Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Radiologi merupakan salah satu bagian dari ilmu kedokteran yang memanfaatkan
penggunaan sinar X. Dimana ilmu Radiologi memiliki peranan penting dalam proses
menegakkan diagnosa. Dengan pemeriksaan ini organ-organ yang berada dalam
tubuh yang tidak bisa terlihat dengan kasat mata dapat diperlihatkan melalui gambaran
atau pencitraan Radiografi. Sesuai dengan fungsinya sebagai sarana penunjang
dalam menegakkan diagnosa, maka gambaran radiografi harus mempunyai kualitas
yang tinggi sehingga diperlukan manajemen terhadap seluruh komponen yang terkait,
yang ada dalam proses pencitraan meliputi: pasien, pengolahan, dan teknik
pemeriksaan yang digunakan.
Seperti pada pemeriksaan Genu (Knee Joint) dengan klinis Osteoartris.
Osteoarthritis memang tidak sepopuler Osteoporosis atau tulang keropos. Namun
Osteoarthritis merupakan salah satu jenis dari keluarga besar penyakit Arthritis yang
paling sering terjadi. Literatur menunjukkan 1 dari 6 populasi menderita penyakit OA
ini. Data yang dilansir oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyebutkan 40 persen
penduduk dunia yang berusia lebih dari 70 tahun akan menderita osteoarthritis lutut.
Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya berdampak pada keterbatasan gerak.
Osteoarthritis termasuk penyakit nomor dua setelah penyakit jantung yang
mengganggu aktivitas kita. Walaupun tidak menimbulkan kematian tetapi bisa
mengganggu aktivitas penderitanya dan menyebabkan gangguan dalam produktivitas
karena menyebabkan sendi lutut terasa nyeri, kaku, dan bengkak sehingga seringkali
menyebabkan gerak sendi terbatas.
Pemeriksaan radiografi pada kasus radang sendi (arthritis) sendi lutut
direkomendasikan oleh Leach, Gregg dan siber untuk menggunakan proyeksi AP
(Antero Posterior) dan lateral weight-bearing perbandingan antara dua sendi yang
berpasangan yaitu dengan posisi pasien berdiri tegak menghadap ke arah sinar.
Posisi weight –bearing ini akan menampakkan keadaan sendi lutut yang sesuai
dengan kondisi anatomis normal lutut (Ballinger, 1999).

Anda mungkin juga menyukai