Anda di halaman 1dari 1

KAJIAN FONOLOGI : ANALISIS SEGMENTASI BUNYI DENGAN

SILABEL DAN FONEM PADA KALIMAT DEKLARATIF

PENDAHULUAN

Pendahuluan menguraikan latar belakang, permasalahan penelitian, pemecahan masalah, tujuan


penelitian, dan ringkasan teori, serta ulasan penelitan yang pernah dilakukan sebelumnya oleh
peneliti lain yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.

Istilah fonologi berasal dari kata Yunani “phone” (bunyi) dan “logos” (ilmu). Fonologi
merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari bunyi bahasa secara umum. Dalam
kehidupan sehari hari, kita tidak akan lepas dari bunyi-bunyi bahasa sebagai alat komunikasi
antar sesama manusia. Hampir setiap aktivitas manusia, dari bangun tidur, pasti memerlukan
aktivitas bunyi bahasa sebagai alat komunikasi.

Sejatinya, kajian fonologi terbagi menjadi dua bagian, yaitu fonetik dan fonemik. Fonetik
merupakan cabang fonologi yang mempelajari tata bunyi tanpa kaitannya sebagai pembeda
makna, sedangkan fonemik merupakan cabang fonologi yang mempelajari tata bunyi dengan
kaitannya sebagai pembeda makna.

Fonetik merupakan cabang ilmu linguistik yang mengkaji beberapa bunyi bahasa dan
mempunyai beberapa cabang ilmu. Diantaranya, yaitu Fonetik Artikulatoris, Fonetik Akustik,
dan Fonetik Auditoris. Penelitian ini mengkaji mengenai Fonetik Akustik.

Fonetik akustik merupakan cabang ilmu fonetik yang mempelajari bunyi bahasa ketika
merambat di udara (berupa gelombang bunyi beserta frekuensi dan kecepatannya ketika
merambat di udara, spektrum, tekanan, getarannya, amplitudo, intensitasnya, timbrenya, dan
lain-lain).1

Silabel atau suku kata adalah satuan kata yang disusun dari fonem dan susunan fonem. Silabel
adalah satuan bahasa yang terbentuk dari satu atau lebih suara vokal dan konsonan.

Fonem adalah satuan bahasa terkecil berupa bunyii bahasa yang mempunyai fungsi membedakan
makna.

MASALAH PENELITIAN

1
Ria Yuliati dan Frida Unsiah, Fonologi. (Malang: UB Press, 2018), h. 3-5.

Anda mungkin juga menyukai