Anda di halaman 1dari 15

JURNAL JENDELA BUNDA

Vol 7 No 2 September – Februari 2020

PENERAPAN PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER MELALUI 9


PILAR KARAKTER ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HIDAYAH
SAMARINDA

MARLIYANTI
Universitas Mulawarman
(mrlynti98@gmail.com)

BUDI RAHARDJO
Universitas Mulawarman
rahardjobudi11@yahoo.com

FACHRUL ROZIE
Universitas Mulawarman
fachrulroziepgpaud@gmail.com. ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan penanaman nilai-nilai karakter anak usia 5-6 tahun melalui 9
pilar karakter pada pilar 2 (Kemandirian, tanggung jawab, dan disiplin). Metode yang digunakan adalah kualitatif
dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik analisis data menggunakan Milles & Huberman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) rancangan pembelajaran penanaman nilai-nilai karakter melalui 9 pilar karakter di telah
terlaksana dengan baik. (2) Penerapan penanaman nilai-nilai karakter melalui 9 pilar karakter terlaksana dengan
baik dengan kegiatan morning circle dan jurnal pagi, (3) Faktor pendukung kegiatan penanaman nilai-nilai karakter
ini bersumber perwakilan guru telah magang selama 3 minggu di Bogor untuk mengikuti kegiatan 9 pilar karakter
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan penanaman nilai karakter pada pilar 2 di TK Hidayah
Samarinda sangat berperan penting karena pada pilar 2 (kemandirian, tanggung jawab dan kedisiplinan)
merupakan kesiapan awal anak dalam memasuki jenjang sekolah dasar.
Kata Kunci- Penanaman nilai-nilai karakter, 9 pilar karakter, Anak Usia Dini.

ABSTRACT

The purpose of this study was to knowed the implementation of character values for children aged 5-6 years
through 9 pillars of character in pillar 2 (independence, responsibility, and discipline). The method used is
qualitative with a case study approach. The data analysis technique used Milles & Huberman. The results
showed that (1) the learning design of the inculcation of character values through the 9 character pillars had
been implemented well. (2) The implemetationns of internalization of character values through 9 pillars of
character is carried out well with morning circle activities and morning journals, (3) The supporting factors for
the cultivation of character values come from teacher representatives who have been interning for 3 weeks in
Bogor to participate in 9 activities. pillar of character Thus it can be concluded that the application of character
values inculcation in pillar 2 at Kindergarten Hidayah Samarinda plays an important role because pillar 2
(independence, responsibility and discipline) is the child's initially readiness to enter elementary school level.

Keywords: Planting of character values, 9 character pillars, Early Childhood.

44

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

PENDAHULUAN Suryanti & Widayanti, 2018). Oleh


sebab itu, pendidikan karakter sejak usia
Pendidikan merupakan suatu hal
dini bertujuan untuk membangun anak
yang tak dipisahkan oleh kehidupan
tentang baik dan buruk, menumbuhkan
manusia, dimana pendidikan
cinta kepada kebaikan dan menjadi ciri
merupakansuatu proses untuk
khas manusia Indonesia seutuhnya. Hal
pembentukan kepribadian.
tersebut relevan dengan kebutuhan
Perkembangan dunia pendidikan telah
reformasi kebijakan pendidikan abad 21.
memasuki era revolusi industri 4.0.
Menghadapi masa yang akan
Revolusi industri 4.0 ini ditandai dengan
datang, manusia harus memiliki
kemajuan teknologi informasi dan
pengetahuan yang mencerminkan
komunikasi, sehingga semua orang
karakter matang yang nantinya akan
dapat dengan mudah mengakses apapun,
menjadi modal bagi kita dalam
dimana pun dan kapan pun. Fenomena
menghadapi kehidupan. Pola pendidikan
yang terjadi saat ini yaitu siswa menjadi
karakter juga merupakan tanggung
lebih mudah untuk mengakses
jawab bersama antara lingkungan
informasi, sehingga berdampak pada
keluarga, pihak sekolah serta
perilaku siswa yang ikut meniru
masyarakat(Polina & Pramudiani, 2018;
perbuatan kurang baik dan perlu
Ramdani et al., 2018; Srianita et al.,
keterlibatan berbagai pihak untuk
2019). Sebab, internalisasi pendidikan
menangani hal tersebut (Evananda et al.,
karakter di dalam konteks pembelajaran
2018; Sofiasyari et al., 2019).
anak usia dini sangat menitikberatkan
Banyak laporan penelitian
peran berbagai pihak yang dekat dengan
menggambarkan bahwa
lingkungan sekitar anak. Agar perannya
karaktermerupakan hal utama yang
menjadi optimal maka perlu dirancang
harus dibangun terlebih dahulu agar
dan dilaksanakan secara terprogram,
terwujud dalam membangun sebuah
tuntutan pelibatan keluarga terutama
masyarakat yangaman, tertib dan
orang tua pada program
sejahtera, artinya kedudukan moral
pembelajaranbersifat urgensi.
adalah kunci utama guna membangun
Sehingga acuan teori yang
sebuah peradaban(Asa, 2019; Atika et
melandasi penelitian ini sangat penting
al., 2019; Mayasarokh & Rohman, 2019;
digeneralisasi secara naratif sebagai
45

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

bentuk studi literatur yang peneliti Muatan-muatan di atas merupakan


lakukan. Dafrina(2019) berpendapat bentuk-bentuk perwujudan karakter
anak adalah potensi utama bagi masa yang perlu pengembangan program
depan suatu bangsa. Mereka tidak hanya berbasis pendekatan multicultural serta
sebagai cikal bakal penerus bangsa tetapi pendekatan pedagogis pada anak usia
juga sebagai individu yang diharapkan dini(Hafid, 2018; Herawati, 2018).
memiliki daya saing yang tinggi. Dengan demikian, kajian konsep yang
Kepribadian dan kualitas individu pada melandasi penelitian oleh peneliti
masa dewasa sangat dipengaruhi oleh membatasi pada dimensi implementasi
pengalaman dan pendidikan yang pendidikan karakter melalui konsep 9
diperoleh pada masa kanak-kanak. pilar karakter (Megawangi, 2004, 2009).
Sejalan pendapat tersebut, Plaisance Studi pendahuluan di lokasi TK
(1988) melaporkan temuan Hidayah yang merupakan salah satu TK
penelitiannya sebuah program giving swasta beralamatkan di Jalan
away mampu menjembatani proses Mulawarman Kelurahan Karang Mumus
perkembangan anak usia dini. Sebagai Kota Samarinda.Diketahui bahwa
rujukan utama, kedudukan pengembang lembaga satuan PAUD tersebut
pendidikan melalui program pendidikan merupakan salah satu sekolah yang
karakter merupakan proses berbasis pendidikan karakter yang
menjembatani kebutuhan anak usia dini memiliki guru sebagai perwakilan
pada jenjang pendidikan selanjutnya. sekolah mengikuti diklat IHF(Indonesia
Rumusan Kemendiknas dalam Sri Heritage Foundation). TK Hidayah pun
Soryani (2015) merumuskan ada 18 nilai diresmikan langsung oleh IHF sebagai
karakter bangsa Indonesia. Nilai-nilai salah satu TK di Samarinda yang
tersebut yaitu nilai religius, jujur, berbasis pendidikan karakter yang
toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, pembelajarannya menerapkan
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, pembelajaran PHBK (Pendidikan
semangat kebangsaan, cinta tanah air, Holistik Berbasis Karakter) dengan
menghargai prestasi, menumbuhkan 9 pilar karakter.
bersahabat/komunikatif, cinta damai, Ada beberapa nilai-nilai karakter
gemar membaca, peduli lingkungan, yang ditumbuhkan pada anak usia dini di
peduli sosial, dan tanggungjawab. TK Hidayah salah satunya pilar 2 yaitu
46

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

kemandirian, disiplin dan tanggung usia 5-6 tahun melalui 9 pilar


jawab. Karakter kemandirian, disiplin karakter di TK Hidayah Samarinda?
dan tanggung jawab dianggap penting 3. Apa saja faktor penghambat dan
untuk ditanamkan sejak dini karena ada pendukung penerapan penanaman
kecenderungan di kalangan orang tua nilai-nilai karakter anak usia 5-6
memberikan proteksi secara agak tahun melalui 9 pilar karakter di TK
berlebihan terhadap anak-anaknya, Hidayah Samarinda?
sehingga anak memiliki ketergantungan
yang tinggi terhadap orangtuanya. Anak METODE PENELITIAN
yang tidak mendapatkan pengasukan
Pendekatan yang digunakan dalam
kemandirian, disiplin dan tanggung
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
jawab sejak kecil, akan kesulitan dalam
Pendekatan kualitatif adalah sebuah
memenuhi kebutuhannya
pendekatan penelitian yang
sendiri(Cahyaningrum et al., 2017;
diselenggarakan dalam setting alamiah,
Purnomo, 2013; Suyanto, 2015).
memerankan peneliti sebagai instrumen
Apabila hal tersebut dibiarkan, maka
pengumpul data, menggunakan analisis
akan membentuk karakter anak yang
induktif, dan berfokus pada makna menurut
tidak memiliki kemandirian, kedispilnan
perspektif partisipan.Selain itu, penelitian
dan tanggung jawab.
kualitatif merupakan penelitian yang
Dengan demikian, pada konteks
menggunakan multi teknik pengumpulan
penelitian ini, peneliti mengembangkan
data dan multi sumber data, memilih data
beberapa rumusan pertanyaan
berupa kata-kata dan gambar(Cresweel,
penelitian sebagai tema-tema penelitian
2015; Suryana, 2012).
antara lain:
Tempat penelitian ini dilaksanakan
1. Bagaimana guru merancang di TK Hidayah Samarinda mengenai waktu
pembelajaran penerapan pelaksanaan penelitian mulai semester
penanaman nilai-nilai karakter anak genap 2018/2019. Sumber data dalam
usia 5-6 tahun melalui 9 pilar penelitain ini adalah Kepala
karakter di TK Hidayah Samarinda? Sekolah,Tenaga pendidik dan murid TK
2. Bagaimana proses penerapan Hidayah Samarinda. Jenis data yang
penanaman nilai-nilai karakter anak digunakan dalam penelitian ini adalah data

47

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

primer dan data sekunder. Data dalam disarankan oleh Moleong(2019), yaitu: (1)
penelitian ini adalah data langsung yang kepercayaan (credibility); (2) keteralihan
diperoleh dari informan terkait dalam (1) ((transferability), (3) Ketergantungan
Guru merancang pembelajaran penerapan (dependability), dan (4) Kepastian
penanaman nilai-nilai karakter anak usia 5- (confirmability).
6 tahun melalui 9 pilar karakter (2) Proses
HASIL DAN PEMBAHASAN
penerapan penanaman nilai-nilai karakter
1. Rancangan Pembelajaran Penanaman
anak usia 5-6 tahun melalui 9 pilar karakter,
Nilai-Nilai Karakter Anak Usia 5-6
(3) faktor penghambat dan pendukung
Tahun melalui 9 Pilar Karakter di TK
penerapan penanaman nilai-nilai karakter
Samarinda.
anak usia 5-6 tahun melalui 9 pilar karakter.
Hasil penelitian selama beberapa
Metode yang dilakukan dalam minggu di TK Hidayah samarinda,
pengumpulan dan perekaman data meliputi: merupakan gambaran umum kegiatan
(1) metode pengamatan berperan serta pasif guru dan anak, kegiatan morning circle,
(observasi partisipatif pasif), sebagai kegiatan jurnal pagi, kegiatan dan
metode utama untuk mengumpulkan data bermain dan teakhir kegiatan sentra.
mengenai penanaman nilai karakter pada Catatan penting pada penelitian
pilar 2 (kemandirian, tanggung jawab dan berlangsung adalah bagaimana guru
kedisiplinan) anak usia 5-6 tahun di TK melaksanakan penerapan penanaman
Hidayah Samarinda, (2) metode wawancara nilai-nilai karakter anak usia 5-6 tahun
mendalam yang dilakukan terhadap kepala melalui pilar karakter khususnya pilar 2
sekolah, guru wali kelas B2 (3) metode yaitu kemandirian, kedisiplinan dan
dokumentasi, sebagai metode penunjang tanggung jawab pada anak.
untuk memperoleh data/fakta di Tahap perencanaan yang
lapangan.Pemeriksaan atau pengecekan dilakukan oleh guru TK Hidayah
keabsahan data dilakukan untuk Samarinda adalah dengan merancang
mendapatkan penelitian yangbenar-benar Rencana Pembelajaran Harian (RPPH)
dapat dipertanggungjawabkan. Agar dapat yang disusun sebagai acuan pencapaian
menjamin keterpercayaan data yang tehadap anak. Peneliti memfokuskan
diperoleh dalam penelitian ini, peneliti pada pembelajaran penanaman
melakukan pengecekan keabsahandata atau karakter pilar 2 yaitu kemandirian,
uji validitas dari empat kriteria, yang
48

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

kedisiplinan dan tanggung jawab Pembelajaran yang baik


melalui 9 pilar karakter yang sudah dilaksanakan secarasistematis dan
diterapkan oleh sekolah yang berbasis berkesinambungan. Kegiatan
karakter tersebut. Kegiatan penanaman pembelajaran dirancang mengikuti
pilar karakter ini telah dirancang di prinsip-prinsip pembelajaran, keluasan
dalam RPPH berdasarkan modul muatan/materi, pengalaman belajar,
pembelajaran dari IHF (Indonesia tempat dan waktu belajar, alat/sumber
Heritage Foundation). belajar, metode pembelajaran dan cara
Pada penanaman nilai karakter penilaian. Kualitas pembelajaran dapat
ini, telah dicantumkan oleh setiap guru diukur dan ditentukan dari sejauh mana
wali kelas di dalam RPPH mengenai kegiatan pembelajaran dapat
karakter apa saja yang akan di mengubah perilaku anak ke arah yang
tanamkan dan dijelaskan didalam sesuai dengan tujuan kompetensi yang
minggu tersebut. Terlihat pada saat telah ditetapkan. Oleh karena itu guru
pelaksanaan jurnal pagi, guru PAUD diharapkan mampu merancang,
menjelaskan terlebih dahulu mengenai mengembanngkan, dan melaksanakan
pilar karakter yang akan dijelaskan, dan kegiatan pembelajaran yang sesuai
karakter apa yang akan di bahas dengan karakteristik, kebutuhan, dan
diminggu ini. perkembangan anak. Guru sebagai
Guru melakukan persiapkan perencana, wajib menyusun
pembelajaran sebaik mungkin untuk perencanaan pembelajaran sesuai
memudahkan dan menstimulasi anak dengan yang ada dalam dokumen II.
dalam melaksanakan aktivitas kegiatan Dokumen berisi PROSEM, RPPM, dan
penanaman nilai-nilai karakter. RPPH yang dilengkapi dengan rencana
Perancangan media pembelajaran penilaian perkembangan
untuk anak adalah berupa APE (Alat anak(Direktorat Jendral Pendidikan
Permainan Edukatif) yang akan Anak Usia Dini dan Kementerian
diberikan kepada anak setelah anak Pendidikan Nasional, 2012).
melakukan kegiatan Jurnal pagi Berdasarkan hasil pengamatan
sebagai bentuk penanaman nilai-nilai yang peneliti lakukan di TK Hidayah
karakter anak. Samarinda dalam merancang
pembelajaran, diketahui bahwa guru
49

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

merancang pembelajaran bersama pedoman PHBK dan K-13. Implikasi


teman sejawat agar kegiatan dapat tersebut sesuai pendapat Farida ( 2017)
terencana dengan baik dikarenakan bahwa menyusun silabus pembelajaran
mengacu dengan modul pembelajaran di PAUD perlu memperhatikan kriteria
PHBK (Pembelajaran Holistik indikator serta karakteristik
Berbasis Karakter) yang telah perkembangan anak usia dini yang
dirancang IHF (Indonesia Heritage tertuang di dalam prota, prosem,
Foundation) yang sesuai dengan RPPM, dan RPPH serta jenis asesmen
indikator berkaitan pilar 2 yang digunakan untuk kegiatan
(kemandirian, tanggung jawab dan evaluasi pembelajaran di kelas oleh
kedisplinan) Selain itu dalam guru.
menyusunan perencanaan guru telah 2. Proses penanaman Nilai-Nilai Karakter
memenuhi langkah-langkah Anak Usia 5-6 Tahun Melalui 9 Pilar
penyusunan sesuai kurikulum 2013 Karakter di TK Hidayah Samarinda.
yang berisikan PROSEM, RPPM dan Pendekatan penanaman nilai
RPPH yang ditujukan dalam adalah suatu pendekatan yang memberi
meningkatnya aktivitas anak pada penekanan pada penanaman nilai-nilai
penanaman nilai-nilai karakter sosial dalam diri anak. Menurut
(Catatan Lapangan). Hal tersebut Pendekatan ini, tujuan pendidikan nilai
sesuai pendapat Fauziah (2012) adalah diterimanya nilai-nilai sosial
implementasi pendidikan karakter tertentu oleh anak dan berubahnya
berbasis pendekatan IHF dirancang nilai-nilai anak yang tidak sesuai
secara holistik (menyeluruh) berbasis dengan nilai-nilai sosial yang
agama yang dianut oleh siswa di diinginkan. Metode yang digunakan
lembaga masing-masing agar dalam proses pembelajaran antara lain
internalisasi praktik-praktik sesuai keteladanan, penguatan positif dan
nafas pengajaran agama. negatif, simulasi, permainan peranan,
Dengan kata lain, tindakan guru dan lain-lain(Shodiq, 2017).
dan teman sejawat dalam merancang Proses penananaman nilai-nilai
pendidikan karakter mengacu tahap- banyak membawa pengaruh yang
tahap perencanaan dan pengelolaan positif terhadap perkembangan
pembelajaran di PAUD sesuai karakter anak. Adapun metode
50

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

penanaman karakter anak yang sedang dibahas (Catatan Wawancara


digunakan oleh masing-masing orang Guru).
tua tidak sama, artinya ada penonjolan Sementara, alat dan bahan serta
atau pengutamaan penggunaan sumber belajar dalam penanaman
metode-metode tertentu di sekolah karakter yang di Tk Hidayah
yang sesuai dengan kebutuhan dan Samarinda berpedoman pada buku
kemampuan guru dalam melaksanakan modul Pendidikan Holistik Berbasis
metode tersebut. Selain itu penggunaan Karakter (PHBK), serta LKS 9 pilar
metode dalam penanaman nilai karakter yang diterbitkan oleh IHF dan
karakter tersebut disesuaikan juga beberapa artikel dan buku-buku
dengan karakteristik media-media mengenai pembelajaran berbasis
pembelajaran yang ada di lingkungan karakter (Catatan Lapangan).
sekolah (Huang et al., 2016). Hasil Proses penanaman nilai-nilai
pengamatan yang peneliti lakukan di karakter berlangsung pada
TK Hidayah Samarinda menunjukkan pembelajaran jurnal pagi, namun untuk
proses penanaman nilai karakter pilar 2 internalisasi terdapat pada proses
(kemandirian, kedisiplinan dan kegiatan anak di pagi hari yaitu
tanggung jawab) yang terlihat guru morning circle yang memberikan
mendampingi anak untuk selalu pembiasaan pada anak untuk terbiasa
melakukan kegiatan seperti morning berbaris dengan disiplin tanpa
circle dengan membiasakan anak agar berdorong-dorongan dengan teman.
disiplin dalam baris - berbaris. Kegiatan morning circle dan jurnal
Kemudiah, sebelum melakukan pagi juga selalu dilakukan secara
kegiatan jurnal pagi guru terlebih berulang-ulang yaitu, disetiap harinya.
dahulu menjelaskan mengenai pilar apa Mewajibkan anak melakukan kegiatan
yang akan dibahas di minggu ini, apa berbaris.Penanaman nilai karakter pada
tujuan guru selalu menanamkan pilar anak dapat terlihat ketika guru
tersebut dan guru juga tidak hanya mengajarkan kepada anak tentang
memberikan penjelaskan berupa lisan perbuatan baik dan buruk. Guru juga
namun juga memberikan contoh berperan untuk memberikan contoh
berupa gambar-gambar yang sesuai pada anak agar selalu bersikap mandiri,
dengan konsep karakter yang saat ini disiplin dan tanggung jawab karena
51

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

karakter - karakter tesebut merupakan melalui 9 Pilar Karakter di TK Hidayah


bekal bagi anak yang dimulai melalui Samarinda.
stimulasi – stimulasi terhadap dimensi Pada setiap pencapaian
tumbuh kembang anak usia dini perkembangan yang diberikan kepada
(Putriyani, 2012). anak tentulah terdapat faktor
Dunia anak adalah dunia pendukung dan penghambat di dalam
bermain, anak biasanya cenderung proses pembelajaran. Terutama pada
lebih banyak menghabiskan waktunya penanaman nilai-nilai karakter yang
melalui bermain hal ini dapat kita amati dilakukan pada anak usia 5-6 tahun
dalam kehidupan sehari-hari bahwa khususnya karakter kemandirian,
waktu yang digunakan untuk kedisiplinan dan tanggung jawab.
bermain(Diana, 2010).Pendapat Kemandirian, kedisiplinan dan
tersebut memberikan petunjuk prakti- tanggung jawab tersebut merupakan
prakti penanaman nilai- nilai karakter salah satu hal utama untuk diberikan
dapat berhasil melalui kegiatan kepada anak karena ini merupakan
bermain oleh anak, maka guru perlu salah satu bekal utama anak ketika
memberikan pembelajaran bagi anak masuk kejenjang sekolah dasar. Ketiga
melalui bermain karena belajar pada karakter tersebut wajib ditanamkan
anak usia dini adalah bermain dan sejak sedini mungkin.
bermain pada anak usia dini adalah Faktor pendukung yang
belajar(Pratiwi, 2017). Dengan menjadi hal penting terhadap
demikian, proses penanaman nilai-nilai penanaman nilai karakter anak
karakter kemandirian, tanggung jawab, dilakukan dengan sangat baik di
dan kedisplinan dapat dilakukan oleh sekolah. Sekolah memfasilitasi semua
guru melalui kegiatan pembiasaan dan keterkaitan tersebut. Sekolah juga telah
pengembangan aktivitasi bermain yang memiliki guru yang berkompeten atau
menyenangkan bagi anak usia dini. yang telah melaksanakan diklat atau
magang mengenai sekolah berbasis
3. Faktor Pendukung dan Penghmabat sekolah karakter dengan metode
dalam Penerapan Penanaman Nilai- pembelajaran PHBK (Pendidikan
Nilai Karakter Anak Usia 5-6 Tahun Holistik Berbasis Karakter) dengan
adanya buku modul karakter sebagai
52

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

panduan mengenai penerapan pendidikan anak. Orang tua dan rumah


penanaman karakter tersebut(Hakim & adalah sekolah pertama yang dikenal
Dalli, 2018). Dengan kata lain, oleh anak, karena peran orang tua
keberhasilan pendidikan karakter untuk sangatlah penting. Karena anak belajar
anak usia dini berada pada mengenal nilai-nilai dan norma yang
kompentensi guru dalam berlaku sebelum anak memasuki
mengembangkan muatan-muatan jenjang prasekolah yaitu pendidikan
pembelajaran berbasis pedoman serta PAUD maupun pendidikan sekolah
mengajar yang menyenangkan. dasar berada pada tanggung jawab
Sementara, faktor penghambat keluarga.
di dalam kegiatan penanaman nilai- Dengan demikian,peneliti
nilai karakter adalah kurang berperan menggambarkan temuan-temuan
sertanya orang tua yang dilakukan di faktor pendukung dan penghambat
sekolah maupun di rumah. Terlihat penerapan nilai-nilai pendidikan
ketika masih banyak orang tua yang karakter berbasis 9 pilar di TK Hidayah
menunggu anak mereka dilingkungan yakni.sarana - prasarana yang layak
sekolah, dan masih ada beberapa orang dan nyaman bagi anak, media
tua yang mengintip anak saat proses pembelajaran dalam bentuk APE
pembelajaran berlangsung. Penanaman memberikan kemudahan anak dan
karakter juga tidak dapat sepenuhnya adanya perwakilan dari sekolah yang
dilimpahkan kepada guru, namun harus telah resmi menjadi anggota bagian
adanya saling kerja sama antar wali dari IHF, sedangkan faktor
murid dan guru. Hal ini sesuai pada penghambat tersebut terkait pada
konteks hasil penelitian Murray, et.al kurang berperan sertanya orang tua
(2015) merincikan temuannya pola kepada anak dalam penanaman nilai-
komunikasi yang terjalin sangat baik nilai karakter yang diberikan di
akan mempengaruhi kualitas layanan sekolah.
pada praktik-praktik pendidikan bagi
anak usia dini. SIMPULAN
Pendidikan berawal dari Berdasarkan paparan data dan
keluarga. Keluarga merupakan tempat temuan penelitian serta pembahasan hasil
pertama bagi pembentukan dan
53

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

penelitian, maka diperoleh kesimpulan Heritage Foundation), sementara faktor


sebagai berikut : penghambat terdapat pada kurang
1. Perencanaan aktivitas penanamanan berperan sertanya orang tua dalam
nilai-nilai karakter anak usia 5-6 tahun proses penanaman nilai karakter di
khususnya pilar 2 (kemandirian, sekolah.
kedisiplinan dan tanggung jawab) di TK DAFTAR PUSTAKA
Hidayah Samarinda dalam
Asa, A. I. (2019). PENDIDIKAN
pelaksanaannya guru merancang RPPH
KARAKTER MENURUT KI
(Rencana Pelaksanaan Perencanaan
HADJAR DEWANTARA DAN
Pembelajaran Harian) dengan
DRIYARKARA. Jurnal Pendidikan
berdasarkan modul pembelajaran yang
Karakter, 9(2).
dibuat khusus oleh IHF (Indonesia
https://doi.org/10.21831/jpk.v9i2.253
Heritage Foundation) dan
61
disederhanakan lagi oleh pihak sekolah
Atika, N. T., Wakhuyudin, H., & Fajriyah,
dengan menyesuaikan keadaan
K. (2019). PELAKSANAAN
lingkungan sekolah.
PENGUATAN PENDIDIKAN
2. Proses penerapan penanaman nilai –
KARAKTER MEMBENTUK
nilai karakter anak usia 5-6 tahun
KARAKTER CINTA TANAH AIR.
melalui khususnya pilar 2 di TK
Mimbar Ilmu, 24(1).
Hidayah Samarinda melalui setiap
https://doi.org/10.23887/mi.v24i1.174
kegiatan anak yaitu dalam morning
67
circle, jurnal pagi, danbermain di sentra
Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, S., &
3. Faktor pendukung pada penanaman pilar
Purwanto, N. A. (2017).
2 (kemandirian, kedisiplinan dan
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI
tanggung jawab) tersebut terdapat pada
KARAKTER ANAK USIA DINI
sarana prasarana, yaitu, ruang kelas yang
MELALUI PEMBIASAAN DAN
nyaman bagi anak, dan media
KETELADANAN. Jurnal Pendidikan
pembelajaran berupa alat permainan
Anak.
edukatif yang tersedia, serta memiliki
https://doi.org/10.21831/jpa.v6i2.177
guru yang telah berkompeten didalam
07
pendidikan karakter tersebut dan telah
Cresweel, john w. (2015). Penelitian
menjadi dari anggota IHF (Indonesia
Kualitatif Dan Desain Riset.
54

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

International Journal of Physiology. Karakter Perspektif Islam. Ta’dib:


Dafrina, A. (2019). PAUD Sebagai Sarana Jurnal Pendidikan Islam, 7(1).
Akomodasi Kebutuhan Pendidikan https://doi.org/10.29313/tjpi.v7i1.342
Anak Usia Dini Dengan Pendekatan 8
Arsitektur Perilaku. Jurnal Arsitekno. Hakim, L., & Dalli, C. (2018). ‘To be
https://doi.org/10.29103/arj.v3i3.1209 professional is a never-ending
Diana, M. (2010). Psikologi Bermain Anak journey’: Indonesian early childhood
Usia Dini. In ‫ببببببببب‬ practitioners’ views about the attitudes
‫ببببب‬. and behaviours of a professional
Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia teacher. Early Years.
Dini dan Kementerian Pendidikan https://doi.org/10.1080/09575146.201
Nasional. (2012). Pendidikan Karakter 6.1256275
pada Pendidikan Anak Usia Dini. In Herawati, H. (2018). URGENSI
Al-Ta’dib. PENDIDIKAN KARAKTER
Evananda, F., Bafadal, I., & Sobri, A. Y. MELALUI PEMBELAJARAN
(2018). STUDI KASUS KONTEKSTUAL BERBASIS
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL UNTUK NILAI
KARAKTER PADA SEKOLAH TOLERANSI PADA ANAK USIA
DOLAN. Jurnal Administrasi Dan DINI. Pena Kreatif : Jurnal
Manajemen Pendidikan, 1(3). Pendidikan, 7(2).
https://doi.org/10.17977/um027v1i32 https://doi.org/10.29406/jpk.v7i2.139
018p252 4
Farida, S. (2017). PENGELOLAAN Huang, Y., Li, H., & Fong, R. (2016). Using
PEMBELAJARAN PAUD. WACANA Augmented Reality in early art
DIDAKTIKA. education: a case study in Hong Kong
https://doi.org/10.31102/wacanadidak kindergarten. Early Child
tika.v5i02.63 Development and Care, 186(6).
Fauziah, A. (2012). Sekolah Holistik : https://doi.org/10.1080/03004430.201
Pendidikan Karakter Ala Ihf. 5.1067888
Prosiding Seminar Nasional Psikologi Lexy J. Moleong, D. M. A. (2019).
Islami. Metodologi Penelitian Kualitatif
Hafid, U. D. (2018). Konsep Pendidikan (Edisi Revisi). PT. Remaja Rosda
55

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

Karya. https://doi.org/10.1080/23752599.198
https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2013 8.11090029
.02.055 Polina, L., & Pramudiani, P. (2018).
Mayasarokh, M., & Rohman, A. (2019). Pembelajaran Karakter Melalui Media
Implementasi Pendidikan Karakter Dongeng pada PAUD Formal Binaan I
Pada Anak Usia Dini di Kelompok dan Binaan III Ciracas Jakarta Timur.
Bermain RABBANI. Jurnal Pelita Jurnal SOLMA, 7(2).
PAUD, 3(2). https://doi.org/10.29405/solma.v7i2.1
https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v3 665
i2.547 Pratiwi, W. (2017). Konsep Bermain Pada
Megawangi, R. (2004). Pendidikan Anak Usia Dini. Manajemen
{Karakter} {Solusi} {Tepat} {Untuk} Pendidikan Islam.
{Membangun}. In Jakarta: Indonesia Purnomo, H. (2013). Peran Orang Tua
Herritage Foundation. dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang
Megawangi, R. (2009). Pengembangan Anak untuk Membangun Karakter
Program Pendidikan Karakter Di Anak Usia Dini. Prosiding Seminar
Sekolah : Pengalaman Sekolah Nasional Parenting.
Karakter. Jurnal Pendidikan Putriyani. (2012). Tumbuh Kembang Anak
Vokasional. Usia Dini. MEMAHAMI TUMBUH
Murray, E., McFarland-Piazza, L., & KEMBANG ANAK USIA DINI
Harrison, L. J. (2015). Changing Perspektif Psikologi Perkembangan.
patterns of parent–teacher Ramdani, F. M., Hufad, A., & Supriadi, U.
communication and parent (2018). PROGRAM
involvement from preschool to school. INTERNALISASI NILAI
Early Child Development and Care. PENDIDIKAN KARAKTER PADA
https://doi.org/10.1080/03004430.201 ANAK USIA DINI. SOSIETAS, 7(2).
4.975223 https://doi.org/10.17509/sosietas.v7i2.
Plaisance, C. (1988). “Giving Away” 10355
Information about Child Shodiq, S. F. (2017). PENDIDIKAN
Development. National Association of KARAKTERMELALUI
Early Childhood Teacher Educators PENDEKATAN PENANAMAN
Bulletin. NILAI DANPENDEKATAN
56

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

PERKEMBANGAN MORAL Suyanto, S. (2015). Pendidikan Karakter


KOGNITIF. At-Tajdid : Jurnal untuk Anak Usia Dini. Jurnal
Pendidikan Dan Pemikiran Islam. Pendidikan Anak.
https://doi.org/10.24127/att.v1i01.332 https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.289
Sofiasyari, I., Atmaja, & Suhandini, P. 8
(2019). Pentingnya pendidikan
karakter bagi siswa sekolah dasar di
era 4.0. Prosiding Seminar Nasional
Pascasarjana, 2(1).
Sri Soryani. (2015). PENANAMAN
SIKAP TOLERANSI DI KELAS V
SD NEGERI SIYONO III
KECAMATAN PLAYEN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL ___
_ __ ____ _. Ekp.
Srianita, Y., Akbar, M., & Meilanie, S. M.
(2019). Pembentukan Karakter dalam
Pendidikan Makan (Studi Kasus di
Raudhatul Athfal Istiqlal Jakarta).
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan
Anak Usia Dini, 4(1).
https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.2
77
Suryana. (2012). Metodologi Penelitian :
Metodologi Penelitian Model Prakatis
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
In Universitas Pendidikan Indonesia.
https://doi.org/10.1007/s13398-014-
0173-7.2
Suryanti, E. W., & Widayanti, F. D. (2018).
Penguatan Pendidikan Karakter
Berbasis Religius. Skripsi, September.
57

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon
JURNAL JENDELA BUNDA
Vol 7 No 2 September 2019 – Februari 2020

58

ISSN : 2685-564X (Online) Copyright © 2020 Jurnal Jendela Bunda


Universitas Muhammadiyah Cirebon

Anda mungkin juga menyukai