jawaban di atas tidak benar 22. C. WP Badan yang melakukan kegiatan usaha di Indonesia 23. B. Penandatanganan dilakukan dengan karbon (tindasan) 24. A. Terdapat kekurangan pajak pembayaran PPh pasal 25 25. B. Risalah lelang 26. B. Penanggung pajak menolak untuk dilakukan pemeriksaan oleh Direktorat Jendral Pajak 27. C. Surat Pemberitahuan (SPT) 28. B. e-filling 29. D. Objektif 30. D. WP Badan BUT (Bentuk Usaha Tetap), perusahaan induknya di luar negeri mengalami penggabungan usaha 31. B. 24 bulan 32. B. Perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT 33. D. WP yang berafiliasi dengan perusahaan induk di luar negeri 34. C. accrual basis 35. C. Omset Usaha 36. B. Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi 37. B. Surat Paksa 38. A. STP 39. C. Saat timbulnya warisan yang belum terbagi 40. B. belum dilakukan pemeriksaan pajak 41. C. Pajak pusat, pajak tidak langsung, pajak objektif 42. C. Surat Paksa 43. D. Jangka waktu pencatatan meliputi jangka waktu 12 bulan mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 44. D. Surat Paksa, Penyitaan, dan Penyanderaan 45. C. 10 tahun 46. C. Pajak Pusat, pajak langsung, pajak subjektif 47. D. terdapat data baru dan sebelumnya telah diterbitkan SKP-KB 48. C. 20 hari 49. C. Ditandatangani 50. C. Pejabat Organisasi Internasional