Anda di halaman 1dari 2

Jawaban UTS

Nama : Annisa Oktavyani


NIM : 1214040013
Kelas : PMI 2A

1. Ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang gejala-gejala dalam alam semesta,


termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.manfaat dari
mempelajari Ilmu alamiah Dasar adalah mengetahui bagaimana cara memperoleh
ilmunya atau seperti apa ilmunya, mengetahui perkembangan IAD, mengetahui
tentang kimia dan prosesnya, mengetahui lingkungan hidup dan masalahnya
mengetahui Iptek dan kebutuhan manusia bahkan dampak IPTEK tersebut terhadap
dunia.
2. Sejarah perkembangan pola pikir manusia :
 Manusia lahir > manusia (panca indera) berinteraksi dengan alam >
pengalaman.
 Manusia > Berpikir dan bernalar > manusia berbuat baik untuk dirinya dan
lingkungan.
 Manusia : daya pikir manusia, nalar dan naluri harus berkembang.
Binatang : daya pikir statis, naluri idle curiousity (bertahan hidup)
Tanaman : tidak punya
Benda mati : tempat hidup makhluk hidup
1. Menurut saya teori ideal tentang proses terbentuknya alam semesta adalah teori
bigbang. Teori Big Bang merupakan teori yang sampai saat ini dinilai paling akurat
mengenai terbentuknya alam semesta. Teori Big Bang menegaskan bahwa pada
awalnya alam semesta terdiri dari materi yang sangat padat dan sangat panas, materi
tersebut meledak dengan kekuatan yang sangat tinggi sehingga terus mengalami
perkembangan dan terus berekspansi. Diperkuat dengan pengamatan yang dilakukan
oleh Edwin Hubble pada tahun 1924 terhadap galaksi, Edwin Hubble menemukan
bahwa alam semesta ini terus berkembang, pengamatan ini sesuai dengan teori Big
Bang.
Dalam agama, Islam khususnya sangat mendorong berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi. Banyak ayat al qur’an dan al hadits yang memberikan petunjuk dan
arahan bagi muslimin untuk menuntut ilmu. Bahkan ayat pertama al qur’an yang
turun berisi perintah membaca. Membaca berarti berpikir secara teratur dan sistematis
terhadap firman dan ciptaannya (ayat qauliyyah dan kauniyyah). Membaca
merupakan kunci dari lahirnya ilmu pengetahuan. Selain itu, banyak kandungan
dalam alqur’an tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk mengenai
penciptaan alam semesta.
Jauh sebelum penelitian yang dilakukan oleh ilmuan-ilmuan sains mengenai
permulaan alam semesta, Allah SWT berfirman dalam alqur’an (QS. Al-anbiya : 30)
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu
keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya, dan dari air
Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?”
Dapat kita pahami bahwa alam semesta bermula dari gumpalan yang kemudian
terpisah, begitu pula penjelasan teori Big Bang yang menyatakan bahwa alam semesta
awal mulanya berasal dari ledakan besar yang kemudian mengembang. Kedua
penjelasan ini mengambarkan bahwa alam semesta bermula dari suatu yang padu
kemudian berpisah (mengembang).
2. Lebih penting pendekatan induktif, karena pendekatan induktif bermula dengan
menyajikan sejumlah keadaan khusus kemudian disimpulkan, menjadi suatu fakta
atau kesimpulan yang lebih umum.

Anda mungkin juga menyukai