Siang hari itu suasana di hutan sangat terik, tempat tinggal si kambing, gajah, dan lainnya seakan terbakar.

Kambing kehausan, dia berjalan-jalan mencari air. Di tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air yang sangat
jernih, tanpa pikir panjang kambing pun langsung terjun ke dalam kolam. Tindakan kambing sangat ceroboh, ia
tidak berpikir bagaimana cara ia naik keatas. Beberapa kali kambing mencoba untuk memanjat, tetapi ia tidak bisa
sampai ke atas. Si kambing tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya berteriak minta tolong. Teriakan si kambing
ternyata terdengar oleh si gajah yang kebetulan melewati tempat itu.

"Hai.. siapa yang ada di kolam itu?" tanya gajah.

"Aku.. aku si kambing sahabatmu!” jawab kancil.

Kambing terdiam sesaat mencari akal agar gajah mau menolongnya.

"Tolong.. tolong, tolong aku mengangkat ikan ini!"

"Apa benar kamu mendapatkan ikan?"

"Benar, aku mendapatkan ikan yang saaangat besar!"

Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah, tetapi bagaimana dengan naiknya nanti.

"Kau mau memanfaatkanku yaa, bing? kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?" tanya
gajah. Kambing hanya terdiam.

"Sekali-sekali, kamu harus diberi pelajaran!" kata gajah sambil meninggalkan tempat itu.

Gajah tidak mendengarkan teriakan kambing, kambing pun mulai putus asa. Semakin lama berada di
tempat itu, kambing mulai merasa kedinginan. Hingga menjelang sore, tidak ada seekor binatang pun yang
mendengar teriakan kambing.

"Aduhhh.. gawat, aku benar-benar akan kaku di tempat ini!"

Ia berpikir apa ini karma karena ia sering menjahili teman-temannya. Tidak lama tiba-tiba gajah muncul
kembali. Kambing pun meminta tolong kembali.

“Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi” kata kambing.

“Apakah kamu berjanji tidak akan melakukan perbuatan yang akan merugikan binatang lain lagi?” Tanya gajah.

“Benar gajah, aku benar-benar berjanji”

Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk menangkap kambing dan mengangkatnya ke atas.

Begitu sampai di atas kambing berkata “Terima kasih gajah, saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini”

Sejak itu, kambing menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia
lakukan pada binatang lainnya.

Pesan moral yang ada di dalam dongeng ini adalah kita harus berhati-hati dalam bertindak, jika tidak hati-
hati maka kita akan celaka. Jika kita hati-hati maka kita akan selamat, bahkan bisa menyelamatkan orang lain.