1. Ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang gejala-gejala dalam alam semesta,
termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.manfaat dari mempelajari Ilmu alamiah Dasar adalah mengetahui bagaimana cara memperoleh ilmunya atau seperti apa ilmunya, mengetahui perkembangan IAD, mengetahui tentang kimia dan prosesnya, mengetahui lingkungan hidup dan masalahnya mengetahui Iptek dan kebutuhan manusia bahkan dampak IPTEK tersebut terhadap dunia. 2. Sejarah perkembangan pola pikir manusia : Manusia lahir > manusia (panca indera) berinteraksi dengan alam > pengalaman. Manusia > Berpikir dan bernalar > manusia berbuat baik untuk dirinya dan lingkungan. Manusia : daya pikir manusia, nalar dan naluri harus berkembang. Binatang : daya pikir statis, naluri idle curiousity (bertahan hidup) Tanaman : tidak punya Benda mati : tempat hidup makhluk hidup 1. Menurut saya teori ideal tentang proses terbentuknya alam semesta adalah teori bigbang. Teori Big Bang merupakan teori yang sampai saat ini dinilai paling akurat mengenai terbentuknya alam semesta. Teori Big Bang menegaskan bahwa pada awalnya alam semesta terdiri dari materi yang sangat padat dan sangat panas, materi tersebut meledak dengan kekuatan yang sangat tinggi sehingga terus mengalami perkembangan dan terus berekspansi. Diperkuat dengan pengamatan yang dilakukan oleh Edwin Hubble pada tahun 1924 terhadap galaksi, Edwin Hubble menemukan bahwa alam semesta ini terus berkembang, pengamatan ini sesuai dengan teori Big Bang. Dalam agama, Islam khususnya sangat mendorong berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak ayat al qur’an dan al hadits yang memberikan petunjuk dan arahan bagi muslimin untuk menuntut ilmu. Bahkan ayat pertama al qur’an yang turun berisi perintah membaca. Membaca berarti berpikir secara teratur dan sistematis terhadap firman dan ciptaannya (ayat qauliyyah dan kauniyyah). Membaca merupakan kunci dari lahirnya ilmu pengetahuan. Selain itu, banyak kandungan dalam alqur’an tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk mengenai penciptaan alam semesta. Jauh sebelum penelitian yang dilakukan oleh ilmuan-ilmuan sains mengenai permulaan alam semesta, Allah SWT berfirman dalam alqur’an (QS. Al-anbiya : 30) “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya, dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” Dapat kita pahami bahwa alam semesta bermula dari gumpalan yang kemudian terpisah, begitu pula penjelasan teori Big Bang yang menyatakan bahwa alam semesta awal mulanya berasal dari ledakan besar yang kemudian mengembang. Kedua penjelasan ini mengambarkan bahwa alam semesta bermula dari suatu yang padu kemudian berpisah (mengembang). 2. Lebih penting pendekatan induktif, karena pendekatan induktif bermula dengan menyajikan sejumlah keadaan khusus kemudian disimpulkan, menjadi suatu fakta atau kesimpulan yang lebih umum.