Anda di halaman 1dari 4

Nomor SOP :

TanggalPembuatan : 1 September 2022


TanggalRevisi : -
TanggalEfektif :

Disahkanoleh PLT DirekturUtama

Dr.dr Fidiansjah, Sp.KJ, MPH


NIP. 196306271988121002
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Nama SOP
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN INTERVENSI FISIOTERAPI
DENGAN
(SOP - AP)
PARAFIN BATH
RS JIWA DR. H. MARZOEKI MAHDI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Memiliki kemampuan sesuai dengan kompetensinya
1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor378/Menkes/SK/IV/2008 tentang Pedoman Pelayanan
2. Mengetahui tugas dan wewenang dalam menangani
Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit, sepanjang mengatur pelayanan fisioterapi;
pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 65 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Fisioterapi
3. Keputusan Direktur Utama No.HK.02.03/1.3.7/29/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Fisioterapi

Keterkaitan Peralatan dan Perlengkapan


1. Jaringan Listrik
2. PARAFIN
Peringatan Pencatatan dan pendataan

Apabila tidak dilakukan sesuai dengan prosedur maka efektivitas terapi tidak tercapai Disimpan sebagai data elektronik dan manual
INTERVENSI FISIOTERAPI DENGAN PARAFIN BATH

Pelaksana Mutu Baku


NO Aktivitas Keterangan
Fisioterapis Kelengkapan Waktu Output

Pemeriksaan Alat
a. Lelehkan paraffin pada bak dengan suhu ±550 C namun
1 Alat Parafin 5 Menit Kondisi Alat
sebelum digunakkan turunkan suhunya sampai kira kira
±470 C
b. Siapkan plastik dan handuk kering

Persiapan Pasien :

a. Fisioterapis menjelaskan kepada pasien tentang


manfaat dan tujuan tindakan terapi yang diberikan
b. Fisioterapis melakukan tes khusus panas dingin pada
area yang hendak diterapi
c. Pada area yang hendak diterapi harus bersih, pasien
2 dianjurkan mencuci bersih area yang hendak diterapi Alat Parafin Kondisi Pasien
5 Menit
terlebih dahulu.
d. Pada area tubuh yang hendak diterapi harus bebas
dan bersih dari pakaian dan aksesoris seperti cincin,
gelang, jam tangan, dll.
e. Fisioterapis menjelaskan pada pasien untuk segera
memberitahukan kepada terapis apabila ditengah
terapi nanti pasien tidak kuat menahan panasnya
paraffin.
3 Pelaksanaan Terapi Alat Parafin 10-15 Menit Tindakan Terapi
a. Di celup
Pada area tubuh yang hendak diterapi dicelupkan pada
cairan paraffin sebanyak 8-12 kali hingga terbentuk
lapisan paraffin yang tebal. Setaip kali pencelupan beri
jeda waktu beberapa saat sampai terlihat lapisan paraffin
berwarna putih kemudian dilakukan celupan berikutnya.
b. Di siram
Pada area atau tubuh yang hendak diterapi disiram
dengan cairan parafin sebanyak 8 -12 kali siraman
sampai terbentuk lapisan paraffin yang tebal. Setiap kali
dilakukan siraman beri jeda waktu beberapa saat sampai
terlihat lapisan paraffin berwarna putih kemudian
dilakukan siraman berikutnya.
Setelah selesai penyiraman / pencelupan area yang
diterapi dibungkus dengan plastik sampai lapisan
parafin tertutup semua, kemudian dibungkus dengan
handuk kering.
a. Diamkan selama 10-15 menit agar rasa hangat
tetap berada didalam bungkus handuk kering,
setelah rasa hangat hilang lepaskan handuk,
plastik dan lapisan parafin dari area yang
diterapi,hal ini dilakukan pengulangan sampai 5-8
kali.
b. Selama melakukan terapi, fisioterapi harus selalu
mendampingi pasien
c. Setelah selesai pasien diminta untuk mencuci
bersih area yang diterapi dengan sabun
d. Rapikan dan kembalikan alat ke tempat semula

Anda mungkin juga menyukai