Anda di halaman 1dari 6

# KONSEP TUHAN

Barat tidak percaya akan keberadaan Tuhan. Barat manolak adanya Tuhan dan
mangutamakan akal. Tuhan bagi mereka hanyalah lebel belaka, yang menuai sebuah
perperangan ideologi dan fisik antar sesama manusaia yang Ia ciptakan. Manusia tidak lagi
menjadi sebuah karunia yang abadi, dimana timbulnya rasa saling peduli, mencintai, toleran
dan saling membantu, hidup dalam lingkup kebebasan yang tanpa batas, meyakini realitas
hidup adalah tumpu dari tujuan hidup didunia.
Sebenarnya pemikiran Barat modern (modern Western thought) tidak mampu
mempersembahkan tafsir materi atau rasio apapun terhadap kebesaran dan keesaan Tuhan
dalam sebuah agama, tidak ada interpretasi realitas yang meyakinkan, kecuali dengan
melempar celaan dan kebencian terhadap Tuhan dan agama. Kebencian barat terhadap agama
khusunya agama Islam menjadikan sebagian aliran kiri barat melepaskan diri dari belenggu
agama sehingga menjadi atheis (anti agama, anti tuhan), Tuhan bagi mereka adalah diri
mereka sendiri, mereka penunjuk masa depan dan penentu taqdir. Tuhan hanya bertugas
untuk menciptakan, selebihnya adalah tugas manusia dan ketika manusia telah berada pada
posisi kehidupan yang nyata, selesailah tugas tuhan sehingga mereka mengatakan tuhan
pension.
Sebagian orang barat yang tidak meyakini akan keberadaan Tuhan percaya dengan
simulation hypothesis, yakni hipotesis bahwa kita semua hidup dalam dunia simulasi. Dalam
KBBI, simulasi berarti metode pelatihan yang memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan
yang mirip denagn keadaan sesungguhnya.
Para ilmuwan terkenal barat juga mempercayai simulation hypothesis. Mat Damon
mengatakan “Jadi begini, dari yang saya pahami adalah kitab isa jadi hidup dalam sebuah
simulasi besar yang dijalankan oleh peradaban yang lebih pintar seperti permainan computer
yang sangat besar dan kita bahkan tidak tahu”.
Neil Degrasse Tyson juga mengatakan: Kamu melihat kekuatan computer saat ini dan
kamu berkata “aku punya kekuasaan untuk memprogram sebuah dunia” Nah, sekarang kamu
adalah karakter dari dunia itu, kamu berpikir bahwa kamu mempunyai kebebasan. Kamu
bilang “aku akan menciptakan sebuah computer” makanya kajmu membuatnya.
Gagasan pemikiran ini sudah ada lama sekali sejak suku Maya masih memiliki
kerajaan mereka. Hanya saja dulu manusia belum bisa meluangkan pemikiran seperti ini ke
artikel atau istilah ilmiah seperti “simulasi” sampai tahun 2003, ahli filosofi Oxford yang
Bernama nick Boston menulis sebuah jurnal artikel yang berjudul “Are You Living in a
Computer Simulation?”. Dalam tulisannya, ia memaparkan bahwa kehidupan yang kita jalani
adalah sejenis system simulasi computer yang dijalankan seseorang atau sekelompok orang
dengan kekuatan computer dan kemampuan berpikir yang sangat-sangat canggih.
Seorang tokoh terkenal barat, Elon Musk pernah berkata: “Jiak kamu
mengansumsikan tingkat kemajuan dalam segala hal, game akhirnya akan tidak bisa lagi
dibedakan dengan kenyataan. Kita kemungkinan besar (hidup) dalam simulasi”. Bayangkan,
ada satu dunia yang merupakan dunia asli yang disebut base reality, para ilmuwan percaya
jika peradaban dalam base reality semakin baik aka nada waktu dimana orang-orang
didalamnya bisa membuat game/simulasi yang serealistis kehidupan asli mereka atau seperti
multi semesta dalam film Dr. Strange. Maka, semua manusia hanyalah sebuah bentuk dari
program yang dijalankan oleh sesuatu yang lebih besar dan pintar. Salah satu scenario dimana
hal ini tidak akan terjadi (kita tidak akan ada disimulasi) jika peradaban kita ini punah
sebelum kita sampai ke kemajuan teknologi itu, yang diprediksi Elon Musk akan terjadi 100
tahun lagi.
Rich Terrile mengatakan: Dalam waktu dekat tidak akan ada lagi yang menghalangi
manusia untuk membuat mesin-mesin yang memiliki kesadaran mereka sendiri (dapat
dibayangkan seperti doraemon). Mereka percaya bila kita tidak berada didunia base
simulation, semua manusia dibumi ini buaknlah hal yang benar-benar nyata, dan kesadaran
hanyalah bagian dari program simulasi. Semua yang kita rasakan, kenapa setiap serratus
tahun ada pandemic sudah di program, kapan ulang tahun kita sudah di program, bencana
alam-bencana lam yang terjadi sudah di program, satu-satu nya bukti yang bisa memvalidasi
adalah fakta bahwa kita belum bisa membuktikan bahwa teori nya salah.
Tuhan merupakan Dzat yang menciptakan, yang disembah. Dalam islam Tuhan hanya
satu, yakni Allah ta’ala. Tuhan merupakan sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh
manusia. Dalam islam terdapat sebuah kitab suci yang merupakan wahyu Ilahi, yang berisi
kalam-kalam Tuhan. Orang-orang yang memeluk agama islam disebut sebagai muslim (orang
yang berserah diri kepada Tuhan) menjadikan kitab suci itu sebagai pedoman hidup mereka
dimana kitab suci tersebut berisikan perintah dan larangan dari Tuhannya. Orang muslim
percaya bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini telah diatur oleh Allah SWT sehingga
semuanya memiliki keselarasan dan beraturan.
Orang-orang Barat percaya denga simulation hypothesis karena mereka tidak
mempercayai adanya Tuhan sebagai Dzat yang Menciptakan alam semesta, hingga mereka
dapat berasumsi liar seperti itu. Maka dari itu, para muslim diseluruh dunia percaya bahwa
dunia memang sudah ada di program oleh Tuhan yang menciptakannya.

# KONSEP ALAM
Barat mempercayai bahwa alam terjadi dengan sendirinya. Salah satu ilmuwan
terkenal barat bernama Stephen Hawking yang merupakan seorang ateis mengatakan bahwa
alam semesta bisa ada tanpa campur tanagn Tuhan:
 Teori Dentuman Besar (Big Bang Theory)
Ahli yang pertama kali mencetuskan atau menemukan teori ini adalah Alexandra
Friedman pada tahun 1922. Ia merupakan ahli fisika yang berasal dari Rusia. Isi dari teori
yang diungkapkan adalah struktur alam semesta selalu berubah (dinamis). Berdasarkan
teori dentuman besar (Teori Big Bang), alam semesta terdiri dari massa yang sangat besar
dan massa jenis yang sangat besar juga. Kemudian, adanya reaksi inti mengakibatkan
massa tersebut meledak dan mengembang sangat cepat hingga menjauhi pusat ledakan.
Ledakan dahsyat itu terjadi sekitar 13,7 miliar tahun yang lalu.

Dalam perkembangannya, teori ini dikembangkan oleh astronom dari Amerika Serikat
yaitu Edwin Hubble. Menurut Hubble, pada awalnya bintang-bintang itu berkumpul di
satu titik massa yang dikenal dengan volume nol. Namun, pada suatu waktu volume
nol itu meledak dan mengembang. Setelah terjadi ledakan dahsyat di volume nol maka
semua galaksi dan bintang-bintang mengalami pergeseran cahaya bintang-bintang yang
mendekati spektrum merah. Dengan kata lain, pergeseran yang terjadi akibat ledakan
dahsyat mengakibatkan bintang-bintang menjauhi bumi dan perlahan-lahan saling
menjauh satu sama lain. Namun, teori mendapatkan menerima penolakan dari salah satu
ahli yaitu Sir Fred Hoyle.

Penolakan terhadap teori ini terjadi pada pertengahan abad ke-20 saat Hoyle
mencetuskan teori keadaan tetap. Hoyle melalui teori keadaan tetap menyatakan bahwa
ukuran alam semesta tidak terbatas dan alam semesta tidak memiliki batas waktu atau
akan ada sepanjang masa. Karena perbedaan gagasan inilah yang menyebabkan teori
ledakan atau dentuman dahsyat mendapatkan penolakan dari Sir Fred Hoyle.

 Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory)


Fred Hoyle, Thomas Gold, dan Hermann Bondi adalah tiga orang ahli autofisika yang
menemukan teori keadaan tetap. Ketiga orang itu berasal dari Inggris dan ditemukan pada
tahun 1948. Berdasarkan teori keadaan tetap, alam semesta tidak mempunyai awal dan
alam semesta tidak akan berakhir atau akan ada sepanjang masa. Jika teori dentuman
besar menyatakan bahwa alam semesta itu bergerak atau selalu berubah (dinamis). Lain
halnya dengan teori keadaan tetap menyatakan bahwa alam semesta itu bersifat tetap atau
tidak berubah (statis). Ketika alam semesta mengembang maka akan ada materi-materi
baru yang muncul. Materi-materi akan muncul dalam jumlah yang sesuai agar alam
semesta dalam keadaan stabil. Setelah materi-materi baru itu muncul maka galaksi-
galaksi baru akan terbentuk dan alam semesta seperti tidak ada perubahan.

Teori keadaan tetap sangat terkenal pada awal abad ke-20. Namun, teori ini
mendapatkan penolakan dari beberapa ahli kosmolog hingga para ilmuwan lainnya.
Penolakan ini terjadi karena adanya sebuah kebenaran yang berhubungan dengan teori
ledakan atau dentuman dahsyat (teori Big Bang) dan alam semesta memiliki batasan usia.
Bukan hanya kedua hal itu yang menyebabkan teori ini mendapatkan penolakan, satu hal
ini juga menyebabkan teori ini mendapatkan penolakan yaitu adanya radiasi gelombang
mikro kosmis yang sudah diperkirakan oleh model yang bermula dari teori Big Bang.

 Teori Berayun
Kelanjutan dari teori dentuman atau ledakan besar adalah teori berayun. Para ahli
mengemukakan bahwa gerak galaksi dan bintang yang saling menjauh. Setelah menjauh,
galaksi dan bintang itu akan menunjukkan gerakan yang semakin melambat dan berhenti
hingga mengkerut akibat gaya gravitasi. Setelah melambat hingga mengkerut yang akan
terjadi selanjutnya adalah materi-materi itu akan memadat dan meledak. Semua proses
yang terjadi tidak menyebabkan materi-materi rusak atau tercipta, tetapi materi-materi itu
hanya berubah tatanan. Menurut teori ini, proses perlambatan yang terjadi memunculkan
sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa alam semesta ini tidak bertepi dan tidak ada
batasannya.

Alam ada karena diciptakan.alam diciptakan bukan tanpa tujuan yang benar. Alam
adalah seluruh ciptaan yang meliputi fisik dan metafisik. Alam ada tidak dengan
sendirinya atau sekadar sebab-akibat semata, ia ada karna diciptakan dan menjadi karunia
serta rahmat sang Pencipta. Alam merupakan tanda kebesaran Allah, betapa Agungnya
kekuasaan Allah SWT.1

Dengan kehendak-Nya, Ia menciptakan langit tanpa tiang-tiang yang menyangganya,


ia menciptakan gunung-gunung sebagai paku bumi yang menjaga keseimbanagn bumi, ia
menciptakan poho dengan akar-akar yang masuk kedalam tanah sehingga tidak
mengganggu kegiatan manusia diatas tanah. Bayangkan saja bila tidak ada yang
menciptakan alam dan mengaturnya, maka alam akan menjadi sangat berantakan. Sangat
tidak masuk akal bila manusia bisa mengetahui bahwa alam tercipta dari ledakan dahsyat,
padahal manusia belum ada pada saat ledakan dahsyat itu terjadi. Bagaimana teori seperi
itu dapat dibuktikan?2

# KONSEP MANUSIA
Barat percaya bahwa nenek moyang manusia adalah kera (teori evolusi Charles
Darwis). Ada sebuah teori yang disebut “teori evolusi”, tapi taka da buku yang berjudul
“fakta evolusi”. Teori evolusi pertama kali diajukan oleh Charles Darwis. Ia mengajukan
teori bahwa manusia telah berevolusi, kemudian berubah dimana tadinya manusia merupakan
kera. Tapi ini bukanlah fakta sains, ini hanmyalah sekadar teori. Dalam islam, manusia tidak
berevolusi tapi diciptakan.
Jika Kembali ke Charles Darwis,dia menulis buku dimana dia membicarakan tentang
teori evolusi. Dia menulis dalam bukunya bahwa dia berlayar dengan kapal Bernama HMS
Beagle, dan dia pergi ke pulau Bernama Calotropis. Disana dia menemukan bahwa burung-
burung mematuk-matuk kayu, dan berdasarkan dari lubang dikayu yang dipatuk, paruhnya
menjadi Panjang dan pendek. Berdasarkan hal tersebut, dia mengajukan teori evolusi. Dia
menulis surat kepada temannya, Thomas Thompton pada abad ke-19 dan dia berkata : “aku
tidak punya bukti untuk teori evolusiku, tapi ini membantuku dalam mengklasifikasi
embriologi dan penelitian terhadap organ”. Karena itu, dia mengajukannya.
Semasa sekolah, kita mengenal 4 humanioid. Manusia purbna yang pertama dikenal
sebagai Austrapithecus, kemudian ada Cro magnon, kemusdian ada Neanderthal. Tapi semua
tahap ini tidak mempunyai hubungan diantara mereka, ada rantai yang hilang. Itulah mengapa
ini disebut sebagai teori evousi bukan fakta evolusi, karena ia tak memiliki jawaban yang
benar. ia siajarkan disekolah seolah-olah fakta. Imajinasi manusia terlalu liar jika percaya
bahwa kita berevolusi dari kera kjika hanya karena beberapa tengkorak yang ditemukan.
Jaman dulu tidak ada bukti kita berevolusi, itu hanya dugaan. Itulah mengapa gal tersebut
disebut teori.3
Menurut Al-Qur’an kita diciptakan oleh Tuhan dan manusia pertama di bumi adalah
Adam dan Hawa. Allah bersabda dalam QS. Hujurat :13 yang bunyinya:

1
Muhafizah. 2021. Penciptaan Alam Semesta Dalam Al-Qur’an Dan Tanakh (Yahudi): Pendekatan
Intertekstualitas Julia Kristeva. Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan tafsir. Vol.1, no.2: 1-14
2
Zaini,M. 2018. Alam Semesta Menurut Al-Qur’an. Jurnal of Quranic Studies. Vol.3, no.1: 30-46
3
Taufik,L.M. 2019. Teori Evolusi Darwin: Dulu, Kini, dan Nanti. Jurnal filsafast Indonesia. Vol.2, no.3: 98-102
‫ل لَحْ َم‬M َ M‫ ُد ُك ْم َأ ْن يَْأ ُك‬M‫ض َك ْم بَ ْعضًا َأيُ ِحبُّ َأ َح‬
ُ ‫ْض الظَّ ِن ِإ ْث ٌم َوالَ تَ َج َّسسُوْ ا َوالَ يَ ْغتَبْ بَ ْع‬
َ ‫يََأيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا اجْ تَنِبُوْ ا َكثِ ْيرًا ِمنَ الظَّنِّ ِإ َّن بَع‬
‫هّللا‬ ‫هّللا‬
‫ِخ ْي ِه َم ْيتًا فَ َك ِر ْهتُ ُموْ هُ َواتَّقُوا َ ِإ َّن َ تَوَّابٌ َر ِح ْي ٌم‬ ‫َأ‬

Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti”.
Manusia diciptakan untuk beribadah serta mematuhi setiap perintah penciptanya dan
menjauhi semua larangan-Nya. Namun manusia berbeda dengan robot dan hewan. Manusia
dibekali akal dan naluri yang terkandang membuat manusia memiliki agenda sendiri Ketika
melakukan tujuan penciptaannya, bahkan tak jarang bertentangan dengan nilai penciptaannya
dirinya.

# KOSEP BAHAGIA
Kebahagiaan adalah tujuan hidup. Bahagia merupakan kesenangan dan kepuasan, bisa
berupa apa saja seperti sex, materi, atau nonton Netflix (berbeda-beda tiap individu).
Sebagian dari mereka bahkan menuhankan beberapa hal yang dapat menjadikan mereka
Bahagia. Itu semua karena mereka tidak mengenali siapa dirinya serta tidak memahami jati
dirinya sehingga mereka tidak mengenal siapa Tuhannya dan jauh dari-Nya.
Bahagia dengan mensyukuri segala nikmat Tuhan. Seseorang yang dilimpahi banyak
nikmat namun tidak bersyukur maka tidak Bahagia, sesortang yang ditimpa musibah tapi
selalu bersyukur dan menerima cobaan hidup dengan ikhlas maka akan Bahagia. Bahagia
secara lahir, bukan hanya secara batin. Bahagia bila telah mengenal siapa dirinya, siapa
Tuhannya. Bahagia jikamdapat memahami dirinya sendiri.
Seorang yang hidup di Jerman kebanyakan mempunyai pendapatan yang lebih dari
cukup (cukup untuk makan, cukup untuk setiap saat beli pakaian, cukup untuk setiap tahun
berlibur, punya tempat tinggal), punya jaminan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan.
Asuransi hidup, asuransi mobil, asuransi kebakaran, asuransi rumah rusak kalau ada angin
topan atau hujan, asuransi hukum asuransi kalau alat rumah rusak atau di curi, asuransi
bekerja, asuransi nganggur. Buktinya banyak sekali orang Jerman berteman dengan Alkohol
karena kesepian, atau Perceraian di Jerman hampir mencapai 45%: Psikolog di Jerman sangat
laku karena Masyarakat membutuhkannya dan dari statistic terlihat bahwa  suizid (yang
bunuh diri) di barat lebih tinggi dari pada di timur. Jadi ini satu bukti bahwa Materi atau
Kekayaan. bukan dasar yang penting untuk mencapai satu Kebahagian dan Kepuasan hidup.

Anda mungkin juga menyukai