Analisis Swot Produk Keripik Jengkol (Sinta)
Analisis Swot Produk Keripik Jengkol (Sinta)
JENGKOL
Disusun Oleh :
Nama :Sinta Cahyati Maryono
NIM : C0119021
Prodi :Management
Dosen :Dra. Sri Wijiastuti, MM
A. Strength(Kekuatan)
1) Kaya Protein
Jengkolternyata kaya akan kandungan protein yang cukup tinggi berkisar antara
23,3 gram per 100 gram jengkol. Kandungan protein nabati dari jengkol ini
lebih tinggi dari kacang kedelai dan kacang hijau. Protein dalam tubuh sangat
berfungsi sebagai pengganti atau untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dalam
tubuh.
2) Kaya Zat Besi
Zat besi merupakan hal penting dalam tubuh. Zat besi berfungsi penting dalam
mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh jaringan sel tubuh serta
mengangkut elektron tubuh yang berfungsi sebagai pembangkit energi dalam
sel tubuh.
3) Kaya Kalsium
Kandugan kalsium dalam jengkol berkisar 140 mg per 100 gram jengkol.
Seperti yang kita ketahui kalsium adalah unsur penting yang mampu mencegah
osteoporosis atau pengeroposan tulang dan kerja jantung.
4) Kaya kandungan Fosfor
Fosfor berfungsi hampir sama dengan Kalsium sebagai pencegah tulang
keropos dan menjaga gigi agar tidak berlubang.
5) Kaya kandungan Vitamin
Vitaman A, B1, B2, dan C adalah vitamin yang terkandung dalam jengkol. Pada
jengkol berkisar 658 mg per 100 gram jengkol untuk kandungan vitamin A,
yang berfungsi menjaga kesehatan mata.
B. Weakness(Kelemahan)
1) Bau Tidak Sedap
Bau tidak sedap dari jengkol diakibatkan oleh asam amino yang merupakan
kandungan jengkol terdominasi unsur Sulfur. Dimana saat unsur tersebut
dikunyah hancur dan terpecah menjadi komponen-komponen yang lebih kecil
akan menghasilkan komponen flavor yang berbau tidak sedap, oleh karena
sulfur tersebut. Bau tidak sedap yang khas dari jengkol ini bisa diminimalisir
atau dikurangi dengan pengolahan yang baik dan benar.
2) Akibat Asam Jengkolat (Jengkolan)
Salah satu unsur utama dalam jengkol adalah asam jengkolat (penyebab
jengkolan), yang berstruktur seperti asam amino sebagai pembentuk protein
akan tetapi tidak tercerna atau tidk bisa dicerna oleh tubuh dan tidak memberi
manfaat sedikitpun untuk tubuh. Hal ini lebih diperparah lagi apabila terjadi
pembentukan kristal asam jengkolat, inilah penyebab utama tersumbatnya
saluran urin.
C. Opportunity(Peluang)
Beberapa alasan mengapa bisnis ini cukup men- janjikan adalah sebagai
berikut:
1. Pada saat panen raya, bahan baku jengkol berlimpah, akibatnya harganya
akan sangat murah. Pada saat itulah kita membeli dan memproduksi keripik
jengkol.
2. Proses pembuatan dan pengelolaan bisnis relatif mudah. Bila kita memiliki
mesin vacuum frying, kita akan mampu menjalankan produksi dengan cepat.
3. Harga bahan baku murah, sedangkan harga penjualan cukup mahal sehingga
terdapat potensi keuntungan yang lumayan.
4. Secara umum, jengkol sangat digemari orang dan akan menghasilkan jengkol
yang awet namun tanpa bahan pengawet.
5. Pasar cukup luas. Kita bisa menjual keripik jengkol ini di mana saja. Kita
bisa membentuk tim penjualan. Caranya, mengumpulkan pedagang kaki lima
dan asongan atau menitipkan produk di toko swalayan ataupun toko-toko
makanan.
6. Peluang ekspor terbuka karena keripik ini lebih awet, tentu memungkinkan
untuk dikirim ke mancanegara.
D. Thread(Ancaman)
Ancaman yang dihadapi :
a. Munculnya produk yang sama.
Munculnya produk yang sama maksudnya munculnya jenis kerupuk
jengkol yang sama dengan menggunakan metode yang ditawarkan oleh si
pengolah seperti produk yang ditawarkan . Oleh sebab itu perusahaan harus
memiliki strategi yang dapat menciptakan hubungan baik dan erat dengan
konsumen. Sehingga para konsumen akan lebih mengutamakan membeli
produk kita.
b. Munculnya pesaing baru di industri Pengolahan keripik jengkol, dan
perusahaan sejenis yang lebih mapan.
Salah satu faktor ancaman perusahaan dari lingkungan eksternal adalah
pesaing baru karena dapat menciptakan meningkatnya persaingan dalam bidang
bisnis yang sama. Pesaing baru merupakan perusahaan baru yang bergerak
dalam bidang industry yang sama. Pesaing baru dapat juga berupa perusahaan
lama yang mengalihkan atau mengembangkan bisnis mereka ke bidang industry
yang sama.
c. keterbatasan dana.
Adanya krisis ekonomi yang melanda beberapa Negara di belahan dunia
termasuk Negara Indonesia memberikan dampak yang luar biasa bagi
perekonomian dan kehidupan masyarakat Indonesia. Harga bahan pokok dan
kebutuhan lainnya melambung tinggi. Banyak pengusaha-pengusaha yang
gulung tikar karena tak mampu bersaing dan kekurangan modal.
d. Tidak Adanya konsumen
Ke terbatasan tempat atau wilayah mengakibatkan pengolah sulit untuk
mencapai konsumen karna keterbatasan wilayah dan konsumen.
PENUTUP
3. KESIMPULAN
Jengkol yang baik untuk digunakan sebagai bahan makanan adalah jengkol
yang sudah tua, baik dalam pembuatan keripiknya nanti. Selain itu juga harus
diperhatikan dalam cara pengolahannya serta memilih jengkol yang masih segar
untuk dijadikan bahan makanan.
Dalam membuat suatu usaha, tujuan yang paling utama adalah memperoleh
keuntungan. Dengan mengolah jengkol menjadi keripik, akan diperoleh
keuntungan yang lebih besar daripada menjual jengkol secara langsung tanpa
proses pengolahan. Dalam pembuatan usaha ini, diperlukan modal yang lebih
besar, namun keuntungan yang diperoleh juga lebih besar, dan dari keuntungan
tersebut, selain dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, juga dapat
digunakan untuk modal usaha selanjutnya. Sehingga dengan usaha keripik
jengkol ini penghasilan petani akan meningkat.
4. SARAN
Kita harus memahami peluang - peluang usaha yang ada disekitar. Dalam
dunia agraris tentu banyak sekali hasil pertanian yang dapat diolah menjadi
produk lain yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Sehingga dengan
mengetahui cara pemanfaatan dari suatu hasil pertanian, kemudian
menerapkannya dalam suatu usaha, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar
dan dapat meningkatkan penghasilan.
Menyukai suatu makanan sebenarnya boleh-boleh saja. Akan tetapi
sebaiknya harus pada batas-batas kewajaran, karena dapat mendatangkan
akibat-akibat serius pada kesehatan manusia. Apalagi jika tubuh sudah
mengalami gangguan tertentu, maka jika memang dilarang makan suatu
makanan, sebaiknya ditinggalkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://badruszaman.blog.unair.ac.id/2008/12/28/khasiat-dan-
mudharat-jengkol/, diakses 10 Desember 2010, 19.00 WIB.
http://konsultasikesehatan.net/index.php/2010/04/nikmatnya-makan-
jengkol-harus-diimbangi-dengan-waspada-keracunan/ , diakses 10
desember, 19.15 WIB.
http://www.halalguide.info/2009/06/30/jengkol-yang-berbahaya