Apabila tidak dilakukan sesuai dengan prosedur maka efektivitas terapi tidak tercapai Disimpan sebagai data elektronik dan manual
INTERVENSI FISIOTERAPI DENGAN SHORT WAVE DIATHERMY (SWD)
Pemeriksaan Alat :
a. Periksa alat sebelum digunakan dengan cara
menghidupkan alat.
b. Pasang elektroda secara berhadapan dengan cukup Alat Shortwave
1 5 Menit Kondisi Alat
jarak. Diathermy (SWD)
c. Tempatkan tangan diantara kedua elektroda.
d. Putar tuningnya pelan – pelan untuk menaikkan
intensitas sampai terasa hangat.
Persiapan pasien
a. Daerah yang diobati harus kering dan bersih.
b. Test sensasi kulit diberikan sebelum pengobatan yang
pertama.
c. Tanyakan kepada pasien apakah memakai
IUD,plate….dll Alat Shortwave Kondisi
2 5 menit
d. Logam harus dijauhkan paling sedikit 30 cm dari Diathermy (SWD) Pasien
elektrode.
e. Menjelaskan pada pasien mengenai lama
pengobatan ,rasa yang ditimbulkan yaitu hangat dan
informasikan segera pada terapist bila terasa panas /
terbakar pada daerah yang diterapi.
3 Pelaksanaan terapi Alat Shortwave 15 menit Tindakan
a. Atur elektrode pada area yang akan diterapi,mesin dalam Diathermy (SWD) Terapi
kondisi on / standby.
b. Tentukan metode pemasangan elektode sesuai kondisi
pasien
c. Contraplanar : untuk pengobatan struktur yang letaknya
dalam .
d. Co-planar : untuk pengobatan struktur superficial dimana
oleh karena suatu sebab elektrode tidak boleh dipasang
langsung berhadapan pada bagian yang diobati.
e. Cross fire treatment : untuk mengobati dinding rongga
yang berisi udara misal : sinus frontalis /maxillaris ,paru-
paru.
f. Atur dosis waktu yang dibutuhkan 15-20 menit sesuai
kondisi pasien.