n ilmu tentang manusia, khususnya tentang asal-usul, aneka warna
bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pada masa lampau; -- budaya ilmu tentang manusia ditinjau dari sudut sejarah kebudayaannya; -- hukum ilmu yang meneliti sebab persengketaan dan cara penyelesaiannya, terutama pada masyarakat sederhana
implikasi/im·pli·ka·si/ n 1 keterlibatan atau keadaan terlibat: -- manusia sebagai objek percobaan
atau penelitian semakin terasa manfaat dan kepentingannya; 2 yang termasuk atau tersimpul; yang disugestikan, tetapi tidak dinyatakan: apakah ada -- dalam pertanyaan itu?;
berimplikasi/ber·im·pli·ka·si/ v mempunyai implikasi; mempunyai hu-bungan
keterlibatan: kepentingan umum ~ pada kepentingan pribadi sebagai anggota masyarakat;
mengimplikasikan/meng·im·pli·ka·si·kan/ v melibatkan;
terimplikasi/ter·im·pli·ka·si/ v termasuk atau tersimpul; terlibat
semantik/se·man·tik/ /sémantik/ n Ling 1 ilmu tentang makna kata dan kalimat; pengetahuan
mengenai seluk-beluk dan pergeseran arti kata; 2 bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan atau struktur makna suatu wicara; -- generatif Ling aliran transformasi generatif yang menganggap komponen semantik sebagai dasar penurunan struktur sintaktis; -- gramatikal Ling penyelidikan makna bahasa dengan menekankan hubungan dalam pelbagai tataran gramatikal; -- historis Ling bagian linguistik historis yang menyelidiki perubahan-perubahan makna; -- interpretif Ling teori linguistik generatif yang beranggapan bahwa kaidah penafsiran semantis berfungsi sebagai produk struktur sintaktis; -- kombinatoris Ling cabang semantik yang menyelidiki hubungan antara makna kalimat dan makna kata atau makna morfem yang membentuknya; -- struktural Ling pendekatan pada semantik yang menekankan hubungan makna antara kata dan kelompok kata
paradigma/pa·ra·dig·ma/ n 1 Ling daftar semua bentukan dari sebuah kata yang memperlihatkan
konjugasi dan deklinasi kata tersebut; 2 model dalam teori ilmu pengetahuan; 3 kerangka berpikir
niscaya/nis·ca·ya/ adv tentu; pasti; tidak boleh tidak: jika Tuan yang menyuruh, -- ia berangkat;
keniscayaan/ke·nis·ca·ya·an/ n keadaan (hal) niscaya: pembakuan bahasa merupakan ~ yang mutlak
konvensi/kon·ven·si/ /konvénsi/ n 1 permufakatan atau kesepakatan (terutama mengenai adat,
tradisi, dan sebagainya): berdasarkan -- , sudah sewajarnya pria melindungi wanita; 2 perjanjian antarnegara, para penguasa pemerintahan, dan sebagainya: -- Hukum Laut telah disetujui oleh negara sedang berkembang; 3 konferensi tokoh masyarakat atau partai politik dengan tujuan khusus (memilih calon untuk pemilihan anggota DPR dan sebagainya)
absurd/ab·surd/ a tidak masuk akal; mustahil
doktrin/dok·trin/ n 1 ajaran (tentang asas suatu aliran politik, keagamaan; 2 pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan) secara bersistem, khususnya dalam penyusunan kebijakan negara: dalam sejarah Amerika kita kenal – Monroe
intuisi/in·tu·i·si/ n daya atau kemampuan mengetahui atau mema-hami sesuatu tanpa dipikirkan
atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati
intelektual/in·te·lek·tu·al/ /inteléktual/ 1 a cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu
pengetahuan; 2 n (yang) mempunyai kecerdasan tinggi; cendekiawan; 3 n totalitas pengertian atau kesadaran, terutama yang menyangkut pemikiran dan pemahaman
tiran/ti·ran/ n raja atau penguasa yang lalim dan sewenang-wenang (biasanya memperoleh
kekuasaan dengan jalan kekerasan): tidak seorang rakyat pun merasa tenteram di bawah kekuasaan seorang –
verbatim/ver·ba·tim/ /vérbatim/ a kata demi kata; menurut apa yang tertuang dalam tulisan
legitimasi/le·gi·ti·ma·si/ /légitimasi/ n 1 Huk keterangan yang mengesahkan atau membenarkan
bahwa pemegang keterangan adalah betul-betul orang yang dimaksud; kesahan; 2 pernyataan yang sah (menurut undang-undang atau sesuai dengan undang-undang); pengesahan;
melegitimasikan/me·le·gi·ti·ma·si·kan/ v mengesahkan; membenarkan
fluktuasi/fluk·tu·a·si/ n 1 Ek gejala yang menunjukkan turun-naiknya harga; keadaan turun-naik
harga dan sebagainya; perubahan (harga tersebut) karena pengaruh permintaan dan penawaran; 2 ketidaktetapan; kegoncangan: peperangan itu mengakibatkan -- nilai saham minyak di pasaran internasional; -- musiman perubahan turun-naik, seperti gelombang yang datang pada musim tertentu;
berfluktuasi /ber·fluk·tu·a·si / 1 v turun-naik; 2 a tidak ada kemantapan; labil
tendensi/ten·den·si/ /téndénsi/ n kecenderungan; kecondongan (pada suatu hal): orang gemuk
biasanya mempunyai -- untuk makan lebih banyak;
bertendensi/ber·ten·den·si/ v berkecenderungan; berkecondongan (pada suatu hal): akibat inflasi
yang tidak terkendalikan, harga barang ~ naik transendental/tran·sen·den·tal/ /transéndéntal/ a 1 menonjolkan hal-hal yang bersifat kerohanian; 2 sukar dipahami; 3 gaib; 4 abstrak