ALAM RAYA
Priyatmadi
PERBEDAAN ALKITAB DAN
SCIENCE, HANYA DI TEORI
Seperti teori:
Evolusi
Abiogenesis
13.7 M th
Hampa Silam
Awalnya 3.8 M th Sekarang
tdk ada
Ada Silam
Ruang,
Bekum ada Abio
Waktu,
hidup genetic Evolusi
Materi.
TEORI ASAL ALAM RAYA
Ada tiga teori tentang asal muasal alam raya,
yaitu teori yang mengatakan bahwa:
1. alam raya itu Eternal (tidak pernah tidak ada)
2. alam raya ada awalnya dan muncul sendiri
(BigBang & IUT)
3. alam raya ini hasil Kreasi Intelegent
Premise teori 1 dan 2 Tuhan tidak ada
Premise teori 3 Tuhan ada
Teori Alam Raya Eternal
Eternal Recurrence
Koncept ini berakar pada kepercayaan Mesir kuno,
kemudian diambil oleh Pythagoreans and Stoics.
Dengan tersebarnya ajaran kristen konsep ini tidak
lagi diterima luas. Namun Friedrich Nietzsche
(1844-1900) menghidupkannya kembali dengan
argumentasi yang kuat. Saat ini tidak banyak yang
menerima teori ini.
Teori Pengulangan Ethernal
Writing on the theory, Nietzche (Oct 15, 1844 -- August
25, 1900), the great German philosopher, actually
considered it to be "the most scientific of all
hypotheses" because it follows from the denial of a god:
1. Tidak ada Tuhan jadi tidak ada penciptaan maka waktu
adalah takberhingga.
2. Jumlah sesuatu dan peristiwa berhingga oleh karena itu
3. Peristiwa itu haruslah berulang kekal (eternal recurrence)
Teori Pengulangan Ethernal
Teori ini sesuai dengan hukum kekekalan massa.
Karena massa itu kekal maka massa itu ada
selamanya, tidak pernah tidak ada.
Cacatnya teori ini ialah bahwa ia tidak sesuai
dengan hukum Thermodinamika ke dua, yaitu
bahwa entropi selalu positif, artinya pengulangan
tidak mungkin terjadi.
Apakah entropi itu?
TEORI BIG BANG
Diyakini bahwa galaxy saling menjauh
Jadi Galaxy dahulu menyatu di satu titik
Alam raya diawali dari sebuah state yang sangat padat dan
sangat panas. Mereka juga menyebutnya singularity
State itu meledak (Bigbang), dan proses ledakannya masih
berlangsung hingga sekarang (IUT=Inflationary Universe
Theory)