Anda di halaman 1dari 11

FORM-02 ASESMEN MANDIRI

Nama Peserta : Tanggal/Waktu :


Nama Asesor : Tempat :

Petunjuk :
Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan
diujikan.
1. Pelajari seluruh standar Kriteria Unjuk Kerja (KUK) pada Standar Kompetensi dan pahami dengan
seksama
2. Laksanakan penilaian mandiri dan nilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif terhadap
seluruh pertanyaan, serta tentukan apakah sudah kompeten (K) atau belum kompeten (BK).
3. Siapkan bukti-bukti yang anda anggap relevan terhadap unit kompetensi, serta ‘matching’-kan setiap
bukti yang ada terhadap setiap elemen/KUK
4. Asesor dan asesi menandatangani form asesmen mandiri

Penilaian Bukti-bukti
Unit Kompetensi Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
Pendukung
K BK

1.
01 Mengidentifikasi 1.1 Data dan status
klien/ pasien keseimbangan cairan
Memfasilitasi yang mempunyai dan elektrolit
Pemenuhan risiko gangguan diidentifikasi: berat
Kebutuhan Cairan kesimbangan badan, tanda-tanda
Dan Elektrolit. cairan dan vital, Skin turgor,
elektrolit stabilitas localmuscular,
review hasil lab,
akibat/efek obat-obat
tertentu, proses
penyakit tertentu terkait
dengan FVD atau FVE.
1.2 Data dan informasi
yang diidentifikasi
dianalisa
1.3 Kemungkinan alergik
diidentifikasi.
02 Menyiapkan 2.1 Klien/pasien dan
klien/ pasien keluarga diberikan
sebelum informasi tentang
melakukan beberapa cara
tindakan pemberian cairan dan
pemenuhan elektrolit.
kebutuhan cairan 2.2 Pasien alergik atau tidak
dan elektrolit ditentukan
2.3 Posisi pasien diatur
secara
dependen/bebas.
03 Menyiapkan 3.1 Order dokter diteliti.
bahan dan 3.2 Macam dan jenis
peralatan sesuai cairan dan elektrolit
dengan jenis dan disiapkan.
jumlah dan teknik 3.3 Tempat cairan yang
perian sesuai disiapkan.
3.4 Peralatan dan
cairan/elektrolit
ditentukan :

3.4.1Per oral
3.4.2Intravena
3.4.3CVP
3.4.4Implantable venous
access device
3.4.5NGT

3.5 Kebersihan dan

RSUD Pesanggrahan[Type text] Page 1


sterilitas dijaga.
3.6 Kulit pasien
dibersihkan
04 Melaksanakan 4.1 Jenis dan teknik
berbagai pemberian diidentifikasi.
tindakan dan 4.2 Tindakan dan prosedur
teknik keperawatan
keperawatan ditentukan, antara lain
pemberian cairan pengaturan dan
dan elektrolit, pengendalian cairan,
nutrisi dan darah perubahan diet
4.3 Infeksi lokal dicegah
4.4 Teknik dan prosedur
pemberian cairan dan
elektrolit dilaksanakan
berdasarkan SOP.
4.5 Tetesan dan aliran
cairan diatur.
4.6 Kondisi dan keluhan
serta respon pasien
diobservasi/ dipantau.
05 Mengevaluasi 5.1 Data implementasi
efektifitas digunakan, antara lain:
tindakan 5.1.1Turgor kulit
keperawatan 5.1.2Cairan masuk dan
keluar
5.1.3Tanda-tanda vital
5.1.4Berat badan
5.2 Hasil yang dicapai
diidentifikasi.
5.3 Respon dan keluhan
klien/pasien dan tanda-
tanda klinis klien/pasien
diteliti/dipantau.
5.4 Pemberian
cairan/elektrolit
diobservasi.
5.5 Hasil pemeriksaan
penunjang dicek/
dibandingkan dan
dilaporkan
5.6 Keadaan emergensi
(kritis) dalam pemberian
cairan, dilaporkan
kepada dokter.
06 6.1 Hasil pengkajian dicatat.
Mendokumentasi 6.2 Aktifitas tindakan
kan kegiatan keperawatan dicatat
intervensi dan dilaporkan pada
keperawatan saat diserah terimakan.

6.3 Respon dan


perkembangan
klien/pasien ditentukan.
6.4 Jumlah cairan dan alat
yang dipakai dicatat
6.5 Dokumen
ditandatangani.
01 Ante Natal Care 1.1. Pemeriksaan Head to
2.
(ANC) too
Melaksanakan
Pengkajian 1.2. HPHT dan taksiran
Melaksanakan persalinan
Pengkajian 1.3. Leopold
Kebidanan ANC 1.4. Mengukur Tinggi
(Ante Natal Care), Fundus Uteri
dan PNC (Post 1.5. Taksiran Berat Janin
Natal Care) 02 Post Natal Care 3.1. Data riwayat
(PNC) keperawatan

RSUD Pesanggrahan[Type text] Page 2


diidentifikasi.
3.2. Data pemeriksaan fisik
diidentifikasi.
3.3. Data pemeriksaan
penunjang termasuk
laboratorium dan
diagnostik diidentifikasi.
01 Menyiapkan 1.1. Daftar kebutuhan
3.
alat/format untuk alat/format diidentifikasi
Mendokumentasika dokumentasi
n Rencana Asuhan rencana asuhan sesuai standar.
Keperawatan keperawatan 1.2 Fungsi dan kegunaan
format dipahami.
1.3 Kelengkapan format
diidentifikas

02 1.1 Format yang terkait


mulai dari pengkajian
Mendokumentasi sampai dengan
kan rencana rencana, diisi dengan
asuhan lengkap sesuai standar.
keperawatan 1.2 Tulisan dapat dibaca
dengan jelas.
03 Mengevaluasi 3.1. Format dokumentasi
hasil diperiksa dan dinilai
pendokumentasi
an yang serta ditandatangani.
dilakukan 3.2. Data isian pada
format-format
dokumentasi diperiksa
keabsahannya.
3.3. Koreksi dilakukan jika
ada kesalahan tidak
sesuai dengan standar.
01 Melakukan pra 1.1 Ucapkan salam
4.
interaksi disampaikan.
Melakukan 1.2 Identitas perawat
Komunikasi disampaikan.
Interpersonal
Dalam 1.3 Identitas klien/perawat
Melaksanakan dan keluarga
Tindakan ditanyakan.
Keperawatan 02 Melakukan 2.1 Tujuan melakukan
interaksi hubungan/interaksi
interpersonal
disampaikan
2.2 Penjelasan yang
disampaikan dimengerti
oleh klien/pasien atau
keluarga.
2.3 Selama komunikasi
dipergunakan bahasa
yang jelas, sopan dan
sistematis
2.4 Klien/pasien atau
keluarga diberi
kesempatan bertanya
untuk klarifikasi.
2.5 Privasi klien/pasien
selama komunikasi
dihargai.
2.6 Sebagai pendengar
diperlihatkan dengan
sabar dan penuh
perhatian serta empati.
2.7 Komunikasi melalui

RSUD Pesanggrahan[Type text] Page 3


telepon dilaksanakan.
2.8 Komunikasi melalui
tulisan dilaksanakan.
03 Melakukan 3.1 Akhir komunikasi
terminasi dirumuskan dan
divalidasi.
3.2 Akhir komunikasi
disampaikan kepada
klien/pasien.
3.3 Salam
perpisahan/penutupan
disampaikan.
01 Mengidentifikasi 1.1 Prinsip-prinsip etika-
5.
prinsip etika- etiket dalam
Menerapkan etiket keperawatan dijelaskan.
Prinsip Etika, 1.2 Kondisi klien/pasien dan
Etiket Dalam keluarga diidentifikasi.
Keperawatan 02 Melakukan 2.1 Prinsip-prinsip moral
komunikasi (universal) diterapkan
selama berhubungan
dengan klien/pasien.
2.2 Sikap empati
diperlihatkan.
2.3 Sikap sabar, respek,
dan sopan
diperlihatkan.
2.4 Saling percaya antara
perawat klien/pasien
diperlihatkan selama
berkomunikasi.
2.5 Peka dan diskusi,
argumentasi tentang
sikap etis dilakukan.
01 Mengidentifikasi 1.1 Klien/pasien yang yang
6.
kegiatan akan dilakukan
Mengukur Tanda- pengukuran pengukuran tanda-
Tanda Vital tanda-tanda vital tanda vital diidentifikasi
klien/pasien sesuai rencana asuhan
keperawatan
1.2 Koordinasi dengan
perawat senior
dilakukan untuk validasi
kegiatan pengukuran
tanda-tanda vital
02 Melakukan salam 2.1 Salam disampaikan.
03 Mempersiapkan 3.1 Set alat pengukuran
alat-alat tanda-tanda vital
pengukuran dipersiapkan.
tanda-tanda vital 3.2 Set alat-alat dibawa ke
dekat klien/pasien
04 Mempersiapkan 4.1 Klien/pasien yang akan
klien/pasien dilakukan pengukuran
tanda-tanda vital dicek
dan dievaluasi
4.2. Tujuan dan langkah-
langkah pengukuran
tanda-tanda vital
dijelaskan
05 Melakukan 5.1. Cuci tangan dilakukan
pengukuran
tanda-tanda vital 5.2. Pengukuran suhu
tubuh dilakukan
5.3 Pengukuran nadi
klien/pasien dilakukan
5.4. Pengukuran
pernafasan klien/pasien
dilakukan
5.5. Pengukuran tekanan

RSUD Pesanggrahan[Type text] Page 4


darah dilakukan
5.6. Jika terdapat hasil
yang menyimpang
dilaporkan kepada
perawat senior
5.7. Tangan dicuci
5.8. Set alat pengukuran
tanda-tanda vital
dibersihkan
dan diletakkan kembali
ke tempatnya
06. Melakukan 6.1. Hasil tindakan
pencatatan dan pengukuran tanda-
pelaporan tanda vital
dicatat sesuai
kebutuhan
6.2. Hasil yang dicatat,
dilaporkan
01 Mengidentifikasi 1.1 Respon-respon
7.
setiap respon klien/pasien terhadap
Melakukan yang diharapkan impelementasi dapat
Evaluasi Hasil dari satu diidentifikasi
Implementasi implementasi 1.2 Data respon yang
Asuhan diperoleh dianalisa
Keperawatan 1.3 Kesesuaian hasil
dengan kriteria hasil
dievaluasi
02 Mempersiapkan 2.1 Hubungan kepercayaan
klien/ pasien ditumbuhkan.
untuk menerima 2.2 Hasil impelementasi
hasil atau dijelaskan
melakukan 2.3 Perubahan tindakan
perubahan atas hasil evaluasi
impelemntasi dijelaskan.
03 Melakukan 3.1 Pengumpulan data
tindakan dari kembali setelah
impelementasi impelemntasi,
keperawatan dilakukan.
yang telah 3.2 Pembandingan atas
dilakukan data yang diperoleh
dengan tujuan
dilakukan.
3.3 Kesesuaian hasil
dengan rencana
dibandingkan.
3.4 Jika diperlukan,
rencana perubahan
implementasi dibuat.
04 Melakukan 4.1 Respon klien/pasien
evaluasi atas tindakan dilakukan.
4.2 Respon klien/pasien
dibandingkan dengan
keadaan yang
diharapkan.
4.3 Tindak lanjut ditetapkan.
05 5.1 Setiap tindakan dan
Mendokumentasi perubahan rencana
kan tindakan tindakan dicatat.
respon pasien 5.2 Respon atas tindakan
dan hasil pembahasan
tindakan dicatat.
01 Mengidentifikasi 1.1 Kuman penyebab
8.
sumber infeksi
Menerapkan penyebab dan diidentifikasi.Kondisi
Prinsip-Prinsip cara penularan yang mempermudah
Pencegahan Infeksi infeksi peyebaran infeksi
seperti: luka, penurunan

RSUD Pesanggrahan[Type text] Page 5


sistem imun, tindak
Nosokomial
invasive, pemasangan
alat, TPN (Total
Parenteral Nutrition)
diidentifikasi
1.2 Cara/pola penyebaran
infeksi dapat dijelaska
02 Mempersiapkan 2.1 Pengetahuan
klien/pasien klien/pasien
dalam diidentifikasi.
pencegahan 2.2 Pemahaman
infeksi klien/pasien terhadap
nosokomial infeksi dijelaskan
2.3 Sumber-sumber
penyebab dan proses
penyebaran dijelaskan.
2.4 Keterlibatan
klien/pasien terhadap
pencegahan infeksi
dijelaskan/identifikasi
03 Melakukan 3.1 Tindakan medical
tindakan aseptik seperti mencuci
pencegahan tangan
terhadap infeksi sebelum/sesudah
nosokomial tindakan teknik
pemisahan seperti
pakai sarung tangan,
menjaga lingkungan
bersih dilakukan sesuai
SOP.
3.2 Tindakan surgical
antiseptic seperti
menggunakan alat
steril, cuci tangan,
aseptik, tindakan steril,
pasang kateter, pasang
infus dilakukan sesuai
SOP.
3.3 Proteksi dengan
standar universal
precaution dilakukan
sesuai SOP.
3.4 Penghindaran pemberi
asuhan dan pasien dari
droplet, cairan tubuh,
darah dari pasien
terinfeksi dilakukan.
3.5 Penanganan sampah
medis dan non medis
dilakukan sesuai SOP.
3.6 Upaya-upaya
peningkatan sistem
imun pasien dijelaskan
04 Melakukan 4.1 Disain dan teknik
evaluasi evaluasi
dijelaskanStandar
evaluasi seperti kultur
alat yang dipakai dan
cairan tubuh dievaluasi
4.2 Standar tindakan lanjut
dibuat.
05 Melakukan 5.1 Sistem pencatatan
dokumentasi infeksi nosokomial
dijelaskan sesuai SOP
5.2 Pencatatan kejadian
infeksi dibuat sesuai
SOP
01 Mengkalkulasi 1.1 Instruksi tertulis dan
9.
pemberian tidak tertulis dari dokter
obat/pengobatan serta hasil penyiapan

RSUD Pesanggrahan[Type text] Page 6


secara tepat (dispensing) dari
Memberikan Obat
farmasis diverifikasi.
Secara Aman Dan
1.2 Rasio formula/kalkulasi
Tepat
obat digunakan
1.3 Otoritas pemberian obat
ditaati.
1.4 Konsultasi ulang
dengan dokter dan
pakar keperawatan
dilakukan
02 Menyiapkan 2.1 Identitas klien/pasien
klien/pasien dikaji.
untuk 2.2 Posisi klien/pasien
memperoleh dibantu dan
obat-obatan ditenangkan.
2.3 Tanda vital klien/pasien
dikaji
2.4 Hasil pemeriksaan
penunjang dicek.
2.5 Tujuh prinsip dasar
dipahami.
2.6 Kebiasaan diet dan
sosial serta riwayat
reaksi obat sebelumnya
dideteksi.
03 Menyiapkan alat 3.1 Medication error
dan obat-obatan dipahami.
sesuai teknik 3.2 Peralatan dan teknik
pemberiannya dan route pemberian
obat dicek.
3.3 Defect produk obat
dicek.
3.4 Faktor-faktor yang
mempengaruhi aksi dan
respon klien/pasien dan
obat-obatan
diidentifikasi.
04 Melaksanakan 4.1 Obat-obatan dan
pemberian obat- peralatan disiapkan.
obatan 4.2 Masa berlaku dan label
obat diperiksa
4.3 Obat-obat tertentu yang
dihentikan dan instruksi
obat dicek
4.4 Pendidikan dan
informasi pemberian
obat disampaikan pada
klien/pasien.
4.5 Informasi tentang
klien/pasien yang tidak
jelas dan abreviasi yang
tidak jelas pemberian
obat ditunda
4.6 Obat-obat tertentu yang
dihentikan dan instruksi
obat dicek.
4.7 Pendidikan dan
informasi pemberian
obat disampaikan pada
klien/pasien.
4.8 Informasi tentang
klien/pasien yang tidak
jelas dan abreviasi yang
tidak jelas pemberian
obat ditunda
05 Mengevaluasi 5.1 Berbagai kategori efek
hasil pemberian dan reaksi obat yang
obat utama (adverce reaction
dan dose related
reactions) dideteksi.

RSUD Pesanggrahan[Type text] Page 7


5.2 Tanda vital klien/pasien
dipantau.
5.3 Data/nilai pemberian
obat tertentu diperiksa
06 6.1 Reaksi dan efek
Mendokumentasi sampingan obat dicatat
kan pemberian dalam format
obat-obatan terstandar.
sesuai dengan 6.2 Nama, dosis, metoda,
pedoman waktu dan data-data
instruksi khusus dicatat dalam
format
01 Mengidentifikasi/ 1.1 Kebutuhan klien/pasien
10.
memastikan akan produk darah
Mengelola kebutuhan seperti whole blood,
Pemberian Darah klien/pasien akan trombosit diidentifikasi.
Dan Produk Darah produk darah 1.2 Order dokter akan
Secara Aman produk darah dipastikan
02 Mempersiapkan 2.1 Kebutuhan akan produk
klien/pasien yang darah dikomunikasikan
akan mendapat 2.2 Tujuan pemberian
produk darah produk darah
disampaikan
2.3 Cara-cara pemberian
dikomunikasikan sesuai
SOP.
2.4 Hal-hal yang mungkin
terjadi dan tindakan
pengamanan atas
kejadian itu
disampaikan.
03 Mempersiapkan 3.1 Kebutuhan alat
alat dan bahan diidentifikasi sesuai
(darah/produk SOP.
darah) 3.2 Produk darah yang
akan diberi meliputi
kecocokan,
kadaluwarsa dan lain-
lain diperiksa kembali
3.3 Jumlah pemberian
sesuai order dipastikan
04 Melakukan 4.1 Nama, kode darah,
pemberian jumlah, jenis, golongan
produk darah darah yang akan
diberikan dicocokkan.
4.2 Darah/produk yang
masih dingin dari alat
penyimpanan
dinormalkan
4.3 Produk darah yang
dipakai diyakini
terbebas dari
kontaminasi.
4.4 Intra vena line (IV
Line)dipasang sesuai
SOP.
4.5 Setiap penggantian
kemasan, diberikan
NaCl 0.9%
05 Melakukan 5.1 Respon setelah
evaluasi pemberian transfusi
seperti menggigil,
alergi/reaksi transfusi
diidentifikasi
5.2 Respon klien/pasien
dianalisa.
5.3 Tindak lanjut yang
sesuai dilakukan
06 6.1 Pemberian produk
Mendokumentasi darah meliputi jumlah

RSUD Pesanggrahan[Type text] Page 8


kan respon dan lama pemberian
klien/pasien dan dicatat.
tindakan 6.2 Respon klien/pasien
keperawatan terhadap pemberian
darah dicatat.
01 Mengidentifikasi 1.1 Tingkat nyeri
11.
kebutuhan akan berhubungan dengan
Melakukan perawatan luka luka dan penggantian
Perawatan Luka balutan didentifikasi
1.2 Resiko/tanda-tanda
infeksi pada luka
diidentifikasi
1.3 Kondisi luka dikaji.
1.4 Proses penyembuhan
diidentifikasi.
1.5 Jenis perawatan yang
diperlukan (oklusif, non
oklusif, non ordhering,
basah-kering,
pengobatan
diidentifikasi).
1.6 Kabutuhan fasilitas
seperti balutan
(bandage) diidentifikasi.
02 Mempersiapkan 2.1 Tujuan dan prosedur
klien/pasien yang dijelaskan.
akan menerima 2.2 Rasa nyeri yang
perawatan luka mungkin dialami
dijelaskan
2.3 Cara-cara untuk
menurunkan rasa nyeri
disaat penggantian
balutan dijelaskan.
03 Mempersiapkan 3.1 Daftar alat kebutuhan
alat dan bahan perawatan diidentifikasi
sesuai standar
3.2 Jenis bahan dan obat
atau order antiseptik
sesuai order ditentukan
3.3 Fungsi dan kegunaan
alat diidentifikasi.
3.4 Kondisi peralatan
diperiksa dan siap
pakai.
3.5 Kemungkinan bahaya
kecelakaan kerja
diidentifikasi.
3.6 Aspek steril dijaga
dengan ketat.
04 Melakukan 4.1 Prinsip sterilitas ketat
tindakan saat ganti balutan
merawat luka dijaga ketat.
4.2 Penggantian balutan
luka secara steril
dilakukan sesuai SOP.
4.3 Bila ada drainase,
perawatan luka dengan
drainase dilakukan
sesuai SOP.
4.4 Jika indikasi Sevetenus
Binder (semacam
bandage khusus untuk
daerah obdomen)
dipasang/dipakaikan
sesuai SOP.
4.5 Hemovas suction diode
dijaga sesuai SOP.
4.6 Jika diperlukan, irigasi
luka dilakukan
05 Melakukan 5.1 Terjadinya granulasi

RSUD Pesanggrahan[Type text] Page 9


evaluasi jaringan dan
penyembuhan
dievaluasi.
5.2 Drainase dari luka
diobservasi dan dinilai .
5.3 Suction memovae (bila
pakai) dijaga.
5.4 Scultenus binder
penyanggah abdomen
bila ada dijaga.
06 Melakukan 6.1 Semua hasil pengkajian
dokumentasi dicatat.
respon pasien 6.2 Respon klien/pasien
dan tindakan seperti granulasi kulit,
yang dilakukan tidak ada
drainase/normal
drainase atau
sebaliknya dicatat
6.3 Tindakan keperawatan
luka dicatat
01 Mengidentifikasi 1.1 Gejala kebutuhan
12.
kebutuhan oksigen diidentifikasi
Memfasilitasi oksigen dengan tepat.
pemenuhan 1.2 Data yang teridentifikasi
kebutuhan oksigen dianalisis
1.3 Kebutuhan oksigen
dikolaborasikan.
02 Mempersiapkan 1.1 Tujuan dan prosedur
klien/pasien yang pemberian oksigen
akan diberikan dijelaskan.
oksigen 1.2 Kemungkinan
hambatan dijelaskan
1.3 Indikator keberhasilan
dijelaskan kepada
klien/pasien.
03 Mempersiapkan 3.1 Daftar kebutuhan alat
alat sesuai teknik pemberian oksigen
yang diidentifikasi sesuai
direkomendasika standar.
n 3.2 Fungsi dan kegunaan
alat dijelaskan.
3.3 Kondisi peralatan
diperiksa untuk siap
pakai.
3.4 Kemungkinan bahaya
kecelakaan kerja:
kebakaran, dihindari.
3.5 Aspek keamanan
(bersih, steril) dijaga.
04 Melaksanakan 4.1 Jalan nafas yang bersih
tindakan dipertahankan (jalan
pemenuhan nafas paten).
oksigen 4.2 Posisi semi
fowler/fowler dilakukan.
4.3 Pembersihan jalan
nafas dilakukan sesuai
SOP.
4.4 Teknik pemberian
oksigen dipilih sesuai
dengan tingkat
kebutuhan oksigen.
05 Mengevaluasi 5.1 Respon fisik
hasil tindakan diobservasi, meliputi
pemenuhan sesak berkurang,
kebutuhan klien/pasien tenang.
oksigen 5.2 Respon psikologis
diobservasi: keluhan
berkurang, klien/pasien
dapat istirahat
5.3 Respon klien/pasien

RSUD Pesanggrahan[Type text] Page 10


dianalisa.
5.4 Tindak lanjut dilakukan
sesuai hasil evaluasi.
06
6.1 Data hasil evaluasi
Mendokumentasi
dicatat.
kan pelaksanaan
6.2 Respon klien/pasien
tindakan
dicatat.
pemenuhan
6.3 Tindak lanjut dicatat.
kebutuhan
oksigen
01 Melakukan 1.1 Mampu menegakkan
13.
asuhan diagnosa persalinan
Melakukan asuhan persalinan palsu / belum inpartu
persalinan normal normal Kala I 1.2 Mampu menegakkan
diagnose persalinan
kala I fase laten
1.3 Mampu menegakkan
diagnose persalinan
Kala I fase aktif
02 Melakukan 2.1 Mampu mengenali
asuhan tanda-tanda persalinan
persalinan kala II
normal Kala II 2.2 Mampu mengenali
mekanisme persalinan
03 Melakukan 3.1 Mampu mengenali
asuhan tanda-tanda persalinan
persalinan kala III
normal Kala III 3.2 Mampu melakukan
manajemen aktif kala III
01 Mampu 1.1 Mampu mengenali ruptur
14.
mengenali perineum tingkat I
Memahami anataomi 1.2 Mampu mengenali ruptur
Penanganan ruptur perineum perineum tingkat II
perineum 02 Mampu
mengenali /
menegakkan 2.1 Mengetahui tanda-tanda
diagnosa dari ruptur porsio
sumber 2.2 Mengetahui tanda-tanda
perdarahan dan hematoma pada laserasi
laserasi jalan
lahir
03 Mampu 2.1 Mampu mengenali alat
melakukan yang dibutuhkan untuk
penanganan melakukan hecting
hecting perineum perineum
2.2 Mampu melakukan
hecting perineum

Rekomendasi Asesor ; Nama


Tanda tangan/
Tanggal

Catatan : Asesor :
Nama
No. Reg.
Tanda tangan/
Tanggal

RSUD Pesanggrahan[Type text] Page 11

Anda mungkin juga menyukai